Sabtu, 05 Oktober 2019

Pemberdayaan Keterampilan Dan INOVASI Guru Matematika Melalui Pembelajaran GEOGEBRA”














































Pemberdayaan Keterampilan Dan INOVASI  Guru Matematika Melalui Pembelajaran GEOGEBRA”
Geogebra  adalah   software   matematika   dinamis   yang   menggabungkan geometri, aljabar, dan kalkulus dapat   digunakan sebagai    alat    bantu    dalam    pembelajaran    matematika.    Software    ini dikembangkan  untuk  proses  belajar  mengajar  matematika  di  sekolah  oleh Markus  Hohenwarter  di  Universitas  Florida  Atlantic. Di satu sisi, GeoGebra adalah sistem geometri dinamik. Anda dapat melakukan konstruksi dengan titik, vektor, ruas garis, garis, irisan kerucut, begitu juga dengan fungsi, dan mengubah hasil konstruksi selanjutnya. Selain itu geogebra adalah Sebuah softwere yang sangat membantu teman-teman atau para guru dalam mengerjakan tugas atau pembelajaran Matematika yang berkaitan dengan geometri, aljabar, tabel, grafik, statistik dan kalkulus bisa lebih mudah menggunakan software ini. Banyak guru sudah memakai softwere ini n recomend pakakai softwere ini. Yang belom silakan d coba. GeoGebra merupakan program komputer yang bersifat dinamis dan interaktif untuk mendukung pembelajaran dan penyelesaian persoalan matematika khususnya geometri, aljabar, dan kalkulus. Sebagai sistem geometri dinamik, konstruksi pada GeoGebra dapat dilakukan dengan titik, vektor, ruas garis, garis, irisan kerucut, fungsi. Software yang dikembangkan oleh Markus Hohenwarter dapat digunakan secara gratis oleh Anda terutama sebagai siswa, guru, atau orang tua. Salah satu ontoh penggunaan yang sangat sederhana misalnya pada kotak isian input saya memasukan fungsi kuadrat, maka setelah menekan tombol [Enter] grafik fungsi kuadrat tersebut akan ditampilkan. Dengan menggunakan tool point yang disediakan, saya mengklik dua titik perpotongan grafik tersebut dengan sumbu x, sebagai penyelesaian dimana y=0. Selain itu sebagai contoh juga dapat di gunakan dalam pembelajaran integral Tentunya GeoGebra dapat pula digunakan untuk menyelesaikan dan menggambarkan berbagai persoalan matematika yang lebih kompleks bagi pandangan saya. Saya sendiri, karena keterbatasan ilmu matematika tentunya tidak dapat menggambarkan secara lengkap kegunaan dari GeoGebra, namun jangan kuatir, menu-menu dapat disetting menggunakan Bahasa Indonesia, termasuk menu bantuan (help) yang dapat membantu mengenal dan menggunakan Geogebra ini sesuai dengan materi yang akan dipelajari atau diajarkan. GeoGebra dapat digunakan pada komputer dengan sistem operasi Windows, Mac, Linux maupun langsung melalui menu Web Start pada website-nya. (Sumber: http://matematikacerdas.wordpress.com/2011/09/30/membuat-media-pembelajaran-matematika-dengan-geogebra-serta-video-tutorialnya/) Untuk menggunakan program Geogebra terlebih dahulu kita harus menginstal program Java. Program java dapat didownload pada link http://filehippo.com/download_jre_32/ Program Geogebra bisa didownload pada link http://www.geogebra.org/cms/en/installers. Akibat perkembangan dan kemajuan sains dan teknologi batas antarnegara yang ada di bumi ini sudah tidak nampak lagi. Berbagai informasi sebagai produk dari perkembangan dan kemajuan sains dan teknologi itu dengan deras mengalir ke setiap negara teramsuk Indonesia tanpa dapat dibendung atau dicegah. Era informasi telah terjadi di bumi ini, sungguh luar biasa! Pesatnya perkembangan sains dan teknolgi di abad sekarang ini, tidak memung-kinkan lagi seorang guru untuk mentransfernya kepada siswa dalam waktu yang singkat di dalam kelas. Kenyataan ini menuntut guru atau calon guru menjadi fasilitator yang lebih kreatif, inovatif ,menyenangkan dan berkarkter untuk menciptakan kondisi belajar mengajar yang kondusif sehingga membawa anak didiknya mempunyai kemampuan BELAJAR BAGAIMANA BELAJAR atau kemampuan learning how to learn secara aktif. Ini berarti guru dituntut untuk menjadikan anak didiknya sumber daya manusia yang mencari informasi kemudian mengelolanya untuk kehidupannya sehari-hari, dibarengi dengan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dengan kata lain guru dituntut untuk menciptakan sumber daya manusia Indonesia yang handal baik secara mental maupun fisiknya. Apakah yang harus guru perbuat dengan tuntutan seperti ini? Tidak lain dan tidak bukan guru haruslah menjadikan dirinya sebagai guru yang profesional dengan meningkatkan daya kreasi , inovasinya ,menyenangkan dan berkarakter. Untuk itu marilah kita simak uraian dalam makalah berikut ini secara cermat Kreatif merupakan suatu kondisi dimana seseorang memiliki kemampuan daya cipta. Seseorang yang memiliki daya kreasi tinggi sering pula orang tersebut kreativitasnya tinggi. Maksudnya, sebuah kreasi merupakan hasil buah pikiran atau kecerdasan akal manusia. Secara singkat kreatif atau kreativitas dapat didefinisikan sebagai kemampuan mencipta.yang dimiliki seseorang. Inovatif, seperti halnya kreatif, juga merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang. Inovatif merupakan sifat pembaruan atau kreasi baru. Kreasi ini bisa berhubungan dengan pendekatan, metode, atau gagasan. Gagasan-gagasan itu akan merupakan suatu inovasi apabila berbeda dengan yang lama. Dengan kata lain inovatif berarti kemampuan untuk memperkenalkan sesuatu yang baru. Dalam kehidupan biasanya dua kemampuan ini saling berkait erat. Seseorang yang kreatif biasanya juga inovatif. Sekarang bagaimanakah kreatif dan inovatif ini apabila kita kaitkan dalam dunia pekerjaan guru serta kaitannya denga era kemajuan sains dan teknologi yang kian pesat berkembang. Kedua kemampuan ini akan sangat berarti atau bermakna dalam dunia pendidikan, apabila dicermati pengertiannya dan selanjutnya diaplikasikan pada tugas dan peran sehari-hari kita sebagai guru.. Mengapa demikian? Kreativitas dan inovasi yang ada atau yang sudah dimiliki setiap orang/siswa Guru diharapkan akan memberi peluang kepada siswa untuk memilikinya karakter tersebut. Guru mempunyai kesempatan besar untuk mengubah suatu kondisi atau atmosfir pembelajaran yang kurang baik menjadi lebih baik. Diharapkan dengan kreatifitas dan inovasi guru-guru sebagai ujung tombak kreator dan inovator yang langsung berhadapan dengan kelas akan membawa suatu kondisi pembelajaran yang kondusif secara keseluruhan. Selanjutnya apabila kedua kemampuan ini sudah menjadi milik guru-guru dalam pekerjaannya sehari-hari, bukan hal yang tidak mungkin guru-guru ini akan menjadi agen pembaharuan baik untuk sekolah tempatnya bekerja atau fat untuk menciptakan sesuatu. Suatu produk yang kreatif lebih luas lagi bagi dunia persekolahan, bahkan dunia pendidikan. Daya kreativitas , inovasi,menyenangkan dan berkarakter secara alamiah telah dimiliki oleh setiap orang. Namun tumbuh dan berkembangnya pada setiap orang ini akan berbeda tergantung dari kesempatan masing-masing untuk mengembangkannya. Pengembangan atau tumbuhnya dengan subur kreativitas dan inovasi pada setiap orang atau sehubungan dengan pekerjaan guru adalah dengan adanya latihan yang berkesinambungan. Latihan ini harus dibarengi pula dengan penanaman sikap dan nilai yang luhur, yaitu sikap seorang ilmuwan dan nilai yang berlandaskan pada IMTAQ. Cukup banyak dan beragam kreatifitas dan inovatif yang dapat kita lakukan dalam kaitannya dengan tugas dan peran kita sebagai guru. Beberapa aspek yang mungkin diberdayakan akan dibahas dalam bagian ini, baik yang berkaitan dengan perencanaan maupun pelaksanaan proses belajar mengajar (PBM). Dalam perencanaan dan pelaksanaan PBM terdapatbeberapa komponen yang terkait langsung, yaitu bahan ajar, metode dan pendekatan, sarana dan prasarana, keterampilan dasar mengajar, dan asesmen. 
Dalam rangka Pemberdayaan Keterampilan  Dan Inovasi  Bagi Guru Matematika Di Lingkungan SMP Swasta Surabaya Utara , Pada Hari SABTU 5 Dan 12 OKTOBER 2019 , Mengadakan Kegiatan Pelatihan “ GEOGEBRA “  Kegiatan tersebut adalah Kegiatan Pengabdian Masyarakat  Dari Departemen  Matematika  FMKSD ITS  Bekerja sama dengan MKKS SMP Swasta Surabaya Utara. Kegiatan Tersebut di hadiri Oleh Bapak Mukhlas Selaku Kepala Departemen Matematika FMKSD ITS.  Disamping Itu Kegiatan Pelatihan GEOGEBRA ini Di Hadiri Pengawas Pembina Yaitu Ibu HJ ENDANG SRI RENASTUTIK , S.Pd , M.Pd Dan Ibu  TRI ENDANG KUSTIANINGSIH , S.Pd , M.Pd Selaku Pengawas Pembina SMP  Wilayah Surabaya Utara , Bu HJ ENDANG SRI RENASTUTIK , S.Pd , M.Pd  berharap agar Aplikasi ini dapat dimanfaatkan di Sekolah Bapak / Ibu Masing – Masing, Serta Beliau Menyampaikan Akan Ada Rencana Tindak Lanjut , Dimana Saat Pengawas Pembina  Kunjungan Ke Sekolah sekolah  Aplikasi  tersebut dapat Di Praktekan di sekolah masing masing . Dalam Kesempatan ini Yang Hadir dari MKKS SMP Swasta Surabaya Utara Adalah Bapak AINUL YAKIN , S.Si Selaku Dari Bidang GTK  MKKS SMP Swasta Surabaya Utara , Bapak Drs, H. MAHFUDZ , M.Pd . I Selaku Ketua MKKS Kecamatan Kenjeran Dan Bulak Serta Bapak H. OEMAR , S.Ag Selaku Kepala SMP Kemala Bhayangkari 8 Surabaya yang Ikut Suport  Guru – Gurunya, Dosen – Dosen ITS Sangat Luar biasa dalam memberikan materi serta mendampingi Guru Guru SMP Swasta Surabaya Utara Yang Sudah Usia Tua Tua , Tetapi mereka masih Semangat dalam belajar , bahkan dari ITS Sangat Telaten mendampingi guru tersebut dalam pengoprasian APLIKASI Tersebut., Seluruh Guru – Guru Matematika SMP Swasta Surabaya Utara Sangat senang dengan pelatihan tersebut Bahkan sampai Jam ISHOMA mereka Asyik Dalam Pengoprasian APLIKASI Tersebut. Menurut Mei KURNIATUL ADAWIYAH , S.Pd  Guru Matematika Dari SMP PGRI 6 Surabaya Kegiatan ini sangat bermafaat dalam Pembelajaran di Sekolah masing – masing , Apalagi dalam mempersiapkan UNBK Tahun 2019/2020. Banu Atmoko , S.Pd Selaku Sekretaris MKKS SMP Swasta Surabaya Utara Beliau berharap Agar APLIKASI Ini dapat di praktekkan dalam KBM , Serta Kepala Sekolah Kelahiran APRIL 1984 Tersebut berharap agar kegiatan ini dapat berlanjut sehingga Guru Guru SMP Swasta Surabaya Utara dapat mencerdaskan anak Bangsa Menjadi Generasi Emas Yang Unggul , Apalagi saat ini Pembelajaran Sudah 4,0 Diharapkan Guru Guru SMP Swasta Utara mempunyai keterampilan dan bisa Berinovasi

Selasa, 01 Oktober 2019

“ Kenalkan Kreativitas Daerah Melalui Melalui Membatik GULIJAT”
































“ Kenalkan Kreativitas Daerah Melalui Melalui Membatik GULIJAT”

Hari Batik Nasional 2019 diperingati pada hari ini 2 Oktober. Pemerintah pun mengeluarkan imbauan untuk memakai batik. Tahukah kamu kenapa Hari Batik Nasional ditetapkan pada 2 Oktober? Sejarah Hari Batik Nasional bermula saat batik diakui pada sidang keempat Komite Antar-Pemerintah tentang Warisan Budaya Tak-benda yang diselenggarakan UNESCO di Abu Dhabi pada 2 Oktober 2009. Pada sidang tersebut batik resmi terdaftar sebagai Karya Agung Budaya Lisan dan Tak Benda Warisan Manusia di UNESCO. Sebelumnya selain batik, UNESCO juga sudah mengakui keris dan wayang sebagai Karya Agung Budaya Lisan dan Tak Benda Warisan Manusia Pengakuan UNESCO ini yang kemudian mendasari pemerintah Indonesia menetapkan tanggal 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional. Karena pada 2 Oktober itulah menurut M. Nuh yang saat itu menjabat sebagai Menteri Ad-Interim Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) batik diakui secara internasional dalam sebuah sidang terbuka. "Pengakuan UNESCO terhadap batik itu merupakan proses panjang yang melalui pengujian dan sidang tertutup. Sebelumnya, pada 11-14 Mei 2009 telah dilakukan sidang tertutup dalam penentuan di hadapan enam negara di Paris, Ikat celup (tie-dye) adalah teknik mewarnai kain dengan cara mengikat kain dengan cara tertentu sebelum dilakukan pencelupan. Di beberapa daerah di Indonesia, teknik ini dikenal dengan berbagai nama lain seperti pelangi atau cinde (Palembang), tritik atau jumputan (Jawa), serta sasirangan (Banjarmasin). Membatik pada hakikatnya sama dengan melukis di atas kain dengan menggunakan canting sebagai alatnya dan cairan malam sebagai bahan untuk melukisnya. Seni batik adalah seni budaya yang kaya nilai-nilai kehidupan manusia dan lingkungan. Artinya dalam seni batik orang akan merasakan denyut nadi dari semangat bangsa Indonesia dari keyakinannya, pandangan hidupnya, dan tujuan masa depannya. Pengertian batik adalah memberikan motif pada media dengan proses tutup celup. Berbagai macam motif batik yang diterapkan pada benda-benda menjadikan benda tersebut banyak digemari dan diminati oleh masyarakat, khususnya hasil batik pada kain. Batik memiliki fungsi ganda, yaitu fungsi praktis, kain batik dapat dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti : pakaian, penutup tempat tidur, taplak meja, sarung bantal, dan sebagainya. Secara estetis (keindahan) batik juga bisa dijadikan sebagai hiasan yang menarik seperti: batik lukis yang bisa di bingkai dan bisa dijadikan perhiasan. Di era globalisasi, batik bukan hanya dijadikan sebagai barang yang memiliki nilai magic dan hanya dimiliki oleh kalangan atas saja, tetapi batik bisa dijumpai di mana-mana dengan motif yang beragam, batik bukan hanya digemari oleh masyarakat Indonesia saja tetapi para Tourisme yang berkunjung ke Indonesia pun tertarik dengan batik. Oleh karena itu batik perlu dikembangkan dengan motif-motif yang beragam, untuk menambah kekayaan motif-motif batik.
Dalam mewariskan Budaya Bangsa  Yang dimiliki , SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan BULAK RUKEM III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir , Pada Hari Rabu 2/10/2019  , Seluruh siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya ,SDS “ AL-IKHLAS Surabaya Serta Bapak / Ibu Dewan Guru nya memakai Seragam BATIK Sesuai Surat Edaran dari Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan  Nomor 110505/A.A6.2/TU/2019 , Tanggal 24 September 2019, Tentang PERINGATAN Hari BATIK Tahun 2019 , Disamping  memakai Seragam batik seluruh siswa / siswi Baik SMP PGRI 6 Surabaya maupun SDS “ AL-IKHLAS Surabaya langsung membatik , Dimana seluruh siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya sudah mempersiapkan kain dari Rumah , dimana di Sekolah mereka tinggal memoles kain tersebut. Dalam kesempatan tersebut Seluruh siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya di damping Oleh Ibu Dra. TIWIK SUKIRAHAYU Selaku Guru PRAKARYA Dan Ibu DUWI LESTARI , .SE Selaku Guru Seni Budaya Dan Keterampilan. Kegiatan ini adalah  Aplikasi dari Praktek Membatik yang diadakan Oleh Dinas Pendidikan Kota Surabaya , Pada  Hari Jum’at 27 September 2019, Setelah itu  seluruh hasil Langsung di Jemur di LAPANGAN . Menurut Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Bapak H. BANU ATMOKO , S.Pd bahwa Tujuan dari kegiatan ini adalah  Untuk Mengenalkan Kreativitas Budayah DAERAH Melalui Membatik , Sehingga di harapkan anak didik baik SMP PGRI 6 Surabaya Maupun SDS “ AL-IKHLAS Surabaya lebih mencintai Produk Dalam Negeri, Apalagi kata Kepala Sekolah Kelahiran APRIL 1984 Tersebut bahwa BATIK Sudah di akui Dunia ( UNESCO ) Itu merupakan suatu ke banggaan.