“ MENIKMATI SEGELAS STMJ DENGAN CUACA YANG SANGAT DINGIN BERSAMA SAHABAT “

 

“ MENIKMATI SEGELAS STMJ

DENGAN CUACA YANG SANGAT DINGIN

BERSAMA SAHABAT “

HARI KE - 126

 

STMJ adalah salah satu ramuan tradisional yang terdiri dari susu, telur, madu dan jahe. Ternyata minuman ini memiliki banyak khasiat yang baik untuk tubuh Anda. STMJ yang mengandung protein dari telur, kalsium dari susu, vitamin dari madu, dan khasiat dari jahe ini disebut-sebut sebagai obat yang mampu menambah kekuatan atau kebugaran seseorang.Karena khasiat STMJ ini, tak heran jika banyak warga yang mengonsumsi minuman ini. Hal itu lantaran minuman ini memang racikan dengan kandungan yang lengkap. Susu mempunyai sumber nutrisi yang penting bagi tubuh. Manfaat susu yang banyak sudah tidak diragukan lagi karena susu adalah sumber protein serta vitamin B yang penting untuk sumber energi dan kalsium. Tidak salah jika susu mempunyai peran dalam pertumbuhan gigi dan tulang yang baik, menetralisir racun, lancar dalam saluran pencernaan dan mencegah dehidrasi.

Menikmati dinginnya Udara Malam Penulis yang Juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir Pada Hari Jum’at 6/5/2022  Pukul 18.00 Menikmati udara malam bersama Sahabat OM SYAHRUL ,S.Pd di temani Segelas STMJ  Di Kedung COWEK Tersebut

STMJ Yang dulu di Sebelah SAMSAT Kedung COWEK Sekarang  Pindah di daerah Kedung Cowek dengan Lokasi yang lebih Luas dan lebih asyik , Dimana Penulis bersama Om SYAHRUL Duduk di Bawah Lesehan sambil Ngobrol  menikmati STMJ Yang Panas , Tahu Dan PENTOL , Di tambah Dengan NASI GORENG Yang begitu Nikmat sebagai teman ngobrol di cuaca dingin

Tidak Terasa Sudah Pukul 20.00 Akhirnya Penulis dan OM SYAHRUL Kembali ke Rumah masing – masing , Begitu Nikmatnya Kegiatan CANGKRUK Malam Hari yang begitu dingin di temani SEGELAS STMJ Menambah Imunitas bagi Penulis dan Om SYAHRUL

#Tantangan Guru Siana 

# dispendik Surabaya

#Guruhebat

 

“ LUCUNYA POLAH TINGKAH PONAKAN TERCINTA “

 

“ LUCUNYA POLAH TINGKAH PONAKAN TERCINTA “

 

                                                        HARI KE - 125

Bener2 mengagumkan melihat tingkah dari   keponakanku... mereka begitu menyejukkan hati...

Pada hari Jum’at 6/5/2022 Penulis yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir Melihat Lucunya Polah Tingkah Keponakan Tercinta, Menggunakan KAOS Kuning

Keponakan Tercinta di damping Ayah Penulis yang juga Kakek dari Keponakan CHYNTIA PRAJNA WULANDARI Berjemur , Sambil Action  , Setelah berjemur bersama Ayah Penulis berangkat ke Puskesmas Untuk Kontrol Baik Keponakan Ataupun Ayah Penulis , Dimana Di PUSKESMAS Tersebut menjadi perhatian seluruh orang yang ada di Puskesmas tersebut , Apalagi saat datang langsung beliau cuci Tangan

LUCUNYA Ponakan Satu Ini , Semoga Beliau selalu Di berikan Kesehatan Oleh Allah S.W.T Dan Menjadi anak Yang Hebat

#Tantangan Guru Siana 

# dispendik Surabaya

#Guruhebat

 

 

 

“ Makan Nasi Pecel Yang Begitu Nikmat Dari Hasil SAYUR Panen Di Sekolah “

 

“ Makan Nasi Pecel Yang Begitu Nikmat

Dari Hasil SAYUR Panen Di Sekolah “

HARI KE - 124

racikan sayuran yang diguyur bumbu kacang ini ternyata sudah ada sejak abad ke-9. Pecel bahkan diprediksi 'lahir' Sebelum Masehi. Karena komposisinya terdiri dari banyak sayuran, pecel kerap disebut sebagai saladnya Indonesia. Seporsi pecel diracik dengan berbagai sayuran yang direbus. Isiannya beragam mulai dari kacang panjang, tauge, kangkung, daun singkong, daun pepaya hingga kol. Di beberapa daerah seperti Madiun, pecel punya ciri khas yakni ditambah kembang turi. Siapa sangka, pecel yang sederhana dan terkenal murah meriah ini ternyata sudah ada sejak abad ke-9. Dalam beberapa kitab kuno pecel bahkan tertulis secara gamblang. Jika ditarik kesimpulan, pecel termasuk makanan kuno yang tetap bertahan dan eksis di era modern seperti saat ini. Adalah Wira Hardiyansyah, seorang praktisi sekaligus pemerhati kuliner Indonesia yang menjabarkan sejarah perkembangan pecel berdasarkan literasi temuannya. Wira berpendapat, pecel kemungkinan sudah ada sebelum Masehi. "Dalam literatur sejarah, pecel pertama kali di mention dalam Kakawin Ramayana, yang ditulis pada abad 9 era Mataram Kuno/Mataram Hindu dibawah raja Rakai Watukura Dyah Balitung (898-930 M),",. Tulisan dalam kitab kuno Jawa ini juga dijabarkan oleh Semua jenis hidangan yang disiapkan dalam bambu panas, daging cincang yang dicampur dengan sayuran, pêcêl (salad sayuran) murni. Letakkan perasan jeruk (saat memakannya). Mintalah nasi sepuasnya," bunyi kitab Kakawin Ramayana.Tak hanya itu, ini juga menyebutkan kalau pecel tertulis dalam Prasasti Siman dari Kediri yang ditulis tahun (865 S/943 M).

Pada hari Kamis 5/5/2022 Penulis yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir di pagi yang sangat cerah menikmati hidangan PECEL

Dimana Sayur Yang di buat Pecel tersebut adalah Hasil PANEN Di Lokasi Sekolah Sendiri , Alhamdulilah Di Pagi yang sangat cerah menikmati PECEL Dan Gorengan TAHU Susu Bersama Keluarga tercinta

Alhamdulilah sambil makan pecel bisa kumpul dan ngobrol bersama keluarga tercinta Serasa Nikmat banget  Apalagi sayur nya adalah Hasil Panen di Sekolahan Sendiri makin Nikmat

Ditambah lagi Buah PEPAYA Juga Hasil Panen Di Sekolah Tambah Begitu nikmat nya

 

 

#Tantangan Guru Siana 

# dispendik Surabaya

#Guruhebat

 

 

“ OJOK SAMPAI KEPATEN OBOR “

 

“ OJOK SAMPAI KEPATEN OBOR “

 

HARI Ke - 123

Apa yang kita pikirkan ketika kita menyibukkan diri dengan urusan masing-masing, salah satunya adalah dengan mengumpulkan sebanyak mungkin uang untuk kepentingan pribadi. Belum lagi dengan urusan teman atau sahabat yang terus disibukkan untuk menghabiskan waktu bersama. Hingga kita lupa dan sadar bahwa kebahagiaan dan cinta itu bukan berdasarkan dari uang dan teman saja, melainkan keluargalah yang membuat kebahagiaan itu tercipta abadi. Bahkan keluarga dapat memberikan kita sesuatu yang tidak dapat diperoleh oleh orang lain, walaupun kita memiliki harta atau uang yang banyak, dan terbukti bahwa kebahagiaan dan kecintaan kita terhadap keluarga tidak ada duanya di dunia ini. Ketika pertama kali lahir di dunia ini, dimulai dari melihat dan menangis hingga memiliki ilmu seperti saat ini, semua itu berasal dari keluarga. Keluarga merupakan penyemangat yang luar biasa, keluarga merupakan inspirasi terpenting bagi hidup ini. Keluarga merupakan orang-orang yang selalu menenangkan disaat kita menangis, gembira senang dan disaat kita direndahkan orang lain, keluarga selalu memandang kita apa adanya. Kecintaan keluarga bukan hanya diukur dari berapa lama mereka menyanyangi kita, melainkan cinta keluarga telah dipupuk selama berpuluh-puluh tahun lamanya. Yang ada dibenak kita saat ini adalah bahwa keluarga tidak memandang kita dari segi negatif, apapun itu, bahkan dari segi fisik maupun materi, mereka tidak memandangnya dari sisi negatif, mereka memandang kita apa adanya, apapun yang kita miliki keluarga pasti mendukungnya. Kecintaan keluarga selalu tertanam pada kita, sampai kapanpun itu, hingga maut memanggil sudah pasti keluarga yang akan terdepan meresponsnya.

Pada Hari Rabu 4/5/2022 Kediaman Penulis yang Juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir Kedatangan Saudara – saudara Dari BANI KASDI Siswohardjo  yang terdiri dari Keluarga Besar Almarhum Bapak DIDIK SOEKAMTO Yang Terdiri  dari Bulik Nunung , Putra , Mantu Almarhum Bapak Didik SOEKAMTO  yang dari TANGGULANGIN serta Keluarga dari Almarhum Bapak SOEGITO Yaitu Bulek WARNI Dan Putra Serta CUCUNYA Dan Keluarga ALMARHUM Bapak SOEWOJO Yang terdiri dari BUDE Ita dan Putra / Putri mereka

Kedatangan Mereka adalah Silahturahmi di Kediaman Penulis serta Sambang ke keluarga Penulis

Di Kediaman Penulis juga Ngobrol tentang Pelaksanaan PPDB SMA / SMK Negeri Di  Jawa Timur Kapan mulai Pendaftaran serta Alur Pendaftarannya Penulis jelaskan secara terperinci

Alhamdulilah Keponakan Penulis CHYNTIA PRAJNA WULANDARI Sangat Senang kedatangan saudara saudara nya beliau langsung akrab dan mengajak main saudara – saudara nya tersebut

Menurut Penulis “ SILAHTURAHMI KELUARGA ADALAH SESUATU YANG PALING INDAH DAN PALING BERHARGA “

#Tantangan Guru Siana 

# dispendik Surabaya

#Guruhebat