Kamis, 17 Oktober 2019

“ Program JITU PEMKOT Surabaya Atasi Tawuran PELAJAR Melalui KONSELOR SEBAYA “























“ Program JITU PEMKOT Surabaya Atasi  Tawuran PELAJAR Melalui KONSELOR SEBAYA “

Pengertian Konseling : Adalah proses pemberian bantuan seseorang kepada orang lain dalam membuat suatu keputusan atau memecahkan suatu masalah melalui pemahaman suatu fakta, harapan, kebutuhan dan perasaan klien. Tujuan Konseling :Adalah membantu klien melihat permasalahannya supaya lebih jelas, sehingga klien dapat memilih sendiri jalan keluarnya. Prinsip Konseling : *pengambilan keputusan adalah tanggung jawab klien *seorang konselor bukan yg mengatur, mengkritik atau pembuat keputusan *seorang konselor adalah mitra dari klien *klien adalah yang paling tahu permasalahannya Pengertian Konselor Sebaya : Adalah pendidik sebaya yang punya komitmen dan motivasi yang tinggi untuk memberikan konseling program PKBR/Genre bagi kelompok remaja sebayanya yang telah mengikuti konseling. Syarat Konselor Sebaya : *berpengalaman sebagai pendidik sebaya *mempunyai minat yang sungguh-sungguh untuk membantu klien *terbuka pada pendapat orang lain *menghargai dan menghormati klien *peka terhadap perasaan orang dan berempati*perasaan stabil dan kontrol diri yang kuat *mempunyai pengetahuan yang luas *memiliki keterampilan menciptakan suasana nyaman dan komunikasi interpersonal Keterampilan yang harus dimiliki Konselor Sebaya : *observasi *mendengar aktif *bertanya Tempat Konseling : *terjamin privacy *nyaman *tidak bising/tenang Dalam kamus bahasa Indonesia “tawuran”dapat diartikan sebagai perkelahian yang meliputi banyak orang. Sedangkan “pelajar” adalah seorang manusia yang belajar. Sehingga pengertian tawuran pelajar adalah perkelahian yang dilakukan oleh sekelompok orang yang mana perkelahian tersebut dilakukan oleh orang yang sedang belajar Secara psikologis, perkelahian yang melibatkan pelajar usia remaja digolongkan sebagai salah satu bentuk kenakalan remaja (juvenile deliquency). Kenakalan remaja, dalam hal perkelahian, dapat digolongkan ke dalam 2 jenis delikuensi yaitu situasional dan sistematik.
Tawuran Antar Pelajar yang terjadi Di Kota Surabaya akhir – akhir ini membuat Sedih Pemerintah Kota Surabaya , Pada Hari Kamis 17/10/2019 Mengadakan Kegiatan KONSELOR SEBAYA Di SMP NEGERI 5 Surabaya , Dalam kesempatan tersebut Acara KONSELOR SEBAYA Di buka oleh Bapak Drs. ARIS ZAINUDDIN , M.M Pengawas Pembina Dinas Pendidikan Kota Surabaya Wilayah Surabaya Utara , Dalam amanatnya Bapak Drs. ARIS ZAINUDDIN Meminta siswa / siswi SMP Wilayah Surabaya Utara Untuk dapat mengembangkan bakat minat dan potensi yang dimiliki , Sehingga dapat berprestasi dan berkarya , Serta Beliau Minta agar SMP Di Wilayah Surabaya Untuk Tidak Terlibat TAWURAN Antar Pelajar , Apalagi  Sudah Ada WADAH ORPRES  Yang Menjadi Pemersatu Untuk PELAJAR Surabaya , Yang Terakhir  Bapak Drs. ARIS ZAINUDDIN , M.M , Meminta Untuk Menjauhi Barang Haram NARKOBA , Serta Tetap Peduli Dan BERBUDAYA Lingkungan

Rabu, 16 Oktober 2019

“ Asah KREATIVITAS Guru Dalam Pembuatan SOAL HOTS Melalui MGMP “








“ Asah KREATIVITAS Guru Dalam Pembuatan SOAL HOTS Melalui MGMP “

MGMP (Musyawarah Guru MataPelajaran) Musyawarah Guru Mata Pelajaran sama halnya dengan KKG, merupakan suatu organisasi guru yang dibentuk untuk menjadi forum komunikasi yang bertujuan untuk memecahkan masalah yang dihadapi guru dalam pelaksanaan tugasnya sehari-hari di lapangan HOTS awalnya dikenal dari konsep Benjamin S. Bloom dkk. dalam buku berjudul Taxonomy of Educational Objectives: The Classification of Educational Goals (1956) yang mengategorikan berbagai tingkat pemikiran bernama Taksonomi Bloom, mulai dari yang terendah hingga yang tertinggi. Konsep ini merupakan tujuan-tujuan pembelajaran yang terbagi ke dalam tiga ranah, yaitu Kognitif (keterampilan mental seputar pengetahuan), Afektif (sisi emosi seputar sikap dan perasaan), dan Psikomotorik (kemampuan fisik seperti keterampilan). BTV-revised-WRTaksonomi Bloom (Sumber: globaldigitalcitizen.org) Konsep Taksonomi untuk menentukan tujuan belajar ini dapat kita sebut sebagai tujuan akhir dari sebuah proses pembelajaran. Jadi, setelah proses pembelajaran tertentu, siswa diharapkan dapat mengadopsi keterampilan, pengetahuan, serta sikap yang baru. Nah, HOTS sendiri merupakan bagian dari ranah kognitif yang ada dalam Taksonomi Bloom dan bertujuan untuk mengasah keterampilan mental seputar pengetahuan. Ranah kognitif versi Bloom ini kemudian direvisi oleh Lorin Anderson, David Karthwohl, dkk. pada 2001. Urutannya diubah menjadi enam, yaitu: Mengingat (remembering) Memahami (understanding) Mengaplikasikan (applying) Menganalisis (analyzing) Mengevaluasi (evaluating) Mencipta (creating) Tingkatan 1 hingga 3 dikategorikan sebagai kemampuan berpikir tingkat rendah (LOTS), sedangkan tingkat 4 sampai 6 dikategorikan sebagai kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS). Menurut Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti, Prof. Intan Ahmad, Ph.D., HOTS adalah satu cara untuk menguji apakah seseorang bisa menganalisis, membandingkan, menghitung, dan sebagainya. "Jadi memang diperlukan kemampuan yang tidak biasa. Bukan hanya sekadar mengingat atau menghafal saja," jelas Prof. Intan dalam Ruangguru LIVE Spesial SBMPTN pada hari Selasa, 30 Oktober lalu. Prof. Intan juga memberikan contoh dari standar soal HOTS yang biasanya terdapat kalimat-kalimat atau tabel. Seperti apa ya Squad? Yuk, kita lihat! "Mengapa nyamuk bisa terbang lurus, belok, atau bertahan di udara? Lalu, mengapa burung yang juga bisa terbang bisa memiliki kecepatan yang lebih tinggi?" Nah, soal HOTS semacam ini bisa kamu jawab melalui ilmu Matematika atau Fisika, Squad. Terlihat 'kan bahwa kamu tidak hanya sekadar menjawab soal dengan menghafal rumus, kamu perlu memahami konsep dari materinya juga. Soal model HOTS ini mendorong kamu para calon mahasiswa untuk melakukan penalaran tingkat tinggi sehingga tidak terpaku hanya pada satu pola jawaban yang dihasilkan dari proses menghafal, tanpa mengetahui konsep ilmunya. HOTS merupakan salah satu tuntutan keterampilan dalam pembelajaran abad 21, yaitu berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif. Soal HOTS memungkinkan untuk membuat jenis soal yang sama, namun dengan pertanyaan yang berbeda. Ketua menyebutkan, hal ini bertujuan untuk menjaring calon mahasiswa yang berkualitas serta sesuai dengan perkembangan teknologi informasi di era digital. Dengan membiasakan diri kamu dengan soal-soal yang menantang, potensi diri kamu juga bisa terpacu untuk semakin berkembang.
Dalam menyiapkan Hasil UNBK Yang baik Sekolah Swasta Surabaya Utara , Pada Hari Rabu 16/10/2019 MGMP Bahasa Indonesia SMP Swasta Surabaya Utara mengadakan pertemuan di SMP ISLAM – AMAL Surabaya, Dalam kesempatan ini Agenda MGMP SMP Swasta Surabaya Utara adalah Pembahasan Pembuatan SOAL HOTS Untuk Persiapan Penilaian Akhir SEMESTER Gasal Dan Persiapan UNBK Tahun 2019/2020. Dalam kesempatan ini yang memberikan materi adalah Bapak MISBAHUL UMAM , S.S Selaku Pembina MGMP Bahasa Indonesia dan Juga Kepala SMP ISLAM AL- AMAL , Di dampingi Oleh Ibu NURUL FAJAR AMELIAH ,S .Pd Guru BAHASA INDONESIA Dari SMP Mujahidin Surabaya Sekaligus Beliau adalah Ketua MGMP Bahasa Indonesia SMP Swasta Surabaya Utara , Didampingi oleh Sekretaris MGMP BAHASA  INDONESIA SMP Swasta Surabaya Utara Yaitu Ibu YENI EKA PRAWISTA , S.Pd Guru Bahasa Indonesia dari SMP PGRI 6 Surabaya , Dalam kesempatan ini Yang Menghadiri  MGMP SMP Swasta Surabaya Utara adalah sebanyak 32 Guru – Guru Bahasa Indonesia SMP Swasat Surabaya Utara , Menurut Bapak H. BANU ATMOKO , S.Pd Selaku Sekretaris MKKS SMP Swasta Surabaya Utara Bahwa Tujuan dari kegiatan tersebut , Agar Guru Guru SMP Swasta Surabaya Bisa Kreatif Inovatif Dalam Menyiapkan Soal Yang berbobot Yaitu HOTS Baik Persiapan Akhir Semester Maupun UNBK , Sehingga Di harapkan HASIL  Akhir dari ini semua adalah Guru Guru mampu Menulis SOAL HOTS Dan Menyiapkan Anak Didik , Sehingga  SMP Swasta Surabaya Utara Pada saat UNBK Mendapatkan Nilai Yang Terbaik.

Selasa, 15 Oktober 2019

“ Belajar Membuat BIVAK Untuk Melatih Kemandirian “
















“ Belajar Membuat BIVAK Untuk Melatih Kemandirian “
Bivak (Bahasa Prancis: Bivouac) adalah tempat berlindung sementara (darurat) di alam bebas dari aneka gangguan cuaca, binatang buas, dan angin. Mendirikan bivak adalah teknik penting yang harus dikuasai jika hendak berkemah . Bivak merupakan salah satu kemampuan wajib survival di alam bebas. Karena pembuatannya yang mudah dengan peralatan yang seadanya.Materi penunjang pembuatan bivak adalah: Dari bahan alam, seperti pepohonan (dahan, ranting dan daun) batu- batu, gua dan sebagainya. Dari bahan buatan, seperti jas hujan, ponco, fly sheet atau parasutBivac Alam Bivac jenis ini dibuat dengan memanfaatkan sumberdaya alam di sekitar. seperti menggunakan dedaunan sebagai atap, dinding ataupun alas. memanfaatkan akar-akaran maupun kulit pohon sebagai tali pembuat bivac, bentuk lain dari alam juga dapat digunakankan sebagai bivak seperti gua, lekukan tebing atau batu yang cukup dalam, lubang - lubang dalam tanah dan sebagainya. Apabila memilih gua, kita bisa memastikan tempat ini bukan persembunyian satwa. Goa yang akan ditinggali juga tak boleh mengandung racun. Cara klasik untuk mengetahui ada tidaknya racun adalah dengan memakai obor. Kalau obor tetap menyala dalam gua tadi artinya tak ada racun atau gas berbahaya di sekitarnya. Kita juga bisa memanfaatkan tanah berlubang atau tanah yang rendah sebagai tempat berlindung. Tanah yang berlubang ini biasanya bekas lubang perlindungan untuk pertahanan, bekas penggalian tanah liat dan lainnya. Pastikan tempat - tempat tersebut tidak langsung menghadap arah angin. Kalau terpaksa menghadap angin bertiup kita bisa membuat dinding pembatas dari bahan - bahan alami. Selain menahan angin, dinding ini bertugas untuk menahan angin untuk tidak meniup api unggun yang dibuat di muka pintu masuk Bivac Semi buatan Bivac jenis ini dibuat dengan menggunakan bahan-bahan buatan industri yang digabungkan dengan bahan bahan alami. seperti menggunakan ponco sebagai atap dan beberapa akar gantung sebagai tali. menggunakan dedaunan sebagai atap dan menggunakan ponco sebagai dinding atau pun menggunakan ponco sebagai atap dan dadaunan sebagai dinding juga merupakan bivac semi buatan atau dapat di sebut sebagai Bivac semi alam. Bivac Buatan Bivac jenis ini merupakan bivac yang di buat menggunakan bahan-bahan buatan atau bahan industri, seperti membuat bivac menggunakan ponco dengan memanfaatkan tali rafia sebagai bahan penunjangnya. bivac buatan dapat didirikan menggunakan bahan lainnya seperti plastik, parasut deklit, kain, dll. Kata  kemandirian  berasal  dari  kata  dasar  diri  yang  mendapat awalan  ke  dan  akhiran  an  yang  kemudian  membentuk  suatu  kata keadaan  atau  kata  benda.  Karena  kemandirian  berasal  dari  kata  dasar diri,  pembahasan  mengenai  kemandirian  tidak  dapat  dilepaskan  dari pembahasan  diri  itu  sendiri,  yang  dalam  konsep  Carl  Rogers  disebut dengan istlah self karena diri itu merupakan inti dari kemandirian (Ali & Asrori, 2008:109). Dalam kamus psikologi kemandirian berasal dari kata  “independence”  yang  diartikan  sebagai  suatu  kondisi  dimana seseorang   tidak   tergantung   pada   orang   lain   dalam   menentukan keputusan dan adanya sikap percaya diri (Chaplin, 2011:343). Kemandirian merupakan salah satu aspek kepribadian  yang sangat penting  bagi  individu. Individu  yang  memiliki  kemandirian  tinggi relatif mampu menghadapi segala permasalahan karena individu yang mandiri tidak tergantung pada orang lain, selalu berusaha menghadapi dan memecahkan masalah yang ada.Kemandirian  (self  reliance)  adalah  kemampuan  untuk  mengelola semua  yang  dimiliki,  tahu  bagaimana  mengelola  waktu,  berjalan  dan berpikir secara mandiri disertai dengan kemampuan mengambil resiko dan     memecahkan     masalah..     Individu     yang     mandiri     tidak membutuhkan   petunjuk   yang   detail   dan   terus   menerus   tentang bagaimana mencapai produk akhir, ia bisa bersandar pada diri sendiri. Kemandirian  berkenaan  dengan  tugas  dan  keterampilan  bagaimana mengerjakan  sesuatu  mencapai  sesuatu  dan  bagaimana  mengelola sesuatu (Parker, 2005:226).Parker  (2005:  227)  juga  mengemukakan  bahwa  kemandirian  juga berarti  adanya  kepercayaan  terhadap  ide  diri  sendiri.  Kemandirian berkenaan   dengan   kemampuan   menyelesaikan   suatu   hal   sampai tuntas.     Kemandirian     berkenaan     dengan     dimilikinya     tingkat kompetensi    fisikal    tertentu    sehingga    hilangnya    kekuatan    atau koordinasi   tidak   akan   pernah   terjadi   ditengah   upaya   seseorang mencapai  sasaran.  Kemandirian  berarti  tidak  adanya  keragu –raguan dalam  menetapkan  tujuan  dan  tidak  dibatasi  oleh  kekuatan  akan kegagalan.
Dalam rangka mewujudkan jiwa kemandirian , SMP PGRI 6 Surabaya , Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir , Pada Hari Selasa 15/10/2019  Sore hari Pukul 15.00 Melaksanakan kegiatan PRAMUKA, Dalam kesempatan ini Kak SYAHRUL , S.Pd selaku Pelatih Pramuka SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya mengajar Tentang Membuat BIVAK ( Tenda ) , Dimana Seluruh siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya mulai Kelas 7 – Kelas 9 , Serta SDS “ AL-IKHLAS Surabaya Mulai Kelas 4 – Kelas 6  Sudah membawa bahan dari Rumah , Ada Yang membawa Jas Hujan , PAKU , Palu , TALI Dan Tongkat.  Seluruh siswa / Siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya sangat antusiasias Mendengarkan Penjelasan Kak Syahrul , S.Pd tersebut , Selesai Mendengarkan Penjelasan Kak SYAHRUL , S.Pd tersebut  seluruh siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya Langsung Praktek membuat hal tersebut, Selesai menggunakan Bivak Langsung oleh Seluruh siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya langsung di tempati . Menurut KAK SYAHRUL , S.Pd bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah Untuk Persiapan Dari PERSAMI ( PERKEMAHAN SABTU – MINGGU ) Di Pangkalan SMP PGRI 6 Surabaya Dan  SDS “ AL-IKHLAS Surabaya , Serta Menumbuhkan Jiwa Kemandirian yang dimiliki Oleh Peserta Didik baik SMP PGRI 6 Surabaya maupun SDS “ AL-IKHLAS Surabaya “

Senin, 14 Oktober 2019

“ Wismilak Foundation Dan Yayasan Dharmawanita Persatuan Kota Surabaya Berbagi Untuk Gerakan Literasi “



























“ Wismilak Foundation Dan Yayasan Dharmawanita Persatuan Kota Surabaya  Berbagi Untuk Gerakan Literasi “

Pada bulan September 1962, pasangan Lie Koen Lie (Wisman Ali) dan Liem Sien Nio (Sinta Dewi Sampurno, anak ketiga dari Liem Seeng Tee) bersama dengan Oei Bian Hok (Budiono Widjajadi) mendirikan PT Gelora Djaja. Mula-mula pabrik tersebut berdiri di lokasi di Jl. Petemon Barat Surabaya, dengan hanya 10 orang pegawai. PT Gelora Djaja memulai kegiatan usahanya dibidang rokok dengan dikeluarkannya SKT (Sigaret Kretek Tangan) dengan merek “Galan” pada tahun tersebut. Pada 5 Maret 1963, PT. Gelora Djaja memulai produksi rokok “Wismilak Kretek Special”. Dengan semakin berkembangnya perusahaan, pada tahun 1966, PT Gelora Djaja membeli lagi lahan seluar 1 hektare di Jalan Putro Agung Wetan, Surabaya. Jumlah karyawan pada waktu itu adalah 45 orang. Dengan semakin pesatnya perkembangan perusahaan, pada tahun 1976, PT Gelora Djaja mulai menempati lokasi baru di Jl. Buntaran 9, Surabaya di lahan seluas 10 hektare, yang ditempati sampai sekarang dengan sekitar 3 ribu karyawan.Mula-mula kemasan kretek Galan dan Wismilak dicetak di percetakan luar. Maka untuk memenuhi kebutuhan kemasan kretek, pada 27 November 1979, didirikanlah PT Putri Jaya, yang kemudian berubah menjadi PT Putri Gelora Djaja, pada tanggal 4 April 1981. Pada tanggal 14 Januari 1983 PT Gawih Jaya didirikan untuk mendistribusikan produk Wismilak. Kata 'Gawih' kependekan dari 'Galan-Wismilak-Hidup Subur', tiga merek rokok awal dari PT Gelora Djaja. Dengan demikian PT Gelora Djaja tidak lagi menangani masalah distribusi tetapi diserahkan sepenuhnya dibawah bendera PT Gawih Jaya. Pada tahun 1985 PT Gelora Djaja membeli mesin pembuat kretek merek Ducofle buatan Prancis (1984). Sejak saat itu mulai dirintis era sigaret kretek mesin (SKM) di PT Gelora Djaja. Pada tahun 1989 Lahir brand Wismilak Diplomat, SKM dengan kemasan hitam dan harga premium pertama di Indonesia. Pada tahun 1993, Wismilak menempati gedung barunya yang terletak di antara Jalan Darmo dan Dr. Soetomo, Surabaya. Gedung Grha Wismilak mula-mula adalah bangunan bergaya kolonial dua lantai dan diperkirakan dibangun pada tahun 1920an dan merupakan situs cagar budaya yang dilindungi pemerintah kota Surabaya. Gedung tersebut berada di pojok jalan antara Jalan Darmo dan Jalan Dr. Soetomo, Surabaya. Bila diperhatikan dari luar, fasad gedung bercat putih itu seolah hanya satu lantai. Di dindingnya terdapat ornamen jendela seni kaca patri bersegi lima yang cantik. Lantai pertama gedung terbuat dari batu alam, sedangkan lantai kedua berlantai kayu. Pada jaman itu gedung dua lantai sangat langka. Total luas gedung asli adalah 999,89 meter persegi yang terdiri dari lantai satu seluas 495 meter persegi. Sedangkan lantai dua 504,64 meter persegi. Menurut Umu Inaratun, Staf Legal yang akrab disapa Mbak Nana, gedung tersebut dipindahtangankan ke Wismilak pada tanggal 3 Juli 1993 dari ahli waris. Dengan demikian kuat dugaan bahwa sebenarnya gedung lama ini adalah milik pribadi, namun kosong beberapa lama sehingga kemudian difungsikan oleh polisi. Bila dilihat dari depan, pintu utama menghadap ke sudut jalan. Di lantai satu, dari pintu utama, bila berjalan lebih jauh akan ditemukan empat ruangan yang luas. Saat ini keempat ruang tersebut difungsikan sebagai musholla, tempat terima tamu, dan ruang kantor. Untuk menuju lantai dua, ada satu tangga yang terbuat dari kayu dengan pegangan besi. Begitu sampai di atas akan tampak jelas lantai kayu yang sampai saat ini masih terawat baik. Di lantai dua, saat ini ditempati Field Marketing Sub Division, Marketing Service Department dan EDP Department. Yang menarik dari lantai dua adalah adanya selasar, semacam teras, yang dapat dipakai untuk menyaksikan lalu lintas di jalan Darmo maupun jalan Dr. Soetomo. Pada tanggal 14 Desember 1994, didirikanlah PT Wismilak Inti Makmur sebagai 'holding company' perusahaan dan unit bisnis Wismilak, sekaligus sebagai pabrikan filter kretek. Selanjutnya untuk lebih memfokuskan diri ke produk SKT Galan, pada tahun 1998, PT. Wismilak Inti Makmur mendirikan PT. Galan Gelora Djaja yang berlokasi di Jl. Karang Bong 999 Sidoarjo. Untuk mendukung unit produksi pusat, beberapa unit SKT di daerah seperti Jember, Bojonegoro, Petemon dan Buntaran 18 tetap diperlukan keberadaannya. Beberapa 'brand' lahir pada tahun 2000 dan selanjutnya. Misalnya 'Wismilak Slim' (2000), SKT low tar – low nikotin pertama di Indonesia. Pada tahun 2000 itu pula mulai diproduksi cigars dengan brand 'Wismilak Premium Cigars' dengan varian Robusto sebagai produk awal. Pada tahun 2004, lahir brand Galan Slim dan selanjutnya, tahun 2009 lahir brand 'Wismilak Diplomat Anniversary'. (2009)  Gedung baru diresmikan sejak 9 September 2009 oleh Bapak Willy Walla selaku Presdir PT. Wismilak Inti Makmur, Tbk. Gedung baru ini berlantai empat dengan tambahan lantai atap dan top floor. Lantai satu seluas 533,61 meter persegi, sedangkan lantai dua sampai empat berluas 583,86 meter persegi. Sedangkan luas lantai atap 522,8 meter persegi sementara top floor seluas 137 meter persegi. Tahun 2010, PT. Gelora Djaja masuk ke era kretek 'mild' dengan meluncurkan brand 'Galan Mild'. Pada tahun itu pula mulai diproduksi pula varian Wismilak Premium Cigars, yaitu: Corona dan Petit Corona. Sejak tahun 2010, Diplomat Success Challenge (DSC) merupakan program kompetisi kewirausahaan yang memberikan kesempatan kepada kaum muda Indonesia yang berani berwirausaha untuk memperoleh hibah modal usaha, edukasi, dan pendampingan, mewujudkan dan mengembangkan ide-ide bisnis yang kreatif, bergabung dalam jaringan alumni Diplomat Entrepreneur Network (DEN), dan berpeluang menjadi wirausahawan sukses yang tangguh dan bermanfaat. Program ini sudah diselenggarakan sejak tahun 2010, dan terus disempurnakan dari tahun ke tahun oleh Wismilak Foundation. Untuk mendukung PT. Gelora Djaja, beberapa gudang dibangun yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan tembakau yang berasal dari petani juga sangat dibutuhkan sebagai pendukung proses produksi. Tembakau yang digunaan PT. Gelora Djaja antara lain berasal dari Madura (Pamekasan dan Sumenep), Gresik, Bojonegoro, Lombok dan Tamanggung. Sedangkan untuk keperluan logistik yang berfungsi sebagai penyimpanan rokok siap jual terdapat di Gresik dan Jakarta. Pada 18 Desember 2012, perusahaan ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia dengan kode WIIM. Sebenarnya, pencatatan saham perdana perusahaan ini sudah direncanakan sejak Januari 1995, namun karena krisis keuangan 1997-1998 itulah yang membuat perusahaan ini mengurungkan rencana tersebut Gerakan Literasi Sekolah adalah sebuah gerakan dalam upaya menumbuhkan budi pekerti siswa yang bertujuan agar siswa memiliki budaya membaca dan menulis sehingga tercipta pembelajaran sepanjang hayat. Kegiatan rutin ini dilaksanakan untuk menumbuhkan minat baca peserta didik serta meningkatkan keterampilan membaca
Dalam  menumbuhkan semangat gerakan Literasi Sekolah , PT WISMILAK ( TBK )  Bersama dengan Yayasan Dharmawanita Persatuan Kota Surabaya  Pada hari Selasa 14/10/2019 Menyerahkan sumbangan buku kepada  20 Sekolah Dasar Di Wilayah Kota Surabaya Adapun Bantuan Buku tersebut di serahkan di  Mall Ciputra World LT LG Depan HYPERMART. Dalam kesempatan tersebut Ibu ANIS LAILY MUFIDAH , S.Pd menerima Simbolis Bantuan buku dari WISMILAK FOUNDATION Tersebut , Menurut Ibu CHUSNUR ISMIATI , .SH Selaku Ketua Yayasan Dharmawanita Persatuan Kota Surabaya ,Sekaligus Ketua GOW Kota Surabaya  Menyampaikan agar sekolah – sekolah yang  mendapatkan bantuan buku tersebut bisa mengajak anak didiknya untuk aktif dalam Kegiatan Literasi  baik dalam hal membaca maupun menulis , Sehingga anak didik kita benar – benar aktif dalam membaca, Menurut Ibu IIS Hendro Gunawan tersenut bahwasannya   Bahwa BUKU Adalah JENDELA DUNIA , Dengan Buku Anak Didik Kita bisa mendapatkan Cakrawala Ilmu Pengetahuan.