Sabtu, 11 April 2020

“ Tugas Doa Harian Bersama Orang Tua Untuk Penguatan Pendidikan Karakter “


“ Tugas Doa Harian Bersama Orang Tua Untuk Penguatan Pendidikan Karakter “
                                                                                                Hari Ke - 88
Menurut situs WHO, virus corona adalah keluarga besar virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia. Pada manusia corona diketahui menyebabkan infeksi pernafasan mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrme (SARS). Virus corona paling terbaru yang ditemukan adalah virus corona COVID-19. Virus ini termasuk penyakit menular dan baru ditemukan di Wuhan, China pada Desember 2019 yang kemudian menjadi wabah. Gejala COVID-19 yang paling umum adalah demam, kelelahan, dan batuk kering. Beberapa pasien mungkin mengalami sakit dan nyeri, hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan atau diare. Gejala-gejala ini bersifat ringan dan terjadi secara bertahap. Namun, beberapa orang yang terinfeksi tetapi tidak menunjukkan gejala apa pun dan tak merasa tidak enak badan. Kebanyakan orang (sekitar 80%) pulih dari penyakit tanpa perlu perawatan khusus. Sekitar 1 dari setiap 6 orang yang mendapatkan COVID-19 sakit parah dan mengalami kesulitan bernapas. Orang yang lebih tua, dan mereka yang memiliki masalah medis seperti tekanan darah tinggi, masalah jantung atau diabetes, lebih mungkin terkena penyakit serius. Orang dengan demam, batuk dan kesulitan bernapas harus mendapat perhatian medis. Menurut WHO, virus corona COVID-19 menyebar orang ke orang melalui tetesan kecil dari hidung atau mulut yang menyebar ketika seseorang batuk atau menghembuskan nafas. Tetesan ini kemudian jatuh ke benda yang disentuh oleh orang lain. Orang tersebut kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulut. Berdasarkan studi yang ada saat ini belum ditemukan penyebaranCOVID-19 melalui udara bebas
Dalam mengisi kegiatan belajar di rumah akibat Pandemi COVID – 19 SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya  Sekolah Peduli berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir  dalam mengisi liburan  seluruh siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya mulai kelas 7 – Kelas 9 mengerjakan doa – doa harian , Dalam kesempatan tersebut wajib membaca 1 doa dengan di dampingi oleh orang tua , dimana tugas tersebut selesai langsung di buat Vlog , Menurut BANU ATMOKO , S.Pd Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Kelahiran APRIL 1984 tersebut  , bahwa tugas yang diberikan ini adalah untuk mengisi liburan , serta  menguatkan pengembangan Pendidikan Karakter melalui doa , serta membuat akrab antara orang tua dan putra / putrinya di saat pandemic COVID – 19 tersebut BANU ATMOKO , S.Pd berharap agar COVID – 19 Segera hilang dari muka bumi ini dan BANU ATMOKO , S.Pd mengimbau kepada seluruh Kepala Sekolah SMP Swasta Surabaya Utara  selalu memakai masker serta cuci tangan , agar tubuh kita terbebas dari COVID – 19 tersebut , sehingga harapannya agar  COVID – 19  Segera hilang dari kota Surabaya , apalagi setelah ini akan memasuki bulan Suci Ramadhan , Sehingga bisa puasa dengan  aman dan nyaman  untuk menjalankan  ibadah puasa .
#Tantangan Guru Siana
# dispendik Surabaya
#Guruhebat

Jumat, 10 April 2020

“ Komitmen Pemkot Surabaya Dan MKKS SMP Swasta Antisipasi COVID- 19








































































































































































































“ Komitmen Pemkot Surabaya Dan MKKS SMP Swasta Antisipasi COVID- 19
                                                                                                Hari Ke - 87
Menurut situs WHO, virus corona adalah keluarga besar virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia. Pada manusia corona diketahui menyebabkan infeksi pernafasan mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrme (SARS). Virus corona paling terbaru yang ditemukan adalah virus corona COVID-19. Virus ini termasuk penyakit menular dan baru ditemukan di Wuhan, China pada Desember 2019 yang kemudian menjadi wabah. Gejala COVID-19 yang paling umum adalah demam, kelelahan, dan batuk kering. Beberapa pasien mungkin mengalami sakit dan nyeri, hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan atau diare. Gejala-gejala ini bersifat ringan dan terjadi secara bertahap. Namun, beberapa orang yang terinfeksi tetapi tidak menunjukkan gejala apa pun dan tak merasa tidak enak badan. Kebanyakan orang (sekitar 80%) pulih dari penyakit tanpa perlu perawatan khusus. Sekitar 1 dari setiap 6 orang yang mendapatkan COVID-19 sakit parah dan mengalami kesulitan bernapas. Orang yang lebih tua, dan mereka yang memiliki masalah medis seperti tekanan darah tinggi, masalah jantung atau diabetes, lebih mungkin terkena penyakit serius. Orang dengan demam, batuk dan kesulitan bernapas harus mendapat perhatian medis. Menurut WHO, virus corona COVID-19 menyebar orang ke orang melalui tetesan kecil dari hidung atau mulut yang menyebar ketika seseorang batuk atau menghembuskan nafas. Tetesan ini kemudian jatuh ke benda yang disentuh oleh orang lain. Orang tersebut kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulut. Berdasarkan studi yang ada saat ini belum ditemukan penyebaranCOVID-19 melalui udara bebas
Pemerintah Kota Surabaya melalui  https://lawancovid-19.surabaya.go.id/ di jelaskan tentang  korban akibat COVID – 19 ini sudah sangat banyak , hal ini membuat perhatian dari  Pemerintah Kota Surabaya dan MKKS SMP Swasta Kota Surabaya , dimana  mulai Sabtu 4 April 2020 – Senin 6 April 2020 melaksanakan  kegiatan antisipasi COVID – 19 di Kota Surabaya yaitu melakukan semprotan dis infekta bagi SMP  Swasta Surabaya  salah satu nya  adalah SMP Swasta Utara , Dimana  Sekretaris MKKS SMP Swasta Surabaya Utara yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya menyampaikan  pembagian jadual untuk semprotan tersebut , dimana Kecamatan Kenjeran dan  Semampir ambil alat semprotan di SMP PGRI 6 Surabaya , sedangkan  Wilayah Krembangan dan Pabean Cantikan diambil di SMP UNESA 1 Surabaya , Dimana  Pria Kelahiran APRIL 1984 Alumni Jurusan PLS UNESA  membagi perhari masing masing dari wilayah krembangan  7 sekolah , wilayah Semampir dan Kenjeran ada 9 Sekolah. Masing – masing sekolah mengambil alat dan cairan disinfekta di masing Titik kumpul yaitu Pukul 06.30 . Alhamdulilah dari 42 SMP Swasta Utara hanya dalam waktu 3 hari selesai , karena dalam hal ini di lakukan dengan estafet , dari sekolah sekitar di wilayah kecamatan yang terdekat. BANU ATMOKO , S.Pd selaku sekretaris MKKS SMP Swasta Surabaya Utara menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah komitmen dari Pemkot Surabaya dan MKKS SMP Swasta Surabaya  untuk antisipasi pencegahan COVID – 19 tersebut , dalam hal ini dengan memberikan bantuan alat semprot , Cairan dis infekta , APD  masing – masing  Wilayah di beri 2 alat. BANU ATMOKO , S.Pd berharap agar COVID – 19 Segera hilang dari muka bumi ini dan BANU ATMOKO , S.Pd mengimbau kepada seluruh Kepala Sekolah SMP Swasta Surabaya Utara  selalu memakai masker serta cuci tangan , agar tubuh kita terbebas dari COVID – 19 tersebut , sehingga harapannya agar  COVID – 19  Segera hilang dari kota Surabaya , apalagi setelah ini akan memasuki bulan Suci Ramadhan , Sehingga bisa puasa dengan  aman dan nyaman  untuk menjalankan  ibadah puasa .
#Tantangan Guru Siana
# dispendik Surabaya
#Guruhebat