“ Pengabdian
Masyarakat Di Semarak HUT RI Ke – 73”
“...Berikan
aku sepuluh pemuda maka akan aku guncangkan dunia!!”
– Ir. Soekarno-
Dari kutipan diatas kita bisa menilai sebesar
apa kemampuan dan potensi pemuda menurut founding father kita
sebagai agent of change, agen perubahan. Lalu Mahasiswa adalah kaum
intelek muda yang (seharusnya) menjadi garda terdepan dalam memperbaiki kondisi
bangsa, mereka adalah 3% rakyat Indonesia yang juga seharusnya menjadi pemicu
untuk perubahan masif oleh lebih dari 37% pemuda Indonesia. Apabila terjadi
ketidakadilan, mahasiswalah yang harus pertama kali menyadarinya, sehingga tak
salah apabila mahasiswa dikatakan sebagai penyambung lidah rakyat. Sedangkan
Pengabdian masyarakat adalah suatu gerakan proses pemberdayaan diri untuk
kepentingan masyarakat. Pengabdian masyarakat seharusnya bersifat kontinual dan
jangka panjang karena dalam membangun sebuah masyarakat dibutuhkan proses yang
panjang. Banyak aspek yang harus disentuh untuk menjadikan suatu masyarakat itu
baik, karakternya, budayanya, sampai pola pikirnya juga harus kita sentuh untuk
benar-benar menciptakan sebuah masyarakat yang beradab. Bentuk pengabdian
masyarakat juga variatif, tak selalu terpaku pada bakti sosial kilat dengan
sembako seadanya seperti yang dilakukan partai-partai politik menjelang pemilu.
Menyelenggarakan pendidikan gratis atau memberdayakan sumber daya manusia suatu
daerah, bahkan membeli produk lokal juga merupakan salah satu bentuk pengabdian
masyarakat. Suatu gerakan pemberdayaan masyarakat apapun bentuknya adalah
bagian dari pengabdian masyarakat. Banyak contoh pengabdian masyarakat yang
muncul dewasa ini dan mayoritas digagas oleh kaum intelek muda seperti
Indonesia Mengajar, Indo Historia, atau LSM-LSM non-profit dan NGO. Dengan
membentuk masyarakat yang maju maka secara tak langsung akan terbentuk pula
sebuah peradaban yang maju karena sebuah peradaban berawal dari kumpulan
masyarakat yang saling mempengaruhi dan melengkapi. Seandainya ada satu saja
masyarakat yang baik maka kebaikannya akan menular pada masyarakat yang lain
dan sampai akhirnya seluruh masyarakat akan baik juga dari sebuah komunitas
kecil kemudian tumbuh menjadi komunitas yang besar hingga masyarakat yang
besar.
SMP PGRI 6 Surabaya adalah Sekolah Peduli dan
Berbudaya Lingkungan yang Terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan
Wonokusumo Kecamatan Semampir , Dalam Pengabdian Kepada Masyarakat Sekitar SMP
PGRI 6 Surabaya Pada Hari Minggu 26/8/2018 SMP PGRI 6 Surabaya bersama dengan
SDS “ AL-IKHLAS “Surabaya dan Warga RT V RW V Bulak Rukem Menyemarakan HUT
Kemerdekaan RI Yang Ke – 73 Dengan acara Jalan Sehat . Dalam Kesempatan ini SMP
PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS “Surabaya sebagai Lembaga Pendidikan yang
hidup di kampung ikut memeriahkan acara tersebut dengan Mengiringi Jalan Sehat
Dengan Musik Drumband baik dari SDS “ AL-IKHLAS “Surabaya maupun dari Tim
Drumband SMP PGRI 6 Surabaya . Warga RT V RW V Bulak Rukem Gang III Kelurahan
Wonokusumo Kecamatan Semampir sangat terhibur dengan Musik Dari Tim Drumband
Ceria Nada Spegrinam Surabaya sambil Jalan sambil Goyong . Tutur Umik Musyawir
yang ikut Jalan sehat pada pagi hari ini. Dalam Kesempatan Jalan Sehat tersebut
Turut Hadir Anggota DPRD Kota SurabayaKomisi C Ibu HJ Camelia Habibah , S.E
Dalam sambutannya Anggota DPRD Kota Surabaya yang lahir Pada Tanggal 21 Mei
tersebut mengajak seluruh warga RT V RW V Bulak Rukem Untuk Tetap Mencintai
NKRI Sampai Kapanpun dan Beliau Mengajak Kepada Warga Untuk Tetap Sekolah dan
Sekolah , Karena Di Wilayah RT V RW V Bulak Rukem tersebut banyak lembaga
Pendidikan Seperti Di SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS “Surabaya
Walaupun lembaga sekolah swasta tapi sudah terbukti dan teruji mengantarkan
siswa / siswinya untuk berprestasi dan Berkarya . Dalam Kesempatan tersebut
Menurut Banu Atmoko , S.Pd Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Mengungkapkan bahwa
Tujuan dari kegiatan ini adalah Bentuk Pengabdian dari SMP PGRI 6 Surabaya dan
SDS”AL-IKHLAS “Surabaya Kepada Masyarakat Sekitar Sekolah Serta Ini Sebagai
Bukti Kami bahwasanya SMP Swasta Juga Bisa Untuk Meraih Prestasi dan Berkarya ,
Disamping Itu Menurut Kepala Sekolah Kelahiran Bulan April Tersebut Bahwasannya
Tujuan Dari kegiatan tersebut adalah Penguatan Pendidikan Karakter Nasionalis.
Dalam Kesempatan Tersebut Siswa SDS “ AL-IKHLAS “Surabaya Mendapatkan hadiah
Uang dari Ibu HJ Camelia Habibah , S.E Karena sudah bisa menjawab pertanyaan
dari Ibu HJ Camelia Habibah , S.E Tersebut