Sabtu, 13 April 2019

“ Kegiatan Pengabdian Masyarakat Di Pernikahan Warga Sawah Puloh “

































“ Kegiatan Pengabdian Masyarakat Di Pernikahan Warga Sawah Puloh “
Pernikahan adalah upacara pengikatan janji nikah yang dirayakan atau dilaksanakan oleh dua orang dengan maksud meresmikan ikatan perkawinan secara norma agama, norma hukum, dan norma sosial. Upacara pernikahan memiliki banyak ragam dan variasi menurut tradisi suku bangsa, agama, budaya, maupun kelas sosial. Penggunaan adat atau aturan tertentu kadang-kadang berkaitan dengan aturan atau hukum agama tertentu.Pengesahan secara hukum suatu pernikahan biasanya terjadi pada saat dokumen tertulis yang mencatatkan pernikahan ditanda-tangani. Upacara pernikahan sendiri biasanya merupakan acara yang dilangsungkan untuk melakukan upacara berdasarkan adat-istiadat yang berlaku, dan kesempatan untuk merayakannya bersama teman dan keluarga. Wanita dan pria yang sedang melangsungkan pernikahan dinamakan pengantin, dan setelah upacaranya selesai kemudian mereka dinamakan suami dan istri dalam ikatan perkawinan. Pengabdian masyarakat adalah suatu kegiatan yang bertujuan membantu masyarakat tertentu dalam beberapa aktivitas tanpa mengharapkan imbalan dalam bentuk apapun. Secara umum program ini dirancang oleh berbagai universitas atau institut yang ada di Indonesia untuk memberikan kontribusi nyata bagi bangsa Indonesia, khususnya dalam mengembangkan kesejahteraan dan kemajuan bangsa Indonesia
SMP PGRI 6 Surabaya adalah Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo , Kecamatan Semampir , Pada Hari Sabtu 13/4/2019  Sore Pukul 15.00 , Tim Drumband CERIA NADA SPEGRINAM Surabaya Yang dimana Pemainnya adalah Peserta  Didik Kelas 9 , Bersama TIM CERIA Nada AL-IKHLAS Surabaya , Dimana Pemainnya adalah Peserta Didik Kelas 6 SDS “ AL-IKHLAS Surabaya , Mereka semua Melakukan Kegiatan Pengabdian Masyarakat yaitu Mengiringi Manten Di daerah Sawah Puloh Surabaya Depan SMP Negeri 11 Surabaya , Dimana TIM DRUMBAND CERIA NADA AL IKHLAS Surabaya main di Rumah Kemanten Perempuan , Dalam Kesempatan Tersebut TIM  CERIA NADA AL-IKHLAS Di Dampingi Oleh Pelatih Drumband Yaitu Bapak NURIL MUHTADIN , S.Pd dan Ibu Dra TIWIK SUKIRAHAYU Serta Ibu YUNI ISMARYATI , S.Pd , Sedangkan Tim CERIA NADA SPEGRINAM Surabaya Menunggu Di Depan Kantor Kecamatan Semampir , Seluruh Pemain Tim Ceria Nada Spegrinam Menunggu Kemanten Pria Dari BANGKALAN Madura. Dalam Kesempatan tersebut Yang mendampingi Tim CERIA NADA SPEGRINAM Surabaya adalah Bapak H. Banu Atmoko , S.Pd , Ibu Anis Laily Mufidah , S.Pd dan Pembina Pramuka Kak Heri Kuswanto.Sambil menanti Manten Pria Antara Siswa Kelas 9 Dan Bapak Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Bercanda Bersama Di Trotoar Depan Kantor Kecamatan Semampir   Alhamdulilah Penampilan Tim Drumband CERIA NADA SPEGRINAM Yang Mengawal Manten Pria sangat memukau Warga yang lewat di Jalan Danakarya ( Sawah Puloh ) Tersebut, Pada saat Acara Jamuan Makan Tim Drumband Ceria Nada Spegrinam Main di atas Panggung Sebelah manten , Semua Tamu Terpukau dengan penampilan Tim Drumband CERIA NADA SPEGRINAM , Selesai Tampil Tim Drumband Ceria Nada Spegrinam makan bersama Termasuk Bapak / Ibu Dewan Guru Yang mendampingi. Menurut  Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Banu Atmoko , S.Pd bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah Bentuk Pengabdian Dari SMP PGRI 6 Surabaya kepada masyarakat di wilayah Kecamatan Semampir , Di samping Itu Menurut Banu Atmoko , S.Pd bahwa kegiatan ini Itung – Itung Promosi Untuk Persiapan PPDB 2019-2020

Selasa, 09 April 2019

“ Hilangkan Rasa Penat 43 Siswa Nobar Laskar Pelangi Untuk Menggapai Mimpi Sukses “
































“ Hilangkan Rasa Penat 43  Siswa Nobar Laskar Pelangi Untuk Menggapai Mimpi Sukses “
Cerita dari sebuah daerah di Belitung, yakni di SD Muhammadiyah. Saat itu menjadi saat yang menegangkan bagi anak-anak yang ingin bersekolah di SD Muhammadiyah. Kesembilan murid yakni, Ikal, Lintang, Sahara, A Kiong, Syahdan, Kucai, Borek, Trapani tengah gelisah lantaran SD Muhammadiyah akan ditutup jika murid yang bersekolah tidak genap menjadi 10. Mereka semua sangat cemas. SD Muhammadiyah adalah SD islam tertua di Belitung, sehingga jika ditutup juga akan kasihan pada keluarga tidak mampu yang ingin menyekolahkan anak-anak mereka. Di sinilah anak-anak yang kurang beruntung dari segi materi ini berada. Saat semua tengah gelisah datanglah Harun, seorang yang keterbelakangan mental. Ia menyelamatkan ke sembilan temannya yang ingin bersekolah serta menyelmatkan berdirinya SD Muhammadiyah tersebut. Dari sanalah dimulai cerita mereka. Mulai dari penempatan tempat duduk, pertemuan mereka dengan Pak Harfan, perkenalan mereka yang luar biasa di mana A Kiong yang malah cengar-cengir ketika ditanyakan namanya oleh guru mereka, Bu Mus. Kejadian bodoh yang dilakukan oleh Borek, pemilihan ketua kelas yang diprotes keras oleh Kucai, kejadian ditemukannya bakat luar biasa Mahar, pengalaman cinta pertama Ikal, sampai pertaruhan nyawa Lintang yang mengayuh sepeda 80 km pulang pergi dari rumahnya ke sekolah. Semua kejadian tersebut sangat menghiasi kehidupan kesepuluh anak yang mengatasnamakan diri mereka sebagai Laskar Pelangi. Bu Mus yang meupakan guru terbaik yang mereka milikilah yang telah memberikan nama tersebut untuk mereka. Karena bu Mus tahu mereka semua sangat menyukai pelangi. Saat susah maupun senang mereka lalui dalam kelas yang menurut cerita pada malam harinya kelas tersebut sebagai kandang bagi hewan ternak. Di SD Muhammadiyah itulah Ikal dan kawan-kawannya memiliki segudang kenangan yang menarik. Seperti saat kisah percintaan antara Ikal dan A Ling. Awalnya Ikal disuruholeh Bu Mus untuk membeli kapur di tokoh milik keluarga A Ling. Ia jatuh cinta pada kuku A Ling yang indah. Ia tidak pernah menjumpai kuku seindah itu. Kemudian ia tahu bahwa pemilik kuku yang indah tersebut adalah A Ling, Ikal pun jatuh cinta padanya.  Namun, pertemuan mereka harus di akhiri lantaran A Ling pindah untuk menemani bibinya yang sendiri. Kejadian tentang Mahar yang akhirnya mnemukan ide untuk perlombaan semacam karnaval. Mahar menemukan sebuah ide untuk menari dalam acara tersebut. Mereka para laskar pelangi menari sperti orang kesetanan, hal tersebut dikarenakan kalung yang mereka kenakan dari buah yang langkah dan hanya ada di Balitong, merupakan tanaman yang membuat seluruh badan gatal. Alhasil mereka pun menari layaknya orang yang tengah kesurupan. Namun berkat semua itu akhirnya SD Muhammadiyah dapat memenagkan perlombaan tersebut. Namun, pada suatu ketika datanglah Flo, seorang anak yang kaya pindahan ari SD PN, ia masuk dalam kehidupan laskar pelangi. Sejak kedatangan Flo di SD Muhammadiyah tersebut yang membawa pengaruh buruk bagi teman-temannya terutama Mahar, yang duduk satu bangku dengan Flo. Sejak kedatangan anak tersebut nilai Mahar seringkali jatuh dan jelek sehingga membuat bu Mus marah dan kecewa. Hari-hari mereka selalu dihiasi dengan canda dan tawa maupun tangis. Namun di balik semua kecerian mereka, ada seorang murid yang benama Lintang yakni anggota laskar pelangi yang perjuangannnya terhadap pendidikan perlu di acungi jempol. Ia rela menempuh jarak 80 km untuk pulang dan pergi dari rumahnya ke sekolah hanya untuk agar ia bisa belajar. Ia tidak pernah mengeluh meski saat perjalanan menuju sekolahnya ia harus melewati sebuah danau yang terdapat buaya di dalamnya. Lintang merupakan murid yang sangat cerdas. Terbukti saat ia, Ikal, dan juga Sahara tengah berada pada sebuah perlombaan cerdas cermat. Ikal dapat menantang dan mengalahkan Drs. Zulfikar, guru sekolah kaya PN yang berijazah dan terkenal,  dengan jawabannya yang membuat ia memenangkan lomba cerdas cermat. Namun sayang, semua kisah indah laskar pelangi harus diakhiri dengan perpisahan seorang Lintang yang sangat jenius tersebut. Lintangdan awan-kawan membuktikan bahwa bukan karena fasilitas yang menunjang yang akhirnya dapat membuat seseorang sukses maupun pintar, namun kemauan dan kerja keraslah yang dapat mengabulkan setiap impian. Beberapa hari kemudian, setelah perlombaan tersebut Lintang tidak masuk sekolah dan akhirnya mereka kawan-kawan Lintang dan juga bu Mus mendapatkan surat dari Lintang yang isinya, Lintang tidak dapat melnjutkan sekolahnya kembali karena ayahnya meninggal dunia. Tentu saja hal tersebut menjadi sebuah kesedihan yang mendalam bagi anggota laskar pelangi.Beberapa tahun kemudian, saat mereka telah beranjak dewasa, mereka semua banyak mendapat pengalaman yang berharga dari setiap cerita di SD Muhammadiyah. Tentang sebuah persahabatan, ketulusan yang diperlihatkan dan diajarkan oleh bu Muslimah, serta sebuah mimpi yang harus mereka wujudkan. Ikal akhirnya bersekolah di Paris, sedangkan Mahar dan teman-teman lainnya menjadi seseorang yang dapat membanggakan Belitung.
Setelah Menempuh USBN- BK 11 Hari dan Dalam rangka Persiapan UNBK Yang Tinggal 11 Hari lagi Sebanyak 24 Siswa Kelas 9 SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir , Pada Hari Rabu 10/4/2019 Bersama dengan 18 siswa Kelas 6 SDS AL IKHLAS  Masuk ke Ruangan Multimedia Untuk Nonton Bareng Film LASKAR Pelangi didampingi Kepala SDS “ AL-IKHLAS Surabaya  Ibu Anis Laily Mufidah , S.Pd , Wali Kelas 9 Ibu Mei Ratna Susanti , S.Si dan Guru Bahasa Indonesia Ibu YENI EKA PRAWISTA , S.Pd , Sebelum Acara Nonton Bareng di Mulai Bapak Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Bapak H. Banu Atmoko , S.Pd memberikan sepatah dua kata , dalam sambutannya beliau menyampaikan Terimakasih Pelaksanaan USBN-BK Selama 11 Hari Sudah Terlaksana dan Tidak Ada Siswa yang susulan , Yang Ke Dua Hari ini Agar Fresh Kalian di ajak Nonton Bareng Film Laskar Pelangi Tersebut , Diharapkan dari Kesederhanaan Itu dapat Menggapai Sebuah Prestasi , Serta Pria Kelahiran April tersebut mengajak kepada siswa / siswi baik SMP PGRI 6 Surabaya maupun SDS “ AL-IKHLAS Surabaya untuk terus bermimpi ,karena mimpi itu Gratis dan tidak ada yang larang , dari mimpi itu Semoga Allah Mengabulkan Mimpi Itu , Yang Ke Tiga Banu Atmoko , .SPd mengajak Siswa kelas 9  Mempersiapkan UNBK Dengan sebaik baiknya dengan banyak berlatih soal – soal yang sudah dikirim Melalui WA Group , Diharapkan Soal – Soal tersebut Di Print dan Mulai Besok Kamis Pembahasan  Soal – Soal UNBK , Sehingga Harapannya Seluruh siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya dapat di terima di Sekolah Negeri