Sabtu, 23 Mei 2020

“ Keponakan Adalah Bagian Dari Hidup Penulis “





“ Keponakan  Adalah Bagian Dari Hidup Penulis “
                                                       Hari Ke - 130
Alhamdulillah masih dikasih kesempatan berfoto dengan keponakan  ketawa mulu setiap hari kalau pulang kerja nontonin mereka, untuk minta di putarkan Musik CICAK – Cicak Di Dinding
Tak Terasa Sudah hampir 2 ( Dua ) Tahun Keponakan Tercinta CHYNTIA PRAJNA WULANDARI , Selalu Lengket dengan Penulis, Seperti  Yang  pada Hari Sabtu 23/5/2020  Penulis  bermain dengan keponakan tercinta tersebut  , Pada hari itu Penulis di beri Mahkota dari Bantal oleh Keponakan tercinta CHYNTIA PRAJNA WULANDARI , Dalam kesempatan tersebut CHYNTIA Prajna Wulandari baru sembuh Dari Sakit Nya yaitu  Batuk dan Pilek , Menurut Penulis Keponakan Tercinta adalah Bagian dari Hidupnya , karena Keponakan Tersebut yang selalu menjadi teman dan menghibur  Penulis di saat susah , Bagi Penulis CHYNTIA Adalah Segalah – Galahnya Termasuk Pada Waktu sakit  Penulis sangat sedih , Makanya Di Kesempatan yang Baik dan berbahagia Penulis menghaturkan banyak terimakasih Atas Doa Nya Untuk Kesembuhan Keponakan Tercinta, Karena Bila  Keponakan Sakit Maka Penulis Merasa Sangat Sedih Karena Beliaulah Teman Bermain , Teman Ngobrol di kalah Penulis sedih atau susah.
#Tantangan Guru Siana    
# dispendik Surabaya
#Guruhebat

Jumat, 22 Mei 2020

“ Hargai Dan Lindungi Tenaga Kesehatan Di masa Pandemi COVID – 19 “

















“ Hargai Dan Lindungi Tenaga Kesehatan Di masa Pandemi COVID – 19 “
Hari Ke - 129

Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian. Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Walaupun lebih banyak menyerang lansia, virus ini sebenarnya bisa menyerang siapa saja, mulai dari bayianak-anak, hingga orang dewasa, termasuk ibu hamil dan ibu menyusui. Infeksi virus Corona disebut COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan sangat cepat dan telah menyebar ke hampir semua negara, termasuk Indonesia, hanya dalam waktu beberapa bulan. Hal tersebut membuat beberapa negara menerapkan kebijakan untuk memberlakukan lockdown dalam rangka mencegah penyebaran virus Corona. Di Indonesia sendiri, diberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran virus ini. Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia). Selain virus SARS-CoV-2 atau virus Corona, virus yang juga termasuk dalam kelompok ini adalah virus penyebab Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) dan virus penyebab Middle-East Respiratory Syndrome (MERS). Meski disebabkan oleh virus dari kelompok yang sama, yaitu coronavirus, COVID-19 memiliki beberapa perbedaan dengan SARS dan MERS, antara lain dalam hal kecepatan penyebaran dan keparahan gejala. Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan
Selama COVID – 19 Sudah menjalar di Indonesia sudah banyak masyarakat  bahkan Tenaga Kesehatan yang meninggal akibat banyak nya Masyarakat yang terkena COVID – 19 Sejak di perlakukannya PSBB  Bagi Kota Surabaya berdasarkan data dari https://lawancovid-19.surabaya.go.id/  Semakin hari semakin menunjukan Jumlah pasien Penderita COVID – 19 tersebut , baik yang masih di rawat Intensif di Rumah Sakit  maupun yang meninggal  berdasarkan data https://lawancovid-19.surabaya.go.id/  Tanggal 22 Mei 2020  Bahwasannya  Warga Yang Meninggal di Wilayah  Surabaya Timur  Sebanyak 44 Orang Yang Meninggal , Surabaya Utara Sebanyak 42 Orang Yang Meninggal , Surabaya Selatan 32 Orang Yang Meninggal , Surabaya Pusat 32 Orang Yang Meninggal Sedangkan Surabaya Barat Sejumlah 15  Orang yang meninggal   , Dengan Jumlah segitu banyak nya masyarakat   tidak sadar akan Bahayanya COVID – 19  bahkan ketika mereka keluar dari rumah mereka tidak memakai Masker dan sarung Tangan M Bahkan Jika Di ingatkan Selalu Jawabannya MATI IKU URUSANE GUSTI Allah , Tapi Mereka Tidak Mikir Jika Mereka sakit , sampai Meninggal Kasihan Tenaga Kesehatan  Yang menjadi Garda terdepan  Untuk melayani dengan Hati bagi masyarakat  sampai Nyawa Dan keluarga mereka korbankan demi menyelamatkan Nyawa  Masyarakat , Tapi apa Daya Masyarakat Tidak bisa dan tidak mau Menghargai Jeri Payah Tenaga Kesehatan , Sudah banyak Dokter , Perawat Yang Meninggal demi menyelamatkan  Penderita COVID – 19 Tersebut ,  Bahkan masyarakat tidak tahu bagaimana Nasib Keluarga Tenaga Kesehatan  di rumah Bila Ibu Atau Ayah Nya Pulang Dari Merawat Pasien   Yang  COVID – 19. Di hari yang baik ini Penulis Berharap dan Mengajak Kepada Seluruh Masyarakat   Taati Aturan Yang Sudah di buat Pemerintah Mengenai COVID – 19 , Jangan Anggap Bahwa Diri Kita Sehat , Ayo Kita Jaga Diri Kita Dengan Pola Hidup Bersih Dan Sehat , Ayo Kita Lindungi Keluarga Kita Dari COVID – 19 , Apalagi Setelah ini Adalah Hari Raya Idul Fitri  Penulis  Menghimbau Jangan Membuka Klaster Klaster dari  dari salaman Ketika Lebaran, Ayo Kita Hargai dan Kita lindungi Tenaga Kesehatan , Karena Mereka Sudah Berkorban Untuk Kita Semua. Penulis Berharap Agar Masyarakat dapat bertahan menjalankan Aturan tersebut dengan sebaik – baiknya Insyah Allah Jika Masyarakat Patuh Selama Maximal 1 Bulan COVID – 19 Akan Hilang dari  Bumi ini dan Tenaga Kesehatan akan kembali bisa berkumpul dengan keluarga karena adanya Kerjasama yang baik antara masyarakat , tenaga Kesehatan dan Pemerintah
#Tantangan Guru Siana    
# dispendik Surabaya
#Guruhebat

Kamis, 21 Mei 2020

“ Indahnya Keberagaman Dan Saling Memulyakan “


“ Indahnya Keberagaman Dan Saling Memulyakan “
Hari Ke -128

Indonesia terdiri dari beragam suku, agama, ras dan antargolongan yang tersebar di berbagai daerah. Dengan keberagaman itu sangat rentan terjadi yang namanya tindak kekerasan terhadap suku, agama, ras dan antargolongan, intoleransi dan diskriminasi.  Oleh sebab itu, penting adanya pemaknaan penuh kepada masyarakat arti dari sebuah keberagaman itu. Keberagaman bukanlah ancaman bagi kehidupan, tetapi sebuah keindahan bagi manusia. Meskipun kita berbeda-beda tetapi tetap satu jua (Bhineka Tunggal Ika). Kita adalah satu di negeri yang bernama Indonesia. Maka dari itu, tak perlu takut ataupun khawatir akan ancaman dari keberagaman itu. Keberagaman bukanlah momok menakutkan yang memusnahkan manusia, tetapi sebuah energi positif dalam membangun bangsa, berdialog dan berbagi wawasan dan pengetahuan. Indonesia dapat dikatakan sudah ditakdirkan untuk hidup dalam keberagaman dan yang pasti diingat pada masa kemerdekaan pun keberagaman sudah ada, namun kita tidaklah bertengkar satu sama lain. Akan tetapi, kita bertengkar dan bersatu mengusir penjajah yang selama ini memberikan rasa takut, ketidaknyamanan dan penindasan bagi kita. Karenanya, jika sejak zaman penjajahan saja kita bisa bersatu dan bahu membahu mengusir penjajah, maka saat ini pun kita harus bekerja keras, bahu membahu dan bersatu untuk mempertahankan kemerdekaan itu.  Dengan keberagaman yang ada, tentunya tak ada yang mustahil. Indonesia akan tetap kokoh kedepannya dan tetap berdiri sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang dihuni oleh masyarakat yang Pancasilais dan mencintai bangsa dan negara. Memuliakan manusia Terpenting sekarang, kita sebagai bangsa Indonesia mau untuk saling memuliakan. Dengan memuliakan satu sama lain, maka sudah ada rasa hormat menghormati dan mencintai sesama. Kita tak akan bertengkar karena kita sudah saling memuliakan. Harkat dan martabat sebagai manusia haruslah dijunjung tinggi sebagaimana dalam sila Kedua Pancasila mengatakan Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Sesama umat manusia haruslah saling menghormati harkat dan martabat masing-masing. Tidak ada pembantaian terhadap hak asasi tersebut. Tidak ada aksi genosida yang melumpuhkan hak asasi manusia.  Ingatlah bahwa kemerdekaan yang sudah diraih oleh para pendiri negara (The Founding Father) wajib menimbulkan kesenangan, kebahagiaan dan perdamaian buat kita. Tidak menimbulkan keresahan, kekhawatiran, kesombongan, intimidasi dan lain sebagainya.
Bulan Mei Tahun 2020 Adalah bulan  yang sangat Istimewa dimana  Umat Islam melaksanakan Ibadah Puasa Ramadhan 1441 H , Dimana  Pada Tanggal 7 Mei 2020  Umat Budha melaksanakan Hari Raya Waisak , Sedangkan Tanggal 21 Mei 2020 Umat Nasrani Merayakan  Kenaikan Isa AL Masih , dan di bulan Mei 2020 ditutup dengan  Peringatan Hari  Raya Idul Fitri 1441 H  bagi Umat islam yang di laksanakan Hari Minggu 24 Mei 2020. Penulis sangat bahagia karena  di Bulan Mei umat beragama merayakan hari raya nya secara bersamaan , Hal ini menandakan bahwa Indonesia adalah Negeri yang damai , Negeri yang aman , Walaupun Peringatan tersebut semua dilaksanakan secara sederhana tapi khitmad mengingat Ngeri Indonesia tercinta bahkan dunia sedang di landa Pandemi Covid – 19, Semoga  Seluruh Umat  Beragama berdoa agar Pandemi Covid – 19 dari bumi Indonesia. Penulis bahagia karena Tinggal Di Negeri Indonesia masyarakat nya yang sangat Guyub dan Rukun , karena  kita bangsa Indonesia saling memuliakan dan  Indahnya Keberagaman .
#Tantangan Guru Siana    
# dispendik Surabaya
#Guruhebat



Rabu, 20 Mei 2020

Bahagianya Menerima Paket Ramadhan Dari ACT Dan Bank Indonesia “



























Bahagianya Menerima Paket Ramadhan Dari ACT Dan Bank Indonesia “
                                                                                    Hari Ke - 127

Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian. Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Walaupun lebih banyak menyerang lansia, virus ini sebenarnya bisa menyerang siapa saja, mulai dari bayi, anak-anak, hingga orang dewasa, termasuk ibu hamil dan ibu menyusui. Infeksi virus Corona disebut COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan sangat cepat dan telah menyebar ke hampir semua negara, termasuk Indonesia, hanya dalam waktu beberapa bulan. Hal tersebut membuat beberapa negara menerapkan kebijakan untuk memberlakukan lockdown dalam rangka mencegah penyebaran virus Corona. Di Indonesia sendiri, diberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran virus ini. Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia). Selain virus SARS-CoV-2 atau virus Corona, virus yang juga termasuk dalam kelompok ini adalah virus penyebab Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) dan virus penyebab Middle-East Respiratory Syndrome (MERS). Meski disebabkan oleh virus dari kelompok yang sama, yaitu coronavirus, COVID-19 memiliki beberapa perbedaan dengan SARS dan MERS, antara lain dalam hal kecepatan penyebaran dan keparahan gejala. “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. At-Taubah: 103) , sadarkah kamu bahwa di setiap harta mu, ada rezeki yang Allah titipkan saudara-saudara kita yang kesulitan menjalani hidupnya? Dan sadarkah kamu, bahwa di masa sulit selama pandemi ini, sangat banyak orang yang kelaparan, hingga putus asa menjual segalanya hanya untuk membeli makanan agar bisa tetap hidup? Untuk itu dalam Islam, kita diwajibkan untuk membayar zakat, sebagai satu langkah untuk membagi harta kita, dengan saudara yang membutuhkan. Salah satu zakat yang bisa kamu tunaikan jika kamu berlebih harta, dan bertujuan untuk meringankan beban saudara-saudara yang membutuhkan, adalah zakat maal
Akibat Pandemi COVID – 19 banyak sekali warga yang terdampak  baik dari Segi Ekonomi maupun yang lainnya sangat Banyak , Alhamdulilah Pada Hari Rabu 20/5/2020  Guru – Guru SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di  Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir Sebanyak 10 Guru  mendapatkan bantuan Pangan Dari ACT ( Aksi Cepat Tanggap ) Dan BANK Indonesia , Dalam kesempata tersebut yang berkesempatan mengambil bingkisan tersebut adalah Bapak Kepala SMP PGRI 6 Surabaya  Bapak BANU ATMOKO , S.Pd di damping oleh Pelatih Pramuka Bapak SYAHRUL , S.Pd  untuk mengambil Bingkisan tersebut di Kantor ACT Jalan Gayung Sari X , Dalam kesempatan tersebut yang menyerahkan adalah Ustad MASHUDI , Adapun Bingkisan yang di terima Tiap Guru di SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya adalah beras 10 Kg , Mie Sedap Goreng 1 Karton , Telor , Minyak. Menurut Ibu YUNI ISMARYATI , S.Pd dan Ibu M. RACHMA WIDJAJATI , S.Pd , M.Si , Alhamdulilah dapat bantuan Pangan Dari ACT , Bisa Untuk makan  bersama keluarga , mengingat Les Libur  Sehingga tidak ada Pemasukan , apalagi setealah ini  melaksanakan lebaran. Menurut Ibu ANIS LAILY MUFIDAH , S.Pd beliau menyampaikan Ucapan terimakasih kepada ACT  Yang telah membantu Guru Guru SMP PGRI 6 Surabaya Dan SDS-IKHLAS Surabaya dengan memberikan bantuan Pangan , Semoga Amal baik ACT Di terima Oleh Allah S.W.T
#Tantangan Guru Siana    
# dispendik Surabaya
#Guruhebat  



Selasa, 19 Mei 2020

“ Koordinasi Untuk Kelulusan Serta Pelaksanaan PAT “




“ Koordinasi Untuk Kelulusan Serta Pelaksanaan PAT
                                                Hari Ke - 126

Kelulusan memiliki 2 arti. Kelulusan berasal dari kata dasar lulus. Kelulusan adalah sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya berbeda. Kelulusan memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga kelulusan dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan.
Dalam mempersiapkan Kelulusan Peserta Didik  SMP Yang  Insyah Allah Dilaksanakan 5 JUNI 2020 , SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir Pada Hari Jum’at 15 /5/2020  Guru Guru SMP PGRI 6 Surabaya mengadakan Rapat Kelulusan Peserta Didik Kelas 9  , Dalam Kesempatan tersebut Bapak Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Kelahiran APRIL 1984 Alumni Jurusan PLS UNESA BANU ATMOKO , S.Pd menyampaikan Kriteria Kelulusan Peserta didik dinyatakan LULUS dari SMP PGRI 6 Surabaya setelah memenuhi kriteria sebagai berikut:   Menyelesaikan seluruh program pembelajaran semester 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 kelas VII, VIII, dan IX. , Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal BAIK  , Lulus Ujian Sekolah dengan kriteria sebagai berikut : Memiliki nilai rata-rata dari semua Nilai Sekolah (NS) paling rendah 55 (Lima puluh lima), dan nilai sekolah (NS) setiap mata pelajaran paling rendah 55 (Lima puluh lima). Nilai Sekolah (NS) merupakan gabungan antara nilai rata-rata rapor semester 1, 2, 3, 4, 5 dan 6, dengan bobot 70% dan nilai US serta Ujian Praktik dengan bobot 30% Memenuhi 90% kehadiran pada kelas VII, VIII dan IX semester ganjil dan genap  Tidak sedang terlibat kriminalitas, pemakaian narkoba dan tindak asusila , Setelah Menjelaskan Panjang  Lebar tentang Kriteria Kelulusan Bapak / Ibu Dewan Menandatangani Daftar Hadir Yang dipakai Untuk Verivikasi Kelulusan baik Tingkat Sub rayon Maupun Rayon  Serta Pengesahan Pengawas , Di samping Itu Kepala SMP  PGRI 6 Surabaya Rapat tersebut juga menjelaskan tentang Pelaksanaan Penilaian Akhir tahun ( PAT ) Dimana Di SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS ” AL –IKHLAS Surabaya dilaksanakan Mulai 1 JUNI 2020 Sampai 6 JUNI 2020 Dengan  Model Sistem Daring , Dimana Soal – Soal tersebut sudah di persiapkan oleh Bapak / Ibu Dewan Guru sebelum Masa PSBB Kemarin di terapkan sudah membuat Soal Untuk PAT , Di Akhir Acara tersebut Bapak Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Meminta Kepada Bapak Ustad ACHMAD SYAIFUDDIN , S.H. I Selaku Guru Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti untuk mempin doa , Bapak BANU Atmoko , S.Pd meminta doa Agar Kita  Guru Serta Keluarga Kita diberikan Kesehatan serta di jauhkan Bala Bencana Oleh Allah S.W.T Serta Di mudahkan Urusan Guru guru dan keluarga nya , Serta PPDB 2020/2021 SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS ” AL-IKHLAS Mendapatkan Siswa yang banyak berkah barokah selamanya
#Tantangan Guru Siana    
# dispendik Surabaya
#Guruhebat         




Senin, 18 Mei 2020

“ Taati Aturan PPDB Demi Nasib Guru Dan Sekolah Swasta “



“ Taati Aturan PPDB Demi Nasib  Guru Dan Sekolah Swasta “
                                                          Hari Ke - 125

PPDB atau Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Ajaran 2020 diatur kembali dengan diterbitkannya Permendikbud 44 tahun 2019 tentang PPDB pada TK, SD, SMP, SMA, dan SMK oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan karena pelaksanaan zonasi dalam penerimaan peserta didik baru belum dapat dilaksanakan secara optimal di semua daerah. Maka Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 51 Tahun 2018 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1918) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Jalur pendaftaran PPDB dalam Permendikbud 44 tahun 2019 tentang PPDB pada TK, SD, SMP, SMA, dan SMK meliputi: zonasi dengan kuota paling sedikit 50% dari daya tampung sekolah; afirmasi dengan kuota paling sedikit 15% dari daya tampung sekolah; perpindahan tugas orang tua/wali dengan kuota paling banyak 5% dari daya tampung sekolah; dan prestasi apabila masih terdapat sisa kuota dari pelaksanaan jalur zonasi, jalur afirmasi, dan jalur perpindahan tugas orang tua/wal
Dalam  Undang -  Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 / 2003 Bab IV Pasal 5  Point 1 dijelaskan bahwa  Setiap Warga Negara mempunyai hak yang sama  untuk memperoleh Pendidikan Yang Bermutu ,  apalagi  jika melihat Permendikbud Nomor 44 Tahun 2019  bahwa PPDB Tersebut harus bersifat Transparan,  Obyektif, Akuntabel , Berkeadilan dan Non Diskriminatif , Penulis sangat Miris pada saat membaca Jawa Pos Hari Senin 18/5/2020 Dengan Judul Pemkot Tambah Rombel  SMP NEGERI Di PPDB 2020/2021 , Padahal 3 Tahun Pemkot Surabaya melakukan penambahan Pagu bagi SMP Negeri berdampak besar pada Jumlah peserta  didik yang sangat menurun drastic, Padahal Aturan Sudah Jelas Bahwasannya 1 Kelas Itu Di Isi Maximal Adalah 32 Siswa dan Di Isi Paling Banyak Adalah 11 Rombel , Kita Lihat Bahwa PPDB 2019-2020 Sudah banyak SMP Swasta yang kekurangan Siswa  bahkan dampak nya dari itu juga  adalah kekurangan Jam Pembelajaran.
Dalam Kesempatan yang baik dan penuh berkah ini mengharapkan kepada Pemkot Surabaya Agar Menunda  Penambahan Rombel di PPDB 2020/2021 , Mengingat 6.093 Guru SMP  ( Data DAPODIKDASMEN ) Yang akan mati kelaparan karena kekurangan Jam mengajar bila Pemkot Surabaya Nekat menambah jumlah rombel dan tidak taat Aturan tersebut. Bila Pemkot Surabaya dapat mentaati aturan PPDB Dengan baik , maka Pemkot Surabaya Menganggap SMP Swasta adalah Mitra Bukan Rival dalam mencari siswa . Penulis Berharap PPDB 2020/2021 SMP Swasta Kota Surabaya bisa Berjalan  Normal sesuai aturan.
#Tantangan Guru Siana    
# dispendik Surabaya
#Guruhebat