Sabtu, 04 September 2021

“ SOSIALISASI KEGIATAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA DAN PEMANTAUAN KESIAPAN PTM TERBATAS OLEH IBU HJ CAMELIA HABIBAH ,S.E DI SMP PGRI 6 SURABAYA DAN SDS “ AL-IKHLAS”

 



















“ SOSIALISASI KEGIATAN   PEMBELAJARAN TATAP MUKA

DAN PEMANTAUAN KESIAPAN PTM TERBATAS

OLEH IBU HJ CAMELIA HABIBAH ,S.E

DI SMP PGRI 6 SURABAYA DAN SDS “ AL-IKHLAS”

HARI KE-599

Sejumlah sekolah yang tidak menerapkan PPKM Darurat diizinkan untuk melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas pada. Pemerintah juga akan fokus memperhatikan metode pembelajaran yang diterapkan oleh lembaga pendidikan. Pasalnya dalam pelaksanaan PTM di tengah kondisi pandemi harus sesuai dengan Surat Keputusan Bersama 4 Menteri yakni Menteri Pendidikan Kebudayan Riset dan Teknologi, Menteri Agama, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Kesehatan. SKB 4 Menteri tersebut diperkuat dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 14 Tahun 2021 yang menyebutkan bahwa zona hijau, kuning dan jingga dapat melaksanakan PTM Terbatas. Sedangkan zona merah wajib menyelenggarakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) secara online. Selain itu, pada SKB 4 Menteri juga menghimbau kalau sekolah juga harus menyiapkan satgas COVID-19 tingkat sekolah. Sekolah harus duduk bersama, menyosialisasikan persiapan PTM Terbatas kepada orang tua, bekerja sama dengan komite sekolah, sehingga orang tua pun memiliki pemahaman yang baik tentang pentingnya PTM Terbatas ini.” Pelaksanaan PTM Terbatas yang sudah berlangsung di sejumlah sekolah di Indonesia ini juga sekaligus menandai dimulainya tahun ajaran baru 2021/2022. eski sudah lebih dari satu tahun, pandemi virus corona masih terus menyerang penduduk dunia tanpa henti. Di Indonesia, angka kasus positif virus corona sudah di atas 1,5 juta jiwa (02/07/2021). Kabar baiknya sekitar lebih dari 1,3 juta orang berhasil pulih dari serangan virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.  Mengalahkan penyebaran dan penularan virus corona di dunia tidak mudah. Namun, beragam upaya terus dilakukan para ahli dan penduduk global demi mengakhiri ancaman virus yang terus menyerang bertubi-tubi. Di beberapa negara, termasuk Indonesia, pemerintah membuat pendoman dan protokol kesehatan untuk menghadapi virus corona. Di negara kita, protokol kesehatan ini dikenal dengan sebutan 5M

Dalam mempersiapkan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas perlu dilakukan Sosialisasi Kepada Bapak / Ibu Orang Tua /Wali Murid serta  Pengecekan kesiapan untuk melaksanakan PTM Terbatas tersebut sesuai Protokol kesehatan , Dimana Pada Hari Sabtu 4/9/2021  Bapak / Ibu Orang Tua /W ali Murid SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS AL-IKHLAS Surabaya pada Pukul 09.00 Mengadakan kegiatan SOSIALISASI Pembelajaran TATAP Muka Terbatas Yang dilakukan di AULA SMP PGRI 6 Surabaya. Dalam sambutannya Penulis yang Juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya menyampaikan bila nanti Pembelajaran Tatap Muka Mohon Bapak / Ibu Orang Tua / Wali Murid  mengantar jemput Putra / Putrinya  dari Rumah ke sekolah, Di samping Itu Penulis Juga Menyampaikan kepada Bapak / Ibu / Orang Tua Wali Murid  untuk tetap menjaga Protokol kesehatan  Putra / Putrinya , Di samping Itu Penulis menyampaikan terimakasih atas dukungan dari Bapak / Ibu Orang Tua Wali Murid Alhamdulilah Akhirnya Siswa / Siswi SMP PGRI 6S urabaya Sudah melaksanakan Vaksin DOSIS 1 Dan Dosis 2, Serta Alhamdulilah Berkat Bapak / Ibu Wali Murid yang Toleh Kanan , Toleh Kiri , Toleh Depan Dan Belakang Setiap Hari Jum’at sudah di Jalankan di SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya “ Semoga membawa berkah bagi keluarga besar SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS AL-IKHLAS Surabaya dan terhindar dari COVID 19.

Dalam kesempatan tersebut turut hadir dalam Acara Tersebut yaitu Ibu HJ CAMELIA HABIBAH ,S.E Selaku Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya Fraksi PKB , Dalam sambutannya Ibu HJ CAMELIA HABIBAH ,.SE Menyampaikan kegiatan Tatap Muka terbatas ini tidak hanya tanggung jawab sekolah saja , tetapi tanggung jawab Orang Tua ,Siswa , Pemerintah. Disamping itu Juga Ibu HJ CAMELIA HABIBAH ,S.E Menyampaikan Orang Tua harus  sehat jangan membuka Klaster Keluarga  Apalagi  Ayahnya Pulang Kerja Tidak Cuci tangan langsung kumpul dengan , Makanya Itu harus di hindari Kata HJ CAMELIA HABIBAH ,S.E Disamping Menurut Ning Bibah Menyampaikan Bahwa SATGAS COVID 19  Sangat diperlukan tidak hanya dari unsur Guru Terapi Unsur Siswa  Dan wali Murid , Apalagi ada 1 Perwakilan dari SMP PGRI 6 Surabaya Yaitu MASAYU DINI SUCIATI Yang kemarin hari Jum’at 3/9/2021 Dikukuhkan SATGAS COVID Di BALAI Kota Oleh Walikota Surabaya Dapat Membantu Kelancaran PTM Terbatas sesuai Prokes, Selesai sambutan Ibu HJ CAMELIA HABIBAH ,S.E Didampingi Penulis yang Juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Dan Ibu ANIS LAILY MUFIDAH,S.Pd Selaku Kepala SDS AL-IKHLAS Surabaya melakukan peninjauan ke ruang – ruang baik kelas , Perpustakaan , Ruang UKS  Dan Ruang Guru , Di Ruang Guru NING HABIBAH Memberikan Saran Agar Tempat Duduk nya Di rubah tidak seperti saat ini . Alhamdulilah Untuk Kondisi kelas SIAP Dan Sudah Ada HIMBAUAN Untuk Prokes Tersebut Dan Sudah ada Alur Masuk Serta Alur Keluar Tersebut.

Dalam Kesempatan tersebut Ibu HJ CAMELIA HABIBAH ,S.E Memberikan Bantuan SEMPROTAN DISINFEKTA Sebanyak  4 Kepada SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS AL-IKHLAS Surabaya untuk menambah sarana Prasarana Pencegahan COVID Baik Di SMP PGRI 6 Surabaya maupun SDS AL-IKHLAS Surabaya , Dalam Kesempatan ini Penulis berharap dengan Pelaksanaan PTM Terbatas ini Siswa / Siswi SMP PGRI 6 Surabaya Semakin mengukir prestasi dan Bapak / Ibu Guru nya mampu mencetak Generasi Emas UNGGUL Di SMP PGRI 6S urabaya dan SDS AL-IKHLAS Surabaya

Di Akhir Acara Seluruh WALI MURID Baik SMP PGRI 6 Surabaya maupun SDS AL-IKHLAS Surabaya mendapatkan Bantuan PAKET DATA INTERNET DARI TELKOMSEL Untuk Kegiatan Pembelajaran Semoga Bermanfaat Untuk Menunjang Pembelajaran Kata Penulis.

Tantangan Guru Siana

# dispendik Surabaya

#Guruhebat

 

 

 

Jumat, 03 September 2021

“ SISWI SMP PGRI 6 Surabaya Dikukuhkan Menjadi SATGAS COVID Oleh Walikota Surabaya “

 







































“ SISWI SMP PGRI 6 Surabaya Dikukuhkan Menjadi

SATGAS COVID Oleh Walikota Surabaya “

Hari Ke- 598

Saat ini, akibat COVID-19, dunia tengah menghadapi krisis kesehatan global dan sosial ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Di Indonesia, kehidupan jutaan anak dan keluarga seakan terhenti. Pembatasan sosial dan penutupan sekolah berdampak pada pendidikan, kesehatan mental, dan akses kepada pelayanan kesehatan dasar.Semenjak Indonesia mengonfirmasi kasus COVID-19 yang pertama, UNICEF telah memimpin berbagai upaya merespons pandemi ini bersama dengan pemerintah, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan mitra lain.

Dalam mempersiapkan Pembelajaran Tatap Muka, dimasing – masing sekolah diminta untuk membentuk SATGAS COVID 19 , Dimana SATGAS COVID 19 Tersebut terdiri dari Guru , Orang Tua dan siswa  , Dimana Pada Hari Jum’at 3/9/2021 Siswi SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7-9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir  Yaitu MasAyu Dini Suciati Bersama Ibu YUNI ISMARYATI,S.Pd  menghadiri Undangan di Balai Kota Surabaya untuk mengikuti Rangkaian Acara PELANTIKAN SISWA TANGGAP COVID , Bersama Teman – Teman Dari SMP Swasta Wilayah Surabaya Utara yaitu  SMP WACHID HASYIM 1 Surabaya , SMP BARUNAWATI Surabaya , SMP Kemala Bhayangkari 6 Surabaya , SMP YP 17 Surabaya . Di Balai Kota Surabaya MAS AYU DINI SUCIATI Bangga bisa di kukuhkan menjadi  SISWA TANGGAP COVID oleh  Bapak Walikota Surabaya Bapak ERI CAHYADI,ST,MT

Dalam kesempatan ini Penulis yang Juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya  berharap agar MASAYU DINI SUCIATI , Bisa mengajak  Teman – Teman SMP PGRI 6 Surabaya untuk mentaati Protokol Kesehatan , Memakai Masker Mencuci tangan , Serta Semoga Pelaksanaan PTM Baik SMP PGRI 6 Surabaya maupun SDS AL-IKHLAS Surabaya berjalan lancar Sehat Semua Siswa , Guru Dan Kembali Untuk Mengukir Prestasi Kejuaraan yang selama ini vacuum akibat COVID 19 Tersebut. Semoga Siswa / Siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS AL-IKHLAS Surabaya semakin Taat Prokes Kesehatan  terutama dalam hal memakai masker

Tantangan Guru Siana

# dispendik Surabaya

#Guruhebat