“ Penguatan Pendidikan
Karakter Melalui PEMBELAJARAN ON LINE DI MASA PANDEMI COVID – 19
Hari
Ke - 114
Pada era sekarang ini,
sumber daya manusia yang baik banyak dibutuhkan terutama bagi negara-negara
yang maju apalagi negara yang sedang berkembang contohnya Negara
Indonesia. Sumber daya manusia yang baik
ditentukan melalui tingkat pendidikannya. Pendidikan merupakan sarana untuk
meningkatkan sumber daya manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara
yang demokratis serta bertanggung jawab. Hal ini sesuai dengan tujuan
pendidikan nasional di Indonesia. Berdasarkan UU No. 20 Tahun 2003 Pasal 3
tentang Sistem Pendidikan Nasional, menyebutkan bahwa pendidikan nasional
berfungsi mengembangkan kemampuan
dan membentuk karakter serta
peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam pembentukan karakter (watak)
peserta didik, rumusan dalam fungsi dan tujuan pendidikan nasional tersebut
tidak secara nyata
diimplementasikan dalam kebijakan
pendidikan maupunpraktek di
sekolah, baik dalam kegiatan proses belajar mengajar dalam kelas maupun di luar
kelas. Berbagai kasus yang
tidak sejalan dengan
etika, norma, moral
atau perilaku yang menunjukkan rendahnya karakter telah banyak
terjadi dalam kehidupan di masyarakat.Berbagai
kasus yang pernah
terjadi di Indonesia
telah merusak keteladanan
peserta didik dalam pembentukan karakter dan kepribadian
yang mulia. Seperti tawuranmahasiswa dan
antar pelajar, kasus kekerasan terhadap anak didik, kasus narkoba dan
perjudian, pornografi dan pornoaksi yang ditunjukkan oleh kalangan siswa,
hubungan seks bebas yang menjangkiti siswa dan mahasiswa, dan
sebagainya.Permasalahan yang diuraikan di atas, terjadi karena belum optimalnya
penanaman nilai-nilai luhur pancasila terhadap peserta didik dalam kelas yang
mengacu pada pembentukan karakter dan budaya bangsa Indonesia.
Di samping itu,
krisis keteladanan dan
kurangnya panutan yang
dicerminkan para pendidik, tokoh agama,
birokrat pemerintah, elit
politik dan elemen
masyarakat sehingga
menjadikan generasi penerus
khususnya peserta didik
tumbuh liar, memiliki
karakter dan kepribadian yang
lemah. Dengan ini
sangat dibutuhkan peran
dari guru dalam membentuk
dan mengembangkan pendidikan karakter siswa dalam kelas. Guru harus terus berupaya membenahi dan
mengembangkan pendidikan karakter yang melibatkan seluruh komunitas sekolah
dalam kelas.Selain itu pendidikan yang
dapat membentuk atau
mengembangkan karakter adalah
pendidikan dalam pembelajaran kimia.
Dalam pembelajaran kimia,
sebagian besar materi
dalam ilmu kimia adalah abstrak. Oleh
karena itu, perlu
adanya pemahaman yang
baik dengan menerapkan media interaktif guna
tercapainya pendidikan karakter
yang baik sesuai
dengan tujuan dari
sistem pendidikan nasional di Indonesia.
Pendidikan termasuk pendidikan kimia harus selalu diusahakan
berjalan efektif. Pendidikan
disebut efektif apabila
proses pendidikan berhasil.
Berhasil artinya memperoleh
produk yang baik
atau hasil belajar
yang tinggi. Salah
satu indikator efektivitas pendidikan kimia ditunjukkan tingginya
nilai kimia yang
dicapai peserta didik.
Nilai tinggi mata pelajaran kimia
baru dicapai sebagian
kecil peserta didik,
yaitu peserta didik
di dalam kota
dan belum merata pada
peserta didik lainnya.
Oleh karena itu
efektivitas pendidikan kimia
masih menjadi masalah hingga saat ini.Dalam kaitan
dengan penggunaan media
pembelajaran interaktif, maka
yang menjadi perhatian bagi setiap
guru adalah bagaimana
seorang guru mampu
memilih dan menggunakan
serta menyesuaikan dengan materi, sifat dan karakteristik ilmu
pengetahuan serta karakteristik dari siswa.
Penggunaan media dalam
pembelajaran bertujuan untuk
membantu siswa dalam
penguasaan materi pelajaran
dan memiliki keterampilan.
Dalam hal ini
guru harus benar-benar
mampu mendesain proses pembelajaran dan menentukan materi yang akan
disampaikan dan dengan media apa
disajikan. Salah satu
upaya yang dapat
dilakukan adalah dengan
penggunaanmediapembelajaran interaktif, sehingga dapat mendorong siswa
lebih mudah dalam memahami konsep-konsep pembelajaranSelain penggunaan
media pembelajaran interaktif, guru juga harus
dapat memperhatikan
komunikasi interpersonal yang
dimiliki oleh siswa.
Keberhasilan belajar tergantung
bagaimana siswa dapat menyampaikan kemampuan akan analisisnya terhadap
pembelajaran Kimia yang padaakhirnya
akan menciptakan siswa
memiliki kemampuanberkomunikasi.Olehsebab itu, penggunaan media pembelajaran
interaktif perlu dikaji, apakah dapat meningkatkan hasil belajar kimia secara optimal.
Dalam
rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional UNIVERSITAS Negeri Surabaya
pada hari Rabu 6/5/2020 Pukul 10.00
Mengadakan seminar nasional melalui Join
Zoom Meeting
https://zoom.us/j/7570432284?pwd=MXhTRTJ0QnNTR3gvajJsVlZsalBjUT09 , Dalam kesempatan tersebut yang menjadi
pembicara dalam Seminar Nasional
tersebut adalah Prof Dr.H. Haris Supratno Mantantan Rektor Universitas Negeri
Surabaya dan Ibu ARZETI Bilbina HuzaimiM
S,E , M.Ap Anggota DPR RI Komisi IX Dari Fraksi PKB , Dalam kesempatan
tersebut Prof Dr. H. HARIS SUPRATNO Memaparkan PENGUATAN PENDIDIKAN
KARAKTER
MELALUI PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID 19 OLEH GURU PROFESIONAL , Sedangkan materi PERAN LEGISLATIF DALAM PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DI TENGAH PANDEMI COVID 19 disampaikan oleh Ibu ARZETI Bilbina HuzaimiM S,E , M.Ap Anggota DPR RI Komisi IX Di akhir penutup LP3M UNESA Memberikan Angket isian https://bit.ly/EvaluasiSemnasLP3M , Penulis berharap acara Seminar DARING Tersebut dapat diadakan oleh UNESA di waktu waktu mendatang apalagi di masa pandemic COVID – 19 tersebut.
MELALUI PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID 19 OLEH GURU PROFESIONAL , Sedangkan materi PERAN LEGISLATIF DALAM PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DI TENGAH PANDEMI COVID 19 disampaikan oleh Ibu ARZETI Bilbina HuzaimiM S,E , M.Ap Anggota DPR RI Komisi IX Di akhir penutup LP3M UNESA Memberikan Angket isian https://bit.ly/EvaluasiSemnasLP3M , Penulis berharap acara Seminar DARING Tersebut dapat diadakan oleh UNESA di waktu waktu mendatang apalagi di masa pandemic COVID – 19 tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar