Sabtu, 05 September 2020
“ Dengan Pendampingan DOSEN ITS Modul Berpikir Komputasional Seiap Sebagai KADO Hari Guru “
Jumat, 04 September 2020
Indahnya Berbagi Bingkisan Peringatan Tahun Baru Islam 1442 H Semoga Pandemi Berakhir “
“
Indahnya Berbagi Bingkisan Peringatan Tahun Baru Islam 1442 H Semoga Pandemi Berakhir “
Hari Ke - 234
Tahun
Baru Hijriah atau Tahun Baru Islam merupakan suatu hari yang penting bagi umat
Islam karena menandai peristiwa penting yang terjadi dalam sejarah Islam yaitu
memperingati penghijrahan Nabi Muhammad saw. dari Kota Makkah ke Madinah pada
tahun 622 Masehi. Peristiwa bersejarah itu terjadi pada 1 Muharam tahun baru
bagi Kalender Hijriah. Namun, Tahun Hijrah Rasulullah SAW dari Makkah ke Madinah
itu diambil sebagai awal perhitungan bagi Kalender Hijriah. Kalender Hijriah
secara resmi belum dimulai ketika zaman Rasulullah S.A.W. Kalender ini hanya
dimulai pada zaman Khalifah Ar-Rasyidin kedua yaitu Umar al-Faruq R.A. Ada
beberapa saran dari para sahabat untuk penetapan tanggal bagi Madinah ketika
itu, ada yang mengusulkan tahun Islam dimulai ketika kelahiran Nabi Muhammad
saw., ada yang mengusulkan awal tanggal Islam ditetapkan pada hari Rasulullah
diangkat sebagai nabi dan rasul tetapi pandangan yang menyarankan awal tanggal
Islam pada tanggal hijrah Nabi saw.Penetapan ini adalah untuk mengenangkan
betapa pentingnya tanggal hijrah yang menjadi perubahan paradigma dalam sejarah
agama Islam yang mana pertama kali dalam sejarah Islam seorang nabi dan rasul
membentuk pemerintah dengan segala kesulitan dan berhasil membuat hubungan
diplomatik dengan beberapa negara serta menyampaikan dakwah Islam secara global
sehingga Islam tersebar ke merata dunia. Kemuliaan bulan-bulan tersebut juga
termaktub dalam al-Quran surat At-Taubah ayat 36 di mana artinya adalah sebagai
berikut: “Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan,
dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya
empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah
menganiaya diri dalam bulan yang empat itu,dan perangilah musyrikin itu
semuanya sebagaimana mereka memerangi semuanya; dan ketahuilah bahwasannya
Allah beserta orang-orang yang bertaqwa.” Menurut riwayat para ulama pakar tarikh,
tarikh Islam mula-mula ditetapkan oleh Umar bin Khattab Ra ketika ia menjadi
khalifah pada tahun 17 Hijriyah. Kisahnya bermula di mana Umar menerima sepucuk
surat dari sahabatnya, Abu Musa Al-Asy’ari Ra tanpa dibubuhi tanggal dan hari
pengirimannya. Hal itu pun membuat Umar kesulitan untuk menyeleksi surat yang
mana terlebih dahulu harus diurusnya, sebab ia tidak menandai antara surat yang
lama dan yang baru. Karenanya, Umar mengadakan musyawarah dengan para sahabat
dan orang terpandang pada saat itu untuk membicarakan serta menyusun masalah
tarikh Islam. Musyawarah yang diselenggarakan Umar tadi akhirnya menghasilkan
beberapa pilihan tahun bersejarah untuk dijadikan sebagai patokan memulai
tarikh Islam tersebut. Pilihan yang ditetapkan tersebut yaitu tahun kelahiran
Nabi Muhammad, tarikh kebangkitannya menjadi Rasul, tahun wafatnya, dan ketika
Nabi hijrah dari Makkah ke Madinah. Di antara pilihan tersebut, akhirnya
ditetapkanlah bahwa tarikh Islam dimulai dari hari hijrahnya Nabi Muhammad Saw
dari Makkah menuju Madinah, yaitu awal tahun Hijriyah yang dimulai dengan
penyebutan nama Muharram
SMP
PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya
Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan
Wonokusumo Kecamatan Semampir , Pada Hari JUM’AT 4/9/2020 Memperingati Tahun
Baru Islam 1442 H , Dalam kesempatan
tersebut Kegiatan Peringatan Tahun Baru Islam 1442 H Di SMP PGRI 6
Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya Adalah dengan berbagi , dimana Siswa /
Siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya berbagi bingkisan yang
sudah mereka bungkus dengan kertas kado dari rumah. Menurut Bapak Kepala SMP
PGRI 6 Surabaya Alumni Jurusan PLS UNESA
Kelahiran APRIL 1984 Bapak H. BANU ATMOKO , S.Pd Bahwasannya kegiatan hari ini adalah Untuk
Memperingati Tahun Baru Islam 1442 H
Dengan cara mengajak seluruh siswa / siswi baik SMP PGRI 6 Surabaya
maupun SDS “ AL-IKHLAS Surabaya untuk berbagi , dalam kesempatan tersebut
bingkisan tersebut di bagikan kepada Tukang Becak , Tukang Sampah , Sopir
Angkot Serta Orang – Orang Yang sangat membutuhkan bingkisan dari siswa / siswi
SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya , Disamping itu dengan
berbagi Di Hari Yang Baik Ini Bapak H.
BANU ATMOKO , S.Pd mengajak dengan Berbagi ini kita semua serta Keluarga Kita bisa terhindar dari
Penyakit , Terhindar dari Bala Bencana Baik Besar Maupun Kecil , Serta Allah Melindungi Serta
Menyinari SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “AL-IKHLAS Surabaya dan yang Terpenting
Semoga Pandemi COVID – 19 Segera Hilang dari Muka Bumi Ini Khususnya Kota
Surabaya Agar Anak Didik Baik di SMP PGRI 6 Surabaya Maupun SDS “ AL-IKHLAS
Surabaya dapat kembali mengenyam pendidikan untuk meraih impian Prestasi.
Apalagi Hari Ini Adalah HARI JUM’AT Berkah Barokah Selamanya.
#Tantangan
Guru Siana
#
dispendik Surabaya
#Guruhebat
Kamis, 03 September 2020
“Raut Wajah Bahagia Kepala SMP Swasta Utara Menerima KARTU Perdana TELKOMSEL “
“Raut Wajah Bahagia Kepala SMP Swasta Utara Menerima KARTU Perdana TELKOMSEL “
Hari
Ke - 233
ADA
ungkapan yang menyatakan bahwa penampilan adalah cermin dari hati. Ini berarti
pikiran dan perbuatan terefleksi pada ekspresi wajah seseorang. Jika seseorang gembira, ia akan memiliki wajah
yang menyenangkan, damai, dan harmonis. Penampilan ini bisa membuat orang lain
merasa menyenangkan, bahkan jika raut muka seseorang tampak sederhana atau
berbeda dengan cantik modern yang menjadi standar masa kini. Ada sebuah kisah
tentang hal ini. Menurut legenda, pernah ada seorang pengrajin yang sangat
tampan dari Provinsi Shandong. Meskipun wajahnya sangat menarik, ia menikmati
ukiran berbentuk benda setan.Ukirannya tampak sangat nyata dan hidup. Dari
waktu ke waktu, usahanya menjadi sangat sukses. Suatu hari, dia melihat ke
cermin dan terkejut saat menemukan bahwa penampilannya telah menjadi bengis dan
jelek. Ia mengunjungi banyak tabib terkenal, tapi tak seorangpun bisa
membantunya.Dia mampir ke sebuah kuil dan berbicara kepada penjaga kuil.
Penjaga kuil itu menjawab: "Saya dapat membantu mewujudkan keinginan Anda
dengan syarat Anda mengukir beberapa patung Dewi Guanyin dengan ekspresi yang
berbeda untuk saya."Pengrajin langsung setuju dan mulai belajar pola pikir
Dewi Guanyin dan penampilannya. Dia juga mencoba yang terbaik untuk menjiwai
kebaikannya, seolah-olah ia adalah Dewi Guanyin sendiri. Setelah enam bulan
menyelami Dewi Guanyin dan bekerja keras, ia berhasil mengukir beberapa patung
hidup dari Dewi Guanyin yang menunjukkan kebaikan, belas kasih, toleransi, dan
kesucian. Orang kagum pada betapa hidup dan nyatanya patung-patung itu.
Pengrajin terkejut menemukan bahwa penampilannya telah berubah, dan dia
sekarang tampak gagah dan berwibawa. Bila dianalisis dari perspektif pengobatan
Tiongkok kuno, fisiologi modern dan psikologi, maka seseorang bisa melihat
bahwa cerita ini sangat masuk akal.
Setiap perbuatan dan pikiran yang dimiliki dalam hidup akan tercermin
dalam penampilan seseorang. Apa pun yang dipikirkan dan rasakan akan terefleksi
ke luar dalam bentuk penampilan dan tingkah laku. Jadi, jika seseorang memiliki
suasana hati yang damai dan tenang, dan seseorang itu optimis, penuh belas
kasih, dan memiliki integritas yang tinggi, tubuh akan bekerja dengan lancar
dan berada dalam kesehatan yang baik dan semangat tinggi. Ini secara alami akan menarik orang lain ke
dekat Anda, seakan-akan mereka merasa menyenangkan berada di sekitar Anda.
Karena suasana hati tercermin pada ekspresi wajah, maka suasana hati yang baik
akan meningkatkan penampilan seseoang. Akibat
pandemi COVID-19, banyak
sekolah dan perguruan
tinggi ditutup. Seperti dalam
cuitan UNICEF Amerika Serikat tertanggal 9 Maret di bawah, hampir 300 juta
peserta didik terkena dampak penutupan institusi pendidi-kan tersebut.
Beberapa daerah di
Indonesia,yaituJakartadanSurakarta, juga
telah siap siaga
menghadapi COVID-19 dengan
menutup sekolah-sekolah di dua
daerah tersebut. Beberapa perguruan tinggi di Indonesia juga melakukan kebijakan
serupa, misalnyaUniversitas Indonesia,Universitas Gajah Madha,
danUniversitas Negeri Yogyakarta.
Kebijakan ini, yang tujuannya tak
lain adalah untuk
mencegah penyebaran infeksi
COVID-19, senada
denganhimbauan WHObahwa semua
elemen masyarakat perlu berpartisipasi dalam mencegah dan
meminimalkan dampak penyakit terse-but.
Akan tetapi, kebijakan
tersebut tidak menyurutkan
institusi-institusi pendidikan
tersebut untuk mengadakan
pembelajaran, bukan pembelaja-ran tatap muka melainkan
pembelajaran jarak jauh (PJJ). Tak ayal, peralihan moda pembelajaran dari tatap
muka (dan mungkin sebagian sudah menerapkanblended learning) ke pembelajaran
jarak jauh akan menimbulkan banyak pertanyaan. Satu dari banyak pertanyaan
terse-but mungkin seperti ini, “Bagaimana desain pembelajaran jarak jauh yang
efektif?” Pertanyaan inilah yang akan menjadi fokus pembahasan artikelini.
Agar pembahasan tersebut
sejalan dengan program
merdeka belajar yang dicanangkan oleh
Kemdikbud Republik Indonesia,
maka pembahasannya akan dikemas
sebagai aksi daricall to actionprogram tersebut. Oleh karena itu, penjelasan
singkat ide merdeka belajar akan diulas sebagai berikut Ketika pertama kali
mendengar istilah ‘merdeka
belajar’, saya merasa skeptis. Cita-cita itu terasa terlalu
ambisius untuk dilakukan mengingat kon-disi
pendidikan nasional yang
sangat beragam. Kemudian saya
berefleksi dan pada akhirnya bertanya kepada diri sendiri, “Bukankah
memang dibu-tuhkan program pendidikan
yang ambisius, agar
peserta didik (yang
me-mang layak dan perlu menerima pendidikan dengan kualitas terbaik)
dapat mempersiapkan masa depan di dunia yang serba berubah ini?” Barangkali
dari pemikiran seperti inilah akhirnyasemangat inovasi dan budaya belajar
menjadi roh dari
program merdeka belajaruntuk
menciptakan peserta didik yang
memiliki pola pikir yang senantiasa berkembang (growth mind-set Pembelajaran
jarak jauh perlu dirancang secara matang agar dapat memfa-silitasi pembelajaran
peserta didik secara
optimal. Banyak prinsip-prinsip desain pengajaran
yang tersedia di
literatur untuk melakukannya.
Di sini saya akan
menawarkan
prinsip‘pengajaran sebagai interaksi’sebagai kerangka dalam mendesain
pembelajaran jarak jauh. Mengapa prinsip ini? Prinsip ini mengakuibahwa
pengajaran melibatkan proses yang kompleks antar pelaku pembelajaran.
Pelaku-pelaku pembelajaran tersebut saling ter-gantung satu
sama lain. Selanjutnya,
prinsip ini dapat
memberikan gam-baran interaksi-interaksi
antar pelaku pembelajaran yang terjadidi dalam pembelajaran jarak
jauh. Terakhir, prinsip
ini juga memberikan
peluang bagi pendekatan pembelajaran
modern yang mensyaratkan
adanya in-teraksi antar
peserta didik di
dalam lingkungan belajar
daring, misalnya adalah
pembelajaran kolaboratif berbantuan komputer ataucomputer-sup-ported
collaborative learning(CSCL).Prinsip pengajaran sebagai interaksi memiliki
aksioma bahwa pengaja-ran adalah interaksi antara pendidik dan peserta didik di
seputaran konten pembelajaran. Dengan kata lain, prinsip ini memaknai
pengajaran sebagai apa yang pendidik lakukan, katakan, dan pikirkan bersama
dengan peserta didiknya mengenai konten
pembelajaran di dalam
suatu lingkungan bela-jar.
Prinsip ini diilustrasikan oleh
Gambar 1. Oleh
karena itu, untuk mendesain pembelajaran
jarak jauh yang
efektif, perlu dipikirkan
dan dirancang berbagai macam
strategi untuk memfasilitasi
interaksi antara pendidik dengan
konten pembelajaran, peserta
didik dengan konten
pem-belajaran, peserta didik dengan pendidik, dan peserta didik dengan
peserta didik lainnya.Gambar 1Pengajaran sebagai interaksiPendidik dan Konten
PembelajaranPeran pendidik yang pertama dalam penyelenggaraan pembelajaran
jarak jauh adalah mengembangkan konten pembelajaran. Untuk melakukannya,
pendidik tentu saja
harusberpikir bahwa konten
pembelajaran tersebut
nantinya akan disampaikan
secara daring. Asumsi
ini krusial dalam pengembangan konten untuk pembelajaran
jarak jauh. Kemudian, pendidik juga perlu untuk menentukan komponen-komponen
konten pembelajaran tersebut,mempertimbangkan dan memperhatikan konten-konten
pembela-jaran yang sudah ada, dan terakhir mengembangkannya.Seperti yang telah
disebutkan sebelumnya, asumsi bahwa konten pem-belajarannya disampaikan
secara daring penting
dalam mengembangkan konten untuk
pembelajaran jarak jauh.
Dengan asumsi tersebut,
pendidik harus sadar bahwa tujuan dari pembelajaran jarak jauh adalah
untuk meng-gantikan pengalaman belajar
tatap muka di
kelas. Selain itu,
berbeda dengan pembelajaran tatap
muka, fasilitasi pendidik
kepada peserta didi-knya akan
berpusat kepada perangkat
lunak dan aplikasi-aplikasi daring. Peserta didik dalam sistem
pembelajaran ini juga diasumsikan mandiri atau tidak terlalu bergantung pada
bantuan langsung pendidik.Setelah
memperhatikan asumsi-asumsi pembelajaran
jarak jauh, pen-didik sudah siap dalam mengembangkan
konten pembelajarannya. Kompo-nen-komponen
dalam konten pembelajaran
yang perlu dikembangkan
Setelah
Selesai Menandatangani MOU Untuk
Sebanyak 35 Kepala SMP Swasta Surabaya Utara yang terdiri dari Kecamatan
Semampir , Krembangan , Pabean CANTIKAN Dan Kenjeran Bulak Pada Hari Kamis
3/9/2020 Pukul 10.00 Sebanyak 35 Kepala
SMP Swasta Surabaya Utara Mengambil KARTU Perdana Di 4 Titik Yaitu SMP PGRI 6
Surabaya Adapun SMP Swasta Yang Ambil Di Titik SMP PGRI 6 Surabaya adalah :Kepala SMP AT TARBIYAH , Kepala SMP AL-IRSYAD
, Kepala SMP KHM NUR , Kepala SMP IHYAUS
SALAFIYAH , Kepala SMP Kemala BHAYANGKARI 8 , Kepala SMP PGRI 6 Surabaya , Kepala SMP CAHAYA Kecamatan
Krembangan Lokasi Pengambilan KARTU PERDANA Di SMP Kemala Bhayangkari 6
Surabaya Adalah Sekolah – Sekola Kepala SMP TAMARIYAH SURABAYA , Kepala SMP UNESA 1
Surabaya , Kepala SMP TUNAS BUANA , Kepala SMP KEMALA BHAYANGKARI 6 , Kepala
SMP BINA KARYA Kepala SMP KATOLIK SANTO
MIKAIL , Lokasi Pengambilan Di SMP
BARUNAWATI Surabaya adalah Sekolah Sebagai Berikut : Kepala
SMP BARUNAWATI Surabaya , Kepala SMP MUJAHIDIN , Kepala SMP PGRI 7 , Kepala SMP
SASANA BHAKTI , Kepala SMP HANGTUAH 4
Lokasi Pengambilan Di SMP YP 17 Adalah Sekolah Sekolah Sebagai Berikut : Kepala SMP YP 17 Surabaya , Kepala SMP KATOLIK PECINTA DAMAI , Kepala SMP MUHAMMADIYAH 15 , Kepala
SMP WACHID HASYIM 1 Surabaya , Kepala SMP TRITUNGGAL II Kepala SMP TAMAN
BELAJAR , Kepala SMP TRIGUNA BHAKTI Itu
Semua Adalah Pembagian Gelombang 1 , Sedangkan Gelombang 2 Akan Dibagikan Hari
JUM’AT 4/9/2020 Pukul 13.00 Lokasi
Pembagian Di SMP AC 1, Adapun Sekolah Yang Masuk Pembagian Gelombang 2 Adalah
Sebagai Berikut : SMP AC 1 SMP
MUHAMMADIYAH 11 SMP PGRI 5 SURABAYA , SMP AL-IKHLAS SURABAYA , SMP AL-KHAIRIYAH , SMP MUHAMMADIYAH 16 , SMP PGRI
22 SMP NASIONAL , SMP TARUNA JAYA 1 , SMP
ROMLY TAMIM. Pada saat Pembagian Kartu Perdana Tersebut tampak Wajah Ceria dari
Para Kepala SMP Swasta Surabaya Utara di 4 Titik Lokasi tersebut. Menurut BANU ATMOKO , S.Pd Selaku Kepala SMP
PGRI 6 Dan Juga Ketua MKKS SMP Swasta Surabaya Utara Mengucapkan Banyak
Terimakasih Kepada Pihak TELKOMSEL Yang Sudah Membantu Pemberian PERDANA Bagi
Siswa Untuk Kelancaran Belajar Jarak Jauh Tersebut , Disamping Itu Bapak H.
BANU ATMOKO , S.Pd menyampaikan Agar Nomor HP Tersebut Dapat Di Input Di DATA
DAPODIKDASMEN , Sehingga Diharapkan Sekolah Dapat Mengontrol Penggunaan Kartu
Tersebut , Tetapi Wali Kelas Dapat
mendata Nomor Tersebut yang akan di berikan kepada siswa masing – masing
sehingga tidak salah
Tantangan
Guru Siana
#
dispendik Surabaya
#Guruhebat