Sabtu, 13 Juni 2020

“ Sebaikbaik Manusia Adalah Bisa Bermanfaat Untuk Orang Lain Di Masa PANDEMI COVID-19 “














“ Sebaikbaik Manusia Adalah Bisa Bermanfaat Untuk Orang Lain Di Masa PANDEMI COVID-19 “
                                                                                                Hari Ke - 151
Berbicara soal sukses semua orang pasti  mengenalnya, hanya saja pendapat mengenai kesuksan pada setiap orang tentu nya berbeda-beda, dan setiap orang pasti memiliki kesuksesan tersendiri dalam hidupnya. Dalam kehidupan setiap orang kesuksesan merupakan sesuatu hal yang sangat penting dan tentu saja sangat dibutuhkan .
            Di definisikan oleh Brain Traci ''succes is the ability to life the way you want to life it, doing what you most enjoy , surrounded by people who you admire and respect.''
kesuksesan adalah sebuah tujuan, apa yang menjadi tujuan dalam hidupnya yang harus diperoleh,dimanan tujuan  tersebut pada setiap orang tentu berbeda, tujuan yang mengantarkan seseorang untuk mencapai suatu keberhasilan dalam hidupnya. Misalnya seorang mahasiswa yang memiliki tujuan lulus sarjana dengan IPK cumlaude, atau seorang pengusaha yang memiliki tujuan perusahaan nya maju. Dengan demikian sukses bisa dikatakan subjektif. Yang berbeda-beda pada setiap orang. Namun ada  juga yang menilai ukuran sukses adalah sesuatu yang biasa seperti : kekayaan, harta, uang dll. Dengan demikian sukses bisa dikatakan bersifat dikrit Namun kesuksesan sesorang tidak akan berhasil jika hanya bermodal semangat saja, kesuksesan harus  diraih dengan menggunakan strategi yang besar. Banyak sekali orang yang menginginkan sukses dalam hidupnya, namun tidak banyak yang mau berusaha keras untuk memperoleh kesuksesan nya, banyak juga orang yang sedang berusaha memperoleh kesuksesan nya namun kemudian dia menyerah hanya karena terjatuh, padahal jalan nya tinggal selangkah lagi. Kesuksesan memang bukan suatu hal yang mudah, namun bukan pula suatu hal yang mustahil dicapai, kesuksesan akan didapat untuk mereka yang mau berusaha keras. Nabi Muhammad SAW pernah bersabda : '' sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain.'' Dari untaian kalimat itu sangat menginspirasi saya untuk menantukan mana yang menjadi kesuksesan terbesar dalam hidup saya. Bagi diri saya kesuksesan terbesar dalam hidup saya adalah usaha yang positif dan bermanfaat untuk diri saya sendiri dan untuk orang lain.  Karena bermanfaat untuk orang lain akan menambah indah dan manisnya kesuksesan itu. Karena pada dasarnya kesuksesasan itu tidak hanya berupa materi saja, tetapi bisa juga berupa nonmateri. Saya menjadikan kebermanfaatan bagi orang lain itu sebagai pondasi hidup saya untuk menjadikan kesuksesan saya agar tetap kokoh untuk sampai kapanpun, saya yang saat ini duduk di bangku kuliah sebagai mahasiswa dengan jurusan pendidikan guru sekolah dasar tentu saja menjadi suatu kebanggan dan kesuksesan dalam hidup saya karena ilmu yanng bermanfaat dan pengabdian  sebagai guru tentu nantinya tidak pernah berhenti dibutuhkan oleh orang lain.  Pada saat yang seperti inilah sesungguhnya  kesuksesan dalam hidup saya diuji, sebagai mahasiswa seberapa manfaatkah saya untuk orang lain saat ini?,  seberapa manfaatkah saya untuk kehidupan mendatang?. Saya harus memanfaatkan identitas saya sebagai mahasiswa dengan sebaik mungkin. Seperti saat ini yang sedang saya jalankan saya memegang tanggung jawab saya sebagai ketua bidang LSO pojok literasi Universitas Ahmad Dahlan yang baru saja di bentuk, dan bidang ini tentunya sangat berguna untuk semua orang terutama untuk anak-anak penerus bangsa.
Dalam masa Pandemi COVID -19 ini , harus nya kita dapat bermanfaat untuk orang lain khususnya warga kita yang meninggal ataupun yang sakit seperti yang Penulis yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir , tiada hari hidup beliau tidak untuk orang lain , bahkan hidup beliau pribadi selalu tidak di hiraukan , tetapi orang lain menganggap bahwa Penulis orang nya Suka Pamer , Jahat dan lain sebagainya , Dimana Pada Hari Sabtu 13/6/2020  Pukul 05.00 Ada tetangga Penulis yang meninggal dunia dari  masyarakat tidak mampu , dimana beliau meminta bantuan untuk di carikan AMBULANCE Di bawak ke OMBEN- Sampang – Madura, Mengingat selama ini Penulis selalu membantu masyarakat. Alhamdulilah dalam Kesempatan tersebut di bantu Mobil Ambulance dari Yayasan NURUL HAYAT  , Dalam kesempatan tersebut yang berkesempatan menjadi Driver adalah Ustad Teguh. Pada kesempatan tersebut Penulis menelpon Ustad Tegih Pukul 05.00 , Dan Alhamdulilah Ustad Teguh membantu penulis. Menurut Penulis yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya menyampaikan bahwa Manusia yang baik adalah manusia yang bermanfaat untuk Orang Lain apalagi di Masa Pandemi COVID -1 9 Ini luangkan waktu tenaga dan pikiran kita untuk orang lain  serta bangsa dan Negara untuk sama – sama melawan Pandemi COVID -19. Alhamdulilah akhirnya Jenazah sudah sampai di Omben dengan selamat. Dalam Kesempatan tersebut Penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada Yayasan Nurul Hayat serta Ustad TEGUH Yang Sudah membantu Penulis.
#Tantangan Guru Siana    
# dispendik Surabaya
#Guruhebat



Jumat, 12 Juni 2020

“ Sarapan Sayur Asem Untuk Meningkatkan Imun Kekebalan Tubuh Menghadapi COVID – 19”






























“ Sarapan Sayur Asem Untuk Meningkatkan Imun Kekebalan Tubuh Menghadapi COVID – 19”
                                                                                                Hari Ke - 150

Sayur asam atau sayur asem adalah masakan sejenis sayur yang khas Indonesia. Ada banyak variasi lokal sayur asam seperti sayur asam Jakarta (variasi dari orang Betawi di Jakarta), sayur asam kangkung (variasi yang menggunakan kangkung), dan sayur asam ikan asin. Bahan-bahan yang sering digunakan adalah kacang tanah, nangka muda, melinjo, belimbing sayur, labu siam, kacang panjang, dan asam jawa. Sering juga digunakan jagung dalam masakan ini. Rasa masakan yang manis dan asam ini sangatlah menyegarkan dan cocok jika dipadukan dengan lauk kering lainnya seperti ikan goreng dan lalapan. Sering juga masakan ini disajikan dengan sambal. Masakan ini masih menyerupai tom yam, yang merupakan masakan Thailand, walau sayur asam lebih menggunakan sayur-sayuran daripada makanan laut. Sistem imun merupakan sistem pertahanan atau kekebalan tubuh. Sitem imun berperan dalam mengenal, menghancurkan benda-benda asing atau sel abnormal yang merugikan tubuh. Sistem imun tidak memiliki tempat khusus dalam tubuh manusia dan tidak dikontrol oleh organ pusat, seperti otak. Sel-sel tertentu berperan sebagai pasukan pertahanan untuk memerangi benda asing yang masuk tubuh yang berpotensi menimbulkan gangguan pada tubuh.
Pada masa Pandemi COVID- 19 Ini makanan yang bergizi seperti  sayur sangat di perlukan dalam peningkatan imun, Seperi pada hari Jum’at 12/6/2020  Guru – guru SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS” AL-IKHLAS Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir yang terdiri dari Ibu ANIS LAILY MUFIDAH , Ibu YUNI ISMARYATI,S.Pd,Ibu SUGIARTI,S.Pd , Ibu Dra.TIWIK SUKIRAHAYU, Bapak NURIL MUHTADIN , S.Pd serta Bapak ACHMAD SYAIFUDDIN , S.H.I , Sebelum memulai Piket WFO  seperti biasa sarapan Pagi , Adapun menu sarapan pagi hari ini SAYUR ASEM JAKARTA , Brengkesan TONGKOL , Krupuk dan tidak ketinggalan Sambal, Karena akrab nya Guru Guru membagi Brengkesan Tongkol Satu Bungkus Milik Ibu YUNI ISMARYATI,S.Pd di bagi dua dengan BAPAK NURIL MUHTADIN , S.Pd . Menurut Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Bapak H. BANU ATMOKO , S.Pd bahwasannya semoga dengan sarapan Pagi Sayur Asem Tersebut dapat meningkatkan Imun  bagi guru guru di SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “AL-IKHLAS Surabaya sehingga di Masa PANDEMI COVID-19 Guru – Guru SMP PGRI 6 Surabaya sehat lahir bathin
#Tantangan Guru Siana    
# dispendik Surabaya
#Guruhebat

Kamis, 11 Juni 2020




















“ Dari Sepiring Lontong MIE Jalin Keakraban Antar Guru Di Saat WFO “
Hari Ke - 149
Kebersamaan akan terasa indah ketika di dasari dengan sikap saling berbagi,tanpa pamrih,tanpa ada diskriminasi,tanpa ada yang di sakiti atau pun tersakiti. Mari kita berbagi dalam hal positif yang bermanfaat untuk sesama,jadikan hidup yang sekali ini agar bisa lebih bermanfaat lagi untuk diri pribadi,keluarga dan orang lain. Mempunyai tekad keras serta berusaha tanpa menutupi muka seringkali tak cukup. Kita memerlukan sebuah kekuatan batin, yaitu kemampuan untuk menerima segala sesuatu yang terjadi. Orang bilang, ini adalah sebuah keberserahan diri, sebuah tawakal, sebuah kepasrahan. Suatu hari di tepian kota. Waktu menunjukkan hampir tengah malam. Sepasang suami istri setengah baya itu mengemasi dagangannya. Sang istri membereskan piring, gelas dan perabot lain. Sedangkan si suami memasukkannya dalam gerobak.Sesaat mereka menghitung berapa laba yang masuk. Siapa pun tahu, penghasilan tak selalu datang seperti yang diharapkan. Terkadang hujan turun, pada waktu lain petugas ketertiban menghalau, atau kadang semuanya begitu menggembirakan.Manis dan asam memang bumbu penyedap sehari-hari. Yang pasti, esok, kehidupan sekali lagi harus dijalani. Mempunyai tekad keras serta berusaha tanpa menutupi muka seringkali tak cukup. Kita memerlukan sebuah kekuatan batin, yaitu kemampuan untuk menerima segala sesuatu yang terjadi. Orang bilang, ini adalah sebuah keberserahan diri, sebuah tawakal, sebuah kepasrahan. Sepasang suami istri itu berjalan bergegas. Yang laki mendorong gerobak, yang perempuan terkantuk-kantuk duduk di atasnya. Keduanya berlalu menembus malam. Hidup memang bukan untuk dijalani sendiri. Tapi bersama-sama; teman, sahabat, keluarga atau tetangga. Hidup adalah untuk saling kuat-menguatkan, topang-menopang, serta kasih-mengasihi. Dalam konteks itulah, Islam mengajarkan hidup yang sesungguhnya. Hidup yang tidak hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan dan mempertahankan eksistensi diri. Tapi lebih dari itu, Islam mengajarkan kita meraih kehidupan yang bermakna, bermanfaat, bertanggung jawab, dan berorientasi ke masa depan. Esensi kebersamaan dalam hidup adalah adanya tolong-menolong dalam perbuatan kebajikan dan taqwa , saling menasehati dalam kebenaran, kesabaran dan kasih sayang, dan saling mengingatkan dalam keimanan. Dalam konteks kehidupan berbangsa, pengalaman empiris bangsa ini telah membuktikan dengan kebersamaan pendahulu dan pendiri bangsa ini berhasil meraih dan mempertahankan kemerdekaan. Begitu pula dengan negara Jepang, misalnya, mereka bangkit dan kini menjadi salah satu negara maju dengan bermodalkan kebersamaan dan tekad yang kuat. Namun kondisi ironis terjadi saat ini. Dikala bangsa ini belum bisa bangkit dari keterpurukan multidimensional, sebagian grassroot hingga elite sering terlibat tawuran Kaum elite lebih mementingkan bagaimana mempertahankan dan melanggengkan kekuasaan daripada memikirkan kesejahteraan rakyat. Sementara penegakan hukum pun jauh dari rasa keadilan masyarakat. Bahkan satu penelitian menyebutkan bahwa lembaga peradilan bak seperti tempat lelang dimana orang yang memiliki penawaran tertinggilah yang akan menang. Sudah saatnya kita sadar dan bangkit dari keterpurukan. Singsingkan lengan baju, tahan emosi, tatap masa depan, duduk bersama dan renungkan solusi untuk bangkit. Mari kita bersama-sama raih dan rasakan indahnya kebersamaan
Sebagai Sekolah Pinggiran di Surabaya Utara , SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak Di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir , walaupun sebagai sekolah kecil , sekolah Pinggiran tetapi kerukunan dan keakraban para guru – guru tidak di ragukan lagi , seperti Pada hari kamis 11/6/2020 Pada saat Piket Work From Office ( Piket PPDB 2020-2021 ) , Petugas Piket Work From Office pada hari ini adalah Ibu ANIS LAILY MUFIDAH , S.Pd , Ibu MEI RATNA SUSANTI , .S.Si , Ibu YUNI ISMARYATI , S.Pd , Ibu SRI SUPADMI , S.Pd , Ibu Dra. TIWIK Sukirahayu , Ibu SUGIARTI , S.Pd , Ibu DWI LESTARI , S.E,IbuM. RACHMA WIDJAJATI , S.Pd , M.Si , Ibu LASMIATI , S.Pd , Bapak ACHMAD SYAIFUDDIN , S.H.I Dan Bapak H. BANU ATMOKO , S.Pd , Sebelum  Work From Office Alhamdulilah di SMP PGRI 6 Surabaya selalu aja ada sarapan pagi , dimana pagi hari ini Sarapan LONTONG Mie yang dikirimi oleh Ibu LASMIATI , S.Pd  Pelatih Pramuka Putri membawa LONTONG MIE  Sambil Ngobrol para Guru – Guru yang Work From Office sarapan Lontong Mie. Menurut YUNI ISMARYATI , S.Pd dan MEI RATNA SUSANTI , S.Si bahwa  dari kesederhanaan yang dimiliki SMP PGRI 6 Surabaya tersebut yaitu keakraban dan persaudaraan dari Para Guru guru di SMP PGRI 6 Surabaya walaupun Gaji Kecil tapi mereka masih Guyub dan kebersamaan  bahkan sering makan – makan bersama , dari situlah yang paling berkesan dan tidak ada di sekolah – sekolah lain.Walaupun hanya Makan LONTONG Mie Serasa Makan AYAM Daging  Atau Yang Lain karena bisa Bersama sama dan Guyub , Karena bagi Guru di SMP PGRI 6 Surabaya kita semua adalah Saudara yang harus di lindungi dan di jaga.
#Tantangan Guru Siana    
# dispendik Surabaya
#Guruhebat