Sabtu, 05 September 2020

“ Dengan Pendampingan DOSEN ITS Modul Berpikir Komputasional Seiap Sebagai KADO Hari Guru “




















“ Dengan Pendampingan DOSEN ITS Modul Berpikir Komputasional Seiap Sebagai KADO Hari Guru “
                                                                                                                                Hari : 235
Berpikir komputasional dibangun dengan dasar dan batasan proses komputasi, entah proses tersebut dieksekusi oleh manusia atau mesin. Metode dan model komputasional memberikan kemampuan bagi kita untuk memecahkan masalah dan mendesain/ merangkai sistem yang tidak bisa kita tangani sendiri. Berpikir komputasional adalah kemampuan dasar untuk setiap orang, bukan hanya bagi orang-orang yang berkutat dalam studi komputer-sains. Berpikir komputasional mencakup pemecahan masalah, mendesain sistem, dan memahami perilaku manusia, dengan menggambar konsep berdasarkan komputer sains. Berpikir komputasional meliputi batasan kemampuan mental yang merefleksikan betapa luasnya cakupan komputer-sains. Komputer sains adalah studi komputasi-mengenai apa yang dapat dikomputasikan dan bagaimana mengkomputasikan. Computational Thinking (CT) adalah sebuah pendekatan dalam proses pembelajaran. CT memang memiliki peran penting dalam pengembangan aplikasi komputer, namun CT juga dapat digunakan untuk mendukung pemecahan masalah disemua disiplin ilmu, termasuk humaniora, matematika dan ilmu pengetahuan. Siswa yang belajar dimana CT diterapkan dalam kurikulum (proses pembelajaran) dapat mulai melihat hubungan antara mata pelajaran, serta antara kehidupan di dalam dengan di luar kelas.Berpikir komputasi adalah teknik pemecahan masalah yang sangat luas wilayah penerapannya. Tidak mengherankan bahwa memiliki kemampuan tersebut adalah sebuah keharusan bagi seseorang yang hidup pada abad ke dua puluh satu ini. Seperti juga bermain musik dan belajar bahasa asing, Computational Thinking melatih otak untuk terbiasa berfikir secara logis, terstruktur dan kreatif. Istilah CT pertama kali diperkenalkan oleh Seymour Papert pada tahun 1980 dan 1996. Di tahun 2014, pemerintah Inggris memasukkan materi pemrograman kedalam kurikulum sekolah dasar dan menengah, tujuannya bukan untuk mencetak pekerja software (programmer) secara massif tetapi untuk mengenalkan Computational Thinking (CT) sejak dini kepada siswa. Pemerintah Inggris percaya Computational Thinking (CT) dapat membuat siswa lebih cerdas dan membuat mereka lebih cepat memahami teknologi yang ada di sekitar mereka. Tidak hanya pemerintah inggris, di tahun yang sama lembaga non-profit dari Amerika Code.org 19 menyelenggarakan beberapa acara untuk mempromosikan manfaat dari berlajar pemrograman. Mulai dari Computer Science Education Week untuk anak sekolah dan juga yang paling viral, Hour of Code. Program ini didukung oleh Bill Gates, Mark Zuckerberg, Jack Dorsey, Will.i.am dari Black Eyed Peas
Pada Hari Minggu 6/9/2020 Sebanyak 41 Guru SMP Swasta Surabaya Utara  berkumpul di Link Zoom Meeting:
https://zoom.us/j/93441900588?pwd=dFBPSzRacUN0TmRtZkJweFo5Vmpsdz09  Untuk Webinar  Pembelajaran berpikir Komputasional  dimulai Pukul 08.30. Adapun Materi yang di sampaikan pada hari Sabtu 5/9/2020 Yaitu  Pemaparan Naskah Draft Modul Pembelajaran Berpikir komputasional , Dimana  pada tanggal 15/8/2020 Telah di bentuk 6 Kelompok untuk Modul Berpikir Komputasional tersebut. Dalam Kesempatan ini Bapak H. BANU ATMOKO , S.Pd Selaku Ketua MKKS SMP Swasta Surabaya Utara Dan Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir Menghaturkan banyak terimakasih kepada DEPARTEMEN MATEMATIKA ITS Yang Sudah Membantu Kegiatan ini  Semoga Amal Baik Dosen Departemen Matematika ITS Diterima Allah Dan Terimakasih Banyak Akhirnya Draft Modul Berpikir Komputasional Ini Sudah Jadi dan Semoga  Segera Jadi Modul Karya Guru – Guru SMP Swasta Surabaya Utara , Diharapkan Modul tersebut dapat menjadi KADO Dalam Peringatan HARI GURU NASIONAL Tahun 2020 Dengan Guru –Guru memberikan KADO  MODUL  Pembelajaran Berpikir Komputasional , Sehingga di harapkan Modul tersebut dapat membantu kegiatan pembelajaran Di SMP Swasta Kota Surabaya . Bapak H. BANU ATMOKO , S.Pd berharap kepada Guru – Guru SMP Swasta Surabaya Utara agar dapat menyelesaikan Modul tersebut dengan sebaik baiknya , Mari Kita Bersinergi Bersama Untuk Kemajuan SMP Swasta Khususnya SMP Swasta Utara. BANU ATMOKO , .SPd berharap agar di dalam Modul tersebut dicantumkan Nama Guru Dan Asal Sekolah Nya Sehingga Ada Kebanggaan bagi Guru Serta Sekolah. Di Akhir Acara Pihak DEPARTEMEN ITS Memberikan LINK  https://forms.gle/rywaAeWQmFRzY9Hs7  Untuk Cetak SERTIFIKAT Selama Mengikuti WEBINAR Tersebut.
#Tantangan Guru Siana
# dispendik Surabaya
#Guruhebat       


Jumat, 04 September 2020

Indahnya Berbagi Bingkisan Peringatan Tahun Baru Islam 1442 H Semoga Pandemi Berakhir “

 


























Indahnya Berbagi Bingkisan Peringatan Tahun Baru Islam 1442 H Semoga Pandemi Berakhir “

                                                                                                        Hari Ke - 234

Tahun Baru Hijriah atau Tahun Baru Islam merupakan suatu hari yang penting bagi umat Islam karena menandai peristiwa penting yang terjadi dalam sejarah Islam yaitu memperingati penghijrahan Nabi Muhammad saw. dari Kota Makkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi. Peristiwa bersejarah itu terjadi pada 1 Muharam tahun baru bagi Kalender Hijriah. Namun, Tahun Hijrah Rasulullah SAW dari Makkah ke Madinah itu diambil sebagai awal perhitungan bagi Kalender Hijriah. Kalender Hijriah secara resmi belum dimulai ketika zaman Rasulullah S.A.W. Kalender ini hanya dimulai pada zaman Khalifah Ar-Rasyidin kedua yaitu Umar al-Faruq R.A. Ada beberapa saran dari para sahabat untuk penetapan tanggal bagi Madinah ketika itu, ada yang mengusulkan tahun Islam dimulai ketika kelahiran Nabi Muhammad saw., ada yang mengusulkan awal tanggal Islam ditetapkan pada hari Rasulullah diangkat sebagai nabi dan rasul tetapi pandangan yang menyarankan awal tanggal Islam pada tanggal hijrah Nabi saw.Penetapan ini adalah untuk mengenangkan betapa pentingnya tanggal hijrah yang menjadi perubahan paradigma dalam sejarah agama Islam yang mana pertama kali dalam sejarah Islam seorang nabi dan rasul membentuk pemerintah dengan segala kesulitan dan berhasil membuat hubungan diplomatik dengan beberapa negara serta menyampaikan dakwah Islam secara global sehingga Islam tersebar ke merata dunia. Kemuliaan bulan-bulan tersebut juga termaktub dalam al-Quran surat At-Taubah ayat 36 di mana artinya adalah sebagai berikut: “Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah menganiaya diri dalam bulan yang empat itu,dan perangilah musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka memerangi semuanya; dan ketahuilah bahwasannya Allah beserta orang-orang yang bertaqwa.” Menurut riwayat para ulama pakar tarikh, tarikh Islam mula-mula ditetapkan oleh Umar bin Khattab Ra ketika ia menjadi khalifah pada tahun 17 Hijriyah. Kisahnya bermula di mana Umar menerima sepucuk surat dari sahabatnya, Abu Musa Al-Asy’ari Ra tanpa dibubuhi tanggal dan hari pengirimannya. Hal itu pun membuat Umar kesulitan untuk menyeleksi surat yang mana terlebih dahulu harus diurusnya, sebab ia tidak menandai antara surat yang lama dan yang baru. Karenanya, Umar mengadakan musyawarah dengan para sahabat dan orang terpandang pada saat itu untuk membicarakan serta menyusun masalah tarikh Islam. Musyawarah yang diselenggarakan Umar tadi akhirnya menghasilkan beberapa pilihan tahun bersejarah untuk dijadikan sebagai patokan memulai tarikh Islam tersebut. Pilihan yang ditetapkan tersebut yaitu tahun kelahiran Nabi Muhammad, tarikh kebangkitannya menjadi Rasul, tahun wafatnya, dan ketika Nabi hijrah dari Makkah ke Madinah. Di antara pilihan tersebut, akhirnya ditetapkanlah bahwa tarikh Islam dimulai dari hari hijrahnya Nabi Muhammad Saw dari Makkah menuju Madinah, yaitu awal tahun Hijriyah yang dimulai dengan penyebutan nama Muharram

SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir , Pada Hari JUM’AT 4/9/2020 Memperingati Tahun Baru Islam 1442 H , Dalam kesempatan  tersebut Kegiatan Peringatan Tahun Baru Islam 1442 H Di SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya Adalah dengan berbagi , dimana Siswa / Siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya berbagi bingkisan yang sudah mereka bungkus dengan kertas kado dari rumah. Menurut Bapak Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Alumni Jurusan PLS UNESA  Kelahiran APRIL 1984 Bapak H. BANU ATMOKO , S.Pd   Bahwasannya kegiatan hari ini adalah Untuk Memperingati Tahun Baru Islam 1442 H  Dengan cara mengajak seluruh siswa / siswi baik SMP PGRI 6 Surabaya maupun SDS “ AL-IKHLAS Surabaya untuk berbagi , dalam kesempatan tersebut bingkisan tersebut di bagikan kepada Tukang Becak , Tukang Sampah , Sopir Angkot Serta Orang – Orang Yang sangat membutuhkan bingkisan dari siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya , Disamping itu dengan berbagi  Di Hari Yang Baik Ini Bapak H. BANU ATMOKO , S.Pd mengajak dengan Berbagi ini kita semua  serta Keluarga Kita bisa terhindar dari Penyakit , Terhindar dari Bala Bencana Baik Besar  Maupun Kecil , Serta Allah Melindungi Serta Menyinari SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “AL-IKHLAS Surabaya dan yang Terpenting Semoga Pandemi COVID – 19 Segera Hilang dari Muka Bumi Ini Khususnya Kota Surabaya Agar Anak Didik Baik di SMP PGRI 6 Surabaya Maupun SDS “ AL-IKHLAS Surabaya dapat kembali mengenyam pendidikan untuk meraih impian Prestasi. Apalagi Hari Ini Adalah HARI JUM’AT Berkah Barokah Selamanya.

#Tantangan Guru Siana

# dispendik Surabaya

#Guruhebat       

 

 

 

Kamis, 03 September 2020

“Raut Wajah Bahagia Kepala SMP Swasta Utara Menerima KARTU Perdana TELKOMSEL “

 













































“Raut Wajah Bahagia Kepala SMP Swasta Utara Menerima KARTU Perdana TELKOMSEL “

                                                                                                Hari Ke - 233

ADA ungkapan yang menyatakan bahwa penampilan adalah cermin dari hati. Ini berarti pikiran dan perbuatan terefleksi pada ekspresi wajah seseorang. Jika  seseorang gembira, ia akan memiliki wajah yang menyenangkan, damai, dan harmonis. Penampilan ini bisa membuat orang lain merasa menyenangkan, bahkan jika raut muka seseorang tampak sederhana atau berbeda dengan cantik modern yang menjadi standar masa kini. Ada sebuah kisah tentang hal ini. Menurut legenda, pernah ada seorang pengrajin yang sangat tampan dari Provinsi Shandong. Meskipun wajahnya sangat menarik, ia menikmati ukiran berbentuk benda setan.Ukirannya tampak sangat nyata dan hidup. Dari waktu ke waktu, usahanya menjadi sangat sukses. Suatu hari, dia melihat ke cermin dan terkejut saat menemukan bahwa penampilannya telah menjadi bengis dan jelek. Ia mengunjungi banyak tabib terkenal, tapi tak seorangpun bisa membantunya.Dia mampir ke sebuah kuil dan berbicara kepada penjaga kuil. Penjaga kuil itu menjawab: "Saya dapat membantu mewujudkan keinginan Anda dengan syarat Anda mengukir beberapa patung Dewi Guanyin dengan ekspresi yang berbeda untuk saya."Pengrajin langsung setuju dan mulai belajar pola pikir Dewi Guanyin dan penampilannya. Dia juga mencoba yang terbaik untuk menjiwai kebaikannya, seolah-olah ia adalah Dewi Guanyin sendiri. Setelah enam bulan menyelami Dewi Guanyin dan bekerja keras, ia berhasil mengukir beberapa patung hidup dari Dewi Guanyin yang menunjukkan kebaikan, belas kasih, toleransi, dan kesucian. Orang kagum pada betapa hidup dan nyatanya patung-patung itu. Pengrajin terkejut menemukan bahwa penampilannya telah berubah, dan dia sekarang tampak gagah dan berwibawa. Bila dianalisis dari perspektif pengobatan Tiongkok kuno, fisiologi modern dan psikologi, maka seseorang bisa melihat bahwa cerita ini sangat masuk akal.  Setiap perbuatan dan pikiran yang dimiliki dalam hidup akan tercermin dalam penampilan seseorang. Apa pun yang dipikirkan dan rasakan akan terefleksi ke luar dalam bentuk penampilan dan tingkah laku. Jadi, jika seseorang memiliki suasana hati yang damai dan tenang, dan seseorang itu optimis, penuh belas kasih, dan memiliki integritas yang tinggi, tubuh akan bekerja dengan lancar dan berada dalam kesehatan yang baik dan semangat tinggi.  Ini secara alami akan menarik orang lain ke dekat Anda, seakan-akan mereka merasa menyenangkan berada di sekitar Anda. Karena suasana hati tercermin pada ekspresi wajah, maka suasana hati yang baik akan meningkatkan penampilan seseoang. Akibat  pandemi  COVID-19,  banyak  sekolah  dan  perguruan  tinggi  ditutup. Seperti dalam cuitan UNICEF Amerika Serikat tertanggal 9 Maret di bawah, hampir 300 juta peserta didik terkena dampak penutupan institusi pendidi-kan  tersebut.  Beberapa  daerah  di  Indonesia,yaituJakartadanSurakarta, juga  telah  siap  siaga  menghadapi  COVID-19  dengan  menutup  sekolah-sekolah di dua daerah tersebut. Beberapa perguruan tinggi di Indonesia juga melakukan  kebijakan  serupa,  misalnyaUniversitas  Indonesia,Universitas Gajah  Madha,  danUniversitas  Negeri  Yogyakarta.  Kebijakan  ini,  yang tujuannya  tak  lain  adalah  untuk  mencegah  penyebaran  infeksi  COVID-19, senada  denganhimbauan  WHObahwa  semua  elemen  masyarakat  perlu berpartisipasi dalam mencegah dan meminimalkan dampak penyakit terse-but.  Akan  tetapi,  kebijakan  tersebut  tidak  menyurutkan  institusi-institusi pendidikan  tersebut  untuk  mengadakan  pembelajaran,  bukan  pembelaja-ran tatap muka melainkan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Tak ayal, peralihan moda pembelajaran dari tatap muka (dan mungkin sebagian sudah menerapkanblended learning) ke pembelajaran jarak jauh akan menimbulkan banyak pertanyaan. Satu dari banyak pertanyaan terse-but mungkin seperti ini, “Bagaimana desain pembelajaran jarak jauh yang efektif?” Pertanyaan inilah yang akan menjadi fokus pembahasan artikelini. Agar  pembahasan  tersebut  sejalan  dengan  program  merdeka  belajar  yang dicanangkan  oleh  Kemdikbud  Republik  Indonesia,  maka  pembahasannya akan dikemas sebagai aksi daricall to actionprogram tersebut. Oleh karena itu, penjelasan singkat ide merdeka belajar akan diulas sebagai berikut Ketika  pertama  kali  mendengar  istilah  ‘merdeka  belajar’,  saya  merasa skeptis. Cita-cita itu terasa terlalu ambisius untuk dilakukan mengingat kon-disi  pendidikan  nasional  yang  sangat  beragam. Kemudian  saya  berefleksi dan pada akhirnya bertanya kepada diri sendiri, “Bukankah memang dibu-tuhkan  program  pendidikan  yang  ambisius,  agar  peserta  didik  (yang  me-mang layak dan perlu menerima pendidikan dengan kualitas terbaik) dapat mempersiapkan masa depan di dunia yang serba berubah ini?” Barangkali dari pemikiran seperti inilah akhirnyasemangat inovasi dan budaya belajar menjadi  roh  dari  program  merdeka  belajaruntuk  menciptakan  peserta didik yang memiliki pola pikir yang senantiasa berkembang (growth mind-set Pembelajaran jarak jauh perlu dirancang secara matang agar dapat memfa-silitasi  pembelajaran  peserta  didik  secara  optimal.  Banyak  prinsip-prinsip desain  pengajaran  yang  tersedia  di  literatur  untuk  melakukannya.  Di  sini saya  akan  menawarkan  prinsip‘pengajaran  sebagai  interaksi’sebagai kerangka dalam mendesain pembelajaran jarak jauh. Mengapa prinsip ini? Prinsip ini mengakuibahwa pengajaran melibatkan proses yang kompleks antar pelaku pembelajaran. Pelaku-pelaku pembelajaran tersebut saling ter-gantung  satu  sama  lain.  Selanjutnya,  prinsip  ini  dapat  memberikan  gam-baran interaksi-interaksi antar pelaku pembelajaran yang terjadidi dalam pembelajaran  jarak  jauh.  Terakhir,  prinsip  ini  juga  memberikan  peluang bagi  pendekatan  pembelajaran  modern  yang  mensyaratkan  adanya  in-teraksi  antar  peserta  didik  di  dalam  lingkungan  belajar  daring,  misalnya adalah pembelajaran kolaboratif berbantuan komputer ataucomputer-sup-ported collaborative learning(CSCL).Prinsip pengajaran sebagai interaksi memiliki aksioma bahwa pengaja-ran adalah interaksi antara pendidik dan peserta didik di seputaran konten pembelajaran. Dengan kata lain, prinsip ini memaknai pengajaran sebagai apa yang pendidik lakukan, katakan, dan pikirkan bersama dengan peserta didiknya  mengenai  konten  pembelajaran  di  dalam  suatu  lingkungan  bela-jar.  Prinsip  ini  diilustrasikan  oleh  Gambar  1.  Oleh  karena  itu,  untuk mendesain  pembelajaran  jarak  jauh  yang  efektif,  perlu  dipikirkan  dan dirancang  berbagai  macam  strategi  untuk  memfasilitasi  interaksi  antara pendidik  dengan  konten  pembelajaran,  peserta  didik  dengan  konten  pem-belajaran, peserta didik dengan pendidik, dan peserta didik dengan peserta didik lainnya.Gambar 1Pengajaran sebagai interaksiPendidik dan Konten PembelajaranPeran pendidik yang pertama dalam penyelenggaraan pembelajaran jarak jauh adalah mengembangkan konten pembelajaran. Untuk melakukannya, pendidik  tentu  saja  harusberpikir  bahwa  konten  pembelajaran  tersebut nantinya   akan   disampaikan   secara   daring.   Asumsi   ini   krusial   dalam pengembangan konten untuk pembelajaran jarak jauh. Kemudian, pendidik juga perlu untuk menentukan komponen-komponen konten pembelajaran tersebut,mempertimbangkan dan memperhatikan konten-konten pembela-jaran yang sudah ada, dan terakhir mengembangkannya.Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, asumsi bahwa konten pem-belajarannya  disampaikan  secara  daring  penting  dalam  mengembangkan konten  untuk  pembelajaran  jarak  jauh.  Dengan  asumsi  tersebut,  pendidik harus sadar bahwa tujuan dari pembelajaran jarak jauh adalah untuk meng-gantikan  pengalaman  belajar  tatap  muka  di  kelas.  Selain  itu,  berbeda dengan  pembelajaran  tatap  muka,  fasilitasi  pendidik  kepada peserta  didi-knya  akan  berpusat  kepada  perangkat  lunak  dan  aplikasi-aplikasi  daring. Peserta didik dalam sistem pembelajaran ini juga diasumsikan mandiri atau tidak terlalu bergantung pada bantuan langsung pendidik.Setelah  memperhatikan  asumsi-asumsi  pembelajaran  jarak  jauh,  pen-didik sudah siap dalam mengembangkan konten pembelajarannya. Kompo-nen-komponen  dalam  konten  pembelajaran  yang  perlu  dikembangkan

Setelah Selesai Menandatangani MOU Untuk  Sebanyak 35 Kepala SMP Swasta Surabaya Utara yang terdiri dari Kecamatan Semampir , Krembangan , Pabean CANTIKAN Dan Kenjeran Bulak Pada Hari Kamis 3/9/2020  Pukul 10.00 Sebanyak 35 Kepala SMP Swasta Surabaya Utara Mengambil KARTU Perdana Di 4 Titik Yaitu SMP PGRI 6 Surabaya Adapun SMP Swasta Yang Ambil Di Titik SMP PGRI 6 Surabaya adalah  :Kepala SMP AT TARBIYAH , Kepala SMP AL-IRSYAD , Kepala SMP  KHM NUR , Kepala SMP IHYAUS SALAFIYAH , Kepala SMP Kemala BHAYANGKARI 8 , Kepala SMP PGRI 6  Surabaya , Kepala SMP CAHAYA Kecamatan Krembangan Lokasi Pengambilan KARTU PERDANA Di SMP Kemala Bhayangkari 6 Surabaya Adalah Sekolah – Sekola        Kepala  SMP TAMARIYAH SURABAYA , Kepala SMP UNESA 1 Surabaya , Kepala SMP TUNAS BUANA , Kepala SMP KEMALA BHAYANGKARI 6 , Kepala SMP  BINA KARYA Kepala SMP KATOLIK SANTO MIKAIL , Lokasi  Pengambilan Di SMP BARUNAWATI Surabaya adalah Sekolah Sebagai Berikut : Kepala SMP BARUNAWATI Surabaya , Kepala SMP MUJAHIDIN , Kepala SMP PGRI 7 , Kepala SMP SASANA BHAKTI , Kepala SMP HANGTUAH 4  Lokasi Pengambilan Di SMP YP 17 Adalah Sekolah Sekolah Sebagai  Berikut : Kepala SMP YP 17 Surabaya , Kepala SMP KATOLIK PECINTA  DAMAI , Kepala SMP MUHAMMADIYAH 15 , Kepala SMP WACHID HASYIM 1 Surabaya , Kepala SMP TRITUNGGAL II Kepala SMP TAMAN BELAJAR , Kepala SMP TRIGUNA  BHAKTI Itu Semua Adalah Pembagian Gelombang 1 , Sedangkan Gelombang 2 Akan Dibagikan Hari JUM’AT 4/9/2020  Pukul 13.00 Lokasi Pembagian Di SMP AC 1, Adapun Sekolah Yang Masuk Pembagian Gelombang 2 Adalah Sebagai Berikut : SMP AC 1 SMP  MUHAMMADIYAH 11 SMP PGRI 5 SURABAYA , SMP AL-IKHLAS SURABAYA , SMP  AL-KHAIRIYAH , SMP MUHAMMADIYAH 16 , SMP PGRI 22  SMP NASIONAL , SMP TARUNA JAYA 1 , SMP ROMLY TAMIM. Pada saat Pembagian Kartu Perdana Tersebut tampak Wajah Ceria dari Para Kepala SMP Swasta Surabaya Utara di 4 Titik Lokasi tersebut.  Menurut BANU ATMOKO , S.Pd Selaku Kepala SMP PGRI 6 Dan Juga Ketua MKKS SMP Swasta Surabaya Utara Mengucapkan Banyak Terimakasih Kepada Pihak TELKOMSEL Yang Sudah Membantu Pemberian PERDANA Bagi Siswa Untuk Kelancaran Belajar Jarak Jauh Tersebut , Disamping Itu Bapak H. BANU ATMOKO , S.Pd menyampaikan Agar Nomor HP Tersebut Dapat Di Input Di DATA DAPODIKDASMEN , Sehingga Diharapkan Sekolah Dapat Mengontrol Penggunaan Kartu Tersebut , Tetapi  Wali Kelas Dapat mendata Nomor Tersebut yang akan di berikan kepada siswa masing – masing sehingga tidak salah

Tantangan Guru Siana

# dispendik Surabaya

#Guruhebat