Sabtu, 01 Maret 2025

Nyekar ke Makam Leluhur: Pengingat Kematian Sebelum Ramadan Tiba Keluarga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya

 Nyekar ke Makam Leluhur: Pengingat Kematian Sebelum Ramadan Tiba Keluarga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya

Hari Ke- 902

Tradisi nyekar atau ziarah kubur ke makam leluhur sebelum bulan Ramadan tiba merupakan salah satu tradisi yang masih dilestarikan oleh masyarakat Indonesia. Selain sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur, tradisi ini juga menjadi momen refleksi diri dan pengingat akan kematian.Makna Nyekar Sebelum Ramadan Menghormati Leluhur: Nyekar menjadi wujud bakti dan rasa hormat kepada para leluhur yang telah mendahului kita. Dengan mengunjungi makam mereka, kita mendoakan dan mengenang jasa-jasa mereka. Pengingat Kematian: Ziarah kubur menjadi pengingat yang kuat bahwa setiap manusia akan mengalami kematian. Melihat makam, kita diingatkan bahwa kehidupan di dunia ini hanya sementara dan kita perlu mempersiapkan diri untuk kehidupan setelah kematian.Momen Refleksi Diri: Saat berada di makam, kita memiliki kesempatan untuk merenungkan perjalanan hidup kita, mengevaluasi perbuatan, dan memperbaiki diri. Momen ini menjadi kesempatan untuk introspeksi dan mempersiapkan diri menyambut bulan Ramadan dengan hati yang bersih. Mempererat Silaturahmi: Nyekar seringkali dilakukan bersama keluarga besar. Momen ini menjadi kesempatan untuk mempererat tali silaturahmi antar anggota keluarga, saling berbagi cerita, dan mengenang kenangan bersama leluhur.Menyambut Ramadan dengan Hati Bersih: Dengan mengingat kematian dan merenungkan diri, kita diharapkan dapat menyambut bulan Ramadan dengan hati yang lebih bersih dan siap untuk menjalankan ibadah dengan khusyuk.Tradisi Nyekar di Indonesia Tradisi nyekar memiliki variasi di berbagai daerah di Indonesia. Beberapa tradisi yang umum dilakukan antara lain: Membawa bunga tabur, seperti bunga mawar, melati, atau kenanga Membaca doa-doa untuk leluhur. Membersihkan makam dari rumput liar dan kotoran. Menaburkan air mawar di atas makam.Pentingnya Mengingat Kematian Dalam ajaran Islam, mengingat kematian adalah hal yang sangat dianjurkan. Dengan mengingat kematian, kita akan: Lebih termotivasi untuk beribadah dan berbuat kebaikan. Menghindari perbuatan maksiat dan dosa. Lebih bersyukur atas nikmat kehidupan yang diberikan Allah SWT. Lebih siap menghadapi kematian.

Pada hari  Jum’at 28/2/2025 Pukul 14.30 Keluarga Penulis yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Inspirasi Yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7-9 Kelurahan Wonokusumo mengunjungi Makam RANGKAH  Untuk ZIARAH Kubur leluhur dari Penulis yang ada di Rangkah Seperti Kakek , Nenek Penulis , Pakde , Budhe dan yang paling Utama adalam Mama Tercinta dari Penulis

Dalam kesempatan tersebut Hadir Ustad MUFID ,S.Pd.I Selaku Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMP PGRI 6 Surabaya untuk mempimpin Doa  Yasin Tahlil Serta Doa

Setelah Doa  Keluarga Penulis  menaburkan bunga ke makammakam leluhur . Menurut Penulis yang juga kepala sekolah  Nyekar ke makam leluhur sebelum Ramadan bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga momen penting untuk merenungkan makna kehidupan dan kematian. Semoga dengan tradisi ini, kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan siap menyambut bulan Ramadan dengan hati yang bersih.

Penulis Yang Juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Berharap Masyarakat Yang Punya PUTRA / PUTRI Kelas 6 Untuk Dapat Mendaftarkan / Menitipkan PUTRA / Putri Mereka Untuk Mengenyam Pendidikan di SMP PGRI 6 Surabaya Agar Mereka Memiliki MENTAL JUARA Dan Menjadi GENERASI EMAS BERKARAKTER

Buruan segera daftar di SMP PGRI 6 SURABAYA

TemPat Pendaftaran PPDB 2025/2026

JALAN BULAK RUKEM III NO 7 – 9

RT 05 RW 05

KELURAHAN WONOKUSUMO

KECAMATAN SEMAMPIR

https://goo.gl/maps/ZZaD7ezxJLTdFCqg8

Info Lebih Lanjut

Wa Center: 031-3716556

CITRA PUSPITASARI,S.Pd : https://wa.me / +62 851-7160-8586

H.BANU ATMOKO,S.Pd :https://wa.me/ +083857963098

H.HARTONO ,B.A : https://wa.me/ +62 821-3307-0947

@banuatmokos.pd

@dispendiksby

#dispendiksby

https://instagram.com/genzasurabaya_kusumabangsa . .

https://instagram.com/genzaeducation?igshid=MzM yNGUyNmU2YQ==

https://www.tiktok.com/@genza.kusumabangsa?_t= cGt2DdVH . https://www.instagram.com/p/C1JaLMJPpXN



















Jumat, 28 Februari 2025

Megengan: Tradisi Menyambut Ramadan yang Sarat Makna Di SMP PGRI 6 Surabaya

 Megengan: Tradisi Menyambut Ramadan yang Sarat Makna

Di SMP PGRI 6 Surabaya

Hari Ke- 901

Megengan adalah tradisi masyarakat Jawa yang dilakukan untuk menyambut bulan suci Ramadan. Tradisi ini biasanya dilakukan pada akhir bulan Syaban, tepat sebelum memasuki bulan Ramadan. Kata "Megengan" berasal dari bahasa Jawa "megeng" yang berarti menahan diri. Makna ini merujuk pada esensi ibadah puasa, yaitu menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa, seperti makan, minum, dan hawa nafsu.Megengan diyakini telah ada sejak masa penyebaran agama Islam di tanah Jawa oleh para Wali Songo. Tradisi ini merupakan perpaduan antara budaya Jawa dan nilai-nilai Islam. Para Wali Songo menggunakan tradisi lokal sebagai sarana untuk menyebarkan ajaran Islam secara damai dan mudah diterima masyarakat.Megengan memiliki makna dan tujuan yang mendalam, di antaranya: Menyucikan diri: Megengan menjadi sarana untuk membersihkan diri dari dosa dan kesalahan sebelum memasuki bulan Ramadan. Mempererat silaturahmi: Tradisi ini menjadi momen untuk berkumpul bersama keluarga, tetangga, dan teman-teman. Mengingatkan akan datangnya Ramadan: Megengan menjadi pengingat bahwa bulan suci Ramadan akan segera tiba, sehingga umat Islam dapat mempersiapkan diri secara fisik dan mental. Menumbuhkan rasa syukur: Megengan menjadi wujud rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT, terutama nikmat dipertemukan kembali dengan bulan Ramadan. Berbagi kepada sesama: Megengan menjadi sarana untuk berbagi rezeki dan kebahagiaan dengan orang-orang yang membutuhkan. Meskipun zaman telah berubah, tradisi Megengan tetap dilestarikan oleh masyarakat Jawa. Tradisi ini menjadi bagian dari kekayaan budaya Indonesia yang sarat dengan nilai-nilai luhur. Di era modern, Megengan tidak hanya menjadi tradisi keagamaan, tetapi juga menjadi daya tarik wisata budaya.

Dalam menyambut Bulan Suci Ramadhan 1446 H/2025 Sekolah Inspirasi SMP PGRI 6 Surabaya sekolah yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7 - 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir Pada Hari Jum’at 28/2/2025 mengadakan acara MEGENGAN

Adapun Acara Megengan Di SMP PGRI 6 Surabaya  di isi dengan Pembacaan YASIN , ISTIGHOSAH Serta SHOLAWAT Nabi yang di pimpin oleh Ustad MUFID ,S.Pd. I Selaku Guru Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti Di SMP PGRI 6 Surabaya

Selepas Yasin dan Istighosah seluruh siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya melakukan kegiatan Berbagi NASI Berah Sebanyak 50 BUNGKUS  Nasi Yang di bagikan Ke Masyarakat .

Selepas membagikan Nasi Bungkus  Penulis yang juga kepala SMP PGRI 6 Surabaya membagikan NASI Bebek RI , Apem Dan Pisang  Kepada  Siswa / Siswi , Guru Serta Tetangga Sekitar Sekolah

Dalam kesempatan ini Penulis yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Megengan adalah tradisi yang kaya akan makna dan nilai-nilai luhur. Tradisi ini menjadi bagian penting dari persiapan umat Islam dalam menyambut bulan suci Ramadan. Dengan melestarikan Megengan, kita turut menjaga warisan budaya Indonesia dan menumbuhkan nilai-nilai kebaikan dalam masyarakat. Di Akhir Penutup Penulis yang Juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya untuk jaga Kesehatan Selama PUASA Waktunya TRAWEH TRAWEH Waktunya TADARUS Ya TADARUS JANGAN Sampai Ikut PERANG SARUNG Kata Penulis.

Penulis Yang Juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Berharap Masyarakat Yang Punya PUTRA / PUTRI Kelas 6 Untuk Dapat Mendaftarkan / Menitipkan PUTRA / Putri Mereka Untuk Mengenyam Pendidikan di SMP PGRI 6 Surabaya Agar Mereka Memiliki MENTAL JUARA Dan Menjadi GENERASI EMAS BERKARAKTER

Buruan segera daftar di SMP PGRI 6 SURABAYA

TemPat Pendaftaran PPDB 2025/2026

JALAN BULAK RUKEM III NO 7 – 9

RT 05 RW 05

KELURAHAN WONOKUSUMO

KECAMATAN SEMAMPIR

https://goo.gl/maps/ZZaD7ezxJLTdFCqg8

Info Lebih Lanjut

Wa Center: 031-3716556

CITRA PUSPITASARI,S.Pd : https://wa.me / +62 851-7160-8586

H.BANU ATMOKO,S.Pd :https://wa.me/ +083857963098

H.HARTONO ,B.A : https://wa.me/ +62 821-3307-0947

@banuatmokos.pd

@dispendiksby

#dispendiksby

https://instagram.com/genzasurabaya_kusumabangsa . .

https://instagram.com/genzaeducation?igshid=MzM yNGUyNmU2YQ==

https://www.tiktok.com/@genza.kusumabangsa?_t= cGt2DdVH . https://www.instagram.com/p/C1JaLMJPpXN