Jumat, 18 Desember 2020

“ KUNJUNGAN SMP YP 17 SURABAYA BELAJAR BUAH TIN SAMBIL PANEN JAMBU MERAH DI SMP PGRI 6 “

 















“ KUNJUNGAN SMP YP 17 SURABAYA

BELAJAR BUAH TIN SAMBIL PANEN JAMBU MERAH DI SMP PGRI 6

Hari Ke 339

 

Buah Tin disebut juga dengan buah Ara. Tanaman ini merupakan salah satu jenis tanaman buah yang dapat dimakan buahnya. Buah tin atau Ara (Ficus carica L) adalah jenis tanaman yang berasal dari Asia barat. Meskipun demikian, tanaman buah tin ini tetap dapat tumbuh subur di Indonesia. Sangat cocok ditanam dalam pot (tabulampot tin/tabulampot buah tin). Syarat budidaya yang baik adalah dengan pemilihan bibit tin yang unggul hingga perawatan yang tepat Salah satu cara mudah membudidayakannya adalah dengan tabulampot buah tin. Inilah cara yang mudah dan murah dengan hasil panen yang cepat dengan hasil buah melimpah. Inilah faktor yang membuat tabulampot tin makin populer saat ini.Ficus carica sendiri merupakan jenis buah yang begitu populer di dunia Islam. Hal ini dikarenakan buahnya yang istimewa sehingga disebut di dalam Al Qur’an. Buah ini juga menjadi salah satu tanaman buah yang disukai Rasulullah SAW.Dari fakta di atas  maka tak heran jika popularitas buah ini semakin meningkat. Banyak yang ingin tahu bagaimana cara budidaya tabulampot buah tin yang baik. Namun sebelumnya, kita juga perlu mengetahui lebih dekat tentang kandungan nutrisi buahnya dan berbagai varietasnya untuk bisa ditanam sebagai tabulampot tin.Tanaman Ficus Carica dapat tumbuh di iklim tropis. Warna buah muda berwarna hijau dan warna buah yang sudah matang atau tua adalah kuning, ungu dan coklat. Selain dimakan buahnya secara segar, buah ini juga bisa dijadikan sebagai bahan makanan lain seperti selai.Karakter buah bisa dilihat dari rasanya, yaitu cukup manis, sedikit berair, biji kecil dan berserat. Setelah dibuka, buah ini tidak bertahan lama kecuali disimpan di lemari es. Cara lain mempertahankan kualitas buah ini adalah dengan mengeringkannya. Buah yang sudah kering bisa bertahan hingga 6 bulan lamanya.Buah ara ini memiliki karakter yang cukup unik bentuk buah maupun daunnya. Daun buah ini memiliki ciri berupa daun yang menyerupai jari-jari dengan 3 atau 5 segmen. Warna daunnya hijau cerah dengan panjang 12 hingga 25 cm dan lebar 10 hingga 18 cm. Tanaman ini dapat berbuah sepanjang tahun dan cukup mudah dibudidayakan bahkan dapat ditanam didalam pot atau terkenal dengan istilah tabulampot tin. Dengan tanaman tabulampot tin, maka siapapun bisa makan buah ini dengan memetik langsung dari pohonnya. Teknik budidayanya sendiri sangat mudah dan tidak membutuhkan perlakuan khusus. Asalkan semua syarat tumbuh dipenuhi, maka akan dihasilkan tanaman yang subur dengan potensi buah yang lebat.Untuk menanam buah ini, maka terlebih dahulu memilih spesies atau jenis buahnya. Ada setidaknya 12 varian tanaman yang ditemukan dan bisa dibudidayakan. Baik dengan tabulampot buah tin atau dengan cara budidaya di lahan, semuanya bisa mulai dilakukan penanamannya.Contoh varietas buah tin yang ditemukan adalah : Green Jordan, Purple Jordan, Red Palestine, Brown Turkey, Negrone, Black Ischia, Panachea, Black Genoa, White Genoa, Conadria, Martinenca Rimada, Dalmatie, Banane Jepang, Maltese Falcon, Atreano, Shawi Legvi, Albacor Comuna, Burnswick, Sals Corleone, Fiorone De Ruvo, Alma, Masui Dauphine, Abicou, Sycomorus, Holier, Syrian Honey, Black Mission, Moyuna, Albino, Black Madeira, Calymira, Tena, Bornesco Rimada. Tabulampot buah tin Jordan adalah yang paling terkenal di Indonesia karena pohon ini sering berbuah. Jika buahnya matang, maka warnanya akan menguning dan rasa buahnya manis.Karena sering berbuah tanpa mengenal musim, buah ara cocok untuk budidaya dan dapat dijadikan salah satu peluang yang sangat menguntungkan. Berikut ini adalah cara membudidayakan buah ara yang dapat dipanen sepanjang tahun.

 

SMP PGRI 6 Surabaya adalah Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 8 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir , Pada hari Jum’at 18/12/2020 Pukul 10.00  Kedatangan tamu Ibu Kepala SMP YP 17 Surabaya Ibu Dra HJ ERNA SAIDAH  Bersama Bapak SUBI , Kedatangan beliau ke SMP  PGRI 6 Surabaya adalah  Belajar menanam Buah TIN  Yang di miliki SMP PGRI 6 Surabaya yang merupaka Icon di SMP PGRI 6 Surabaya Dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya , Dalam kesempatan tersebut Ibu Kepala SMP YP 17 Kelahiran 11 Desember Tersebut  di terangkan Bapak H. HARTONO , B.A  Beliau adalah Ayah Dari Bapak H. BANU ATMOKO , S.Pd Kepala SMP PGRI 6 Surabaya , Tidak hanya menjelaskan tentang Buah TIN , Bapak H. HARTONO , B.A Juga mengajak Ibu Dra HJ ERNA SAIDAH Untuk mengunjungi Tanaman JAMBU Merah milik SMP PGRI 6 Surabaya , Disana Bapak H. HARTONO , B,A Menjelaskan tentang Perangkap Lalat agar tidak memakan BUAH JAMBU Merah tersebut.Dalam Kesempatan ini Bapak H. BANU ATMOKO , S.Pd Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Alumni Jurusan PLS UNESA Kelahiran APRIL 1984 , Mengajak kepada Ibu  Dra HJ ERNA SAIDAH Untuk PANEN Jambu Merah Yang ada Di SMP PGRI 6 Surabaya. Alhamdulilah Dapat 1 Kresek Jambu Merah nya .” Kata Ibu Dra HJ ERNA SAIDAH “ Sebelum Pulang Ibu Dra HJ ERNA SAIDAH Mendapatkan HADIAH Dari Bapak H. HARTONO , B.A Cangkokan Buah TIN Untuk Di Tanam Di SMP YP 17 Sehingga Bapak Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Berharap SMP YP 17   Menjadi Sekolah Hijau seperti SMP PGRI 6 Surabaya dengan bermacam – macam tanaman.

#Tantangan Guru Siana

# dispendik Surabaya

#Guruhebat

 

Kamis, 17 Desember 2020

“ ASYIK NYA PANEN JAMBU MERAH DI SMP PGRI 6 BERSAMA KEPALA SMP KECAMATAN SEMAMPIR “

 


















“ ASYIK NYA PANEN JAMBU MERAH DI SMP PGRI 6

BERSAMA KEPALA SMP KECAMATAN SEMAMPIR “

                                                                                          Hari Ke 338

Panen adalah pemungutan (pemetikan) hasil sawah atau ladang. Istilah ini paling umum digunakan dalam kegiatan bercocok tanam dan menandai berakhirnya kegiatan di sebuah lahan. Namun, istilah ini memiliki arti yang lebih luas, karena dapat dipakai pula dalam budi daya ikan atau berbagai jenis objek usaha tani lainnya, seperti jamurudangalga atau gulma laut, dan hasil hutan (kayu maupun non-kayu). Secara kultural, panen dalam masyarakat agraris sering menjadi alasan untuk mengadakan festival dan perayaan yang berhubungan dengan kepercayaan atau adat suatu daerah..Panen pada masa kini dapat dilakukan dengan teknologi yang canggih, seperti mesin pemanen combine harvester, tetapi dalam budi daya yang masih tradisional atau setengah trandisional orang masih menggunakan sabit atau bahkan ani-ani. Panen tanpa menggunakan mesin merupakan salah satu pekerjaan dalam budi daya yang paling memakan banyak waktu, dan tenaga kerja. Kegiatan ini dapat langsung diikuti dengan proses pascapanen atau pengeringan terlebih dahulu. Jambu biji (Psidium guajava) atau sering juga disebut jambu batujambu siki dan jambu klutuk adalah tanaman tropis yang berasal dari Brasil, disebarkan ke Indonesia melalui Thailand. Jambu batu memiliki buah yang berwarna hijau dengan daging buah berwarna putih atau merah dan berasa asam-manis. Buah jambu batu dikenal mengandung banyak vitamin C.

Pada masa Pandemi COVID – 19 , Di haruskan kita untuk mengkonsumsi  perbanyak Vitamin C Salah  satu nya adalah dengan makan JAMBU Merah , Dimana pada hari Rabu 16/12/2020 SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan  Semampir Pukul 12.00 Kedatangan tamu Kepala Sekolah di Wilayah kecamatan Semampir yaitu Bapak FARIZ KUDDAH , S.Pd Kepala SMP AL-IRSYAD Surabaya , Bapak MISBAHUL UMAM ,S.S Kepala SMP ISLAM AL- AMAL Surabaya  dan Bapak Drs. SOFWAN Kepala SMP Islam LILWATHON Surabaya , Mereka kepala Sekolah tersebut sangat tertarik dengan jambu merah milik SMP PGRI 6 Surabaya satu persatu dari mereka menikmati JAMBU Merah yang ada di SMP PGRI 6 Surabaya , sambil Ngobrol menikmati Jambu merah langsung panen dari Kebun milik SMP PGRI 6 Surabaya. Menurut Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Alumni Jurusan PLS UNESA Kelahiran APRIL 1984  Bahwasannya Di SMP PGRI 6 Surabaya sangat banyak buah yang sangat bermanfaat seperti jambu merah Blimbing , Blimbing Wuluh , Mangga , Bapak H. BANU ATMOKO , S.Pd berharap agar ke depannya SMP PGRI 6 Surabaya bisa menjadi Sekolah alam , Makanya saat ini SMP PGRI 6 Surabaya mulai pembenahan dengan yaitu BUDIK DAMPER ( Budidaya Ikan Dalam Ember ) Dan Budidaya KANGKUNG Sehingga harapannya Siswa / Siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya saat Januari 2021 Kembali pembelajaran Normal mereka merasa aman dan nyaman di Sekolah , Karena banyak tanaman penghijauan dan Ikan Lele.

#Tantangan Guru Siana

# dispendik Surabaya

#Guruhebat

 

 

 

Rabu, 16 Desember 2020

“ SEMANGAT KREATIVITAS BUDIK DAMPER DI SMP PGRI 6 SURABAYA SEBAGAI SEKOLAH LINGKUNGAN”

 


























































 

“ SEMANGAT KREATIVITAS BUDIK DAMPER

DI SMP PGRI 6 SURABAYA SEBAGAI SEKOLAH LINGKUNGAN”

Hari Ke  :  337

ikan merupakan satu dari sekian komoditi yang tidak bisa di pisahkan dari kehidupan manusia. Banyak sekali manusia yang berinovasi untuk mengembangkan dan untuk melestarikan ikan. Pada dasarnya ikan sendiri bisa di budidayakan di mana saja. Yang penting tempat budidaya itu cukup untuk memenuhi kebutuhan oksigen ikan.Namun pada beberapa kondisi budidaya ikan sendiri membutuhkan yang namanya tempat yang sedikit luas untuk mengembangkanya, banyak sekali cara yang bisa di gunakan untuk membudidayakan ikan ada yang menggunakan sistem booster dengan tebar padat, ada yang membangun kolam yang besar menggunakan kolam tembok. Dan masih banyak lagi cara-cara lainya dalam membudidaya ikan. Kendala akan di temui saat kita tinggal di wilayah perkotaan dengan lahan yang kurang menjadi masalah utama yang dihadapi kita yang hidup di perkotaan. Namun, dengan kendala yang seperti itu, ternyata kita tidak perlu khawatir. Masih ada teknik yang dapat kita gunakan untuk membudidayak ikan sekalipun untuk konsumsi sehari-hari. Namanya adalah BUDIKDAMBER atau dikenal sebagai Budidaya Ikan Dalam Ember.Teknik Budikdamber atau budidaya ikan dalam ember ini dapat Anda lakukan di mana saja termasuk di pekarangan yang sempit sekalipun. Budikdamber ini dikembangkan oleh Bapak Yuli Nursandi , sarjana asal lampung yang peduli terhadap kebutuhan masyarakat yang tinggal di wilayah perkotaan. Untuk cara budidayanya pun tidak terlalu sulit. Jika kita melakukan budidaya secara konvensional kita harus memiliki lhan yang cukup besar dan modal yang besar juga. Berkebalikan dari budidaya secara konvensional,  jika kita melakukan budikdamber , kita hanya memerlukan ember yang berukuran kecil yang dapat  menampung air hingga 100 liter. Dengan menyediakan ember berisi 100 liter air, kita dapat memulai budikdamber ini. Kelebihan budidaya ini selain kita memanen ikan kita juga bisa menanam kangkung didalamnya yang nantinya kemudian, kita dapat memanennya juga. Teknik budikdamber ini menguntungkan kita bahwa dengan modal yang sedikit, kita dapat memproduksi hasil yang lumayan. Dengan ember yang berukuran 100 liter air kita bisa menebar benih sekitar 80-100 ikan lele.

Sebagai Icon Sekolah Peduli berbudaya lingkungan SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir , Pada Hari Rabu 16/12/2020  Pada pukul 14.00 Kedatangan tamu yaitu Mbak ANY RIHANA Dari PANITIA Gernas BULE , Kedatangan Mbak ANNA RIHANA Ke SMP PGRI 6 Surabaya  mengantarkan Ember Sebanyak 5 Buah  , Bibit Lele sebanyak  200   serta skam  dan bibit Kangkung . Dalam kesempatan tersebut Mbak ANNA RIHANA  Mengajarkan kepada KAK SYAHRUL , S.Pd  Selaku Pelatih Extra Pramuka dan Panahan SMP PGRI 6 Surabaya Alumni Jurusan Matematika UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA Surabaya dengan di damping Bapak H. OEMAR , S.Ag Kepala SMP Kemala BHAYANGKARI 8 Surabaya. Setelah memberikan penjelasan tentang BUDIKDAMPER Tersebut Mbak ANNA RIHANA , Beserta KAK SYAHRUL , S.Pd dan Bapak H. OEMAR , S.Ag masuk ke ruang UKS Untuk menikmati makan siang seadanya di temani The dan KOPI Panas

Selepas Mbak ANNA RIHANA Meninggalkan SMP PGRI 6 Surabaya Kak SYAHRUL , S.Pd Alumni UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA Surabaya Kelahiran NOVEMBER 1986 dan Bapak H. OEMAR , S.Ag  Kelahiran JANUARI 1976  Langsung memanfaatkan  BUDIKDAMPER Tersebut , walaupun hujan  tetap semangat untuk memasukan air yang di kolam ke dalam ember – ember tersebut , setelah itu lele oleh Kak SYAHRUL , S.Pd di bagi ke dalam 5 ember masing – masing ember mendapatkan 40 lele , setelah di isi Lele Bapak H. OEMAR , S.Ag memasang gelas – gelas untuk di beri bibit kangkung dan sekam . Dalam kesempatan ini Penulis yang Juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Alumni Jurusan PLS UNESA  Kelahiran APRIL 1984 Dalam kesempatan ini mengucapkan banyak terimakasih kepada Mbak ANY RIHANA Dari PANITIA Gernas BULE , Ibu IIS Hendro Gunawan Selaku Ketua DHARMAWANITA Persatuan Kota Surabaya dan Bapak H. OEMAR, S.Ag dan KAK SYAHRUL,S.Pd. Dalam kesempatan ini  Bapak H. BANU ATMOKO S.Pd  menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk kita memanen ikan kita juga bisa menanam kangkung didalamnya yang nantinya kemudian, kita dapat memanennya juga. Serta di harapkan pada saat siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya JANUARI 2021 Masuk kembali ke Sekolah Mereka akan menikmati sesuatu yang baru yaitu BUDIKDAMBER , Diharapkan Nanti Mereka bisa PANEN Lele dan Panen KANGKUNG Bersama – sama saat Kembali masuk ke Sekolah BULAN JANUARI 2021.

#Tantangan Guru Siana

# dispendik Surabaya

#Guruhebat