Menciptakan Demokrasi
Yang Damai Tentram Menuju Jawa Timur Yang Makmur Dan Sejahtera.
Pemilihan
umum (disebut Pemilu) adalah proses memilih orang untuk mengisi jabatan-jabatan
politik tertentu. Jabatan-jabatan tersebut beraneka-ragam, mulai dari presiden,
wakil rakyat di berbagai tingkat pemerintahan, sampai kepala desa.[butuh
rujukan] Pada konteks yang lebih luas, Pemilu dapat juga berarti proses mengisi
jabatan-jabatan seperti ketua OSIS atau ketua kelas, walaupun untuk ini kata
'pemilihan' lebih sering digunakan. Pemilu merupakan salah satu usaha untuk
memengaruhi rakyat secara persuasif (tidak memaksa) dengan melakukan kegiatan
retorika, hubungan publik, komunikasi massa, lobi dan lain-lain kegiatan.
Meskipun agitasi dan propaganda di Negara demokrasi sangat dikecam, namun dalam
kampanye pemilihan umum, teknik agitasi dan teknik propaganda banyak juga
dipakaioleh para kandidat atau politikus selalu komunikator politik. Dalam
Pemilu, para pemilih dalam Pemilu juga disebut konstituen, dan kepada merekalah
para peserta Pemilu menawarkan janji-janji dan program-programnya pada masa
kampanye. Kampanye dilakukan selama waktu yang telah ditentukan, menjelang hari
pemungutan suara. Setelah pemungutan suara dilakukan, proses penghitungan
dimulai.[butuh rujukan] Pemenang Pemilu ditentukan oleh aturan main atau sistem
penentuan pemenang yang sebelumnya telah ditetapkan dan disetujui oleh para
peserta, dan disosialisasikan ke para pemilih. Demokrasi adalah bentuk
pemerintahan di mana semua warga negaranya memiliki hak setara dalam
pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi mengizinkan
warga negara berpartisipasi—baik secara langsung atau melalui perwakilan—dalam
perumusan, pengembangan, dan pembuatan
Pada
Tanggal 27/6/2018 Seluruh Mayarakat Indonesia melaksanakan Pesta Demokrasi
Pemilihan Kepala Daerah Sebanya sebanyak
171 Daerah Se Indonesia , Seperti yang
terjadi Pemilihan Kepala Daerah ( Gubernur & Wakil Gubernur Jawa Timur )
Dalam Kesempatan ini ada 2 Calon Pasangan Gubernur Dan Wakil Gubernur Jawa
Timur Yaitu Pasangan Calon Nomor 1 Khofifah Indarparawansa berpasangan
dengan Emil Elistianto Dardak Dan Calon
Nomor 2 Yaitu Drs. Syaifullah Yusuf
Berpasangan dengan Putih Guntur Soekarno . Dalam Kesempatan Pemilu
ini RT 05 RW 05 Termasuk Dalam TPS 21 ,
Dimana Ketua KPPS 21 Adalah Abdul Halim yang juga menjabat Ketua RT 05 RW 05 Bulak
Rukem III Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir Kota Surabaya . Pelaksanaan
Pilkada Jawa Timur Di TPS 21 Dimulai Pada Pukul 07.00 , Sebelum di mulai Seluru
KPPS , Saksi , Hansip , Serta PPL Melaksanakan Sumpah Janji yang di pimpin oleh
Abdul Halim, selesai Penyumpahan Banu Atmoko , S.Pd membuka Kotak untuk
mengeluarkan Surat Suara serta bahan – bahan untuk kegiatan PILKADA Jawa Timur .
Di TPS 21 Ini Tema yang di ambil Adalah “ Piala
Dunia” Dimana Seragam yang di gunakan Petugas Pemilu di TPS 21 Adalah TIM
Sepak Bola Piala Dunia 2018. Tepat Pukul 13.00 Proses Penghitungan Suara Di
Hitung Dimana Banu Atmoko , S.Pd membacakan Surat Suara di depan saksi dan PPL
. Dimana Jumlah warga yang melakukan Nyoblos di TPS 21 Sebanyak 132 Orang ,
Dimana Rincian Hasil Penghitungan Suara Adalah Sebagai Berikut Pasangan Calon
Nomon Urut 1 Khofifah Indarparawansa berpasangan dengan Emil Elistianto Dardak Meraih Suara 77 Suara
Sedangkan Pasangan Calon Nomor 2 Drs. Syaifullah Yusuf Berpasangan dengan Putih Guntur Soekarno
Mendapatkan suara 53 Dan Suara Tidak
Syah 2. Selesai Dihitung Seluruh Petugas
KPPS Menandatangani bersama
dengan Saksi. Selesai Di hitung di TPS Seluruh Petugas KPPS , Saksi , Linmas
Dan PPL Antre Di Kelurahan Untuk Dihitung Hasil Suara Menggunakan Rumus Dan
Kotak Di Masukan Ke Kelurahan . Menurut Banu Atmoko , S.Pd Petugas KPPS TPS21
Mengucapkan Selamat Kepada Pasangan Calon yang Meraih Suara terbanyak serta
Banu Atmoko , S.Pd mengajak untuk Menciptakan Demokrasi Yang Damai Tentram
Menuju Jawa Timur Yang Makmur Dan Sejahtera.