Jumat, 26 Oktober 2018

“ Mengenang 7 Hari Kepergian Siswi SMP PGRI 6 Surabaya”












“ Mengenang 7 Hari Kepergian Siswi SMP PGRI 6 Surabaya”
Kematian atau ajal adalah akhir dari kehidupan, ketiadaan nyawa dalam organisme biologis. Semua makhluk hidup pada akhirnya akan mati secara permanen, baik karena penyebab alami seperti penyakit atau karena penyebab tidak alami seperti kecelakaan. Setelah kematian, tubuh makhluk hidup mengalami pembusukan. Istilah lain yang sering digunakan adalah meninggalwafattewas, atau mati. Kebersamaan adalah sebuah ikatan yang terbentuk karena rasa kekeluargaan/persaudaraan, lebih dari sekedar bekerja sama atau hubungan profesional biasa. Selayaknya kepentingan bersama lebih diutamakan dari kepentingan pribadi.
SMP PGRI 6 Surabaya adalah Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir  Pada Hari Jum’at  26/10/2018  Bapak Achmad Syaifuddin , S.H.I , Ibu  Mei Ratna Susanti , S.Si , Ibu Yuni Ismaryati , S.Pd , Ibu Sugiarti , S.Pd , Ibu Duwi Lestari , S.E  dan Bapak Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Banu Atmoko , S.Pd serta Pengurus OSIS SMP PGRI 6 Surabaya Mengunjungi Rumah Almarhumah Mariam yang Beralamat di Sidomulyo I A No. 5 A Surabaya  yang hari Sabtu kemarin meninggal dunia . Dimana Bapak / Ibu Dewan Guru  SMP PGRI 6 Surabaya Serta Pengurus OSIS SMP PGRI 6 Surabaya pada pagi hari ini Datang Ke Rumah Almarhumah Mariam  dalam Rangka Mengenang 7 Hari Meninggalnya Almarhumah Mariam , Dalam Kesempatan tersebut Bapak / Ibu Dewan Guru SMP PGRI 6 Surabaya dan Pengurus OSIS SMP PGRI 6 Surabaya menyerahkan Bantuan Beras dari Siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya  yang di serahkan kepada pihak keluarga dari Almarhumah Mariam. Kesempatan tersebut di gunakan Juga oleh Bapak / Ibu Dewan Guru Serta Pengurus OSIS SMP PGRI 6 Surabaya Untuk menyempatkan Membaca Yasin Dan Tahlil Untuk Almarhumah Mariam yang Genap Hari Ini 7 Harinya Beliau yang di pimpin oleh Bapak Achmad Syaifuddin , S.H.I. Dalam Kesempatan Tersebut Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Bapak Banu Atmoko , S.Pd menyampaikan Ucapan Bela Sungkawa Kepada  Keluarga Almarhumah Mariam , Semoga amal Ibadah beliau di terima Oleh Allah S.W.T Serta Permohonan Maaf dari SMP PGRI 6 Surabaya Keluarga Almarhumah Mariam Jika ada Salah kata salah sikap selama Almarhumah Mariam  Hidup . Semua Osis Dan Pihak Keluarga Larut dalam Tangisan Dalam Membaca Yasin Dan Tahlil tersebut.


Kamis, 25 Oktober 2018

“ Songsong Musim Hujan Untuk Peduli Lingkungan”















“ Songsong Musim Hujan Untuk Peduli Lingkungan”
Musim hujan atau musim basah adalah musim dengan ciri meningkatnya curah hujan di suatu wilayah dibandingkan biasanya dalam jangka waktu tertentu secara tetap. Musim hujan hanya dikenal di wilayah dengan iklim tropis. Secara teknis meteorologi, suatu wilayah memasuki musim hujan apabila besarnya curah hujan dalam satu dasarian sama atau lebih dari 50 milimeter dan diikuti oleh beberapa dasarian berikutnya[1]. Permulaan musim hujan bisa terjadi lebih awal (maju), sama, atau lebih lambat (mundur) daripada normalnya (rata-rata dari periode 30 tahun yang ditetapkan. Berdasarkan besarnya curah hujan, musim hujan bersifat "Normal" (85% - 115% dari rata-rata catatan 30 tahun), bersifat "Atas Normal" (lebih dari 115% dari rata-rata catatan 30 tahun), atau bersifat "Bawah Normal" (kurang dari 85% dari rata-rata catatan 30 tahun). Apabila dasarian berikutnya belum menunjukkan konsistensi curah hujan, kondisi cuaca dianggap sebagai peralihan musim (pancaroba).Di daerah tropis, musim hujan bergantian dengan musim kemarau (musim kering) dan sangat dipengaruhi oleh pergerakan semu matahari tahunan. Pergerakan matahari mengubah peta suhu udara dan permukaan tanah dan samudera. Pada gilirannya perbedaan suhu akan mengubah konsentrasi uap air di udara. Biasanya musim hujan terjadi pada bagian bumi yang tengah mengalami posisi zenith peredaran semu matahari. Banjir merupakan salah satu bencana yang kerap melanda saat musim penghujan tiba. Di wilayah indonesia sering kali terjadi banjir. Banyak penyebab yang menimbulkan terjadinya banjir. Namun masyarakat sering kali melupakan bahwa banjir bisa terjadi akibat hal sepele, namun berdampak luas. Banjir biasanya selalu melanda saat intensitas hujan tinggi, namun minimnya kesadaran masyarakat dan ketahuan prihal banjir sering kali banjir menimbulkan masalah, seperti kurang sigapnya warga saat terjadi banjir. Oleh sebab itu ada baiknya saat terjadi banjir jita perlu evakuasi ke tempat aman, hal tersebut untuk menghindari terjadinya banjir yang lebih besar. Lalu apa sajakah penyebab terjadinya banjir.Ada beberapa penyebab yang dapat menimbulkan banjir. Diantaranya: Adanya penyumbatanIntensitas hujan yang tinggi Penebangan PohonMinimnya daerah resapan air
Dalam Menyongsong Musim Penghujan SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir , Pada Hari Jum’at 26/10/2018 Seluruh siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS “Surabaya  melaksanakan kegiatan peduli dan berbudaya lingkungan  yaitu Menyongsong Musim Penghujan yang saat ini akan datang , Dimana Setelah Olah raga Lari pagi Jam 05.00 , Seluruh siswa / Siswi  SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS “Surabaya melaksanakan kegiatan Jum’at bersih . Ada yang Menyapu Halaman baik di Kolong kolong  Yang dimana terjadinya Jentik – Jentik Nyamuk ,  Memilah sampah – sampah  Dan Menata Gelas – Gelas Aqua , Menyiram tanaman Yang ada di Sekolah , Serta Membersihkan Selokan ( Saluran Air ) / Got yang ada Di depan Gerbang Sekolahan SMP PGRI 6 Surabaya ,  Menurut Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Banu Atmoko , S.Pd bahwa Tujuan dari Kegiatan tersebut adalah Menjalankan Himbauan dari Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Untuk melakukan bersih – bersih Menyongsong datangnya Musim Penghujan , sehingga di harapkan Sekolah Di Kota Surabaya Tidak ada Yang terkena banjir serta Seluruh siswa Khususnya di SMP PGRI 6 Surabaya Sehat semua tidak ada yang terkena penyakit demam Berdarah pada saat Musim Penghujan tiba.


“ Program Pemerintah Kota Surabaya Untuk Dongkrak Nilai Matematika”
































“ Program Pemerintah Kota Surabaya Untuk Dongkrak Nilai Matematika”
Pengertian UNBK adalah sebuah sistem ujian nasional dimana dalam pelaksanaannya menggunakan media komputer. Sistem ini dalam bahasa inggris disebut juga dengan CBT atau Computer Based Test. Ujian Nasional Berbasis Komputer ini berbeda dengan Paper Based Test atau sistem ujian nasional berbasis kertas. Pemerintah mengadakan program UNBK bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan utamanya untuk program ujian nasional, adanya sistem yang terintegrasi langsung dengan aplikasi - aplikasi pendidikan lainnya seperti DAPODIK, E-Raport dan lain sebagainya akan mempermudah sekolah untuk melakukan pelaksanaan kegiatan ujian nasional. Akan tetapi butuh sumber daya lebih agar bisa melaksanakan kegiatan UNBK dengan lancar utamanya dari sisi sumber daya manusia dan juga perangkat pendukung ( Komputer ). Fungsi UNBK yang lain yaitu dapat meredam banyak kecurangan dalam pelaksanaan Ujian Nasional, sehingga akan mempu untuk menumbuhkan minat belajar dikalangan siswa. Hal ini dikarenakan siswa tidak lagi mengandalkan bocoran kunci jawaban pada saat mengikuti ujian nasional, sehingga mau tidak mau mereka akan berusaha untuk dapat lulus dalam ujian nasional yang dihadapi. Selain itu tujuan UNBK kedepannya adalah dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas dan diharapkan nilai kelulusan nantinya bisa dijadikan patokan untuk jenjang pendidikan berikutnya, jadi tidak ada lagi test penerimaan siswa atau mahasiswa baru agar dapat menghemat biaya, semua mengacu pada nilai akhir kelulusan. Rumah Matematika merupakan fasilitas yang dibangun Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bagi pelajar SD/SMP di Surabaya. Tujuannya, mengembangkan dan meningkatkan kualitas siswa di bidang matematika. Merasakan adanya perubahan dalam dirinya, Maya berharap, hadirnya Rumah Matematika lebih mampu meningkatkan minat belajar siswa lainnya dalam pelajaran Matematika. Selain itu, Dia menambahkan, agar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus terlibat dalam proses pengembangan kompetensi pelajar di Surabaya salah satunya menambah fasilitas pendukung yang memadai.
SMP PGRI 6 Surabaya adalah Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan yang  terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir  Pada Hari Kamis 25/10/2018 Seluruh siswa kelas 9  Sejumlah 24 Siswa  dalam rangka mempersiapkan Ujian Nasional berbasis Komputer mengikuti Program yang diadakan oleh Pemerintah Kota Surabaya yaitu Rumah Matematika  Yang dimulai Pukul 15.00 Serta berakhir Pukul 17.00, Tahun Pelajaran 2018/2019 Lokasi Rumah Matematika di perlebar  Di Wilayah Pusat di tempatkan Di Balai Pemuda , Wilayah Barat Kecamatan Tandes , Wilayah Timur Kecamatan Rungkut  Wilayah Utara Kelurahan Kenjeran Dan Kecamatan Kenjeran Wilayah Selatan di Kelurahan Pakis dan Kelurahan Dukuh Menanggal . Dalam Kesempatan ini yang menjadi Instruktur  Rumah Matematika berasal dari SMP Negeri 41 Surabaya beliau mengajarkan materi tentang Mencari rumus bangun pergi,persegi panjang,jajar genjang,belah ketupat,trapezium. Dalam Menerima materi tersebut seluruh siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya sangat antusias dalam mengikuti Rumah Matematika tersebut bahkan semangat untuk menjawab pertanyaan dari Instruktur tersebut, Dalam Kesempatan tersebut Bapak Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Bapak Banu Atmoko , S.Pd selalu setia mendampingi siswa kelas 9 sebanyak 24 Siswa mengikuti Rumah Matematika tersebut, Menurut Banu Atmoko , S.Pd beliau berharap setelah mengikuti Rumah Matematika tersebut 24 Siswa / Siswi SMP PGRI 6 Surabaya Gemar matematika serta Pada saat UNBK Nanti Nilai Matematika yang di raih oleh SMP PGRI 6 Surabaya bisa Sempurna .