Sabtu, 30 Maret 2019

“ SUKSES UNBK Dengan “ DUIT ( Doa Usaha Ikhtiar & Tawaqal ) “












“ SUKSES UNBK Dengan “ DUIT ( Doa Usaha Ikhtiar & Tawaqal ) “

Doa adalah permohonan kepada Allah yang disertai kerendahan hati untuk mendapatkan suatu kebaikan dan kemaslahatan yang berada di sisi-Nya. Sedangkan sikap khusyu’ dan tadharru’ dalam menghadapkan diri kepada-Nya merupakan hakikat pernyataan seorang hamba yang sedang mengharapkan tercapainya sesuatu yang dimohonkan. Itulah pengertian doa secara syar’i yang sebenanya.Doa dalam pengertian pendekatan diri kepada Allah dengan sepenuh hati, banyak juga dijelaskan dalam ayat-ayat Al-Qur’an. Bahkan Al-Qur’an banyak menyebutkan  pula bahwa tadharu’ (berdoa dengan sepenuh hati) hanya akan muncul  bila di sertai keikhlasan. Hal tesebut merupakan kebiasaan yang dilakukan oleh orang-orang shalih. Dengan tadharu’ dapat menambah kemantapan jiwa, sehingga doa kepada Allah akan senantiasa dipanjatkan, baik dalam keadaan senang maupun dalam keadaan susah, dalam penderitaan maupun dalam kebahagiaan, dalam kesulitan maupun dalam kelapangan. Dalam Al-Qur’an Allah telah menegaskan : “Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharapkan keridhaan-Nya, dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka karena mengharapkan perhiasan kehidupan dunia, dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas.” (QS. Al-Kahfi : 28). Al-Qur’an juga memberikan penjelasan bahwa orang-orang yang taat melakukan ibadah senantiasa mengadakan pendekatan kepada Allah dengan memanjatkan doa yang disertai keikhlasan hati yang mendalam. Sebuah doa akan cepat dikabulkan apabila disertai keikhlasan hati dan berulangkali dipanjatkan. Hal ini banyak ditegaskan dalam ayat Al-Qur’an, diantaranya : “Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri (tadharu’) dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi sesudah Allah memperbaikinya, dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut akan tidak diterima dan penuh harapan untuk dikabulkan. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al-Ar’af : 55-56). Pengertian doa bagian dari ibadah adalah bahwa  kedudukan doa dalam ibadah ibarat mustaka dari sebuah bangunan mesjid. Doa adalah tiang penyangga, komponen penguat serta syiar dalam sebuah peribadatan. Dikatakan demikian karena doa adalah bentuk pengagungan terhadap Allah dengan disertai keikhlasan hati serta permohonan pertolongan  yang disertai kejernihan nurani agar selamat dari segala musibah serta meraih keselamatan abadiPengertian usaha dalam kehidupan sehari-hari diartikan sebagai kegiatan dengan mengerahkan tenaga, pikiran, atau kemampuan yang dimilikinya untuk mencapai tujuan tertentu. Usaha dapat juga diartikan sebagai pekerjaan untuk mencapai tujuan tertentu. Pengertian usaha dalam fisika hampir sama dengan pengertian usaha dalam kehidupan sehari-hari. Kesamaanya adalah dalam hal kegiatan dengan mengerahkan tenaga. Ikhtiar secara bahasa artinya memilih. Secara istilah ikhtiar adalah usaha seorang hamba untuk memperoleh apa yang di kehendakinya. orang yang berikhtiar berarti dia memilih suatu pekerjaan kemudian dia melakukan pekerjaannya dengan sungguh-sungguh agar dapat berhasil dan suksesTawakal (bahasa Arab: توكُل‎‎) atau tawakkul berarti mewakilkan atau menyerahkan. Dalam agama Islam, tawakal berarti berserah diri sepenuhnya kepada Allah dalam menghadapi atau menunggu hasil suatu pekerjaan, atau menanti akibat dari suatu keadaan.Imam al-Ghazali merumuskan definisi tawakkal sebagai berikut, "Tawakkal ialah menyandarkan kepada Allah swt tatkala menghadapi suatu kepentingan, bersandar kepadaNya dalam waktu kesukaran, teguh hati tatkala ditimpa bencana disertai jiwa yang tenang dan hati yang tenteram.Menurut Abu Zakaria Ansari, tawakkal ialah "keteguhan hati dalam menyerahkan urusan kepada orang lain". Sifat yang demikian itu terjadi sesudah timbul rasa percaya kepada orang yang diserahi urusan tadi. Artinya, ia betul-betul mempunyai sifat amanah (tepercaya) terhadap apa yang diamanatkan dan ia dapat memberikan rasa aman terhadap orang yang memberikan amanat tersebut. Tawakkal adalah suatu sikap mental seorang yang merupakan hasil dari keyakinannya yang bulat kepada Allah, karena di dalam tauhid ia diajari agar meyakini bahwa hanya Allah yang menciptakan segala-galanya, pengetahuanNya Maha Luas, Dia yang menguasai dan mengatur alam semesta ini. Keyakinan inilah yang mendorongnya untuk menyerahkan segala persoalannya kepada Allah. Hatinya tenang dan tenteram serta tidak ada rasa curiga, karena Allah Maha Tahu dan Maha Bijaksana. Sementara orang, ada yang salah paham dalam melakukan tawakkal. Dia enggan berusaha dan bekerja, tetapi hanya menunggu. Orang semacam ini mempunyai pemikiran, tidak perlu belajar, jika Allah menghendaki pandai tentu menjadi orang pandai. Atau tidak perlu bekerja, jika Allah menghendaki menjadi orang kaya tentulah kaya, dan seterusnya.Semua itu sama saja dengan seorang yang sedang lapar perutnya, sekalipun ada berbagai makanan, tetapi ia berpikir bahwa jika Allah menghendaki ia kenyang, tentulah kenyang. Jika pendapat ini dpegang teguh pasti akan menyengsarakan diri sendiri.Menurut ajaran Islam, tawakkal itu adalah tumpuan terakhir dalam suatu usaha atau perjuangan. Jadi arti tawakkal yang sebenarnya -- menurut ajaran Islam -- ialah menyerah diri kepada Allah swt setelah berusaha keras dalam berikhtiar dan bekerja sesuai dengan kemampuan dalam mengikuti sunnah Allah yang Dia tetapkan. Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) disebut juga Computer Based Test (CBT) adalah sistem pelaksanaan ujian nasional dengan menggunakan komputer sebagai media ujiannya. Dalam pelaksanaannya, UNBK berbeda dengan sistem ujian nasional berbasis kertas atau Paper Based Test (PBT) yang selama ini sudah berjalan. Penyelenggaraan UNBK pertama kali dilaksanakan pada tahun 2014 secara online dan terbatas di SMP Indonesia Singapura dan SMP Indonesia Kuala Lumpur (SIKL). Hasil penyelenggaraan UNBK pada kedua sekolah tersebut cukup menggembirakan dan semakin mendorong untuk meningkatkan literasi siswa terhadap TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi). Selanjutnya secara bertahap pada tahun 2015 dilaksanakan rintisan UNBK dengan mengikutsertakan sebanyak 556 sekolah yang terdiri dari 42 SMP/MTs, 135 SMA/MA, dan 379 SMK di 29 Provinsi dan Luar Negeri. Pada tahun 2016 dilaksanakan UNBK dengan mengikutsertakan sebanyak 4382 sekolah yang tediri dari 984 SMP/MTs, 1298 SMA/MA, dan 2100 SMK. Jumlah sekolah yang mengikuti UNBK tahun 2017 melonjak tajam menjadi 30.577 sekolah yang terdiri dari 11.096 SMP/MTs, 9.652 SMA/MA dan 9.829 SMK. Meningkatnya jumlah sekolah UNBK pada tahun 2017 ini seiring dengan kebijakan resources sharing yang dikeluarkan oleh Kemendikbud yaitu memperkenankan sekolah yang sarana komputernya masih terbatas melaksanakan UNBK di sekolah lain yang sarana komputernya sudah memadai. Penyelenggaraan UNBK saat ini menggunakan sistem semi-online yaitu soal dikirim dari server pusat secara online melalui jaringan (sinkronisasi) ke server lokal (sekolah), kemudian ujian siswa dilayani oleh server lokal (sekolah) secara offline. Selanjutnya hasil ujian dikirim kembali dari server lokal (sekolah) ke server pusat secara online (upload).
Pelaksanaan Kegiatan UNBK  Kelas 9  Dan Pelaksanaan Ujian Sekolah Kurang 22 Hari , Tetapi Dalam mempersiapkan hal Tersebut SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan yang terletak Di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir  Sangat Antusias dalam menyambut Pelaksanaan UNBK 2019 , Pada Hari Minggu 31/3/2019 Seluruh Siswa Kelas 9 Dan SMP PGRI 6 Surabaya Dan Kelas 6 SDS “ AL-IKHLAS Surabaya melakukan Doa bersama di Makam Mbah Soleh yaitu Melakukan Pembacaan Istighosah , Pembacaan yasin Serta Pembacaan Sholawat Nabi. Dalam Kesempatan tersebut Seluruh siswa / siswi kegiatan tersebut di pimpin Oleh Bapak Abdul Aziz , S.Pd. Dalam Kesempatan tersebut Seluruh siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya di damping Ibu Mei Kurniatul Adawiyah , S.Pd ( Guru Matematika ) Serta Ibu M. Rachma Widjajati , S.Ps , M.Si ( Guru IPS ) Dan Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Banu Atmoko , S.Pd yang selalu setia mendampingi seluruh siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya. Menurut Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Bapak H. Banu Atmoko , S.Pd bahwa orang hidup dan Orang Sukses Tanpa Adanya Doa Tidak ada Artinya , Seperti yang saat Ini terjadi Khususnya Kelas 9 SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya. Dalam Rangka Persiapan UNBK Seluruh Siswa harus mempunyai Pegangan “ DUIT “ Yang sangat Kuat agar Apapun Hajat yang di inginkan dapat di kabulkan Oleh Allah . Di sini Kepala SMP Kelahiran Bulan April Menyampikan bahwa DUIT Di Sini Bukan lah UANG ( Money ) , Tetapi Doa , Usaha Ikhtiar Dan Tawaqal dari Seluruh siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya Dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya Maupun SDS “ AL-IKHLAS Surabaya dalam mempersiapkan SUKSES UNBK 2019 Yang akan di Gelar 22-25 April 2019 , Serta Sukses PPDB 2019/2020 Dapat Siswa / Siswi Banyak Berkah Dan Barokah Selamanya.

Jumat, 29 Maret 2019

“ Pendidikan 3 Pilar Di SMP PGRI 6 Dalam Menghadapi UNBK 2019”
























“ Pendidikan  3 Pilar Di SMP PGRI 6 Dalam Menghadapi UNBK 2019”
Undang-undang sistem pendidikan nasional nomor 20 Tahun 2003, Bab I Pasal 1 ayat 13, menyebutkan bahwa "Pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan." Selanjutnya pasal 27 ayat 1 mempertegas bahwa kegiatan pendidikan informal yang dilakukan oleh keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan belajar secara mandiri. Berbasis dari pasal tersebut saya menyatakan bahwa pendidikan informal adalah penting bagi setiap anak. Lebih dari itu, pendidikan adalah kunci dari segala permasalahan. Sering kali saya melihat anak-anak melakukan tindak kekerasan, baik dengan sesamanya maupun yang tidak setingkat dengannya. Hal itu merupakan salah satu dampak yang timbul akibat kurangnya pendidikan pada diri mereka. Sekolah tak lagi mengasah pemikiran kritis anak. Bahkan sekolah hanya menjadi tempat seseorang mencapai gelar yang diinginkan. Saya tidak yakin mereka yang telah lulus paham dengan apa yang telah mereka pelajari. Maka ini yang saya maksud, masalah kurangnya pendidikan atas pendidikan itu sendiri terjadi di negeri ini. Anak didik di sekolah bagaikan robot, daya kritis tidak diberi ruang, pertanyaan-pertanyaan penting yang diperlukan manusia untuk bernalar dimatikan sedari muda dan bahkan, mata ajar kesenian yang diadakan untuk merangsang daya kreasi juga distandarkan dan dihafal. Hemat saya, pendidikan yang benar adalah pendidikan yang menambah pengetahuan dan pemahaman. Bukan sekadar hafalan yang sifatnya terpaksa karena ujian sudah di depan mata. Saya berharap pada alam keluarga yang menjadi pendidikan pertama bagi anak, yang mana sebaiknya keluarga mengikuti sifat-sifat bawaan anak (chils's nature) dalam mendidik. Keluarga memberikan kesempatan bagi anak untuk melakukan sesuatu yang bermula pada "sense-impression" menuju ide-ide yang abstrak. Kesempatan untuk anak menemukan potensi dirinya terjadi pada periode keemasannya (golden age) yakni di usia 0-8 tahun. Masa emas ini hanya datang sekali, untuk itu pendidikan untuk anak dalam bentuk pemberian rangsangan-rangsangan dari lingkungan terdekat sangat diperlukan untuk mengoptimalkan kemampuan anak. Berdasarkan hasil penelitian, sekitar 50% kapabilitas kecerdasannya orang dewasa telah terjadi ketika anak berumur 4 tahun, 80% telah terjadi ketika berumur 8 tahun, dan mencapai titik kulminasi ketika anak berumur sekitar 18 tahun (Direktorat PAUD, 2004). Perlakuan dari keluarga di masa emas anak kadang sering terlewatkan. Mulai dari kurangnya pengetahuan orangtua sampai masalah ekonomi yang menimpa keluarga. Hal ini nantinya berpengaruh pada usia dewasa anak. Sebagai contoh, sering saya menemukan orang-orang yang ketika sudah dewasa baru menyadari bahwa mereka tidak tahu arah dan tujuan dari pendidikannya. Mereka hanya mengikuti pola pendidikan yang ada saat ini: SD, SMP, dan SMA. Selain sekolah dan keluarga, pilar selanjutnya adalah lingkungan. Pilar lingkungan seyogyanya mengandalkan partisipasi aktif masyarakat untuk menciptakan komunitas pendidikan yang menjadi wadah penyaluran minat dan bakat anak didik. Di dalam UUD telah dikatakan bahwa tugas negara adalah mencerdaskan kehidupan bangsa.
SMP PGRI 6 Surabaya adalah Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir Dalam rangka Mempersiapkan UNBK Tahun Pelajaran 2018-2019 , Serta  USBN Kelas 6 SDS “ AL-IKHLAS Surabaya Dan Pembagian Rapot Sisipan Semester Genap  Tahun Pelajaran 2018-2019 , Sebelum pembagian Rapot Seluruh siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya , SDS “ AL-IKHLAS Surabaya berkumpul ke lapangan untuk melakukan kegiatan sarapan pagi bersama , Kegiatan tersebut dilakukan sebulan sekali di Akhir Bulan , Sebelum memulai Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Banu Atmoko , S.Pd mengajak doa makan dan doa kepada Orang Tua. Selesai sarapan pagi seluruh Orang Tua Siswa yang sudah menantikan  Di Aula SMP PGRI 6 Surabaya untuk Pembagian Rapot Sisipan Semester Genap Tahun Pelajaran 2018-2019  Bapak Kepala SMP PGRI 6 Surabaya mengajak seluruh siswa untuk mengawasi cara belajar , bermain Putra / Putrinya , Sehingga Anak Anak Kelas 9 Dan Kelas 6 Dapat Nilai Baik Saat UNBK Nanti, Dalam kesempatan tersebut  hadir Anggota DPRD Kota Surabaya Komisi C Ibu HJ CAMELIA HABIBAH , S.E Dalam Kesempatan tersebut Ibu Camelia Habibah titip pesan Agar Orang Tua / Wali Murid  mengawasi cara belajar putra / putrinya yang akan menghadapi Ujian , Berikan Mereka CINTA , Agar Mereka Bisa Betah , Krasan Di Rumah Untuk Belajar, Di samping Itu Budhe Julukan Untuk Bu Camelia Habibah menyampaikan  bahwa  Orang Tua  untuk melihat selalu administrasi Kependudukan seperti Pengurusan KTP Elektronik Dan Kartu Keluarga , Jangan Sampai Ada Yang Belum Ber KTP Elektronik , Beliau berharap wali murid SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya Jika ada yang belum KTP Elektronik untuk segera Rekam Data KTP Elektronik Paling lambat 31 Maret 2019. Dalam Kesempatan tersebut Ibu HJ CAMELIA Habibah ,S.E Berkesempatan mengunjungi Perpustakaan SMP PGRI 6 Surabaya yang Masuk 5 Besar Perpustakaan Sekolah Terbaik Di Kota Surabaya , Beliau berkesempatan Ngobrol dan melihat anak anak didik SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya membaca Buku Cerita , Bahkan beliau menyampaikan ke siswa  agar membaca buku jangan terlalu dekat , nanti merusak matanya. Menurut Banu Atmoko , .S.Pd bahwa Kedatangan Anggota DPRD Kota Surabaya adalah Wujud Keberhasilan Pendidikan melalui 3 Pilar , Pendidikan tidak hanya Tanggung jawab sekolah , Tetapi Dewan Juga harus mampu mengayomi pendidikan tersebut.