“
Sekolah Bersih ,Sekolah Sekolah Sehat Dan Sekolah Prestasi”
Sekolah
bersih adalah Sekolah yang warganya secara terus-menerus membudayakan perilaku
hidup bersih dan sehat, dan memiliki lingkungan sekolah yang bersih, indah,
sejuk, segar, rapih, tertib, dan aman. Sekolah Bersih dan sehat mengutamakan
pentingnya pembangunan kesehatan melalui kegiatan yang bersifat promotif dan
preventif, sehingga dapat mendorong kemandirian semua warga sekolah dan
masyarakat di lingkungan sekolah untuk berperilaku hidup sehat, memelihara
kesehatannya, dan meningkatkan kesehatan di lingkunganya. Warga sekolah
meliputi setiap individu yang berperan di dalam proses belajar-mengajar di
sekolah, antara lain, peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan yang
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya pembelajar. Masyarakat lingkungan
sekolah meliputi semua masyarakat yang berada di lingkungan sekolah selain
warga sekolah. Perilaku hidup bersih dan sehat warga sekolah dilaksanakan atas
dasar keinginan dan kesadaran sebagai hasil pembelajaran, sehingga warga
sekolah mampu melakukan kegiatan sendiri di bidang kesehatan serta dapat
berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat. Sekolah merupakan
institusi formal dan strategis dalam menyiapkan sumber daya manusia yang sehat
secara fisik, mental, social, dan produktif. Salah satu yang mempengaruhi keberhasilan
proses belajar mengajar di sekolah adalah status kesehatan dan kondisi
lingkungan sekolah. Upaya mewujudkan Sekolah Bersih dan Sehat dapat dicapai
melalui strategi penyediaan sarana dan prasarana, manajemen yang baik,
penyebarluasan pengetahuan, penciptaan kondisi ideal dengan melibatkan
partisipasi semua pihak seperti Warga Sekolah, Komite Sekolah, Puskesmas, dan
Masyarakat. Strategi tersebut dilaksanakan dengan menyelenggarakan pendidikan
kesehatan, pelayanan kesehatan, kebersihan dan kesehatan lingkungan, serta
pembudayaan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Berdasarkan riset kesehatan
dasar (Riskesdas, 2010), diketahui bahwa masalah gizi usia sekolah 6-12 tahun
masih besar, yaitu terdapat 35,6% anak pendek, 12,2% anak kurus, dan 9,2% anak
gemuk. Masalah lain yang ditemukan adalah 44,6% anak usia sekolah mengonsumsi
sarapan berkualitas rendah. Dilaporkan juga bahwa 1,7% anak mulai merokok pada
anak usia 5-9 tahun dan 17,5% pada usia 10-14 tahun. Selain itu,
persentase menyikat gigi setiap hari pada kelompok umur 10-14 tahun
adalah sebesar 95,7%, namun yang berperilaku benar menyikat gigi hanya 1,7%
(Riskesdas, 2013). Guna mencegah dan mengurangi berbagai permasalahan di atas
diperlukan perilaku hidup bersih dan sehat melalui pengembangan pola hidup
bersih dan sehat di Sekolah. Upaya tersebut tidak hanya mengandalkan proses
belajar mengajar pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan, tetapi perlu
didukung oleh kebijakan, sarana dan prasarana, serta program yang tepat
sehingga perilaku hidup bersih dan sehat akan menjadi budaya di kalangan warga
sekolah. Sebagai lingkungan terkecil yang mempunyai otoritas dalam mengelola
dirinya sendiri, sekolah mempunyai peran yang penting dalam memberikan
pembelajaran di segala bidang bagi warga sekolah dan lingkungan sekitar.
Peserta didik, sebagai agen perubahan, diharapkan dapat membawa pengaruh
positif kepada keluarga mengenai perilaku hidup bersih dan sehat yang mereka
dapatkan di sekolah. Dalam melaksanakan kegiatan tersebut setiap sekolah
memiliki visi, misi, tujuan yang mendukung pelaksanaan Sekolah Bersih Sehat.
Visi, misi, dan tujuan sekolah dituangkan dalam rencana kegiatan, pelaksanaan
kegiatan, dan rencana anggaran yang melibatkan peran serta aktif dari seluruh
warga sekolah dan komite sekolah. Perlu dilakukan pemantauan dan evaluasi atas
rencana dan pelaksanaan kegiatan untuk dijadikan dasar kegiatan. Dalam
perencanaan program terkait Sekolah Bersih , sekolah memperhatikan aspek
pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah
sehat serta mempertimbangkan dan memaksimalkan ketersediaan sumber daya.
Kegiatan Sekola Bersih ini adalah memberikan informasi dan solusi untuk
menjawab berbagai permasalahan dan hambatan yang muncul. Dengan begitu, sekolah
dapat menumbuhkan pembiasaan perilaku hidup bersih dan sehat pada setiap warga
sekolah. Sehat adalah keadaan badan dan jiwa yang baik. Artinya,
sesuatu dikatakan sehat jika secara lahiriah, batiniah, dan sosial berjalan
secara normal dan baik, sehingga memungkinkan sesuatu dapat produktif, baik
secara sosial maupun ekonomis. Jika hal ini dikaitkan dengan lembaga
pendidikan, maka sekolah sehat dapat dimaknai sebagai adalah lembaga
pendidikan yang memiliki unsur-unsur yang baik (normal) secara lahiriah
(jasmani) dan batiniah (rohani). Sekolah sehat pada prinsipnya
terfokus pada usaha bagaimana membuat sekolah tersebut memiliki kondisi
lingkungan belajar yang normal (tidak sakit) baik secara jasmani maupun rohani.
Hal ini ditandai dengan situasi sekolah yang bersih, indah, tertib, dan
menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan dalam kerangka mencapai kesejahteraan
lahir dan batin setiap warga sekolah. Dengan begitu, sekolah sehat memungkinkan
setiap warganya dapat melakukan aktivitas yang bermanfaat, berdaya guna dan
berhasil guna untuk sekolah tersebut dan lingkungan di luar sekolah.
SMP PGRI 6 Surabaya adalah Sekolah Peduli dan
Berbudaya Lingkungan Yang Terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan
Wonokusumo Kecamatan Semampir Pada hari Jum’at 9/3/2018 yang seperti biasa di
gunakan oleh siswa / siswi Spegrinam Surabaya adalah Hari untuk “ Bersih Dan
Sehat “ Dimana Pada Hari Itu baik seluruh guru maupun siswa SMP PGRI 6 Surabaya
Melaksanakan Olah raga lari , Senam selesai Senam seluruh Bapak / Ibu Dewan
Guru SMP PGRI 6 Surabaya serta Seluruh Siswa SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “AL-IKHLAS
Surabaya melaksanakan Kegiatan bersih lingkungan ada Yang membersihkan Kamar
mandi , dengan semangat untuk Ngosek – Ngosek Kamar mandi sambil Ngobrol Dan
Bersenda Gurau , Ada Yang Menyapu Halaman , Ada yang Menata Gelas Aqua , Ada
Yang Menyapu , Mengepel Ruang Kelas , Ruang Guru , Ruang LAB IPA.Ada yang
membersihkan selokan . Menurut Banu Atmoko bahwa Kegiatan Ini di lakukan
bertujuan Untuk Menuju Sekolah Bersih , Sekolah Sehat dan Sekolah Prestasi ,
Karena dengan Kebersihan sekolah seluruh siswa akan Menjadi nyaman dan aman
Untuk menerima Materi pelajaran tersebut.