Rabu, 10 Desember 2014

ARTIKEL LUANGKAN WAKTUMU 40 MENIT BUAT LINGKUNGAN



“ LUANGKAN 40 MENIT  UNTUK PEDULI DAN BERBUDAYA LINGKUNGAN

Pendidikan sangat mempengaruhi perkembangan fisik, daya jiwa (akal, rasa dan kehendak), sosial dan moralitas manusia serta merupakan alat terpenting untuk menjaga diri dan memelihara nilai-nilai positif. Tentunya dengan pengaruh yang ditimbulkan pendidikan ini memberikan dampak pada bertambahnya pengetahuan dan keterampilan serta akan menolong dalam pembentukan sikap yang positif. Pendidikan memberikan peluang kepada masyarakat untuk melakukan suatu tindakan atau pengalaman yang mempengaruhi pertumbuhan atau perkembangan jiwa, watak, atau kemampuan fisik mereka melalui lembaga-lembaga pendidikan yang dengan sengaja mentransformasikan warisan budayanya, yaitu pengetahuan, nilai-nilai dan keterampilan-keterampilan dari generasi ke generasi. Semua pihak diharapkan dapat turut serta melakukan penyelamatan dan pelestarian lingkungan hidup dengan mengembangkan sikap, bentuk-bentuk perilaku, kemampuan sosial dan kemampuan individu yang mencintai lingkungan Pendidikan lingkungan hidup di sekolah merupakan salah satu dari penerapan pendidikan karakter. Pendidikan karakter dan pendidikan lingkungan hidup menanamkan nilai-nilai karakter kepada warga sekolah yang meliputi pengetahuan (kognitif), kesadaran atau kemauan (afektif), dan tindakan (psikomotor) untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut.
Luangkanlah waktumu walaupun hanya 40 Menit untuk peduli dan berbudaya lingkungan , karena jika kita tidak bisa merawat lingkungan ini dengan baik , maka lingkungan ini akan rusak. Kata “ Lutfia Turfa “. Tim Kader Spegrinam Surabaya , Kelas 8 , Makanya pada hari Rabu 10/12/2014 , Sebelum kegiatan pelajaran Tim kader Spegrinam Surabaya sekolah Peduli dan Berbudaya lingkungan meluangkan waktunya 40 menit untuk bersih – bersih lingkungan sekolah. Dimana ada yang menyapu halaman sekolah , Tim kader Spegrinam putra kelas 7 mengambil sampah – sampah plastic sebagai bukti untuk memerangi sampah plastic di sekolah , di samping itu Ita Sugiarti bersama dengan Bapak Kepala Sekolah kami membersihkan toilet kami dimana kepala sekolah kami yang menyiram lantai kamar mandi dengan air sedangkan ita sugiarti yang menyapu halaman tersebut, sedangkan Lutfia Turfa , Fransiska Nur Syahfitri dan Siti Waqiah menyapu halaman depan musholah , Tak menyangka waktu sudah jam 07.00 kita pun cuci tangan dan masuk ke dalam kelas.
Menurut Bapak Kepala Sekolah kami Banu Atmoko , S.Pd menyatakan bahwa walaupun kegiatan pembiasaan peduli dan berbudaya lingkungan sebentar , tidak jadi masalah karena sekolah Spegrinam tampak bersih , hijau dan indah , sehingga diharapkan dengan kami siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya bisa menunjukan prestasi yang cemerlang dan tidak terkena penyakit , apalagi sekarang musim penghujan yang harus menjaga kebersihan lingkungan.
Buah Karya :
DZULFARHAN MUSTOFA HADI
Ketua Tim Kader Spegrinam Surabaya