Sabtu, 10 Mei 2025

SMP PGRI 6 SURABAYA bersama UNESA Satu Langkah Ke Depan Menyambut Generasi Emas Unggul Berkarakter

 SMP PGRI 6 SURABAYA bersama UNESA

Satu Langkah Ke Depan

Menyambut Generasi Emas Unggul  Berkarakter

Hari Ke- 931

Indonesia tengah bersiap menyambut era Generasi Emas 2045, sebuah visi mulia yang menitikberatkan pada kualitas sumber daya manusia sebagai pilar utama kemajuan bangsa. Untuk mewujudkan cita-cita luhur ini, transformasi di berbagai sektor menjadi keniscayaan, tak terkecuali dalam bidang pendidikan. Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, deep learning muncul sebagai inovasi revolusioner yang berpotensi mengakselerasi tercapainya delapan cita-cita pembangunan (Asta Cita) yang diamanatkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025, dan relevan untuk menyongsong Indonesia Emas 2045. Deep learning, sebagai bagian dari kecerdasan buatan (AI), memungkinkan sistem komputer untuk belajar dari sejumlah besar data secara mandiri dan mengenali pola-pola kompleks. Penerapannya dalam pendidikan bukan lagi sekadar wacana, melainkan sebuah peluang nyata untuk menciptakan sistem pembelajaran yang lebih personal, adaptif, dan efektif. Bagaimana deep learning dapat berkontribusi dalam mewujudkan Asta Cita dan mengantarkan Indonesia menuju Generasi Emas?

1. Mewujudkan Masyarakat Indonesia yang Berakhlak Mulia, Bermoral, Beretika, Berbudaya, dan Berperadaban:

Meskipun deep learning secara langsung tidak membentuk moral dan etika, teknologi ini dapat memfasilitasi penyampaian nilai-nilai tersebut melalui platform pembelajaran interaktif, analisis sentimen dalam diskusi daring untuk mendeteksi potensi hate speech atau perundungan, serta personalisasi konten pendidikan karakter yang relevan dengan latar belakang siswa.

2. Mewujudkan Bangsa yang Berdaya Saing:

Deep learning memiliki potensi besar dalam meningkatkan daya saing bangsa melalui personalisasi pembelajaran. Sistem yang didukung deep learning dapat menganalisis kemampuan dan minat siswa secara individual, menawarkan materi dan metode belajar yang paling sesuai, serta mengidentifikasi area di mana siswa membutuhkan bantuan lebih. Hal ini akan menghasilkan lulusan yang lebih kompeten dan siap menghadapi tantangan global.

3. Mewujudkan Masyarakat yang Demokratis, Berkualitas, dan Berpartisipasi:

Platform pendidikan berbasis deep learning dapat memfasilitasi diskusi dan kolaborasi antar siswa dengan lebih efektif. Analisis pola interaksi dalam forum diskusi dapat memberikan insight kepada pendidik mengenai tingkat partisipasi dan pemahaman siswa. Selain itu, deep learning dapat membantu dalam menganalisis kebutuhan belajar kelompok minoritas atau siswa dengan kebutuhan khusus, memastikan pendidikan yang inklusif dan merata.

4. Mewujudkan Indonesia yang Adil dan Makmur:

Akses terhadap pendidikan berkualitas seringkali menjadi kendala utama dalam mewujudkan keadilan sosial. Deep learning dapat menjangkau daerah-daerah terpencil melalui platform pembelajaran daring yang adaptif. Konten pendidikan yang dipersonalisasi juga dapat membantu siswa dengan latar belakang sosio-ekonomi yang berbeda untuk mencapai potensi maksimal mereka, sehingga berkontribusi pada pemerataan kesempatan dan kemakmuran.

5. Mewujudkan Indonesia yang Aman, Damai, dan Bersatu:

Analisis sentimen berbasis deep learning dapat digunakan untuk memantau dan mengidentifikasi potensi konflik atau polarisasi di lingkungan sekolah maupun masyarakat yang lebih luas. Informasi ini dapat digunakan untuk mengembangkan program-program pendidikan yang mempromosikan toleransi, persatuan, dan kesadaran akan keberagaman.

6. Mewujudkan Indonesia yang Lestari:

Pendidikan lingkungan hidup dapat ditingkatkan melalui simulasi dan visualisasi interaktif yang didukung oleh deep learning. Analisis data lingkungan juga dapat diintegrasikan ke dalam materi pembelajaran, meningkatkan kesadaran siswa akan isu-isu lingkungan dan mendorong perilaku yang berkelanjutan.

7. Mewujudkan Indonesia yang Mandiri, Maju, dan Kuat:

Pengembangan teknologi deep learning di bidang pendidikan secara mandiri akan memperkuat kemandirian bangsa dalam sektor teknologi. Selain itu, lulusan yang kompeten dan adaptif, hasil dari sistem pendidikan yang didukung deep learning, akan menjadi motor penggerak kemajuan dan kekuatan bangsa di berbagai bidang.

8. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih, Efektif, dan Terpercaya:

Meskipun tidak secara langsung terkait dengan tata kelola pemerintahan, pendidikan yang berkualitas melalui implementasi deep learning akan menghasilkan generasi penerus yang cerdas, kritis, dan memiliki integritas tinggi. Hal ini secara tidak langsung akan berkontribusi pada terciptanya tata kelola pemerintahan yang lebih baik di masa depan.

Tantangan dan Langkah ke Depan:

Implementasi deep learning dalam pendidikan di Indonesia tentu tidak lepas dari tantangan. Ketersediaan infrastruktur teknologi yang memadai, kualitas data yang relevan dan terstruktur, serta kesiapan sumber daya manusia (guru dan tenaga kependidikan) untuk mengadopsi teknologi ini menjadi kunci keberhasilan. Untuk itu, beberapa langkah strategis perlu dipertimbangkan:

· Pengembangan Infrastruktur: Pemerintah perlu berinvestasi dalam pengembangan infrastruktur teknologi, termasuk akses internet yang merata dan terjangkau di seluruh wilayah Indonesia.

· Penguatan Kapasitas SDM: Pelatihan dan pendampingan bagi guru dan tenaga kependidikan dalam memanfaatkan deep learning untuk pembelajaran menjadi sangat penting.

· Pengembangan Kurikulum Adaptif: Integrasi deep learning dalam pengembangan kurikulum yang adaptif dan personal perlu menjadi prioritas.

· Kolaborasi dan Kemitraan: Kerjasama antara pemerintah, institusi pendidikan, industri teknologi, dan para ahli deep learning diperlukan untuk mengembangkan solusi yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan Indonesia.

· Etika dan Keamanan Data: Pengembangan dan implementasi deep learning dalam pendidikan harus memperhatikan aspek etika dan keamanan data pribadi siswa

Penulis yang juga Kepala Sekolah Inspirasi SMP PGRI 6 Surabaya sekolah yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7- 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir Pada Hari Sabtu 10/5/2025 menghadiri undangan Dekan  FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN   Acara Gebyar Jalan Sehat dan Gelar Karya sebagai salah satu rangkaian Kegiatan Bulan Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya tahun 2025

Dalam kesempatan ini Penulis yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya sekaligus Ketua MKKS SMP Swasta Surabaya Utara  menerima Sertifikat Penghargaan Dari UNIVERSITAS NEGERI Surabaya yang di serahkan Oleh Bapak WAKIL DEKAN 1 FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI Surabaya Prof Dr BUDI PURWOKO ,S.Pd,M.Pd yang juga Dosen Penulis saat Ini Di S2 MANAJEMEN PENDIDIKAN UNESA RPL Mata Kuliah ANALIS Kebijakan

Dalam kesempatan Ini Penulis bangga dan terharu karena di Undang di Acara yang sangat spesial ini , di samping ketemu dengan Dosen - dosen Penulis yang S1  Juga Kegiatan ini adalah menambah semangat penulis untuk semakin Aktif dalam memajukan pendidikan di Indonesia Khususnya Sekolah Swasta Surabaya

Dalam kesempatan ini  Penulis berharap dengan Pembelajaran Mendalam   ( Deep learning  )  menawarkan peluang transformatif bagi sistem pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Asta Cita dan mencetak Generasi Emas 2045. berpotensi mengakselerasi peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia secara signifikan. Namun, implementasi yang sukses memerlukan komitmen, kolaborasi, dan strategi yang matang dari berbagai pihak. Dengan langkah yang tepat, integrasi  dalam pendidikan bukan lagi sekadar impian, melainkan sebuah keniscayaan untuk menyongsong masa depan Indonesia yang gemilang.Dalam kesempatan ini Penulis yang Juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya  Berharap BISA SATU LANGKAH KE DEPAN Mencerdaskan GENERASI EMAS UNGGUL BERKARAKTER

Penulis Yang Juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Berharap Masyarakat Yang Punya PUTRA / PUTRI Kelas 6 Untuk Dapat Mendaftarkan / Menitipkan PUTRA / Putri Mereka Untuk Mengenyam Pendidikan di SMP PGRI 6 Surabaya Agar Mereka Memiliki MENTAL JUARA Dan Menjadi GENERASI EMAS BERKARAKTER

Buruan segera daftar di SMP PGRI 6 SURABAYA

TemPat Pendaftaran PPDB 2025/2026

JALAN BULAK RUKEM III NO 7 – 9

RT 05 RW 05

KELURAHAN WONOKUSUMO

KECAMATAN SEMAMPIR

https://goo.gl/maps/ZZaD7ezxJLTdFCqg8

Info Lebih Lanjut

Wa Center: 031-3716556

CITRA PUSPITASARI,S.Pd : https://wa.me / +62 851-7160-8586

H.BANU ATMOKO,S.Pd :https://wa.me/ +083857963098

H.HARTONO ,B.A : https://wa.me/ +62 821-3307-0947

@banuatmokos.pd

@dispendiksby




























Selasa, 06 Mei 2025

Meraih Puncak Bersama: Kunci Sukses dalam Penilaian Sumatif Akhir Jenjang Di SMP PGRI 6

 Meraih Puncak Bersama: Kunci Sukses dalam Penilaian Sumatif Akhir Jenjang Di SMP PGRI 6

Hari Ke- 930

Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ) bukanlah sekadar garis akhir dalam perjalanan belajar di suatu tingkat pendidikan. Lebih dari itu, PSAJ adalah momentum penting yang menguji pemahaman, penerapan, dan analisis kompetensi yang telah dikuasai. Menghadapinya secara individu mungkin terasa menantang, namun semangat kolaborasi dan persiapan yang matang akan mengantarkan kita menuju kesuksesan bersama.Dalam menghadapi PSAJ, kekuatan kebersamaan tidak bisa diremehkan. Bayangkan sebuah orkestra, di mana setiap individu memainkan instrumennya dengan harmoni untuk menghasilkan melodi yang indah. Begitu pula dalam belajar, bertukar pikiran, berdiskusi, dan saling mendukung akan memperkaya pemahaman kita terhadap materi pelajaran. Memperluas Perspektif: Setiap siswa memiliki kekuatan dan pemahaman yang berbeda. Melalui diskusi kelompok, kita dapat belajar dari sudut pandang teman, melengkapi pengetahuan yang mungkin belum kita kuasai secara mendalam. Memecahkan Kebuntuan: Terkadang, kita merasa kesulitan memahami suatu konsep atau menyelesaikan soal. Berdiskusi dengan teman dapat membantu menemukan solusi atau pendekatan baru yang sebelumnya tidak terpikirkan. Meningkatkan Motivasi: Belajar bersama menciptakan suasana yang lebih menyenangkan dan memotivasi. Dukungan dan semangat dari teman-teman dapat mengurangi rasa cemas dan meningkatkan rasa percaya diri menjelang ujian. Simulasi Ujian: Belajar kelompok dapat diubah menjadi sesi simulasi ujian. Dengan mengerjakan soal-soal prediksi bersama, kita dapat melatih kemampuan manajemen waktu dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki. Berikut beberapa strategi yang bisa diterapkan: Pembentukan Kelompok Belajar yang Efektif: Bentuk kelompok belajar dengan anggota yang memiliki komitmen tinggi untuk belajar bersama. Pastikan ada pembagian tugas yang jelas, misalnya ada yang bertugas merangkum materi, mencari soal latihan, atau memimpin diskusi. Jadwal Belajar Terstruktur: Susun jadwal belajar bersama yang realistis dan disepakati oleh seluruh anggota kelompok. Alokasikan waktu untuk membahas materi pelajaran, mengerjakan soal latihan, dan saling bertukar pertanyaan. Pemanfaatan Sumber Belajar Bersama: Manfaatkan berbagai sumber belajar yang tersedia, seperti buku pelajaran, catatan guru, materi online, dan soal-soal tahun sebelumnya. Diskusikan materi yang sulit dipahami bersama-sama. Sesi Diskusi dan Tanya Jawab Rutin: Adakan sesi diskusi rutin untuk membahas materi yang telah dipelajari dan menjawab pertanyaan yang mungkin muncul. Jangan ragu untuk saling bertanya dan menjelaskan konsep yang belum dipahami. Simulasi Ujian Bersama: Lakukan simulasi ujian secara berkala dengan menggunakan soal-soal prediksi atau soal-soal tahun sebelumnya. Evaluasi hasilnya bersama dan identifikasi area yang perlu ditingkatkan. Saling Memberikan Dukungan dan Motivasi: Ciptakan suasana belajar yang positif dan saling mendukung. Berikan semangat kepada teman yang sedang merasa kesulitan dan rayakan pencapaian bersama.Komunikasi yang Efektif dengan Guru: Jangan ragu untuk bertanya kepada guru jika ada materi yang belum dipahami. Guru adalah fasilitator yang dapat memberikan penjelasan dan bimbingan yang dibutuhkan.

Pada Hari Senin 28/4/2025 Sampai Selasa 6/5/2025 Sekolah Inspirasi SMP PGRI 6 Surabaya sekolah yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7 - 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Srmampir mempunyai hajat besar untuk mengantarkan Siswa / Siswi Kelas 9 yang berada di SMP PGRI 6.

SMP PGRI 6 Surabaya adalah sekolah yang mewajibkan siswa dan Guru nya sejak lama untuk MELEK IT , Dimana Pelaksanaan Penilaian Sumatif Akhir Jenjang Untuk Kelas 9 SMP PGRI 6 Surabaya dilaksanakan menggunakan HP yang dimiliki oleh siswa / siswi Kelas 9 masing - masing

Dimana Bapak / Ibu dewan Guru di SMP PGRI 6 Surabaya membuat Bobot Soal PILIHAN Ganda , Benar Salah Uraian Isian SINGKAT Yang dimana itu Soal nya di masukan adalah materi Soal Kelas 7 = 25 % Kelas 8= 25 % Dan Kelas 9 Sebanyak = 50 % Yang harus di kerjakan oleh siswa / siswi kelas 9 berdasarkan kisi - kisi penulisan dari Dinas Pendidikan Kota Surabaya.

Dalam kesempatan ini Penulis yang juga kepala SMP PGRI 6 Surabaya memberikan SUPORT Dan MOTIVASI Kepada Siswa / Siswi Kelas 9 Ingatlah bahwa PSAJ bukan hanya tentang meraih nilai tinggi. Proses belajar dan berkolaborasi yang kita lalui akan membentuk karakter, kemampuan bekerja sama, dan kemandirian dalam belajar. Kesuksesan dalam PSAJ adalah buah dari kerja keras, ketekunan, dan semangat kebersamaan.

Mari kita songsong Penilaian Sumatif Akhir Jenjang dengan keyakinan dan semangat kolaborasi. Dengan persiapan yang matang dan dukungan satu sama lain, kita pasti bisa meraih puncak kesuksesan bersama. Selamat belajar dan semoga berhasil!

 

Penulis Yang Juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Berharap Masyarakat Yang Punya PUTRA / PUTRI Kelas 6 Untuk Dapat Mendaftarkan / Menitipkan PUTRA / Putri Mereka Untuk Mengenyam Pendidikan di SMP PGRI 6 Surabaya Agar Mereka Memiliki MENTAL JUARA Dan Menjadi GENERASI EMAS BERKARAKTER

Buruan segera daftar di SMP PGRI 6 SURABAYA

TemPat Pendaftaran PPDB 2025/2026

JALAN BULAK RUKEM III NO 7 – 9

RT 05 RW 05

KELURAHAN WONOKUSUMO

KECAMATAN SEMAMPIR

https://goo.gl/maps/ZZaD7ezxJLTdFCqg8

Info Lebih Lanjut

Wa Center: 031-3716556

CITRA PUSPITASARI,S.Pd : https://wa.me / +62 851-7160-8586

H.BANU ATMOKO,S.Pd :https://wa.me/ +083857963098

H.HARTONO ,B.A : https://wa.me/ +62 821-3307-0947

@banuatmokos.pd

@dispendiksby