“ RUBAH IMAGE GURU
YANG SELALU NGARANG BIJI
SERTA PANCET KOYOK BIYEN CARA NGAJAR
NYA”
HARI KE - 147
Istilah Assessment for Learning (AfL) tidak
populer bagi kalangan pendidik di Indonesia karena kebanyakan guru berpikir
bahwa asesmen hanyalah bagian pelengkap dari suatu proses belajar. Guru
melakukan asesmen ketika akan melakukan penilaian untuk siswa pada bagian akhir
dari program pengajaran, biasanya dilakukan melalui ujian tengah semester dan
ujian akhir semester. Padahal salah satu bagian vital dari proses pendidikan
adalah asesmen guna mengetahui bagaimana kualitas pembelajaran siswa. Satu hal
yang juga perlu diingat bahwa asesmen merupakan jalan untuk mengajar secara
lebih efektif dengan mengetahui secara pasti apa yang diketahui siswa dan apa
yang belum diketahui siswa. Asesmen untuk pembelajaran (assessment for
learning) didasarkan pada ide bahwa siswa akan memperbaiki pembelajaran mereka
jika mereka memahami tujuan pembelajarannya. Elemen-elemen kunci dari
assessment for learning adalah:
1. Penggunaan metode bertanya yang
efektif
2. Umpan balik terhadap pekerjaan yang
diakses
3. Tujuan pembelajaran yang dirumuskan
bersama antara guru dan siswa
4. Peer and self-assessment
5. Penggunaan asesmen untuk
merencanakan pembelajaran
Dengan
demikian guru tidak hanya memberikan skor atau nilai, tetapi juga memberikan
komentar terhadap tugas atau pekerjaan yang telah dikerjakan siswa. Komentar
yang diberikan guru hendaknya dapat menuntun siswa bagaimana cara memperbaiki
pekerjaannya. Assessment for
learning tidak hanya menyangkut bagaimana kualitas pekerjaan siswa,
tetapi juga mengenai cara guru menggunakan asesmen. Guru harusnya menggunakan
asesmen untuk merencanakan pelajaran, mengidentifikasi kebutuhan siswa dalam
pembelajaran dan mengajarkan kembali materi-materi yang belum dipahami dengan
baik oleh siswa. Agar efektif, assessment
for learning hendaknya menjadi bagian sentral dalam proses
pembelajaran di kelas. Hal ini dapat dimulai dengan merumuskan tujuan
pembelajaran bersama-sama antara guru dan siswa. Dengan demikian, siswa
menyadari tujuan belajarnya pada suatu materi pelajaran. Kriteria asesmen juga
harus jelas bukan hanya bagi guru, tetapi juga bagi siswa. Siswa perlu untuk
mengetahui apa yang dinilai guru ketika mengakses pekerjaan siswa dan apa dasar
yang menjadi pertimbangan guru untuk menentukan keputusan terhadap pekerjaan
siswa yang diakses tersebut.
Alhamdulilah
Pelatihan Penyusunan Perangkat Ajar Kurikulum Merdeka bagi Para Guru di
Lingkungan MKKS SMPS Surabaya Utara Tahun yang di adakan Oleh UNIKA WIDYA MANDALA Surabaya dengan MKKS SMP Swasta Surabaya Utara Pada Hari
Sabtu 28/5/2022 WAKA Kurikulum , Kepala Sekolah
dan Bapak / Ibu Guru sangat
antusias dalam mengikuti
pembelajaran pada hari ini tentang Asesmen Pembelajaran (AP)
yang di sampaikan oleh Dr. Ignatius Harjanto, MPd. Dan Penyusunan Rancangan
Awal AP Yang di sampaikan oleh M.G. Retno Palupi, M.Pd , Kegiatan tersebut di adakan secara DARING (
ZOOM ) MeetingFKIP UKWMS is inviting you to a scheduled Zoom meeting. Topic:
MKKS Time: May 28, 2022 07:00 Jakarta
Join Zoom Meeting https://us02web.zoom.us/j/82684711110
Meeting ID: 826 8471 1110 Passcode:
mkks
Bahkan
Bapak / Ibu WAKA Kurikulum Dan Bapak / Ibu Guru Mata Pelajaran Langsung di bagi
ke dalam kelompok – kelompok Untuk Penyusunan Rancangan Awal AP, Dimana WAKA
Kurikulum dan Bapak / Ibu Dewan Guru sangat antusias dalam mengikuti kegiatan
tersebut Tentang Penilaian Asesmen
tersebut Dalam kesempatan tersebut
kegiatan ini di ikuti oleh Oleh 100 WAKA Kurikulum Kepala Sekolah Dan Bapak /
Ibu Guru Di lingkungan SMP Swasta Surabaya Utara . Sebelum mengakhiri Pihak
FKIP WIDYA MANDALA Surabaya memberikan LINK Presensi yaitu https://tinyurl.com/46mxmsb4
Sebelum
berakhir Penulis yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya
Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo
Kecamatan Semampir Di berikan Kesempatan untuk menyampaikan STEATMENT Dimana PENULIS Mengajak Kepada GURU – Guru SMP
Swasta Surabaya UTARA Seperti Dulu NGARANG BIJI Tapi Sesuaikan dengan Kompetensi Penilaian
tersebut , Serta Penulis dalam kesempatan ini mengajak Bapak / Ibu Guru Jangan
sampai setelah Pelatihan Ini CARA Mengajar nya PANCET KOYOK BIYEN , Mari Guru
Guru SMP Swasta Surabaya Utara Mengajar dengan hati dalam mencerdaskan generasi
Emas UNGGUL DAN BERKARAKTER “
#Tantangan Guru Siana
# dispendik Surabaya