Sabtu, 30 September 2017

“ Jangan Sekali – Kali Meninggalkan Sejarah “

“ Jangan Sekali – Kali Meninggalkan Sejarah “
Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah atau disingkat "Jasmerah" adalah semboyan yang terkenal yang diucapkan oleh Soekarno, dalam pidatonya yang terakhir pada Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1966. Menurut A. H. Nasution, Jasmerah adalah judul yang diberikan oleh Kesatuan Aksi terhadap pidato Presiden, bukan judul yang diberikan Bung Karno. Presiden memberi judul pidato itu dengan Karno mempertahankan garis politiknya yang berlaku "Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah". Dalam pidato itu Presiden menyebutkan antara lain bahwa kita menghadapi tahun yang gawat, perang saudara, dan seterusnya. Disebutkan pula bahwa MPRS belumlah berposisi sebagai MPR menurut UUD 1945. Posisi MPRS sebenarnya nanti setelah MPR hasil pemilu terbentuk. Pancasila merupakan lambang negara Indonesia. Tak heran jika dalam perjalanan bangsa Indonesia tercatat berbagai peristiwa sejarah mengenai lambang negara Indonesia ini. Selain kelahiran Pancasila kita juga sering mendengar hari kesaktian pancasila. Bagi Anda yang sedang mencari mengenai pengertian kesaktian pancasila tulisan di bawah ini mungkin bisa Anda jadikan sebagai referensi. Tiap-tiap tanggal 1 oktober lembaga pemerintahan mulai dari pemerintah kabupaten hingga dinas pendidikan seperti sekolah senantiasa memperingati hari kesaktian pancasila. Namun tahukah Anda apa itu hari kesaktian pancasila? Hari Kesaktian pancasila adalah hari dimana Negara Indonesia terselamatkan dari pemberontakan yang dilakukan oleh kalangan Partai Komunis Indonesia (PKI). Peristiwa gerakan 30 September 1965 oleh PKI  menyebabkan jatuhnya korban dari kalangan militer. Tokoh- tokoh tersebut ditetapkan sebagai pahlawan revolusi Indonesia pada 5 Oktober 1965 (pada perkembangannya pemerintah RI menetapkan tokoh-tokoh tersebut sebagai pahlawan nasional pada tahun 2009). Para pahlawan tersebut diantaranya adalah: Brigadir Polisi Karel Susult Tubun, Letnan Jenderal A. Yani, Mayjen R. Suprapto, Mayjen S. Parman, Letnan Satu Pire Andreas Tendean,  Brigjen D.I. Panjaitan, Brigjen Sutoyo, dan Mayjen Haryono.  Dari uraian diatas dapat kita simpulkan bahwa pengertian kesaktian pancasila adalah hari dimana Republik Indonesia dapat diselamatkan dari pemberontakan PKI. Dengan terungkapnya kasus penculikan yang dilakukan oleh PKI maka secara cepat dan sigap pemerintah Indonesia memutuskan untuk memberantas para pelaku penculikan dan otak dari peristiwa kriminal tersebut.
SMP PGRI 6 Surabaya adalah Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir, Pada Hari Minggu 1/10/2017 Mengikuti kegiatan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila . Adapun Tema Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2017 ini adalah “ Kerja bersama berlandaskan Pancasila Mewujudkan Masyarakat Adil dan Makmur” , Dalam Kesempatan Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2017 Pembina Upacara adalah Ibu Yuni Ismaryati , S.Pd, dalam amanatnya beliau mengajak seluruh siswa/ siswi Spegrinam Surabaya untuk selalu mengamalkan nilai – nilai pancasila dimanapun berada baik di sekolah , di rumah ataupun di masyrakat, disamping itu menurut Yuni Ismaryati , S.Pd beliau mengajak seluruh siswa / siswi Spegrinam Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS “ Untuk tidak melupakan Jasa – Jasa Para Pahlawan , Karena dari Pahlawan kita bisa menikmati kemerdekaan seperti saat ini, makanya sebagai pelajar untuk mengisi kemerdekaan Yuni Ismaryati mengajak seluruh siswa untuk giat belajar khususnya kelas 9 Dan Kelas 6 yang akan menghadapi Ujian Nasional.
















Kamis, 28 September 2017

“ Kegiatan Pemilahan Sampah Dan Jumat Bersih “














“ Kegiatan Pemilahan Sampah Dan Jumat Bersih “
Untuk mengetahui apakah kertas bekas termasuk organik atau anorganik? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, akan dijelaskan dulu tentang sampah. Menurut Hartono (2008: 6), sampah memiliki banyak pengertian dalam batasan ilmu pengetahuan. Namun prinsipnya, sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber hasil aktivitas manusia maupun alam yang belum memiliki nilai ekonomis. Bentuk sampah bisa berada dalam setiap fase materi, yaitu padat, cair, dan gas. Sampah dapat diklasifikasikan menjadi (a) sampah organik yang mudah membusuk, seperti sisa sayuran, sisa makanan, dedaunan, potongan rumput, dan kotoran hewan. (b) Sampah organik yang tidak mudah membusuk, seperti kertas dan kayu. (c) Sampah anorganik, seperti plastik, pecahan kaca, karet, kaca, botol, dan besi. Sampah berbahaya, seperti paku, bekas lampu neon, sisa racun tikus atau serangga, obat kadaluarsa dan batu baterai bekas (Suryati, 2009: 15). Sampah terbagi kepada dua kategori yaitu organik dan anorganik. Sugono (2008), menyebutkan bahwa organik berkaitan dengan zat yang berasal dari makhluk hidup (hewan atau tumbuhan, seperti minyak dan batu bara) dan berhubungan dengan organisme hidup. Sedangkan anorganik mengenai atau terdiri atas benda selain manusia, tumbuhan, dan hewan; mengenai benda tidak hidup; dan elemen yang meliputi air, gas, asam, dan mineral, kecuali karbon. Dengan kata lain, sampah merupakan barang atau benda yang dibuang karena tidak terpakai lagi dan sebagainya. Contohnya pecahan piring, gelas, kaca, batu batere, bekas plastik, bekas kertas, bekas makanan, dan minuman. Selain itu juga yang termasuk contoh sampah yaitu batang, ranting pohon yang jatuh, daun-daun yang berserakan, kotoran hewan, dan lain-lain.

SMP PGRI 6 Surabaya adalah Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir , Pada hari Jum’at 29/9/2017  mempunyai agenda lingkungan yang bersamaan dengan Olah raga dan Jum’at bersih. Setelah melaksanakan Olah raga lari pagi seluruh Siswa / siswi Spegrinam Surabaya berkumpul di lapangan untuk melakukan kegiatan bersih – bersih lingkungan, dimana Ada yang mengumpulkan Kardos – Kardos yang di bawah oleh Seluruh siswa spegrinam Surabaya , dimana Tiap Siswa membawa 5 Buah kardos . Kardos – Kardos tersebut oleh Tim Kader Spegrinam Surabaya di tata disamping Kardos Tim Kader Spegrinam Surabaya juga melakukan kegiatan menata Gelas – Gelas aqua di jadikan satu untuk di serahkan Kepada Pengepul untuk di jadikan Bank Sampah , selesai melakukan itu Semua Tim Kader Spegrinam Surabaya melakukan kegiatan Senam Pagi bersama . Menurut Banu Atmoko , S.Pd Kepala Spegrinam Surabaya bahwa dengan mengumpulkan kardos dan gelas – gelas aqua tersebut bisa menambah uang kas lingkungan di Spegrinam Surabaya. Kardos – Kardos Yang terkumpul mendapatkan uang sebanyak Rp. 14.000 

Selasa, 26 September 2017

“ Program Percepatan Indonesia Pintar di Kota Surabaya”

“ Program Percepatan Indonesia Pintar di Kota Surabaya”
Program Indonesia Pintar melalui KIP adalah pemberian bantuan tunai pendidikan kepada seluruh anak usia sekolah (6-21 tahun) yang menerima KIP, atau yang berasal dari keluarga miskin dan rentan (misalnya dari keluarga/rumah tangga pemegang Kartu Keluarga Sejahtera/KKS) atau anak yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Program Indonesia Pintar melalui KIP merupakan bagian penyempurnaan dari Program Bantuan Siswa Miskin (BSM) sejak akhir 2014 KIP diberikan sebagai penanda/identitas untuk menjamin dan memastikan agar anak mendapat bantuan Program Indonesia Pintar apabila anak telah terdaftar atau mendaftarkan diri (jika belum) ke lembaga pendidikan formal (sekolah/madrasah) atau lembaga pendidikan non formal (Pondok Pesantren, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat/PKBM, Paket A/B/C, Lembaga Pelatihan/Kursus dan Lembaga Pendidikan Non Formal lainnya di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Agama) Program BSM (2008-2014) disempurnakan melalui dan menjadi bagian dari Program Indonesia Pintar dan salah satunya merupakan program pemberian bantuan tunai pendidikan kepada anak yang berhak terutama dari keluarga pemilik Kartu Keluarga Sejahtera/KKS dan kriteria lain yang telah ditetapkan sebelumnya, melalui penerbitan KIP sebagai penanda/identitas bagi anak.
Pada hari Selasa 26/9/2017 Kementerian Pendidikan Nasional mempunyai agenda besar  yaitu Percepatan Program Indonesia Pintar , dimana Kementerian Pendidikan Nasional membagi 8 Titik di Wilayah Kota Surabaya. Untuk di Wilayah Utara terdapat 4 Titik Percepatan Program Indonesia Pintar tesebut yaitu di SMP Negeri 7 Surabaya yang menjadi Penangung Jawab dari Kementerian Pendidikan Nasional Yaitu Bapak Susetyo Widiasmoro dan Ibu Erni Novalisa , dimana di SMP Negeri 7 Surabaya tersebut di bagikan Buku Tabungan sebanyak 561 Siswa , Di SMP Barunawati yang menjadi Penanggung Jawab dari Kementerian Pendidikan Nasional adalah Bapak Eko Susetyo Dan Ibu Sari Marhadiati dimana buku Tabungan yang di bagikan di SMP Barunawati sebanyak 248 siswa , Sedangkan Tempat yang ketiga yaitu di SMP Negeri 8 Surabaya yang menjadi Penanggung Jawab dari Kementerian Pendidikan Nasional adalah Bapak Eko Susetyo Dan Ibu Sari Marhadiati dimana buku Tabungan yang di bagikan di SMP Negeri 8 Surabaya  sebanyak 232 siswa , sedangkan Tempat yang ke empat yaitu di SMP Negeri 11 Surabaya  yang menjadi Penanggung Jawab dari Kementerian Pendidikan Nasional adalah Bapak Firdaus  Dan Ibu Emy  dimana buku Tabungan yang di bagikan di SMP Negeri 11  sebanyak 1.384  siswa. Menurut Bapak Eko Susetyo dalam sambutannya di SMP Negeri 8 Surabaya beliau mengucapkan Selamat kepada seluruh siswa yang menerima Beasiswa PIP Tersebut semoga dapat dimanfaatkan sebaik baiknya untuk keperluan sekolah dan beliau mengajak seluruh siswa untuk Gemar Rajin Menabung, sedangkan Menurut Ibu  Lusy Perwakilan Kanwil BRI Agar pada saat Pencairan Beasiswa tersebut mohon siswa di damping oleh orang tua / wali untuk mengambil dana tersebut dengan membawa Identitas dan AR01, Menurut Bapak Drs. Sigit Priyo Sembodo , M.M selaku Kasie Kesiswaan Sekolah Menengah Dinas Pendidikan Kota Surabaya sangat mengapreasi Program Percepatan Indonesia Pintar di Kota Surabaya.












Minggu, 24 September 2017

“ Bersih – Bersih Pantai Kebangaan Arek Suroboyo”

“ Bersih – Bersih Pantai Kebangaan Arek Suroboyo”
Pantai adalah sebuah bentuk geografis yang terdiri dari pasir, dan terdapat di daerah pesisir laut. Daerah pantai menjadi batas antara daratan dan perairan laut. Panjang garis pantai ini diukur mengeliling seluruh pantai yang merupakan daerah teritorial suatu negara. Menurut koreksi PBB tahun 2008, Indonesia merupakan negara berpantai terpanjang keempat di dunia setelah Amerika Serikat (AS), Kanada dan Rusia. Panjang garis pantai Indonesia tercatat sebesar 95.181 km.
SMP PGRI 6 Surabaya adalah Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir Pada hari Minggu 24/9/2017 sebanyak 100 Peserta didik Mulai dari Kelas 7 sampai dengan Kelas 9 Bersama – sama dengan sekolah – sekolah SD – SMP Negeri Swasta Se Kota Surabaya untuk kegiatan Clean Up The World yang di gagas Oleh Tunas Hijau Indonesia Dan Pemerintah Kota Surabaya. Sebagai Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan Tim Kader Spegrinam Surabaya sangat antusias dalam kegiatan bersih – bersih Pantai Kenjeran pagi hari ini, Menurut Putri Puji Rahayu dan Putri Ramadhani bahwa Tujuan dari kegiatan Spegrinam ikut berpartisipasi adalah  mengajak seluruh warga Kota Surabaya untuk Peduli Berbudaya Lingkungan serta menjafa Pantai Kebanggaan Arek Surabaya. Yang harus di jaga , Di rawat dan di pelihara . Selesai mengumpulkan sampah sampah tersebut seluruh sekolah partispasn mendapatkan Sertifikat dari Tunas Hijau Indonesia karena sudah mengikuti kegiatan clean  Up The World 2017 .