Sedekah seringkali disalahpahami sebagai tindakan yang dapat mengurangi harta dan membuat seseorang menjadi miskin. Padahal, dalam ajaran agama dan realitas kehidupan, sedekah justru merupakan jalan menuju kemuliaan dan keberkahan.Sedekah bukan sekadar memberikan sebagian harta kepada yang membutuhkan. Lebih dari itu, sedekah adalah bentuk syukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Sedekah juga merupakan wujud kepedulian sosial dan rasa empati terhadap sesama.Sedekah Memberikan Ketenangan HatiMemberikan sedekah dapat memberikan ketenangan hati dan kebahagiaan yang tidak ternilai. Ketika kita membantu orang lain, kita merasakan kepuasan batin yang mendalam.Sedekah bukan hanya memberikan manfaat di dunia, tetapi juga menjadi investasi untuk kehidupan akhirat. Pahala sedekah akan terus mengalir bahkan setelah kita meninggal dunia.
Sekolah Inspirasi SMP PGRI 6 Surabaya sekolah yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7 - 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir Pada hari Jum’at 11/4/2025 siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya membawa bekal NASI BUNGKUS Ada Yang ROTI Untuk Di bagikan kegiatan Jum’at Berkah di awal masuk bulan April 2025 Setelah Lebaran
Dalam kesempatan ini Penulis yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya menyampaikan bahwa Sedekah bukanlah tindakan yang membuat kita menjadi miskin. Sebaliknya, sedekah adalah jalan menuju kemuliaan, keberkahan, dan ketenangan hati. Dengan bersedekah, kita tidak hanya membantu orang lain, tetapi juga membantu diri kita sendiri untuk meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.Disamping itu Penulis yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya mengajak siswa , Wali Murid dan Guru Jangan pernah ragu untuk bersedekah. Berikanlah sedekah dengan ikhlas tanpa mengharapkan imbalan dari manusia. Yakinlah bahwa Tuhan akan membalas setiap kebaikan kita dengan berlipat ganda.
Penulis Yang Juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Berharap Masyarakat Yang Punya PUTRA / PUTRI Kelas 6 Untuk Dapat Mendaftarkan / Menitipkan PUTRA / Putri Mereka Untuk Mengenyam Pendidikan di SMP PGRI 6 Surabaya Agar Mereka Memiliki MENTAL JUARA Dan Menjadi GENERASI EMAS BERKARAKTER
Efektifkan Pengelolaan Nilai dan Pelaporan dengan Pelatihan Intensif E Raport Bagi 40 Waka Kurikulum dan 40 Operator SMP Swasta Surabaya Utara
Hari Ke- 919
E-Raport adalah aplikasi sistem penilaian berbasis web yang digunakan untuk mengubah pola penilaian manual guru terhadap peserta didik menjadi pola digital. Aplikasi ini dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sebagai pengganti rapor manual, terutama dalam implementasi Kurikulum Merdeka.Fungsi Utama E-Raport:Memudahkan Pengelolaan Nilai: Guru dapat dengan efisien menginput nilai siswa untuk berbagai jenis penilaian (formatif dan sumatif).Penyusunan Deskripsi Capaian Pembelajaran: Memfasilitasi guru dalam merumuskan deskripsi capaian pembelajaran siswa yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka.Generasi Laporan Hasil Belajar: Menghasilkan laporan hasil belajar (rapor) siswa secara otomatis dalam format digital yang terstruktur dan komprehensif.Transparansi dan Akuntabilitas: Memungkinkan siswa dan orang tua untuk mengakses informasi nilai dan perkembangan akademik secara online.Efisiensi Waktu dan Tenaga: Mengurangi beban administrasi guru dalam pengelolaan nilai dan pembuatan laporan.Manajemen Data Siswa: Memungkinkan pengelolaan data siswa, mata pelajaran, dan struktur kurikulum dalam satu sistem terpusat.Komunikasi: Memfasilitasi komunikasi antara sekolah, guru, siswa, dan orang tua mengenai perkembangan akademik siswa.Analisis Data: Menyediakan data yang dapat digunakan untuk analisis efektivitas pembelajaran dan pengambilan keputusan di tingkat sekolah maupun dinas pendidikan.E-Raport dalam Konteks Kurikulum Merdeka:Dalam implementasi Kurikulum Merdeka, E-Raport memiliki peran yang sangat penting karena:Mendukung Asesmen yang Holistik: Memungkinkan pencatatan dan pelaporan berbagai jenis asesmen, tidak hanya nilai akhir.Deskripsi yang Lebih Kualitatif: Mendorong guru untuk memberikan deskripsi capaian pembelajaranyang lebih bermakna dan informatif, sesuai dengan tujuan pembelajaran.Pelaporan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5): Memfasilitasi pelaporan hasil projek P5 yang merupakan bagian integral dari Kurikulum Merdeka.Integrasi dengan Data Pokok Pendidikan (Dapodik): E-Raport umumnya terintegrasi dengan Dapodik, sehingga data siswa dan mata pelajaran dapat ditarik secara otomatis, mengurangi potensi kesalahan input.
Implementasi Kurikulum Merdeka membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek pendidikan, termasuk pengelolaan nilai dan pelaporan hasil belajar siswa. Dalam rangka mendukung kelancaran proses ini,Pada hari Kamis 10/4/2025 MKKS SMP Swasta Surabaya menyelenggarakan pelatihan intensif mengenai penggunaan Aplikasi EP Raport bagi Wakil Kepala Sekolah (Waka) Kurikulum dan Operator Sekolah Yang di adakan di SMP HANGTUAH 4 Surabaya.
Dalam kesempatan tersebut yang menjadi Narasumber adalah Bapak SOEPRIYADI , Dimana kegiatan Pelatihan tersebut ini bertujuan untuk membekali peserta dengan pemahaman mendalam dan keterampilan praktis dalam memanfaatkan fitur-fitur EP Raport secara optimal. EP Raport merupakan platform digital yang dirancang khusus untuk memudahkan guru dalam menginput nilai, mengelola deskripsi capaian pembelajaran, serta menghasilkan laporan hasil belajar siswa yang komprehensif dan sesuai dengan prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka.
Dalam kesempatan ini Penulis yang juga Ketua MKKS SMP Swasta Surabaya Utara Dan Kepala Sekolah Inspirasi SMP PGRI 6 Surabaya sekolah yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7-9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir menyampaikan kepada WAKA Kurikulum Dan Operator Untuk Mengecek Data Siswa Kelas 9 Peserta UJIAN Seperti Nama , Tempat Tanggal Lahir , Nama Orang Tua , NISN Untuk Di Cek Jangan sampai ada kesalahan Apalagi Untuk IJAZAH Tahun Ini Menggunakan E- IJAZAH Jadi data sudah harus betul valid tanpa ada kesalahan sedikitpun. Disamping itu Penulis berharap Penginputan NILAI E- Rapot ini Untuk SMP Swasta Surabaya bisa di cicil mulai hari ini sampai Bulan Mei 2025 sehingga Nanti saat Nilai yang akan di gunakan Oleh E- IJAZAH SMP Swasta Surabaya Utara Insyah Allah Sudah SIAP Dan TIDAK Lembur Lembur
Dalam kesempatan tersebut Turut hadir Bapak Ahmad SYARONI ,S.Pd ,M.Pd Selaku Kepala Bidang Sekolah Menengah Dinas Pendidikan Kota Surabaya di dampingi Ibu ATIKO ,SS ,MM Selaku Ketua TIM Kerja Sekolah Menengah Dinas Pendidikan Kota Surabaya Serta Ibu RATIH NUKSMENGTYAS ST ,M.AP Selaku Ketua TIM Kerja Kelembagaan Sarana Dan prasarana Sekolah Menengah Dinas Pendidikan Kota Surabaya , Dalam kesempatan tersebutBapak Ahmad SYARONI ,S.Pd ,M.Pd Selaku Kepala Bidang Sekolah Menengah Dinas Pendidikan Kota Surabaya Menyampaikan Rapor Pendidikan Bidang Sekolah Menengah Kota Surabaya Tahun 2025
Di Akhir Penutup Penulis yang juga Ketua MKKS SMP Swasta Surabaya Utara Sekaligus Kepala SMP PGRI 6 Surabaya menyampaikan bahwa Secara keseluruhan, E-Raport adalah aplikasi penting yang membantu sekolah dalam mengelola penilaian dan pelaporan hasil belajar siswa secara digital, efisien, dan sesuai dengan prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka.
Penulis Yang Juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Berharap Masyarakat Yang Punya PUTRA / PUTRI Kelas 6 Untuk Dapat Mendaftarkan / Menitipkan PUTRA / Putri Mereka Untuk Mengenyam Pendidikan di SMP PGRI 6 Surabaya Agar Mereka Memiliki MENTAL JUARA Dan Menjadi GENERASI EMAS BERKARAKTER
Lebaran Ketupat: Harmoni Ketupat dan Sayur di Hari Kemenangan 1446 H/2025 M
Hari Ke- 918
Lebaran, hari raya Idul Fitri yang penuh suka cita, tak lengkap rasanya tanpa kehadiran ketupat. Namun, di beberapa daerah di Indonesia, khususnya setelah perayaan Idul Fitri usai, terdapat tradisi unik yang tak kalah meriah dan lezat: Lebaran Ketupat. Perayaan ini menjadi penutup rangkaian ibadah puasa dan syawal, dan salah satu hidangan ikoniknya adalah ketupat yang disantap bersama berbagai macam sayur.Lebaran Ketupat, yang biasanya dirayakan seminggu setelah Idul Fitri, memiliki makna mendalam bagi masyarakat. Selain sebagai ungkapan syukur atas keberhasilan menjalankan ibadah puasa Ramadan, tradisi ini juga mempererat tali silaturahmi antar warga. Berkumpul bersama, saling berbagi hidangan, dan menikmati kebersamaan menjadi esensi dari perayaan ini.Ketupat, anyaman janur kelapa yang diisi dengan beras, bukan sekadar makanan. Bentuknya yang unik dan proses pembuatannya yang membutuhkan ketelitian mengandung filosofi tersendiri. Anyaman janur yang rumit melambangkan kompleksitas kehidupan, sementara beras di dalamnya melambangkan kesucian dan kemakmuran. Proses memasak ketupat yang memakan waktu dan membutuhkan kesabaran mengajarkan nilai keuletan.Saat Lebaran Ketupat tiba, aroma khas ketupat yang direbus memenuhi udara. Masyarakat bergotong royong membuat ketupat dalam jumlah besar, siap untuk disantap bersama keluarga dan tetangga. Tradisi ini memperkuat rasa kebersamaan dan gotong royong yang menjadi ciri khas budaya Indonesia.Meskipun esensinya sama, perayaan Lebaran Ketupat dapat memiliki sedikit perbedaan di berbagai daerah. Di beberapa tempat, tradisi ini dirayakan dengan menggelar acara selamatan atau kenduri, di mana masyarakat berkumpul untuk berdoa dan menikmati hidangan ketupat dan sayur bersama. Ada pula daerah yang mengadakan berbagai macam permainan tradisional untuk memeriahkan suasana.
Penulis yang juga Kepala Sekolah Inspirasi SMP PGRI 6 Surabaya sekolah yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7 - 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir Pada hari Senin 7/4/2025 mendapatkan kiriman dari tetangga tetangga penulis yaitu Ketupat sayur , Dimana apalagi ada LEPET Yang dimana LEPET Itu makanan kesukaan dari Penulis yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya.
Dalam kesempatan ini Penulis yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya mengajak dan berharap agar jadikan Lebaran Ketupat sebagai momen untuk menikmati kelezatan kuliner khas, mempererat silaturahmi, dan mensyukuri nikmat kebersamaan. Kehadiran ketupat dan sayur yang sederhana namun penuh makna, menjadi pengingat akan pentingnya berbagi dan merayakan kemenangan bersama. Selamat Hari Raya Lebaran Ketupat!
Penulis Yang Juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Berharap Masyarakat Yang Punya PUTRA / PUTRI Kelas 6 Untuk Dapat Mendaftarkan / Menitipkan PUTRA / Putri Mereka Untuk Mengenyam Pendidikan di SMP PGRI 6 Surabaya Agar Mereka Memiliki MENTAL JUARA Dan Menjadi GENERASI EMAS BERKARAKTER
Kehangatan Silahturahmi Terus Bersemi di Hari Keenam Lebaran
Keluarga Besar KASDI SISWOHARDJO
Hari Ke- 917
Gemuruh takbir dan sukacita Idul Fitri mungkin telah sedikit mereda seiring berjalannya waktu, namun semangat silahturahmi di Indonesia justru terus bersemi. Memasuki hari keenam Lebaran, tradisi luhur ini masih terasa kental, menghangatkan setiap sudut rumah saudara yang dikunjungi.Bagi banyak keluarga Muslim di Indonesia, Lebaran bukan hanya sekadar satu atau dua hari perayaan. Lebih dari itu, ia adalah momentum untuk mempererat tali persaudaraan yang mungkin renggang karena kesibukan sehari-hari. Setelah rangkaian ibadah dan kunjungan ke kerabat yang lebih tua di hari-hari pertama, hari keenam Lebaran seringkali menjadi waktu yang tepat untuk mengunjungi saudara-saudara yang mungkin tinggal lebih jauh atau memiliki jadwal yang berbeda.Suasana di rumah saudara pada hari keenam Lebaran terasa lebih santai namun tetap penuh keakraban. Tidak ada lagi hiruk pikuk tamu yang datang silih berganti seperti di awal Lebaran. Kunjungan kali ini terasa lebih intim, memberikan ruang yang lebih luas untuk bercengkerama, bertukar cerita, dan mengenang momen-momen kebersamaan.Gelak tawa anak-anak yang bermain bersama, obrolan hangat antara orang dewasa mengenai perkembangan keluarga dan rencana ke depan, hingga hidangan khas Lebaran yang masih tersaji meskipun tidak selengkap di hari pertama, semuanya menciptakan atmosfer kekeluargaan yang begitu membekas di hati.Silahturahmi di hari keenam Lebaran juga menjadi kesempatan emas untuk saling memaafkan dengan lebih mendalam. Mungkin di tengah kesibukan awal Lebaran, ucapan maaf hanya terucap secara formal. Namun, di suasana yang lebih tenang ini, permintaan maaf yang tulus dan pemberian maaf yang ikhlas dapat terjalin dengan lebih menyentuh.Lebih dari sekadar tradisi, silahturahmi adalah investasi sosial yang sangat berharga. Dengan menjalin dan menjaga hubungan baik dengan saudara, kita tidak hanya memperkuat ikatan keluarga, tetapi juga menciptakan jaringan dukungan yang akan sangat berarti di kemudian hari. Kunjungan di hari keenam Lebaran menjadi pengingat akan pentingnya kebersamaan dan solidaritas dalam keluarga besar.Di tengah modernitas dan kesibukan yang semakin padat, semangat silahturahmi di hari keenam Lebaran adalah oase kehangatan yang patut kita jaga dan lestarikan. Ia adalah bukti bahwa nilai-nilai kekeluargaan dan persaudaraan tetap menjadi fondasi penting dalam kehidupan bermasyarakat di Indonesia. Semoga tradisi indah ini terus hidup dan memberikan makna yang mendalam bagi setiap generasi.
Pada hari Ahad 6/4/2025 Bertepatan dengan Lebaran hari ke enam Penulis yang juga Kepala Sekolah Inspirasi SMP PGRI 6 Surabaya sekolah yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7 - 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir Pukul 08.00 Berangkat menuju Manukan bhakti I blok 20 A No 3 Surabaya Kediaman Almarhum OM SOEGITO .
Seluruh Keluarga Besar Dari KASDI SISWOHARDJO Mulai dari Anak Ponakan Cucu Cicit Mulai yang dari BANGIL , TANGGULANGIN , BLORA Semua kumpul semua di kediaman Almarhum OM SOEGITO
Dalam kesempatan tersebut Ayah dari Penulis yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya mengajak Anak CUCU , CICIT Untuk Meneruskan SILAHTURAHMI Ini Khususnya Keluarga Besar KASDI SISWOHARDJO Jangan sampai Kelak tidak kenal saudaranya ( Kepaten Obor ) Jalin SILAHTURAHMI Kata Bapak H. HARTONO .
Dalam kesempatan tersebut kegiatan Siang hari ini di tutup dengan Doa Oleh AGUNG Putra dari Almarhum Bapak DIDIK SOEKAMTO Dari TANGGULANGIN. Dalam kesempatan ini Penulis yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya mewakili Keluarga Besar Menyampaikan bahwa nilai-nilai kekeluargaan dan persaudaraan tetap menjadi fondasi penting dalam kehidupan bermasyarakat di Indonesia. Semoga tradisi indah ini terus hidup dan memberikan makna yang mendalam bagi setiap generasi Keluarga Besar KASDI SISWOHARDJO
Penulis Yang Juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Berharap Masyarakat Yang Punya PUTRA / PUTRI Kelas 6 Untuk Dapat Mendaftarkan / Menitipkan PUTRA / Putri Mereka Untuk Mengenyam Pendidikan di SMP PGRI 6 Surabaya Agar Mereka Memiliki MENTAL JUARA Dan Menjadi GENERASI EMAS BERKARAKTER