“ LUANGKAN 40 MENIT UNTUK PEDULI DAN BERBUDAYA LINGKUNGAN “
Pendidikan
sangat mempengaruhi perkembangan fisik, daya jiwa (akal, rasa dan kehendak),
sosial dan moralitas manusia serta merupakan alat terpenting untuk menjaga diri
dan memelihara nilai-nilai positif. Tentunya dengan pengaruh yang ditimbulkan
pendidikan ini memberikan dampak pada bertambahnya pengetahuan dan keterampilan
serta akan menolong dalam pembentukan sikap yang positif. Pendidikan memberikan
peluang kepada masyarakat untuk melakukan suatu tindakan atau pengalaman yang
mempengaruhi pertumbuhan atau perkembangan jiwa, watak, atau kemampuan fisik
mereka melalui lembaga-lembaga pendidikan yang dengan sengaja
mentransformasikan warisan budayanya, yaitu pengetahuan, nilai-nilai dan
keterampilan-keterampilan dari generasi ke generasi. Semua pihak diharapkan
dapat turut serta melakukan penyelamatan dan pelestarian lingkungan hidup
dengan mengembangkan sikap, bentuk-bentuk perilaku, kemampuan sosial dan
kemampuan individu yang mencintai lingkungan Pendidikan lingkungan hidup di
sekolah merupakan salah satu dari penerapan pendidikan karakter. Pendidikan
karakter dan pendidikan lingkungan hidup menanamkan nilai-nilai karakter kepada
warga sekolah yang meliputi pengetahuan (kognitif), kesadaran atau kemauan
(afektif), dan tindakan (psikomotor) untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut.
Luangkanlah
waktumu walaupun hanya 40 Menit untuk peduli dan berbudaya lingkungan , karena
jika kita tidak bisa merawat lingkungan ini dengan baik , maka lingkungan ini
akan rusak. Kata “ Lutfia Turfa “. Tim Kader Spegrinam Surabaya , Kelas 8 ,
Makanya pada hari Rabu 10/12/2014 , Sebelum kegiatan pelajaran Tim kader
Spegrinam Surabaya sekolah Peduli dan Berbudaya lingkungan meluangkan waktunya
40 menit untuk bersih – bersih lingkungan sekolah. Dimana ada yang menyapu halaman
sekolah , Tim kader Spegrinam putra kelas 7 mengambil sampah – sampah plastic
sebagai bukti untuk memerangi sampah plastic di sekolah , di samping itu Ita
Sugiarti bersama dengan Bapak Kepala Sekolah kami membersihkan toilet kami
dimana kepala sekolah kami yang menyiram lantai kamar mandi dengan air
sedangkan ita sugiarti yang menyapu halaman tersebut, sedangkan Lutfia Turfa ,
Fransiska Nur Syahfitri dan Siti Waqiah menyapu halaman depan musholah , Tak
menyangka waktu sudah jam 07.00 kita pun cuci tangan dan masuk ke dalam kelas.
Menurut Bapak
Kepala Sekolah kami Banu Atmoko , S.Pd menyatakan bahwa walaupun kegiatan
pembiasaan peduli dan berbudaya lingkungan sebentar , tidak jadi masalah karena
sekolah Spegrinam tampak bersih , hijau dan indah , sehingga diharapkan dengan
kami siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya bisa menunjukan prestasi yang cemerlang
dan tidak terkena penyakit , apalagi sekarang musim penghujan yang harus
menjaga kebersihan lingkungan.
Buah Karya :
DZULFARHAN
MUSTOFA HADI
Ketua Tim Kader Spegrinam Surabaya