Kamis, 28 Januari 2016

“ Demam Berdarah Sapa Takut ???????”























“ Demam Berdarah Sapa Takut ???????”
Demam berdarah atau demam dengue (disingkat DBD) adalah infeksi yang disebabkan oleh virus dengue. Nyamuk atau/ beberapa jenis nyamuk menularkan (atau menyebarkan) virus dengue. Demam dengue juga disebut sebagai "breakbone fever" atau "bonebreak fever" (demam sendi), karena demam tersebut dapat menyebabkan penderitanya mengalami nyeri hebat seakan-akan tulang mereka patah. Sejumlah gejala dari demam dengue adalah demam; sakit kepala; kulit kemerahan yang tampak seperticampak; dan nyeri otot dan persendian. Pada sejumlah pasien, demam dengue dapat berubah menjadi satu dari dua bentuk yang mengancam jiwa. Yang pertama adalah demam berdarah, yang menyebabkan pendarahan, kebocoran pembuluh darah (saluran yang mengalirkan darah), dan rendahnya tingkat trombosit darah (yang menyebabkan darah membeku). Yang kedua adalah sindrom renjat dengue, yang menyebabkan tekanan darah rendah yang berbahaya.Terdapat empat jenis virus dengue. Apabila seseorang telah terinfeksi satu jenis virus, biasanya dia menjadi kebal terhadap jenis tersebut seumur hidupnya. Namun, dia hanya akan terlindung dari tiga jenis virus lainnya dalam waktu singkat. Jika kemudian dia terkena satu dari tiga jenis virus tersebut, dia mungkin akan mengalami masalah yang serius.
Belum ada vaksin yang dapat mencegah seseorang terkena virus dengue tersebut. Terdapat beberapa tindakan pencegahan demam dengue. Orang-orang dapat melindungi diri mereka dari nyamuk dan meminimalkan jumlah gigitan nyamuk. Para ilmuwan juga menganjurkan untuk memperkecil habitat nyamuk dan mengurangi jumlah nyamuk yang ada. Apabila seseorang terkena demam dengue, biasanya dia dapat pulih hanya dengan meminum cukup cairan, selama penyakitnya tersebut masih ringan atau tidak parah. Jika seseorang mengalami kasus yang lebih parah, dia mungkin memerlukan cairan infus (cairan yang dimasukkan melalui vena, menggunakan jarum dan pipa infus), atau transfusi darah (diberikan darah dari orang lain).
Sejak 1960-an, semakin banyak orang yang terkena demam dengue. Penyakit tersebut mulai menimbulkan masalah di seluruh dunia sejak Perang Dunia Kedua. Penyakit ini umum terjadi di lebih dari 110 negara. Setiap tahun, sekitar 50–100 juta orang terkena demam dengue.
Para ahli sedang mengembangkan obat-obatan untuk menangani virus secara langsung. Masyarakat pun melakukan banyak usaha untuk membasmi nyamuk.
Deskripsi pertama dari demam dengue ditulis pada 1779. Pada awal abad ke-20, para ilmuwan mengetahui bahwa penyakit tersebut disebabkan oleh virus dengue, dan bahwa virus tersebut ditularkan (atau disebarkan) oleh nyamuk.
SMP PGRI 6 Surabaya adalah Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jl. Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo , Kecamatan Semampir  pada hari Jum’at 29/1/2016 , melaksanakan kewaspadaan Dini DBD Di Lingkungan Sekolah  sesuai surat edaran dari Sekretaris Daerah Kota Surabaya , Dimana dalam Surat Edaran tersebut Bapak Sekretais Daerah menghimbau untuk melakukan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah ( PSN DBD ), Hari Jum’at seluruh siswa SMP PGRI 6 Surabaya seperti biasa melakukan kegiatan olah raga , tetapi khusus hari Jum’at ini tidak ada olah raga tetapi kegiatan PSN DBD , Dimana Lutfia Turfa Tim Kader Spegrinam Surabaya Kelas 9 membagi kelompok , dimana siswa kelas 8 Putra dibawah komando Fanny dan Very menata  botol , tong – tong yang kosong , karena tempat sarang nyamuk , sedangkan Siswa kelas 9 Putri dibawah komando Lutfia Turfa dan Fransiska Nur Syahfitri membersihkan bak mandi , WC dan mengepel lantai kamar mandi, Kelas 7 Putri dibawah komando Nur Wulandari menyapu lapangan halaman sekolah serta menata pot – pot taman sekolah , kelas 8 Putri dibawah komando Yuni menyapu halaman luar sekolah , sedangkan kelas 8 Putra dibawah komando Damar Cahyono membersihkan selokan / got depan sekolah  dan kelas 9 Putra dibawah komando Adipurwanto Apituley menata Taman di depan pintu pagar sekolah , sedangkan SD Dibawah komando Rahayu Tri Novitasari siswa kelas 6 membersihkan kelas masing – masing , dalam kegiatan tersebut Guru Olah Raga Ibu Nurhayati juga ikut mendampingi dan membantu kegiatan bersih – bersih PSN DBD Pagi hari ini. Menurut Banu Atmoko , S.Pd Kepala SMP PGRI 6 Surabaya bahwa tujuan kegiatan ini adalah Mencegah penyakit Demam Berdarah yang melanda di musim hujan ini, disamping itu menurut Banu Atmoko , S.Pd bahwa  indahnya bumi ini berawal dari sekolah , setelah selesai semua bersih seluruh siswa menikmati sarapan pagi secara bersama – sama di halaman sekolah.


Selasa, 26 Januari 2016

“ Berbagi Dengan Siswa Mitra Warga “














“ Berbagi Dengan Siswa Mitra Warga  “
Berbagi (bahasa Inggris: sharing) adalah pemakaian secara bersama atas sumber daya atau ruang. Dalam arti sempit merujuk pada sebuah penggabungan penggunaan secara baik alternatif terbatas atau inheren, Dapat kita amati dalam aktivitas manusia atau yang berlaku secara alami. Ketika sebuah organisme memerlukan gizi atau oksigen misalnya, organ ini juga untuk membagi dan mendistribusikan energi yang diambil sebagai pasokan pada bagian tubuh yang memerlukannya sebagaimana sekuntum bunga membagi dan mendistribusikan bibit.
Arti berbagi adalah memberi atau menerima sesuatu dari barang, cerita, kisah, uang, makanan, dan segala hal yang penting bagi hidup kita, berbagi juga bisa kepada Tuhan. sesama, alam, dan setiap hal di bumi ini.
Manusia adalah makhluk sosial, jadi manusia saling membutuhkan satu sama lain, kita membutuhkan orang lain, dan orang lain membutuhkan kita juga , karena hal itu kita harus berbagi dan orang lain akan berbagi kepada kita juga.
Berbagi kepada sesama adalah hal penting, karena tanpa berbagi kita sebagai manusia kehilang arah dan arti dari makhluk sosial itu sendiri.
Kita sebagai mahkluk sosial sudah kewajiban kita untuk berbagi, apapun yang dapat kalian bagi, tidak perlu uang , atau sesuatu yang kalian tidak punya, berbagilah yang kalian punya, berbagi juga tidak perlu kita mendatangi semua tempat orang yang kesusahan, tapi berbagi di sekeliling kita, pasti sekeliling kita masih banyak orang yang membutuhkan, tidak hanya finansial, bisa juga dari mental, seperti membagikan Cinta kasih kepada orang lain yang terlihat sangat down, patah semangat, putus asa, bisa juga kita memperhatikan orang tua di sekitar kita yang kurang perhatian, bantu mereka dengan menyebrang jalan, atau membersihkan dan mengangkat sesesuatu yang berat saat mereka mau pindahan, atau sedang dalam kesulitan.
saat orang lain sakit, kita bisa berbagi semangat kepada mereka agar mereka cepat sembuh, saat ada yang sedang sedih karena baru di tinggalkan selamanya orang yang di sayang, kita bisa berberbagi kebahagian kita, agar mereka tidak kembali sedih lagi, atau kita bisa minta dia berbagi kesedihannya bersama kita 
berbagi juga bukan kepada sesama manusia saja, tapi bisa kepada Hewan-hewan di sekitar kita, dengan memberi mereka makanan, atau melindungi mereka dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab, kita juga dapat berbagi dengan tumbuhan di sekitar kita, dengan menyirami mereka air saat kekeringan, kita juga dapat menanam pohon, dengan menanam kita berbagi kepada mahkluk hidup dan lingkungan, bahkan bumi ini.
SMP PGRI 6 Surabaya adalah Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan  Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo , Kecamatan Semampir Pada hari Selasa 26/1/2016 SMP PGRI 6 Surabaya & SDS “ AL-IKHLAS “ Surabaya melakukan kegiatan berbagi kepada peserta didik yang tidak mampu , dimana Peserta didik baik SMP PGRI 6 Surabaya maupun SDS “ AL-IKHLAS “ Surabaya  mendapatkan bantuan tas , seragam , Buku Tulis , Tas , Sepatu yang itu semua di biayai dari Dana Hibah Bopda dari Pemkot Surabaya melalui dana Hibah Biaya Personal. Adapun Peserta Didik dari SMP PGRI 6 Surabaya yang mendapatkan Hibah Biaya Personal tersebut yaitu Putri Puji Rahayu ( Putra dari Bapak Sunari & Ibu Almarhumah Sunarti ) Dan berikutnya yang menerima Biaya Personal tersebut adalah Syaiful Bahri ( Putra Dari Bapak M. Bahroni dan Ibu  Nur Fadilah ) Adapun ke dua siswa yang menerima biaya personal tersebut adalah Siswa kelas 7, Dalam kesempatan ini yang menyerahkan biaya personal tersebut adalah Untuk SDS “ AL-IKHLAS “ Surabaya diserahkan oleh Ibu Sri Supadmi , S.Pd dan Ibu Lilis Suryandari , S.KH sedangkan SMP PGRI 6 Surabaya diserahkan oleh Ibu Yuni Ismaryati , S.Pd selaku BK dan Ibu Mei Ratna Susanti ,S.Si . Adapun kegiatan tersebut di serahkan setelah acara  ngaji pagi , Menurut Banu Atmoko , S.Pd selaku Kepala SMP PGRI 6 Surabaya berharap agar siswa / siswi yang mendapatkan biaya personal tersebut bisa lebih aktif , kreatif dalam belajarnya sehingga diharapkan bisa membanggakan orang tua serta mengharumkan nama baik sekolah.
Buah Karya :

Zulfarkhan Mustofa Hadi