Senin, 10 April 2017

“ Banjir Sapa Takut “






















“ Banjir Sapa Takut “
Hujan adalah sebuah presipitasi berwujud cairan, berbeda dengan presipitasi non-cair seperti salju, batu es dan slit. Hujan memerlukan keberadaan lapisan atmosfer tebal agar dapat menemui suhu di atas titik leleh es di dekat dan di atas permukaan Bumi. Di Bumi, hujan adalah proses kondensasiuap air di atmosfer menjadi butir air yang cukup berat untuk jatuh dan biasanya tiba di daratan. Dua proses yang mungkin terjadi bersamaan dapat mendorong udara semakin jenuh menjelang hujan, yaitu pendinginan udara atau penambahan uap air ke udara. Virga adalah presipitasi yang jatuh ke Bumi namun menguap sebelum mencapai daratan; inilah satu cara penjenuhan udara. Presipitasi terbentuk melalui tabrakan antara butir air atau kristal es dengan awan. Butir hujan memiliki ukuran yang beragam mulai dari pepat, mirip panekuk (butir besar), hingga bola kecil (butir kecil). Kelembapan yang bergerak di sepanjang zona perbedaan suhu dan kelembapan tiga dimensi yang disebut front cuaca adalah metode utama dalam pembuatan hujan. Jika pada saat itu ada kelembapan dan gerakan ke atas yang cukup, hujan akan jatuh dari awan konvektif (awan dengan gerakan kuat ke atas) seperti kumulonimbus (badai petir) yang dapat terkumpul menjadi ikatan hujan sempit. Di kawasan pegunungan, hujan deras bisa terjadi jika aliran atas lembah meningkat di sisi atas angin permukaan pada ketinggian yang memaksa udara lembap mengembun dan jatuh sebagai hujan di sepanjang sisi pegunungan. Di sisi bawah angin pegunungan, iklim gurun dapat terjadi karena udara kering yang diakibatkan aliran bawah lembah yang mengakibatkan pemanasan dan pengeringan massa udara. Pergerakan truf monsun, atau zona konvergensi intertropis, membawa musim hujan ke iklim sabana. Hujan adalah sumber utama air tawar di sebagian besar daerah di dunia, menyediakan kondisi cocok untuk keragaman ekosistem, juga air untuk pembangkit listrik hidroelektrik dan irigasi ladang. Curah hujan dihitung menggunakan pengukur hujan. Jumlah curah hujan dihitung secara aktif oleh radar cuaca dan secara pasif oleh satelit cuaca. Dampak pulau panas perkotaan mendorong peningkatan curah hujan dalam jumlah dan intensitasnya di bawah angin perkotaan. Pemanasan global juga mengakibatkan perubahan pola hujan di seluruh dunia, termasuk suasana hujan di timur Amerika Utara dan suasana kering di wilayah tropis. Hujan adalah komponen utama dalam siklus air dan penyedia utama air tawar di planet ini. Curah hujan rata-rata tahunan global adalah 990 milimeter (39 in). Sistem pengelompokan iklim seperti sistem pengelompokan iklim Köppen menggunakan curah hujan rata-rata tahunan untuk membantu membedakan kawasan-kawasan iklim. Antartika adalah benua terkering di Bumi. Di daerah lain, hujan juga pernah turun dengan kandungan metana, besi, neon, dan asam sulfur Lubang resapan biopori adalah lubang silindris yang dibuat secara vertikal ke dalam tanah sebagai metode resapan air yang ditujukan untuk mengatasi genangan air dengan cara meningkatkan daya resap air pada tanah. Metode ini dicetuskan oleh Dr. Kamir Raziudin Brata,[1][2] salah satu peneliti dari Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.
Peningkatan daya resap air pada tanah dilakukan dengan membuat lubang pada tanah dan menimbunnya dengan sampah organik untuk menghasilkan kompos. Sampah organik yang ditimbunkan pada lubang ini kemudian dapat menghidupi fauna tanah, yang seterusnya mampu menciptakan pori-pori di dalam tanah. Teknologi sederhana ini kemudian disebut dengan nama biopori.
SMP PGRI 6 Surabaya adalah Sekolah Peduli dan Berbudya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir , dalam mewujudkan sikap peduli dan berbudaya lingkungan baik di sekolah maupun di luar lingkungan sekolah , dalam mewujudkan hal tersebut apalagi di musim penghujan  Pada hari Selasa 11/4/2017 Tim Kader Spegrinam Surabaya membuat Lubang Resapan Biopori baik di dalam sekolah dan di Luar sekolah yaitu di Tanah Kosong di daerah sekolah Spegrinam Surabaya, Menurut Banu Atmoko , S.Pd tujuan dari kegiatan tersebut adalah menanggulanggi banjir yang ada di sekolah dan yang ada di gang sekolah , sehingga di harapkan setelah pembuatan lubang resapan biopori tersebut tidak ada lagi banjir , Kegiatan Pembuatan Lubang resapan Biopori tersebut dilakukan siang hari dengan semangat Tim kader Spegrinam Surabaya membuat Lubang resapan biopori tersebut.



Minggu, 09 April 2017

“ Sosialisasi Ujian Untuk Persiapan UASBN Dan UNBK “








































“ Sosialisasi Ujian Untuk Persiapan UASBN Dan UNBK “
Sosialisasi adalah proses penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat. Sejumlah sosiolog menyebut sosialisasisebagai teori mengenai peranan (role theory). Walaupun sebagai orang awam tak ada salahnya kita sedikit mengetahui akan ‘kekinian’ dari dunia pendidikan, yani tentang Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2016.Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) disebut juga Computer Based Test (CBT) adalah sistem pelaksanaan ujian nasional dengan menggunakan komputer sebagai media ujiannya. Dalam pelaksanaannya, UNBK berbeda dengan sistem ujian nasional berbasis kertas atau Paper Based Test(PBT) yang selama ini sudah berjalan.Penyelenggaraan UNBK saat ini menggunakan sistem semi-online yaitu soal dikirim dari server pusat secara online melalui jaringan (sinkronisasi) ke server lokal (sekolah), kemudian ujian siswa dilayani oleh server lokal (sekolah) secara offline. Selanjutnya hasil ujian dikirim kembali dari server lokal (sekolah) ke server pusat secara online (upload).
SMP PGRI 6 Surabaya adalah Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir , Selesai melaksanakan kegiatan Penilaian Tengah Semester Genap Untuk Kelas 7 Dan Kelas 8 , Serta telah selesai diadakannya kegiatan Ujian Sekolah untuk kelas 9  , Maka pada hari Sabtu 8/4/2017 , Seluruh orang tua / wali murid Spegrinam Surabaya mulai dari Kelas 7 sampai kelas 9 berkumpul di Aula Spegrinam Surabaya untuk Pembagian Rapot Sisipan Semester Genap Tahun Pelajaran 2016-2017 , Serta Pembagian Nilai Try Out On Line Dispendik khusus kelas 9, Dimana dalam kesempatan tersebut Bapak Kepala Spegrinam Surabaya Banu Atmoko , S.Pd memberikan sosialisasi Ujian Nasional Berbasis Komputer , dimana Banu Atmoko , S.Pd menjelaskan tahapan – tahapan dalam UNBK Tersebut , disamping itu Banu Atmoko , S.Pd juga menjelaskan tentang Standar Kompetensi Lulusan / Kriteria Lulusan bagi peserta didik kelas 9 yang akan menghadapi UASBN Serta UNBK , dimana Banu Atmoko , S.Pd juga memberikan simulasi hasil nilai rapot mulai kelas 7 Semester 1 sampai kelas 9 Semester 6 serta Nilai Ujian Sekolah dan Nilai UASBN  yang dimana nilai tersebut juga dibuat sebagai acuan yaitu kriteria kelulusan, diakhir Penutup Banu Atmoko , S.Pd mengajak wali murid kelas 9 Untuk mengawasi cara pola belajar dan memperketat waktu bermain anak serta jangan lupa agar selalu mendoakan anak anak yang akan menghadapi Ujian karena doa orang tua khususnya ibu itu lebih mustajabah dalam menghadapi UNBK Dan UASBN Tersebut.