Sabtu, 02 Mei 2020

“ Kita Semua Dapat Belajar Dari Adanya PANDEMI COVID – 19 “







































“ Kita Semua Dapat   Belajar  Dari Adanya PANDEMI COVID – 19 “
                                                                    Hari Ke - 109
Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian. Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Walaupun lebih bayak menyerang lansia, virus ini sebenarnya bisa menyerang siapa saja, mulai dari bayi, anak-anak, hingga orang dewasa, termasuk ibu hamil dan ibu menyusui. Infeksi virus Corona disebut COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan sangat cepat dan telah menyebar ke hampir semua negara, termasuk Indonesia, hanya dalam waktu beberapa bulan. Hal tersebut membuat beberapa negara menerapkan kebijakan untuk memberlakukan lockdown dalam rangka mencegah penyebaran virus Corona. Di Indonesia sendiri, diberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran virus ini. Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia). Selain virus SARS-CoV-2 atau virus Corona, virus yang juga termasuk dalam kelompok ini adalah virus penyebab Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) dan virus penyebab Middle-East Respiratory Syndrome (MERS). Meski disebabkan oleh virus dari kelompok yang sama, yaitu coronavirus, COVID-19 memiliki beberapa perbedaan dengan SARS dan MERS, antara lain dalam hal kecepatan penyebaran dan keparahan gejala. Hari Pendidikan Nasional diperingati masyarakat Indonesia setiap tahunnya pada tanggal 2 Mei. Tanggal 2 Mei tersebut juga bertepatan dengan hari ulang tahun Ki Hajar Dewantara, pahlawan nasional yang dikenal sebagai Bapak Pendidikan Nasional. Ki Hajar Dewantara lahir pada 2 Mei 1889 dengan nama Raden Mas Soewardi Soeryaningrat. Ia berasal dari lingkungan keluarga Kadipaten Pakualaman di Yogyakarta, yang merupakan salah satu kerajaan pecahan Dinasti Mataram selain Kasunanan Surakarta, Kasultanan Yogyakarta, dan Kadipaten Mangkunegaran. Beliau menamatkan sekolah di ELS (Sekolah Dasar Belanda), lalu melanjutkan ke STOVIA (Sekolah Dokter Bumiputera) meski tidak ia tamatkan akibat sakit yang dideritanya. Di masa mudanya, Ki Hadjar Dewantara dikenal sebagai aktivis sekaligus jurnalis pergerakan nasional yang pemberani. Ia menjadi wartawan di beberapa surat kabar seperti Sedyotomo, Midden Java, De Express, Oetoesan Hindia, Kaoem Moeda, Tjahaja Timoer, dan Poesara. Beliau juga telah mengajarkan filososi yang terkenal di dunia pendidikan yakni “Ing ngarso sung tulodo, Ing madyo mangun karso, Tut wuri handayani” yang artinya “Di depan memberi teladan, di tengah memberi bimbingan, di belakang memberi dorongan”.
Hari Pendidikan Nasional yang setiap 2 Mei Selalu di peringati , tetapi untuk tahun ini berbeda seluruh siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir , Dalam Rangka Memperingati  Hari Pendidikan Nasional Pada Hari Sabtu 2/5/2020 Bapak / Ibu dewan Guru baik SMP PGRI 6 Surabaya maupun SDS “ AL-IKHLAS Surabaya  memberikan tugas kepada seluruh siswa / siswi baik SMP PGRI  6 Surabaya maupun SDS AL-IKHLAS Surabaya untuk  menonton Pelaksanaan  Upacara Bendera Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2020 dari Kantor Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan  yang dimulai Pukul 08.00  melalui https://youtu.be/Gf8D4xAcv4I   Dan Melalui  https://www.vidio.com/live/6441-tvri# ,  Sambutan Dari Menteri Pendidikan Nasional dapat di lihat juga melalui https://www.youtube.com/watch?v=sF98twVy69A , Pada saat menonton acara tersebut siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya di foto sambil menonton acara tersebut , Ada tingkah tingkah aneh yang mereka lakukan saat menonton dan Foto tersebut ada yang Diam , Ada Yang Dengan Hormat layak nya UPACARA , Menurut Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Alumni Jurusan PLS UNESA Kelahiran APRIL 1984 bahwasannya Tujuan dari kegiatan tersebut adalah sebagai insan Pendidikan kita Peringati Hari Pendidikan Nasional yang Jatuh 2 MEI 2020 ini , walaupun dalam kondisi Pandemi-19 tersebut  , Dalam kesempatan tersebut Bapak Kepala Sekolah Juga menyampaikan Keluarga Besar SMP PGRI 6 Surabaya Mengucapkan “ SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL 2020  Semoga Pendidikan Di Indonesia Semakin Jaya Dan Semoga Kita Semua Dapat  Belajar Dari Adanya KASUS PANDEMI COVID – 19 Dan Tetap Menjadi Guru Penggerak Dalam Agen Perubahan Mencetak Generasi Emas UNGGUL .  Dalam kesempatan yang baik ini Penulis  berharap agar COVID – 19 Segera hilang dari muka bumi ini dan Penulis  mengimbau kepada seluruh Guru SMP PGRI 6 Surabaya dan siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya  Serta Seluruh Masyarakat selalu memakai masker dimanapun berada termasuk jika ada di sekolah untuk melaksan piket serta  untuk selalu  cuci tangan , agar tubuh kita terbebas dari COVID – 19 tersebut , sehingga harapannya agar COVID – 19 Segera hilang dari kota Surabaya , apalagi setelah ini akan memasuki bulan Suci Ramadhan , Sehingga bisa puasa dengan aman dan nyaman untuk menjalankan ibadah puasa .
#Tantangan Guru Siana
# dispendik Surabaya
#Guruhebat





Jumat, 01 Mei 2020

“ Belajar dan Bekerja dari Rumah dapat Memperat Tali Silahturahmi “
















  Belajar dan Bekerja dari Rumah dapat Memperat Tali Silahturahmi 

                                                                                    Hari Ke - 108
Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian. Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Walaupun lebih bayak menyerang lansia, virus ini sebenarnya bisa menyerang siapa saja, mulai dari bayi, anak-anak, hingga orang dewasa, termasuk ibu hamil dan ibu menyusui. Infeksi virus Corona disebut COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan sangat cepat dan telah menyebar ke hampir semua negara, termasuk Indonesia, hanya dalam waktu beberapa bulan. Hal tersebut membuat beberapa negara menerapkan kebijakan untuk memberlakukan lockdown dalam rangka mencegah penyebaran virus Corona. Di Indonesia sendiri, diberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran virus ini. Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia). Selain virus SARS-CoV-2 atau virus Corona, virus yang juga termasuk dalam kelompok ini adalah virus penyebab Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) dan virus penyebab Middle-East Respiratory Syndrome (MERS). Meski disebabkan oleh virus dari kelompok yang sama, yaitu coronavirus, COVID-19 memiliki beberapa perbedaan dengan SARS dan MERS, antara lain dalam hal kecepatan penyebaran dan keparahan gejala.
Sejak  pemerintah   mengeluarkan himabuan tentang belajar  dan bekerja dari serta  sehubungan dengan telah dikeluarkanya  himbauan dari  Dinas Pendidikan  Kota Surabaya Nomor 800/7930/436.7.1/2020 , Tanggal 24 April 2020 , Tentang Pelaksanaan Pembelajaran terkait Pemberantasan Sosial Berskala Besar  dan Pengaturan Jam Kerja Pada Bulan ramadhan 1441 H/ 2020 M , Awal – awal  libur adanya  pandemic covid – 19 tersebut membuat penulis  yang juga kepala SMP PGRI 6 Surabaya kebingungan untuk bagaimana memberikan tugas kepada guru maupun siswa , Awal mula  guru – guru di ajak untuk melek IT  dengan cara membuat soal  melalui Microsoft 365 , tetapi 1 minggu , tetapi selama 2 minggu siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya  merasa bosan dengan soal dari Microsoft tersebut , akhirnya penulis mencari  akal memberikan Quiz tentang Pengetahuan Corona  lewat  http://bit.ly/quizizz-corona , dari permainan tersebut alhamdulilah  banyak siswa / siswi yang sangat antusias dalam mengerjakan Quiz tersebut , bahkan yang terakhir penulis memberikan tugas quiz melalui https://bit.ly/QUIZ-PENGELOMPOKAN-HEWAN   ,  dari tugas tersebut dapat memantau tugas – tugas peserta didik walaupun bekerja dari rumah , ternyata tidak hanya quiz dalam rangka Bulan Suci Ramadhan 1441 H / 2020 M  tugas yang di berikan adalah membaca AL QUR’AN  bersama dengan orang tua , harapannya penulis sebelum adanya Pandemi COVID – 19  antara orang tua dan anak jarang melakukan komunikasi , Alhamdulilah dari hasil  tersebut Nampak komunikasi yang harmonis antara ayah , ibu dan anak , dimana tugas – tugas ngaji tersebut di kirim Via WA  kelas masing , dari group kelas masing – masing , setelah itu penulis memasukan video  ngaji seluruh siswa / siswi melalui You tobe . Ada  orang tua yang bangga menghaturkan banyak terimakasih baik kepada sekolah maupun kepada penulis , alhamdulilah sedikit demi sedikit akhirnya  ngaji nya putra / putri nya  lancar , di samping itu  penulis juga mengajak siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya untuk  membuat media pembelajaran  seperti jajar genjang kubus dan lain – lain , di harapkan setelah Pandemi Covid tersebut selesai media tersebut dapat di gunakan oleh guru dan siswa selama pembelajaran di kelas. , Penulis berharap agar siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya dapat menerapkan dan mengembangkan pengembangan Pendidikan Karakter yang sudah di terapkan pemerintah,
Penulis  berharap agar COVID – 19 Segera hilang dari muka bumi ini dan Penulis  mengimbau kepada seluruh Guru SMP PGRI 6 Surabaya dan siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya  Serta Seluruh Masyarakat selalu memakai masker dimanapun berada termasuk jika ada di sekolah untuk melaksan piket serta  untuk selalu  cuci tangan , agar tubuh kita terbebas dari COVID – 19 tersebut , sehingga harapannya agar COVID – 19 Segera hilang dari kota Surabaya , apalagi setelah ini akan memasuki bulan Suci Ramadhan , Sehingga bisa puasa dengan aman dan nyaman untuk menjalankan ibadah puasa .
#Tantangan Guru Siana
# dispendik Surabaya
#Guruhebat