Jumat, 11 Maret 2016

“ Dari Sampah Bisa Menghasilkan Uang “













“  Dari Sampah Bisa Menghasilkan Uang “
Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah didefinisikan oleh manusia menurut derajat keterpakaiannya, dalam proses-proses alam sebenarnya tidak ada konsep sampah, yang ada hanya produk-produk yang dihasilkan setelah dan selama proses alam tersebut berlangsung. Akan tetapi karena dalam kehidupan manusia didefinisikan konsep lingkungan maka sampah dapat dibagi menurut jenis-jenisnya.
SMP PGRI 6 Surabaya adalah Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo , Kecamatan Semampir pada hari sabtu 12/3/2016 , Tim kader Spegrinam melakukan kegiatan peduli dan berbudaya lingkungan yaitu menggunakan sampah – sampah berkas kardos untuk dijadikan modal usaha kegiatan Eco Preneur 2016 ini , dimana Fransiska Nur Syahfitri , Nevela Anindita Syahrini , Khairun Islamia mengumpulkan kardos – Kardos untuk di tata serta di bawak ke tempat pengepul , dimana hasil uang yang di dapat dari jualan Kardos siang hari ini adalah Rp. 5.000 , Disamping melakukan Jualan kardos Tim Eco Preneur Spegrinam melakukan kegiatan panen kompos dari Tong komposter yang dimiliki oleh sekolah kami SMP PGRI 6 Surabaya. Menurut Banu Atmoko , S.Pd Kepala Spegrinam Surabaya mengatakan bahwa jangan takut dengan sampah dan jangan takut dengan kotor karena dari sampah itu bisa menghasilkan uang. “
Buah Karya :
Lutfia Turfa

Tim Journalis Spegrinam

“Sekolah sehat sekolah bersih Tuk Mengumpulkan Modal Usaha”
























Sekolah sehat sekolah bersih Tuk Mengumpulkan Modal Usaha”
Pengertian dan Definisi Sehat. Sehat adalah suatu kondisi di mana segala sesuatu berjalan normal dan bekerja sesuai fungsinya dan sebagaimana mestinya. Secara sederhana, sehat sinonim dengan kondisi tidak sakit. Dalam kamus besar bahasa Indonesia, definisi sehat adalah baik seluruh badan serta bagian-bagiannya. Dahulu, sehat identik dengan kondisi badan atau tubuh. Tapi sekarang seiring kemajuan zaman, kata sehat tidak hanya berhubungan dengan badan, tetapi juga segala sesuatu yang dapat bekerja, jika berlangsung secara normal dan semestinya maka akan di sebut dengan sehat. Tetapi jika mengalami gangguan maka di sebut dengan istilah tidak sehat . Kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran, termasuk di antaranya, debu, sampah, dan bau. Di zaman modern, setelah Louis Pasteur menemukan proses penularan penyakit atau infeksi disebabkan oleh mikroba, kebersihan juga bererti bebas dari virus,bakteria patogen, dan bahan kimia berbahaya. Kebersihan adalah salah satu tanda dari keadaan hygene yang baik. Manusia perlu menjaga kebersihan lingkungan dan kebersihan diri agar sihat, tidak berbau, tidak malu, tidak menyebarkan kotoran, atau menularkan kuman penyakit bagi diri sendiri mahupun orang lain. Kebersihan badan meliputi kebersihan diri sendiri, seperti mandi, gosok gigi, mencuci tangan, dan memakai pakaian yang bersih. Kebersihan lingkungan adalah kebersihan tempat tinggal, tempat bekerja, dan tempat awam. Kebersihan tempat tinggal dilakukan dengan cara mengelap tingkap dan perabot rumah, menyapu dan mengemop lantai, mencuci peralatan masak dan peralatan makan , membersihkan bilik mandi dan jamban, serta membuang sampah. Kebersihan lingkungan dimulakan dengan menjaga kebersihan halaman dan membersihkan jalan di depan rumah daripada sampah. Tingkat kebersihan berbeda-beda menurut tempat dan kegiatan yang dilakukan manusia.Contohnya, kebersihan di rumah berbeda dengan kebersihan ruang bedah di rumah sakit.

SMP PGRI 6 Surabaya adalah Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo , Kecamatan Semampir , Pada hari Jum’at 11/3/2016 Yang sangat cerah seluruh siswa / siswi Spegrinam Surabaya ( Julukan nama dari SMP PGRI 6 Surabaya ) seperti biasa setiap hari Jum’at melakukan kegiatan olah raga mulai lari senam dan sebagainya, dimana pada hari ini siswa / siswi Spegrinam Surabaya melakukan kegiatan mengumpulkan kardos – kardos untuk dijadikan Modal usaha , disamping itu pada hari ini Fransiska Nur Syahfitri , Yuni , Nevela Anindita Syahrini melakukan kegiatan panen kompos , disamping itu  ada yang menyapu halaman sekolah , Membersihkan selokan serta tidak ketingalan melakukan kegiatan usaha jualan es cao , apalagi menurut Milla Fitriyana Siswa Kelas 7 Mengatakan bahwa setelah capek kita di suguhi jualan es cao yang sangat segar . Menurut Lutfia Turfa Selaku Presiden Director Eco Preneur Spegrinam menyatkan bahwa “  Sekolah sehat sekolah bersih Tuk Mengumpulkan Modal Usaha baik lewat kardos maupun kompos hasil panen Spegrinam “ 

Senin, 07 Maret 2016

“ Waktu Luang Tuk Carik Modal Usaha “








“ Waktu Luang Tuk Carik Modal Usaha  “
Waktu bebas atau waktu luang (free time) adalah waktu dimana kita bisa melakukan hal yang kita suka,biasanya merujuk pada kegiatan santai. Contohnya meditasi, kegiatan relaksasi yang menyehatkan tubuh. Melakukan apa yang menjadi kesukaan Anda di waktu bebas merupakan hal yang produkif dan memiliki hasil yang tersendiri. Hal ini akan meningkatkan kreativitas, menginspirasi, dan mendorong Anda untuk melakukan hal yang lebih hebat.

SMP PGRI 6 Surabaya adalah Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jl. Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo , KecamatanSemampir , Tidak menyiakan waktu luang seperti yang dilakukan pada hari Senin 7/3/2016 , Waktu yang digunakan untuk latihan Drumband , tapi oleh Tim Eco Preneur Spegrinam digunakan untuk melakukan penjualan es cao keliling di kampong Bulak Rukem III di daerah sekitar sekolaha, kebetulan jika sore hari di depan sekolahan Spegrinam Surabaya banyak orang jualan dan anak anak mengaji TPA Khairur Ridwan, makanya waktu tersebut digunakan oleh Tim Eco Preneur Spegrinam untuk menjual Es Cao tersebut , dimana Yuni , Anggun  tidak malu – malu menawarkan es cao tersebut kepada para penjual, dimana Penjual Cilok tersebut menjadi pembeli pertama es cao tersebut, adapun es cao tersebut di jual pergelas Rp. 1.000,-. Dimana hasil  penjualan es cao pada sore hari ini mendapatkan uang Rp. 25.000 ,- , Tidak hanya berjualan es cao itu saja ternyata Tim Eco Preneur Spegrinam Kelas 7 yang terdiri dari Syaiful Bahri , Lutfi Sugiarto , David mengumpulkan dan menata kardos – kardos untuk di setorkan ke Ibu Soedjono dimana kardos tersebut dijadikan hiasan hantaran lamaran. Adapun kardos yang terkumpul di setor ke Bu Soedjono yaitu 50 Kardos , dimana tiap kardos dihargai Rp. 500.,-. Jadi Tim Eco Preneur di waktu luang ini bisa mendapatkan modal Rp. 50.000 ,- yang terdiri hasil Jual Es Cao dan Jualan Kardos.  Menurut Syaiful Bahri Tim Eco Preneur Kelas 7 Mengatakan bahwa walaupun modal Spegrinam sangat kecil dibandingkan sekolah – sekolah lain , tapi beliau berharap bisa melakukan usaha yang mendapatkan untung yang besar “.

Minggu, 06 Maret 2016

“ Modal Usaha dari Kardos Siswa “























“ Modal Usaha dari Kardos  Siswa  “
Pengertian modal usaha adalah sesuatu yang digunakan untuk mendirikan atau menjalankan suatu usaha. Modal ini bisa berupa uang dan tenaga (keahlian). Modal uang biasa digunakan untuk membiayai berbagai keperluan usaha, seperti biaya prainvestasi, pengurusan izin, biaya investasi untuk membeli aset, hingga modal kerja. Sedangkan modal keahlian adalah kepiawaian seseorang dalam menjalankan suatu usaha. “Ecopreneur adalah wirausaha yang peduli dengan masalah lingkungan atau kelestarian lingkungan Dengan demikian dalam menjalankan kegiatannya, mereka juga selalu memperhatikan daya dukung lingkungan dan berusaha meminimisasikan dampak kegiatannya terhadap lingkungan
Sociopreneur adalah pengusaha yang menjalankan usahanya tidak semata-mata hanya memikirkan keuntungan pribadi saja, tetapi juga memikirkan untuk membangun dan mengembangkan komunitasnya agar lebih berdaya”.


SMP PGRI 6 Surabaya adalah Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan yang terletak dI jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo , Kecamatan Semampir , Tim kader Spegrinam Surabaya sepulang dari kegiatan Workhsop Eco Preneur 2016 yang diadakan di SMK Negeri 5 Surabaya pada hari Sabtu 5/3/2016 , Tim kader Spegrinam Surabaya pada hari Senin 7/3/2016, mengaplikasikan kegiatan hasil workshop tersebut , Dimana seluruh siswa Spegrinam Surabaya pada hari ini membawa kardos – kardos , adapun kardos – kardos tersebut tiap siswa Spegrinam Surabaya membawa 5 buah kardos , dimana kardos – kardos tersebut dikumpulkan sebagai modal usaha kegiatan Eco Preneur Spegrinam Surabaya yang diadakan oleh Tunas Hijau Indonesia & Pemerintah Kota Surabaya, sebelum pengumpulan kardos tersebut seperti biasa seluruh siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya & SDS” AL-IKHLAS “ Surabaya melakukan kegiatan pembiasaan membaca Juz Amma , Membaca Asmaul Husnah , setelah membaca tersebut seluruh siswa kelas 7 – 9 yang membawa kardos berkumpul ke lapangan untuk mengumpulkan kardos tersebut , di sela – sela pengumpulan kardos tersebut Tim kader spegrinam melakukan Jualan Es Cao yang dibimbing oleh  Mantan Kepala Spegrinam Surabaya. Fransiska Nur Syahfitri dan teman – teman kelas 9 menata kardos – kardos yang sudah terkumpul dari kelas 7 – Kelas 9 . Menurut Banu Atmoko , S.Pd Selaku Kepala Spegrinam Surabaya mengungkapkan bahwa tujuan dari pengumpulan kardos ini adalah sebagai modal usaha dalam kegiatan Eco Preneur tersebut , disamping itu menurut Mei Ratna Susanti , S.Si selaku pendamping kegiatan Eco Preneur Spegrinam bahwa kegiatan Eco Preneur di Spegrinam tersebut dari Siswa , oleh siswa dan kembali ke siswa. “