Kamis, 19 Desember 2019

“ Ajak Siswa Untuk Peduli Lingkungan Di HARI NUSANTARA2019 “ Hari Nusantara merupakan perwujudan dari Deklarasi Djuanda yang dianggap sebagai Deklarasi Kemerdekaan Indonesia kedua. Melalui deklarasi tersebut, Indonesia merajut dan mempersatukan kembali wilayah dan lautannya yang luas, menyatu menjadi kesatuan yang utuh dan berdaulat. Melalui Keppres No.126/2001 dikukuhkan sebagai Hari Nusantara, artinya setiap tanggal 13 Desember mulai diperingati sebagai salah satu Hari Nasional. Hari Nusantara yang diperingati setiap tanggal 13 Desember merupakan penegasan dan pengingatan bahwa Indonesia adalah Negara Kepulauan terbesar di dunia. Sayangnya, potensi sumberdaya kelautan Indonesia sebesar kurang lebih 3000 triliun rupiah/tahun belum tergarap secara maksimal. Laut belum dilihat sebagai sumber pertumbuhan, penciptaan lapangan kerja, dan pemecah masalah kemiskinan. Peringatan Hari Nusantara mempunyai makna yang sangat penting. Hari Nusantara mengingatkan pada kita semua mengenai konsep Wawasan Nusantara. Pada peringatan ini kita sekali lagi meneguhkan tekad bahwa Republik Indonesia adalah sebuah negara kesatuan yang tidak terpisahkan kendati secara geografis negara kita terdiri atas lebih dari 17.000 pulau. Negara kita adalah one republic, indivisible. Itu karena antara lain jasa Ir. H. Djoeanda yang mencetuskan konsep archipelagic states. Ir. H. Djoeanda, Perdana Menteri kita pada waktu itu, dengan berani mengumumkan Deklarasi Djoeanda pada 13 Desember 1957 kepada dunia. Deklarasi ini menegaskan: Republik Indonesia mempunyai kedaulatan penuh terhadap perairan antar-pulau. Maka, wilayah laut Indonesia bukan hanya di sekitar pulau-pulau, sejauh tiga mil dari pantai. Wilayah kita adalah satu kesatuan yang utuh dari Sabang hingga Merauke. Laut bagi kita bukanlah pemisah wilayah. Perairan antar-pulau justru menjadi pemersatu Bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku yang mendiami lebih dari 17.000 pulau-pulau besar dan kecil di Nusantara. Perjuangan Djoeanda tidaklah sia-sia. Konsep dasar dari deklarasi itu akhirnya masuk ke dalam United Nations Convention on the Law Of the Sea (UNCLOS) 1982 yang mengakui konsep Negara Kepulauan. Oleh karena itu, kita segenap bangsa Indonesia patut mensyukuri dan memperingati tanggal 13 Desember sebagai Hari Nusantara. Pada kesempatan perayaan ini, saya juga akan mengajak semua warga Bangsa Indonesia melakukan introspeksi mengenai laut. Kita di satu sisi memiliki wilayah laut yang begitu luas. Namun, sumberdaya laut yang begitu hebat itu belum kita berdayakan secara optimal bagi kemakmuran seluruh bangsa. Padahal, kita bangsa Indonesia adalah keturunan dari nenek moyang yang merupakan bangsa pelaut yang cinta laut dan berani mengarungi serta memanfaatkannya sebagai sumber kehidupan. Sudah banyak catatan sejarah yang menunjukkan bahwa nenek moyang kita sejak dulu sudah menjelajah hingga ke benua Afrika. Budaya bahari ini perlu kita tanamkan kembali. Maka saya sangat mendukung tema perayaan tahun ini, Hari Nusantara Membangkitkan Budaya Bahari. Anak-anak kita, generasi muda, harus semakin kita dorong mencintai laut. Kita tidak boleh berhenti pada slogan tentunya, tetapi marilah kita isi dengan program-program nyata yang dilaksanakan oleh Pemerintah maupun masyarakat sendiri. Wawasan Nusantara harus kita beri isi kongkrit. Untuk ini tema utamanya adalah bagaimana kita lebih menyatukan negara kepulauan kita dari segi politik, sosial dan ekonomi. Kuncinya adalah perbaikan transportasi antar pulau melalui pembangunan jaringan angkutan laut yang handal. Konektivitas antar-pulau yang baik adalah kunci penting bagi perbaikan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Ekonomi kita harus lebih terintegrasi. Dengan ekonomi yang lebih terintegrasi, Indonesia akan jauh lebih kuat menghadapi krisis. Kita bisa lebih mantap menatap ketidakpastian di pasar global yang makin terus bergejolak. Ekonomi yang lebih terintegrasi juga meneguhkan ikatan kita sebagai NKRI. Bagi saya, mengikat NKRI secara ekonomi tidak kalah pentingnya dengan mengikat NKRI secara politis. Bahkan, jika secara ekonomi kita tidak terintegrasi dengan kokoh, NKRI bisa tergerogoti dan makin rapuh. Integrasi ekonomi yang kokoh tidak akan pernah kita dapatkan jika kita tidak menyatukan dan memberdayakan seluruh wilayah perairan kita. Maka, momentum Hari Nusantara kali ini harus kita pelihara dan lanjutkan terus. Mari kita semua menggelorakan Budaya Bahari. Mari kita semua mengoptimalkan perairan laut kita sebagai penyatu ekonomi. Mari kita pelihara laut kita sehingga anak-cucu kita juga dapat menikmati dan memanfaatkannya secara lestari. Saya juga mengajak seluruh masyarakat untuk semakin peduli terhadap kehidupan Saudara-Saudara kita yang tinggal di kawasan pesisir, terutama di pulau-pulau kecil yang menjadi beranda terdepan wilayah Indonesia. Kita tak boleh menutup mata bahwa kehidupan para nelayan, pembudidaya ikan, dan masyarakat di kawasan pesisir masih memprihatinkan. Kita bersama-sama harus memikirkan program-program nyata yang dapat meningkatkan taraf kehidupan Saudara-Saudara kita itu. Kita punya ribuan komunitas nelayan dan masyarakat pesisir yang tersebar di pulau-pulau kita. Sebagian besar masih mengalami keterpencilan dan isolasi. Nantinya semua komunitas itu harus memiliki akses terhadap jaringan transportasi antar pulau, sehingga mereka tidak lagi tertinggal. Potensi sumberdaya alam laut kita sungguh luar biasa. Dari perikanan, rumput laut, maupun berbagai bahan hayati laut yang bisa menjadi bahan baku industri farmasi seperti ubur-ubur, karang lunak, hingga berbagai jenis ganggang mikro. Ini semua bisa menjadi sumber penghidupan yang layak bagi seluruh penduduk di kawasan pesisir. Yang tak kalah penting, kita harus menjaga baik-baik wilayah laut kita. Kepemilikan yurisdiksi resmi atas pulau-pulau terluar harus diikuti oleh upaya kontrol efektif atas wilayah tersebut. Saya ingatkan, Provinsi Kalimatan Timur juga memiliki perbatasan langsung dengan negara tetangga. Maka, seluruh aparat Pemerintah di provinsi ini tidak boleh lengah. Kerjasama antara aparat TNI dan pemerintah daerah harus terus berjalan baik untuk menjaga keutuhan wilayah dan keamanan perbatasan. Kuncinya adalah kita bersama-sama, Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat, TNI, dunia usaha, untuk memberikan perhatian yang lebih besar dan dengan koordinasi yang lebih baiki untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di daerah perbatasan. Sekali lagi, ini tugas kita bersama-sama. Demikianlah sambutan singkat saya. Akhirnya, saya ingin mengucapkan kepada kita semua selamat memperingati Hari Nusantara. Mari kita tingkatkan kerja keras kita, demi mewujudkan kehidupan dan kesejahteraan yang lebih baik di seluruh Nusantara. Sebelum saya menutup sambutan, saya juga ingin menyampaikan penghargaan Pemerintah kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur sebagai tuan rumah dari perayaan Hari Nusantara XI 2010 ini. Saya juga ingin menyampaikan terimakasih atas laporan dari Gubernur mengenai kemajuan Provinsi Kalimantan Timur. Saya yakin potensi provinsi ini sangat luar biasa. Saya hanya menyampaikan kepada kita semua, termasuk untuk saya sendiri, jangan melupakan amanah rakyat. Semua kekayaan alam ini harus kita dedikasikan sebesar-besarnya demi kemakmuran rakyat. SMP PGRI 6 Surabaya adalah Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir , Pada Hari Jum’at 20/12/2019 Seluruh siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya mengadakan kegiatan kerja bakti massal yang di adakan di SMP PGRI 6 Surabaya. Setelah lari Seluruh siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya langsung membersihkan dengan membawa alat yang sudah mereka persiapkan dari rumah. Ada Yang menyapu , Menata Meja , Mengepel kelas Dan musholah , Ada Yang Menyapu Halaman Sekolah Mulai lapangan , Sampah di Taman – Taman , Ngosek kamar mandi , Serta ada yang membersihkan selokan , menurut Bapak Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Bapak H. BANU ATMOKO , S.Pd bahwa tujuan dari kegiatan hari adalah Untuk Memperingati Hari Nusantara Tahun 2019 , serta Kepala Sekolah Kelahiran APRIL 1984 Tersebut kegiatan ini bertujuan mengajak seluruh siswa untuk CINTA Tanah Air Serta Menurut Kepala Sekolah Alumni Jurusan PLS UNESA Mengatakan bahwa Tujuan dari kegiatan tersebut adalah Mencegah banjir apalagi saat ini datang musim Penghujan, Sehingga harapannya Sekolah tidak banjir , apalagi setelah ini musim liburan.












“ Ajak Siswa Untuk Peduli Lingkungan Di HARI NUSANTARA2019 “
Hari Nusantara merupakan perwujudan dari Deklarasi Djuanda yang dianggap sebagai Deklarasi Kemerdekaan Indonesia kedua. Melalui deklarasi tersebut, Indonesia merajut dan mempersatukan kembali wilayah dan lautannya yang luas, menyatu menjadi kesatuan yang utuh dan berdaulat. Melalui Keppres No.126/2001 dikukuhkan sebagai Hari Nusantara, artinya setiap tanggal 13 Desember mulai diperingati sebagai salah satu Hari Nasional. Hari Nusantara yang diperingati setiap tanggal 13 Desember merupakan penegasan dan pengingatan bahwa Indonesia adalah Negara Kepulauan terbesar di dunia. Sayangnya, potensi sumberdaya kelautan Indonesia sebesar kurang lebih 3000 triliun rupiah/tahun belum tergarap secara maksimal. Laut belum dilihat sebagai sumber pertumbuhan, penciptaan lapangan kerja, dan pemecah masalah kemiskinan. Peringatan Hari Nusantara mempunyai makna yang sangat penting. Hari Nusantara mengingatkan pada kita semua mengenai konsep Wawasan Nusantara. Pada peringatan ini kita sekali lagi meneguhkan tekad bahwa Republik Indonesia adalah sebuah negara kesatuan yang tidak terpisahkan kendati secara geografis negara kita terdiri atas lebih dari 17.000 pulau. Negara kita adalah one republic, indivisible. Itu karena antara lain jasa Ir. H. Djoeanda yang mencetuskan konsep archipelagic states. Ir. H. Djoeanda, Perdana Menteri kita pada waktu itu, dengan berani mengumumkan Deklarasi Djoeanda pada 13 Desember 1957 kepada dunia. Deklarasi ini menegaskan: Republik Indonesia mempunyai kedaulatan penuh terhadap perairan antar-pulau. Maka, wilayah laut Indonesia bukan hanya di sekitar pulau-pulau, sejauh tiga mil dari pantai. Wilayah kita adalah satu kesatuan yang utuh dari Sabang hingga Merauke. Laut bagi kita bukanlah pemisah wilayah. Perairan antar-pulau justru menjadi pemersatu Bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku yang mendiami lebih dari 17.000 pulau-pulau besar dan kecil di Nusantara. Perjuangan Djoeanda tidaklah sia-sia. Konsep dasar dari deklarasi itu akhirnya masuk ke dalam United Nations Convention on the Law Of the Sea (UNCLOS) 1982 yang mengakui konsep Negara Kepulauan. Oleh karena itu, kita segenap bangsa Indonesia patut mensyukuri dan memperingati tanggal 13 Desember sebagai Hari Nusantara. Pada kesempatan perayaan ini, saya juga akan mengajak semua warga Bangsa Indonesia melakukan introspeksi mengenai laut. Kita di satu sisi memiliki wilayah laut yang begitu luas. Namun, sumberdaya laut yang begitu hebat itu belum kita berdayakan secara optimal bagi kemakmuran seluruh bangsa. Padahal, kita bangsa Indonesia adalah keturunan dari nenek moyang yang merupakan bangsa pelaut yang cinta laut dan berani mengarungi serta memanfaatkannya sebagai sumber kehidupan. Sudah banyak catatan sejarah yang menunjukkan bahwa nenek moyang kita sejak dulu sudah menjelajah hingga ke benua Afrika. Budaya bahari ini perlu kita tanamkan kembali. Maka saya sangat mendukung tema perayaan tahun ini, Hari Nusantara Membangkitkan Budaya Bahari. Anak-anak kita, generasi muda, harus semakin kita dorong mencintai laut. Kita tidak boleh berhenti pada slogan tentunya, tetapi marilah kita isi dengan program-program nyata yang dilaksanakan oleh Pemerintah maupun masyarakat sendiri. Wawasan Nusantara harus kita beri isi kongkrit. Untuk ini tema utamanya adalah bagaimana kita lebih menyatukan negara kepulauan kita dari segi politik, sosial dan ekonomi. Kuncinya adalah perbaikan transportasi antar pulau melalui pembangunan jaringan angkutan laut yang handal. Konektivitas antar-pulau yang baik adalah kunci penting bagi perbaikan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Ekonomi kita harus lebih terintegrasi. Dengan ekonomi yang lebih terintegrasi, Indonesia akan jauh lebih kuat menghadapi krisis. Kita bisa lebih mantap menatap ketidakpastian di pasar global yang makin terus bergejolak. Ekonomi yang lebih terintegrasi juga meneguhkan ikatan kita sebagai NKRI. Bagi saya, mengikat NKRI secara ekonomi tidak kalah pentingnya dengan mengikat NKRI secara politis. Bahkan, jika secara ekonomi kita tidak terintegrasi dengan kokoh, NKRI bisa tergerogoti dan makin rapuh. Integrasi ekonomi yang kokoh tidak akan pernah kita dapatkan jika kita tidak menyatukan dan memberdayakan seluruh wilayah perairan kita. Maka, momentum Hari Nusantara kali ini harus kita pelihara dan lanjutkan terus. Mari kita semua menggelorakan Budaya Bahari. Mari kita semua mengoptimalkan perairan laut kita sebagai penyatu ekonomi. Mari kita pelihara laut kita sehingga anak-cucu kita juga dapat menikmati dan memanfaatkannya secara lestari. Saya juga mengajak seluruh masyarakat untuk semakin peduli terhadap kehidupan Saudara-Saudara kita yang tinggal di kawasan pesisir, terutama di pulau-pulau kecil yang menjadi beranda terdepan wilayah Indonesia. Kita tak boleh menutup mata bahwa kehidupan para nelayan, pembudidaya ikan, dan masyarakat di kawasan pesisir masih memprihatinkan. Kita bersama-sama harus memikirkan program-program nyata yang dapat meningkatkan taraf kehidupan Saudara-Saudara kita itu. Kita punya ribuan komunitas nelayan dan masyarakat pesisir yang tersebar di pulau-pulau kita. Sebagian besar masih mengalami keterpencilan dan isolasi. Nantinya semua komunitas itu harus memiliki akses terhadap jaringan transportasi antar pulau, sehingga mereka tidak lagi tertinggal. Potensi sumberdaya alam laut kita sungguh luar biasa. Dari perikanan, rumput laut, maupun berbagai bahan hayati laut yang bisa menjadi bahan baku industri farmasi seperti ubur-ubur, karang lunak, hingga berbagai jenis ganggang mikro. Ini semua bisa menjadi sumber penghidupan yang layak bagi seluruh penduduk di kawasan pesisir. Yang tak kalah penting, kita harus menjaga baik-baik wilayah laut kita. Kepemilikan yurisdiksi resmi atas pulau-pulau terluar harus diikuti oleh upaya kontrol efektif atas wilayah tersebut. Saya ingatkan, Provinsi Kalimatan Timur juga memiliki perbatasan langsung dengan negara tetangga. Maka, seluruh aparat Pemerintah di provinsi ini tidak boleh lengah. Kerjasama antara aparat TNI dan pemerintah daerah harus terus berjalan baik untuk menjaga keutuhan wilayah dan keamanan perbatasan. Kuncinya adalah kita bersama-sama, Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat, TNI, dunia usaha, untuk memberikan perhatian yang lebih besar dan dengan koordinasi yang lebih baiki untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di daerah perbatasan. Sekali lagi, ini tugas kita bersama-sama. Demikianlah sambutan singkat saya. Akhirnya, saya ingin mengucapkan kepada kita semua selamat memperingati Hari Nusantara. Mari kita tingkatkan kerja keras kita, demi mewujudkan kehidupan dan kesejahteraan yang lebih baik di seluruh Nusantara. Sebelum saya menutup sambutan, saya juga ingin menyampaikan penghargaan Pemerintah kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur sebagai tuan rumah dari perayaan Hari Nusantara XI 2010 ini. Saya juga ingin menyampaikan terimakasih atas laporan dari Gubernur mengenai kemajuan Provinsi Kalimantan Timur. Saya yakin potensi provinsi ini sangat luar biasa. Saya hanya menyampaikan kepada kita semua, termasuk untuk saya sendiri, jangan melupakan amanah rakyat. Semua kekayaan alam ini harus kita dedikasikan sebesar-besarnya demi kemakmuran rakyat.
SMP PGRI 6 Surabaya adalah Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir , Pada Hari Jum’at 20/12/2019  Seluruh siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya mengadakan kegiatan kerja bakti massal yang di adakan di SMP PGRI 6 Surabaya. Setelah lari Seluruh siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya langsung membersihkan  dengan membawa alat yang sudah mereka persiapkan dari rumah. Ada Yang menyapu , Menata Meja , Mengepel kelas Dan musholah , Ada Yang Menyapu  Halaman Sekolah Mulai lapangan , Sampah di Taman – Taman , Ngosek kamar mandi , Serta ada yang membersihkan selokan , menurut Bapak Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Bapak H. BANU ATMOKO , S.Pd bahwa tujuan dari kegiatan hari adalah Untuk Memperingati Hari Nusantara Tahun 2019 , serta Kepala Sekolah Kelahiran APRIL 1984 Tersebut kegiatan ini bertujuan mengajak seluruh siswa untuk CINTA Tanah Air Serta Menurut Kepala Sekolah Alumni  Jurusan PLS UNESA Mengatakan bahwa Tujuan dari kegiatan tersebut adalah Mencegah banjir  apalagi saat ini datang musim Penghujan, Sehingga harapannya Sekolah  tidak banjir , apalagi setelah ini musim liburan.


“ Tingkatkan Kopetensi Kepala LAB Komputer Dengan Pelatihan”






































“ Tingkatkan Kopetensi Kepala LAB Komputer Dengan Pelatihan”
Jaringan komputer adalah dua atau lebih komputer yang terhubung satu sama lain dan digunakan untuk berbagi data. Jaringan komputer dibangun dengan kombinasi hardware dan software. Untuk membuat jaringan komputer, switch dan router menggunakan berbagai protokol dan algoritma untuk bertukar informasi dan untuk membawa data ke titik akhir yang diinginkan. Setiap titik akhir (kadang disebut host) dalam jaringan memiliki pengenal unik, sering kali alamat IP atau alamat Media Access Control yang digunakan untuk menunjukkan sumber atau tujuan transmisi. Endpoint dapat mencakup server, komputer pribadi, telepon, dan berbagai jenis hardware jaringan. Jaringan komputer juga mungkin dibuat dengan menggunakan gabungan teknologi kabel dan wireless. Perangkat jaringan berkomunikasi melalui medium transmisi kabel atau wireless. Untuk jaringan yang menggunakan kabel, Anda mungkin membutuhkan optical fiber, coaxial cable, atau kabel tembaga. Sementara itu, jalur jaringan wireless termasuk jaringan komputer yang menggunakan koneksi data wireless untuk menghubungkan titik akhir. Titik akhir ini termasuk radio siaran, radio seluler, microwave, dan satelit. Jaringan bisa menjadi private atau publik. Jaringan private biasanya memerlukan user untuk memasukkan kredensial untuk mengakses jaringan. Biasanya, ini diberikan secara manual oleh administrator jaringan atau diperoleh langsung oleh pengguna melalui kata sandi atau dengan kredensial lainnya. Jaringan publik seperti internet tidak membatasi akses. Di luar sana ada banyak jenis jaringan komputer. Berikut ini adalah beberapa jenis jaringan komputer yang mungkin sering Anda lihat.
LAN (Local Area Network)
LAN menghubungkan perangkat jaringan dalam jarak yang relatif pendek. Sebuah gedung kantor, sekolah, atau rumah jaringan biasanya berisi satu LAN, meskipun kadang-kadang satu gedung akan berisi beberapa LAN kecil (mungkin satu per kamar), dan kadang-kadang LAN akan menjangkau sekelompok bangunan di dekatnya. Dalam jaringan TCP / IP, LAN sering tetapi tidak selalu diimplementasikan sebagai subnet IP tunggal.
Selain beroperasi dalam ruang terbatas, LAN juga biasanya dimiliki, dikendalikan, dan dikelola oleh satu orang atau organisasi. Mereka juga cenderung menggunakan teknologi konektivitas tertentu, terutama Ethernet dan Token Ring.
Ada juga LAN yang menggunakan teknologi jaringan wireless dengan Wi-Fi dan dikenal dengan nama Wireless Local Area Network (WLAN).
MAN (Metropolitan Area Network)
MAN adalah jaringan komputer yang menghubungkan dua atau lebih jaringan LAN di dalam kota yang sama. Kalau jarak yang menghubungkan dua LAN sudah tidak mungkin untuk membangun jaringan, maka jaringan MAN digunakan. Ini lebih besar dari LAN tetapi lebih kecil dari WAN. MAN menggunakan perangkat khusus dan kabel untuk menghubungkan LAN.
WAN (Wide Area Network)

WAN juga bisa dibilang sebagai kumpulan LAN yang tersebar secara geografis. Perangkat jaringan yang disebut router menghubungkan LAN ke WAN. Dalam jaringan IP, router menyimpan alamat LAN dan alamat WAN. WAN berbeda dari LAN dalam beberapa hal penting. Sebagian besar WAN (seperti Internet) tidak dimiliki oleh satu organisasi, melainkan ada di bawah kepemilikan dan pengelolaan kolektif atau terdistribusi. WAN cenderung menggunakan teknologi seperti ATM, Frame Relay dan X.25 untuk konektivitas jarak yang lebih jauh.

PAN (Pearson Area Network)
Sama seperti jaringan LAN, PAN biasanya mencakup wilayah yang lebih kecil seperti misalnya jaringan rumah atau kantor. Biasanya jenis jaringan ini digunakan untuk berbagi resources seperti Internet atau printer.
CAN (Campus Area Network)
CAN bisa dibilang mirip dengan MAN, tetapi terbatas pada universitas atau akademi. Jaringan ini biasanya disiapkan untuk kegiatan pendidikan seperti pembaruan kelas, praktik lab, email, ujian, pemberitahuan, dan lain lain.
Internet
Internet adalah jaringan komputer terbesar yang pernah dibuat oleh manusia. Internet menghubungkan jutaan perangkat komputasi termasuk PC, Laptop, Workstation, Server, Smartphone, tablet, TV, Webcam, CCTV dan masih banyak lagi. Menurut laporan yang diterbitkan pada Januari 2018, ada 2150 juta sistem akhir yang terhubung dengan internet. Untuk menghubungkan perangkat ini, banyak teknologi dan infrastruktur yang digunakan. Internet terbuka untuk semua orang. Karena siapa saja bisa terhubung ke internet, internet juga dianggap sebagai jaringan yang paling tidak aman.
VPN (Virtual Private Network)
VPN adalah solusi untuk menyediakan koneksi Internet yang aman. Sebagai contoh, sebuah perusahaan memiliki dua kantor; satu di Jakarta dan lainnya di Bandung. Dalam hal ini perusahaan dapat menggunakan VPN untuk menghubungkan kedua kantor tersebut. VPN membuat jalur aman di Internet dan bisa digunakan untuk transmisi data.
Dalam jaringan komputer, topologi mengacu pada tata letak perangkat yang terhubung. Topologi bisa dibilang sebagai bentuk atau struktur virtual jaringan. Bentuk ini tidak selalu sesuai dengan tata letak fisik sebenarnya dari perangkat di jaringan. Sebagai contoh, komputer di jaringan rumah dapat diatur dalam lingkaran di ruang keluarga, tetapi sangat tidak mungkin untuk menemukan topologi cincin di sana. Topologi jaringan dikategorikan ke dalam tipe dasar berikut:
Bus (bis)
Ring (cincin)
Star (bintang)
Tree (pohon)
Mesh (jala)
Jaringan yang lebih kompleks dapat dibangun sebagai hybrid dari dua atau lebih dari topologi dasar di atas.
Dalam mewujudkan Kompetensi Kepala LAB Komputer  Di wilayah SMP Swasta Surabaya Utara , Pada Hari  Kamis 19/12/2019  Mengadakan Pelatihan Jaringan  Komputer  yang diadakan di  Jurusan Matematika ITS , Dalam kesempatan tersebut Pelatihan Kepala LAB Komputer tersebut di ikuti sebanyak 50 Kepala LAB Komputer SMP Swasta Se Surabaya Utara  , Sambutan MKKS SMP Swasta Surabaya Utara Dalam hal ini di sampaikan oleh Bapak H. BANU ATMOKO , S.Pd , dalam sambutannya Sekretaris MKKS SMP Swasta Surabaya Utara Kelahiran APRIL 1984 Tersebut  bahwa kegiatan ini adalah Kegiatan Lanjutan Dari Program  Kerjsama Antara ITS Dengan MKKS Surabaya Utara Pada saat Pelatihan GEOGEBRA, Beliau  berharap Pelatihan Jaringan tersebut dapat di aplikasikan ke dalam sekolah masing – masing , Serta Kegiatan  Pelatihan Kepala LAB Komputer Ini  dalam rangka Untuk Persiapan  VISITASI AKREDITASI Sesuai Permendikbud 26 Tersebut Tentang kompetensi Kepala Laboratorium Komputer , Bapak Banu Atmoko , .SPd yang Juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya berharap agar kerjasama Dalam rangka peningkatan SDM tersebut antara ITS Dengan MKKS SMP Swasta Surabaya Utara dapat berlanjut , Dalam kesempatan tersebut kegiatan ini di hadiri Pengurus MKKS SMP Swasta Surabaya Utara di antaranya Bapak Drs. H. ASIF CHOZIN  M.M , Kepala SMP KAWUNG 1 Surabaya , Bapak Drs. MAHFUDZ , M.Pd . I Kepala SMP  Romly Tamim , Bapak AINUL YAQIN , S.Si Kepala SMP Wachid Hasyim 1 Surabaya , Bapak SYAHRUL , S.Pd Selaku Kepala  SMP BHAYANGKARI 6 Surabaya. Dalam kegiatan ini di hadiri oleh Bapak Kepala Bidang Sekolah Menengah Dinas Pendidikan Kota Surabaya Bapak Drs. Sudarminto ,M.Pd dan Ibu KASIE kurikulum Sekolah Menengah Dinas Pendidikan Kota Surabaya Ibu ISWATI ,S.Si dalam sambutannya Bapak Kepala  Bidang Sekolah  Menengah Dinas Pendidikan Kota Surabaya MKKS Utara Menjadi Lembaga Yang Luar Biasa Karena Kegiatan Tersebut Membantu Mendukung Kegiatan Dinas Pendidikan Kota Surabaya Seperti PELATIHAN MATEMATIKA GEOGEBRA , Pelatihan PERPUS , Pelatihan Tenaga TU Dan Sekarang PELATIHAN KEPALA LAB KOMPUTER  Pelatihan Se kecil apapun , Di Aplikasikan Pasti Bermanfaat Untuk  Orang Lain Kegiatan  PELATIHAN JARINGAN INI Mendukung Pelaksanaan UNBK Di Kota Surabaya  Kegiatan   Ini Mendukung PROGRAM PEMKOT SURABAYA  Seperti RAPOT ON LINE , USBN- BK , SIPKS , SIAGUS Dan PKKS Serta PKG Dan PKB  Yang semua dilakukan secara On Line . Dalam kesempatan tersebut di serahkan 2 ( Dua )  buah Vandel dari MKKS SMP Swasta Surabaya Utara  , Vandel Dari MKKS SMP Swasta Surabaya Utara Untuk Kepala DEPARTEMEN MATEMATIKA ITS Di Serahkan oleh Bapak Drs. H.ASIF CHOZIN ,M.M , Vandel yang kedua dari MKKS Utara di serahkan Oleh Sekretaris MKKS SMP Swasta Surabaya Utara Bapak H. Banu Atmoko , S.Pd menyerahkan Vandel  Kepada Bapak Kepala Bidang Sekolah Menengah  Dinas Pendidikan Kota Surabaya  , Selesai ISHOMA seluruh Peserta  Kepala LABORATORIUM  Komputer melakukan Praktek untuk mengetahui kompetensi yang dimiliki oleh Kepala LAB Komputer tersebut yaitu praktek Krimping ,Peserta Pelatihan dengan Ngobrol sangat senang sekali mengikuti pelatihan ini , Menurut Ibu Mei RATNA SUSANTI , S.Si Kepala LABORATORIUM Komputer dari SMP PGRI 6 Surabaya beliaunya sangat Senang dengan Pelatihan ini , Apalagi Pelatihan Ini bisa menunjang LAB Komputer Di Sekolah , dalam rangka Persiapan UNBK , Serta kegiatan tersebut adalah Kompetensi dari Seorang Kepala LABORATORIUM KOMPUTER , Sehingga ada Pengakuan terhadap Kepala LAB Komputer