Sabtu, 18 Januari 2020


















“ SIAPKAN MENTAL DAN FISIK MENGHADAPI UNBK DAN USBN 2020 DENGAN DUIT”
                        Tantangan Hari Ke- 4


Tanpa terasa dalam hitungan hari kalian akan mengakhiri masa sekolah yang ditandai dengan Ujian Nasional (UN). Mungkin sebagian dari kalian bertanya mengapa harus ada UN? Jika dipandang secara sekilas maka hadirnya ujian terkesan penghambat kelanjutan karir pendidikanmu, karena ketakutan akan tidak lulus menjadi faktor dominan yang sangat menghantui. Namun ketahuilah bahwa adanya ujian merupakan sebuah keharusan dalam siklus kehidupan di dunia yang harus dilewati oleh setiap manusia. Dalam beberapa ayat Al-Quran (Al-Ankabut:2-3, Al-Baqarah:155-157, Al-Mulk:2) Allah SWT menegaskan bahwa setiap manusia pasti diuji untuk membuktikan siapa yang paling baik amalnya. Siapa yang dari awal sekolah bersungguh-sungguh memiliki tekad kuat untuk memperbaiki hidupnya dengan ilmu? Siapa yang sedari awal memantaskan dirinya dengan belajar kuat sehingga Allah melayakkan dirinya dengan predikat lulus. Dengan demikian rasa takut itu menjadi lumrah adanya karena telah menjadi ketetapan yang tak bisa dihindari. Sang motivator Mario Teguh pernah berkata bahwa a?takut adalah sinyal agar seseorang lebih mempersiapkan diri dalam menghadapi sesuatu yang belum pernah dialaminyaa?. Sehingga takut adalah hal yang normal. Jika engkau takut maka segera instropeksi diri karena pasti ada sesuatu di dalam dirimu yang harus engkau benahi. Nah untuk membenahinya dibutuhkan ilmu. Ada beberapa langkah agar ilmu mudah masuk antara lain tidak sombong yakni mau bertanya jika tidak tahu dan gemar berbagi ilmu. Upaya agar bisa melewati UN dengan cemerlang hendaknya telah engkau siapkan sedini mungkin. Karena barang siapa bertanding tanpa perencanaan yang matang maka sama dengan merencanakan kegagalan. Berikut beberapa tips yang sekiranya bisa engkau coba untuk mengokohkan mentalmu. Pertama, persiapan fisik. Makan-makanan yang bergizi, olah raga rutin dan tidur yang cukup adalah syarat wajib agar fisikmu tetap terjaga. Jangan sampai hanya karena kurang tidur engkau menjadi sakit saat ujian berlangsung. Sesungguhnya kondisi fisik dan otak saling terkait. Tidak mungkin logika berpikirmu akan lancar jika fisikmu bermasalah. Kedua, mengetahui teknik cara belajar yang baik. Belajar yang dianjurkan adalah yang dilakukan sedikit demi sedikit dan rutin (istiqomah). Kebiasaan belajar dengan a?Sistem Kebut Semalama? (SKS) menyebabkan otak menjadi cepat lelah dan sulit untuk menyimpan informasi dengan baik. Untuk pelajaran yang engkau suka biasanya konsentrasi otak mampu bertahan lebih lama sedangkan yang tidak engkau suka cenderung lebih cepat menurun. Oleh karena itu siasati dengan manajemen waktu (time management) yang efektif, misalnya belajar minimal 15 menit setelah sholat. Walaupun hanya sebentar namun efektif sebab konsentrasi otak bisa optimal sehingga mampu menyerap materi lebih banyak. Selain itu juga cobalah belajar dengan sistem Mind MappingMind Mapping adalah teknik belajar yang sesuai dengan mekanisme kerja otak yakni dengan mengelompokkan informasi yang sejenis dan saling terkait sehingga memudahkan pemahaman terhadap materi pembelajaran. Jadi pelajaran itu tidak dihapal tetapi dipahami. Ketiga, pilih waktu yang tepat untuk belajar. Pagi hari menjelang subuh adalah kondisi yang a?fresha? untuk belajar. Selain otak baru beristirahat selepas tidur dan belum ada informasi lain yang masuk selain pelajaran maka akan memudahkan daya serap terhadap materi yang dipelajari. Keempat, belajar dengan teman yang mau berbagi. Memilih teman belajar itu penting. Tidak semua temanmu berkenan berbagi ilmu sehingga carilah teman yang bersedia berbagi dan menerima ilmu. Ada kalanya engkau harus berguru dengan yang lebih pintar dan ada kalanya juga engkau harus memberikan ilmu kepada yang membutuhkan. Yakinlah, ilmu itu semakin diamalkan akan semakin bertambah dan berkahnya pun semakin terasa. Bisa jadi jalan lulusmu berasal dari keberkahan berbagimu.Fakta menunjukkan bahwa banyak siswa yang sudah mempersiapkan ujian dengan matang, tetapi masih dihantui rasa takut, cemas, dan was-was. Hal ini semakin menguatkan adanya kesenjangan (gap) antara persiapan mental yang dilakukan dengan persiapan spiritual. Ketahuilah bahwa engkau membutuhkan persiapan spiritual agar mampu memasrahkan segala ikhtiar yang telah dilakukan kepada Allah SWT, Maha Pemberi Ketenangan. Disinilah dibutuhkan cara-cara agar Allah SWT berkenan memberikan rasa tenang, itu pada dirimu.Pertama, perbaiki sholat wajibmu. Kalau sebelumnya sholatmu mengikuti jadwal minum obat (3x sehari) maka segeralah berbenah. Upayakan agar bisa sholat tepat waktu dan berjamaah di masjid bagi laki-laki. Kedua, biasakan sedekah. Sedekah tidak harus banyak tetapi upayakan rutin. Katakanlah sisihkan per hari Rp.1000,- saja uang jajanmu untuk sedekah ke masjid, itu sudah sangat bagus, karena sesungguhnya tujuan yang ingin dicapai adalah membangun kebiasaan sedekah.Ketiga. Sholat Tahajjud. Momen sholat malam hendaknya engkau manfaatkan untuk curhat kepada Allah SWT. Dalam sebuah hadits shahih, Allah SWT turun ke dunia di sepertiga malam ini dan mengabulkan doa-doa hamba-Nya. Awali dengan mengakui kesalahan yang telah engkau lakukan (bertobat) baru kemudian menyampaikan apa yang menjadi keinginan terdalammu. Bila perlu engkau ambil selembar kertas catat apa yang menjadi target yang ingin kau capai 1 tahun ke depan. Anggaplah engkau sedang menyusun sebuah proposal hidup yang akan ditujukan kepada Allah SWT. Lakukan minimal 1 minggu sekali, 2 rakaat ditambah 3 rakaat witir, insyaallah dampaknya akan sangat luar biasa. Keempat. Mohon doa dari Ayah dan Ibumu. Sebagai orang beriman, maka engkau harus yakin bahwa ridho Allah adalah ridho orang tua. Yakini itu maka hidupmu akan mudah. Tidak akan ada rasa tenang di hatimu jika engkau jauh dari Sang Maha Pemberi Ketenangan. Tidak akan pernah hilang rasa cemasmu, gundah galaumu jika engkau tidak bersandar pada Yang Maha Kuat. Apa sebenarnya yang kau takutkan dalam hidup ini? Kau takut akan masa depanmu? Kau resah akan hari esokmu? Ketahuilah bahwa masa depanmu, nasibmu, taqdirmu bergantung pada perbuatanmu hari ini. Takutlah jika hari ini kau tidak belajar dengan giat. Takutlah jika hari ini kau masih bermalas-malasan, mengisi hari-hari dengan hal yang tidak berguna, pacaran, ngebut dijalanan, nongkrong sampai larut malam hingga menghabiskan harta ayah dan ibumu. Resahlah tatkala hari ini kau tidak berbuat apa-apa untuk masa depanmu. Ketakutan, keresahan, kegundahan adalah tanda agar kita segera memperbaiki diri, segera berbenah agar menjadi lebih siap. Jika kau takut tidak lulus UN, maka segeralah belajar agar engkau layak diberi kelulusan. Jika kau takut tidak bisa menjawab soal, maka segeralah bertanya dengan teman, guru, sahabat yang mampu memecahkan permasalahanmu. Jika kau takut tidak bisa kuliah, maka segeralah berdoa agar engkau layak diberi rejeki dari pintu yang tak kau kira.
Dalam Menghadapi UNBK Yang akan di laksanakan Mulai April 2020 , Serta Ujian Sekolah Berstandar Nasional Berbasis Komputer SMP PGRI 6 Surabaya  Kelas 9 Sebanyak 16 Siswa Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di  Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir , Pada Hari Minggu 19/1/2020  Bersama dengan siswa / siswi SDS “ AL-IKHLAS Surabaya , SMP , SD Dan MI KHM Nur melakukan Pembacaan Yasin , Wirid Istighosah di Depan Makam Mbah Bolong, Dalam kesempatan tersebut kegiatan Pembacaan Yasin , dan Wirid Istighosah di pimpin oleh Bapak Ustad ABDUL AZIS , S.Pd  dari SMP KHM NUR Surabaya, Menurut Bapak Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Bapak BANU ATMOKO , S.Pd bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah mempersiapkan mental dan Fisik dalam menghadapi UNBK Serta Ujian Sekolah Berstandar  Nasional Yaitu Dengan “ DUIT “ ( DOA , USAHA , IKHTIAR Dan Tawakal ) Seperti yang dilakukan di SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya Setiap kamis Doa , Sholat Hajat dan Sholat dhuha , Usaha yang sudah dilakukan untuk Persiapan UNBK Dan USBN Adalah seperti mengikuti Kegiatan TRY OUT Seperti yang akan di lakukan Oleh Siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SMP Swasta Surabaya Mulai Senin 20 Januari 2020  Sampai Kamis 23 Januari 2020 Mengadakan UKL ( Uji Kompetensi Lulusan ) bagi Siswa kelas 9 , Menurut Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Kelahiran APRIL 1984 Tersebut berharap dengan usaha tersebut anak didik baik SMP PGRI 6 Surabaya maupun SDS “ AL-IKHLAS Siap Mental nya dan siap Fisiknya dalam menghadapi Ujian , di samping itu Beliau juga berharap agar Pada Tahun Pelajaran 2020/2021 PPDB SMP PGRI 6 Surabaya mendapatkan siswa / siswi yang banyak berkah barokah selamanya serta wali murid yang baik – baik dan tidak mengatur sekolah, Dalam kesempatan ini Seluruh siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya di damping oleh ibu Dra. TIWIK SUKIRAHAYU Selaku Wali Kelas 6 SDS “ AL-IKHLAS Surabaya.
# Tantangan Guru Siana
# dispendik Surabaya
#Guruhebat



“ Ajak Siswa Berpikir Rilex Dengan CTC( Creative Trauma Cleansing ) (Pembersihan Trauma secara Kreatif)








































“ Ajak Siswa Berpikir Rilex Dengan CTC(  Creative Trauma Cleansing ) (Pembersihan Trauma secara Kreatif)

Ternyata Pikiran dan Tubuh berada dalam satu system yang saling mempengaruhi satu sama lagi. Ketika pikiran/emosi berubah, secara otomatis ada perubahan dalam tubuh/fisik. Jika ada masalah pada fisik kita, maka hal yang perlu dilakukan untuk mengubahnya adalah mengubah pikiran/emosi. Demikian juga ketika ada masalah dengan emosi, maka kita hanya perlu memberikan stimulus pada fisik. Dari sinilah teknik CTC muncul. Hanya dengan memberikan stimulus pada emosi dan fisik, ternyata mampu mendatangkan kesembuhan pada ratusan pasien dengan cepat dan efektifEmosi seringkali mengganggu aktifitas kita dan mengganggu hubungan kita dengan orang lain. Hanya dengan terapi 7 menit, emosi dapat dikendalikan dengan sangat mudah dan sederhana. Pernahkah kamu merasa pusing dan mual karena banyak pekerjaan di kantor? Atau merasa ingin menangis karena rumah yang berantakan? Bisa jadi ini adalah stres. Lazarus dan Folkman (1984) menyebutkan bahwa stres adalah pengalaman yang dirasakan manusia ketika beban melebihi kemampuan seseorang sehingga mempengaruhi kesejahteraannya. Setiap orang dapat menunjukkan stresnya dengan cara yang berbeda. Sebagian dari kamu mungkin akan marah-marah pada apapun dan siapapun, sebagian yang lain akan menunjukkannya lewat tangisan, ada yang akan terlihat lebih diam, dan ada juga yang menjadi psikosomatis. Apa saja teknik pelepasan stres yang dapat digunakan? Teknik pernafasan adalah teknik pelepasan stres yang paling mudah diterapkan di manapun dan kapanpun. Inti dari teknik ini adalah pengaturan nafas agar menenangkan hati dan pikiran. Bernafas menggunakan empat tahap: tarik nafas, tahan, keluarkan, dan tahan. Lakukan empat tahap ini masing-masing selama tiga hitungan, kemudian lima hitungan, dan tujuh hitungan. Creative Trauma Cleansing (Pembersihan Trauma secara Kreatif) Creative Trauma Cleansing (CTC) adalah teknik pelepasan stres yang terfokus pada relaksasi otot-otot. Cara melakukan CTC adalah dengan memutar leher perlahan ke arah kiri, lalu ke arah kanan perlahan. Ulangi langkah tersebut tiga kali. Kemudian tarik leher perlahan ke atas, kemudian ke bawah. Ulangi langkah tersebut tiga kali. Setelah itu, tepukkan tangan kanan ke bagian telinga dan rahang sebelah kiri perlahan-lahan selama lima menit. Lakukan bergantian dengan bagian sebelah kanan. Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) SEFT mungkin adalah teknik pelepasan stres yang paling banyak dikenal oleh orang. Teknik ini berfokus pada relaksasi diri melalui titik-titik pada tubuh. Langkah-langkah untuk melakukan SEFT dapat dilakukan di rumah dengan rutin. Letakkan tangan di dada kiri yang terasa lebih sakit dibandingkan bagian lain, lalu putar berlawanan arah jarum jam sambil mengucapkan penerimaan terhadap stres. Ketuk dengan lembut ujung kepala yang berjarak satu telapak tangan dari dahi. Secara berurutan kemudian ketuk-ketuk dengan lembut ujung alis, pelipis, bawah mata, bawah hidung, dagu, tulang di bawah leher, bawah ketiak, bawah payudara, jempol, akar kelingking di punggung tangan, jari tengah. Lakukan semua urutan ini dengan bergantian sisi kanan dan kiri. Tepuk tepuk bagian bawah dua telapan telapak tangan sembari memutar mata dan bersenandung lagu-lagu yang membahagiakan. Terakhir, berdoa kemudian basuh muka.Hypnosleeping Apabila penyebab stres kamu adalah perilaku anak atau keluarga, kamu bisa melakukan teknik hypnosleeping ini setiap kali anak atau keluarga akan tidur. Pada anak, tepuk anak dengan lembut sambil bisikkan kata-kata positif untuk memperbaiki perilaku anak, termasuk harapan-harapan orang tua pada sang anak.
Pelepasan stres yang terfokus pada relaksasi otot-otot , Sebanyak 3 Siswa yang terdiri dari  Ari Andi Firmasyah , Moch. Ilham Serta  Noch. RAFI APRIANSYAH   dan 1 Siswi  Yaitu Nazwa izzatunnisa' Az-Zahra  dari SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir  Pada hari Sabtu 18/1/2020  di damping Guru BK Ibu YUNI ISMARYATI , S.Pd dan Guru Bahasa INGGRIS Ibu DINA AYU SEPTYARINI , S.Pd mengikuti Workhsop Creative Trauma Cleansing (CTC) di Hotel Prime Biz Surabaya di Jalan Gayung Kebonsari 30 Gayungan Surabaya , Dalam kesempatan ini yang menjadi pemateri adalah Ibu Soffy Balgies M.Psi , di damping oleh Psikolog – psikolog , Dimana Mbak Soffy yang juga Kepala LABORATORIUM Fakultas Psikologi dan Kesehatan  Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya Melakukan Tekhnik dengan memutar leher perlahan ke arah kiri, lalu ke arah kanan perlahan. Ulangi langkah tersebut tiga kali. Kemudian tarik leher perlahan ke atas, kemudian ke bawah. Ulangi langkah tersebut tiga kali. Setelah itu, tepukkan tangan kanan ke bagian telinga dan rahang sebelah kiri perlahan-lahan selama lima menit. Lakukan bergantian dengan bagian sebelah kanan , Setelah Di Terapi tersebut Mbak Soffy menyampaikan kepada Ibu YUNI ISMARYATI , S.Pd agar memantau perkembangan 3 Siswa dan 1 Siswi tersebut dalam segalah hal termasuk dalam hal belajar . Menurut Bapak Kepala SMP PGRI 6 Surabaya  Bapak Banu Atmoko , S.Pd berharap setelah workshop tersebut siswa / siswi tersebut lebih rilex , lebih semangat belajar Sehingga dapat di harapkan Menjadi generasi Emas Yang Unggul  membanggakan Orang Tua , Serta Mengharumkan nama SMP PGRI 6 Surabaya , Serta Kepala Sekolah Kelahiran APRIL 1984 Tersebut  berharap agar siswa / siswi tersebut sudah tidak kecanduan HP Atau Game ON Line Lagi , tetapi di ganti dengan belajar dan belajar.