Sabtu, 02 Juli 2022

Penanaman Solidaritas kepada Siswa SPEGRINAM SURABAYA

 
























Penanaman Solidaritas kepada Siswa

SPEGRINAM SURABAYA

HARI KE – 182

Dalam implementasinya pendidikan atau penanaman nilai-nilai solidaritas sebagai pendidikan sikap atau perilaku yang menuntut keteladanan. Di sekolah akan lebih efektif jika terdapat contoh dan keistiqamahan dari para pendidik. Sikap dan perilaku sosial yang dilakukan oleh pendidik akan lebih mudah diikuti oleh siswa. Jika para pendidik telah melakukannya, maka pendidikan solidaritas atau penanaman nilai-nilai solidaritas sudah dimuali dan Insya Allah akan berhasil dengan baik. Sekolah merupakan lembaga sosial formal yang terikat pada tata aturan formal, berprogram dan bertarget atau bersasaran yang jelas serta memiliki struktur kepemimpinan atau pengelolaan yang pasti dan resmi. Sekolah juga merupakan tempat dimana anak bisa berkumpul bersama teman sebayanya, bergaul, belajar bersama dan berbagi pengalaman. Disini anak bisa belajar berinteraksi, sosialisasi dan berkreasi. Pendidikan di sekolah ini bagian dari pendidikan dalam keluarga. Kehidupan di sekolah merupakan jembatan bagi anak yang akan menghubungkan kehidupan dalam keluarga dengan kehidupan dalam masyarakat kelak. Pendidikan di sekolah merupakan pendidikan yang tak dapat dilaksanakan di rumah. Pengalaman-pengalaman anak di rumah di jadikan dasar untuk pelajaran di sekolah. Kelakuan anak yang kurang baik diperbaiki, tabiat anak yang salah dibetulkan, karena kewajiban sekolah tidak hanya sekedar mengajar akan tetapi bertanggung jawab tentang perbaikan masyarakat, kemanusiaan dan sosial. Sekolah terdiri dari beberapa anggota, tiap-tiap anggota mempunyai tugas khusus yang harus dilaksanakan untuk kebaikan masyarakat sekolah. Sekolah satu tubuh yang mempunyai banyak anggota. Kepala sekolah merupakan anggota yang bertanggung jawab terhadap sekolah, guru sebagai pelaksana, pengajar atau pekerja dalam sekolah, orang tua murid pun sebagai anggota sekolah, para pelajar juga termasuk anggota sekolah. Bahkan pemimpin-pemimpin pendidikan dan pengajaran turut menjadi anggota untuk 54 memajukan sekolah. Apabila ada salah satu anggota sakit, niscaya terasa sakit seluruh anggotanya, ini merupakan cerminan dari sikap solidaritas. Apabila sekolah itu gagal dan tak dapat mencapai tujuannya karena sekolah itu tidak menjalankan nilai-nilai solidaritas, tolong menolong, kasih sayang, toleransi, bekerja sama dengan para anggotanya. Nilai-nilai solidaritas merupakan jiwa sekolah bahkan dasar yang pokok untuk kehidupan sekolah dan kemajuan dalam usahanya. Sekolah takkan maju dalam usahanya apabila tidak terdapat nilai-nilai solidaritas dalam sekolah tersebut. Dengan nilai-nilai solidaritas seperti kasih sayang, tolong menolong, toleransi dan bekerja sama, sekolah dapat membiasakan para siswa memelihara peraturan, selalu hadir di sekolah, rajin menunaikan kewajiban, dan tentunya terhindar dari sikap yang menyimpang. Dengan demikian sekolah dapat membentuk para siswa sukses dalam kehidupannya. Kemajuan seseorang dimasa yang akan datang tergantung atas adat kebiasaan yang dilakukan pada masa kanak-kanak dan atas pengetahuan yang diperolehnya di sekolah. Oleh karena itu, nilai-nilai solidaritas sangat perlu diajarkan terhadap para siswa, karena banyak sekali manfaat yang dapat diambil. Fungsi  sekolah yang paling pokok adalah mengajar, mendidik, dan mengembangkan kemampuan para peserta didik, sehingga kelak dewasa, mereka bukan hanya terbentuk otakkecerdasan saja namun juga terbentuk hatinya serta keahliannya menjadi insan terampil. Perlunya menanamkan nilai-nilai solidaritas merupakan sistem untuk mendidik ruh, hati nurani, kepribadian dan perilaku sosial dari setiap individu masyarakat. Oleh karena itu tugas guru bukan hanya mengajar untuk kecerdasan akal peserta didik saja, tetapi juga masuk ke arena sosial, sebagai bagian integral dalam menyusun sterategi moral berbasis sosial. Dalam konteks pendidikan sekolah, entitas pendidikan sosial berarti guru menyampaikan nilai-nilai kebaikan dan kebenaran serta mampu mendemontrasikannya melalui sikap dan perilaku tentang kebaikan dan kebenaran dari karakter dan tingkah laku manusia. Idealnya, guru harus mampu mempersonifikasikan nilai-nilai sosial pada sikap dan tingkah lakunya. disini berarti penanaman nilai-nilai solidaritas disekolah itu harus dimulai dari guru. Guru masuk ke dalam kelas mambawa seluruh unsur kepribadiannya, agamanya, akhlaknya, pemikirannya, sikapnya, dan ilmu pengetahuan yang dimilikinya bahkan penampilan guru, pakaiannya, cara berbicara, bergaul, emosi kejiwaan, ideologi dan paham yang dianutnya terbawa tanpa sengaja ketika ia berhadapan dengan anak didiknya. Seluruhnya itu akan terserap oleh anak didiknya tanpa disadari oleh guru dan orang tua. Oleh karena itu, penanaman sikap solidaritas terhadap siswa di sekolah peran utamanya adalah guru. Berbagai suku, budaya, adat, yang berbaur dalam satu komunitas sekolah kondisi tersebut menyeret para guru untuk membangun kerukunan dalam bingkai keagamaan. Karena bagaimanapun setiap agama mengajarkan pemeluknya untuk selalu menebarkan kasih terhadap sesama. Bahkan salah satu fungsi agama bagi manusia adalah untuk membina dan memupuk rasa persaudaraan terhadap sesama manusia

Pada hari Sabtu 2/7/2022 Penulis yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir Pada Pukul 10.30 Mendatangi kediaman NOVAN  FATER JELANI di BULAK BANTENG BANDAREJO 2/1 bersama Bapak SYAHRUL ,S.Pd Selaku Pelatih Extra Pramuka dan panahan , Kedatangan Penulis dan Pak Syahrul di kediaman tersebut yaitu mengantarkan Sumbangan Beras dari Siswa / Siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS AL-IKHLAS Surabaya dimana Ayah beliau  Bapak PADI Meninggal dunia

Kedatangan Penulis bersama Pak SYAHRUL ,S.Pd yaitu mengantarkan 2 Karung beras sebagai rasa Solidaritas dari Siswa / Siswi dan keluarga besar SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS AL-IKHLAS Surabaya kepada Keluarga FATIR Tersebut , Dalam kesempatan tersebut menyampaikan kepada keluarga FATIR Semoga Amal Ibadah Ayah Beliau di terima Allah S.W.T Dan Semoga Dosa – Dosanya di ampuni Allah S.W.T Serta Semoga sumbangan tersebut  walaupun sedikit bisa membantu meringankan beban dari Keluarga dari FATIR Tersebut.

#Tantangan Guru Siana

# dispendik Surabaya

#Guruhebat

Jumat, 01 Juli 2022

Dengan DUIT ( DOA USAHA IKHTIAR DAN TAWAKAL ) PPDB 2022/2023 Semoga Bisa Memberikan Kesejateraan Bagi Guru Di SMP PGRI 6 Surabaya

 


















Dengan DUIT ( DOA USAHA IKHTIAR DAN TAWAKAL )

PPDB 2022/2023

Semoga Bisa Memberikan Kesejateraan

Bagi Guru Di SMP PGRI 6 Surabaya

HARI KE – 181

Ikhtiar, doa, dan tawakal adalah 3 kunci sukses dunia akhirat dalam Islam sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW. Ketiga hal ini mesti dikerjakan secara berurutan dan tidak dipisah menjadi bagian sendiri-sendiri. Tiga kunci sukses bagi seorang muslim ini didasarkan pada firman Allah dalam Surah ar-Rad:11, “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” Ayat tersebut menyuratkan, pentingnya seseorang berusaha untuk membuat dirinya atau keadaan sekelilingnya lebih baik. Bahkan, Allah akan menunggu hingga orang tersebut mau berubah, sebelum membukakan jalan ke arah yang positif. Seorang muslim diwajibkan untuk berikhtiar jika ingin mendapatkan sesuatu. Sebaliknya, bermalas-malasan bukanlah ciri seorang muslim. Dalam "Doa Menghilangkan Rasa Malas" oleh Alhafiz Kurniawan, terdapat doa Nabi Muhammad saw. yang memohon perlindungan Allah untuk dihindarkan dari empat hal: malas, pengecut, pikun, dan pelit. Doa yang dibaca Rasulullah adalah, "Allâhumma innî a‘ûdzubika minal kasali wa a‘ûdzubika minal jubni wa a‘ûdzubika minal harami wa a’ûdzubika minal bukhli", yang artinya "Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari rasa malas, dan aku berlindung kepada-Mu dari sikap pengecut, dan aku aku berlindung pkeadaMu dari pikun, dan aku berlindung kepadaMu dari sifat pelit.” Dalam riwayat lain, Nabi Muhammad bersabda, "Barangsiapa yang pada waktu sore merasa lelah karena pekerjaan kedua tangannya (mencari nafkah) maka pada saat itu dosanya diampuni.” (H.R. Thabrani). Doa Setelah Usaha Ikhtiar atau usaha mestilah mendahului dua hal lain, yaitu doa dan tawakal. Jika seseorang hanya berdoa, tetapi belum berusaha, ia berarti tidak sepenuhnya hendak mengubah nasib. Sebaliknya, usaha tanpa doa berarti melupakan hakikat bahwa manusia tidak berkuasa atas apa pun, kecuali atas izin Allah. Allah berfirman dalam Surah Al-Mukmin:60, "Wa qāla rabbukumud'ụnī astajib lakum, innallażīna yastakbirụna 'an 'ibādatī sayadkhulụna jahannama dākhirīn", yang bermakna, "Dan Tuhanmu berfirman, 'Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina'." Pentingnya Tawakal Setelah berdoa, langkah berikutnya adalah tawakal, atau berserah diri kepada Allah. Hal ini tidak terlepas dari pandangan Islam tentang kemutlakan Tuhan. Seorang muslim yang telah berusaha, lantas berdoa, tidak bermakna keinginannnya akan langsung terpenuhi saat itu juga. Jika Tuhan memiliki kehendak lain, maka keinginan orang tersebut tidak akan bermakna. Sebaliknya, jika Tuhan sudah berkehendak, hal-hal yang awalnya sulit, akan berubah jadi mudah. Dalam Surah ath-Thalaq:2-3, Allah berfirman, " ... Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan memberikan jalan keluar untuknya (atas semua urusan)."

Hidup dan matinya Sekolah Swasta tergantung dari Penerimaan Siswa baru dalam PPDB Tersebut , karena semakin banyak siswa yang masuk ke sekolah swasta maka kesejahteraan tersebut akan terjamin , Makanya Untuk membangkitkan semangat tersebut banyak sekali usaha dalam mencari Peserta Didik Baru Tersebut

SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir  banyak yang suda dilakukan mulai  Dari Kegiatan EXTRA , SDM guru  serta DUIT ( DOA , USAHA , IKHTIAR DAN TAWAKAL ) Kata Penulis yang juga Kepala SMP  PGRI 6 Surabaya tersebut. Dalam kesempatan ini Penulis berarap dengan DUIT Tersebut PPDB Di SMP PGRI 6 Surabaya Tahun Pelajaran 2022/2023 Mendapatkan Siswa / Siswi yang banyak berkah baroka selamanya , Sehingga harapannya guru – guru di SMP PGRI 6 Surabaya kesejahteraan bisa terjamin .

#Tantangan Guru Siana

# dispendik Surabaya

#Guruhebat

 

 

 

 

Kamis, 30 Juni 2022

AJAK WALI MURID UNTUK MENJADIKAN PUTRA / PUTRI MEREKA GENERASI EMAS UNGGUL DAN BERKARAKTER

 































AJAK WALI MURID UNTUK MENJADIKAN

PUTRA / PUTRI MEREKA

GENERASI EMAS UNGGUL DAN BERKARAKTER

HARI KE – 180

 

 

Melaksanakan kegiatan pembagian raport kenaikan kelas tahun pelajaran 2021/2022. Pembagian raport dihadiri oleh seluruh wali siswa SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir Pada hari Rabu 29/6/2022 Melaksanakan kegiatan  pembagian raport tahun pelajaran 2021/2022 berlangsung dengan tertib, wali siswa datang mengambil rapor dan bertemu langsung dengan wali kelas anaknya sehingga bisa menyampaikan apa saja yang ingin disampaikan kepada walikelas dan begitu pula sebaliknya wali kelas dapat menyampaikan tentang perkembangan si anak kepada orang tuanya.

Dalam sambutannya Penulis yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya menyampaikan Evaluasi selama 1 Tahun di SMP PGRI 6 Surabaya Serta mengajak Agar pada Tahun 2022/2023 Siswa / Siswi lebih giat ikut Extra dan lebih banyak Prestasi, Penulis berharap selama liburan agar tetap jaga kesehatan dan di akhir penutup penulis mengajak wali murid yang punya Saudara Lulusan Kelas 6 Dapat diarahkan Masuk SMP PGRI 6 Surabaya Kita suda teruji dan terbukti . Kata Penulis

#Tantangan Guru Siana

# dispendik Surabaya

#Guruhebat