Minggu, 08 Januari 2017

“ Penumbahan Jiwa Nasionalisme Melalui Upacara Bendera”















“ Penumbahan Jiwa Nasionalisme Melalui Upacara Bendera”
Nasionalisme adalah satu paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara (dalam bahasa Inggris nation) dengan mewujudkan satu konsep identitas bersama untuk sekelompok manusia yang mempunyai tujuan atau cita-cita yang sama dalam mewujudkan kepentingan nasional, dan nasionalisme juga rasa ingin mempertahankan negaranya, baik dari internal maupun eksternal. Para nasionalis menganggap negara adalah berdasarkan beberapa "kebenaran politik" (political legitimacy). Bersumber dari teori romantisme yaitu "identitas budaya", debat liberalisme yang menanggap kebenaran politik adalah bersumber dari kehendak rakyat, atau gabungan kedua teori itu. Ikatan nasionalisme tumbuh di tengah masyarakat saat pola pikirnya mulai merosot. Ikatan ini terjadi saat manusia mulai hidup bersama dalam suatu wilayah tertentu dan tak beranjak dari situ. Saat itu, naluri mempertahankan diri sangat berperan dan mendorong mereka untuk mempertahankan negerinya, tempatnya hidup dan menggantungkan diri. Dari sinilah cikal bakal tubuhnya ikatan ini, yang notabene lemah dan bermutu rendah. Ikatan ini pun tampak pula dalam dunia hewan saat ada ancaman pihak asing yang hendak menyerang atau menaklukkan suatu negeri. Namun, bila suasananya aman dari serangan musuh dan musuh itu terusir dari negeri itu, sirnalah kekuatan ini. Dalam zaman modern ini, nasionalisme merujuk kepada amalan politik dan ketentaraan yang berlandaskan nasionalisme secara etnik serta keagamaan, seperti yang dinyatakan di bawah. Para ilmuwan politik biasanya menumpukan penyelidikan mereka kepada nasionalisme yang ekstrem seperti naziisme, pengasingan dan sebagainya. Patriotisme adalah sikap yang berani, pantang menyerah dan rela berkorban demi bangsa dan negara. Patriotisme berasal dari kata "patriot" dan "isme" yang berarti sifat kepahlawanan atau jiwa pahlawan, atau "heroism" dan "patriotism" dalam bahasa Inggris. Pengorbanan ini dapat berupa pengorbanan harta benda maupun jiwa raga.
SMP PGRI 6 Surabaya adalah Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jl. Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo , Kecamatan Semampir , Diawal Tahun 2016 Spegrinam Surabaya pada hari Senin 9/1/2017  mengadakan kegiatan penumbuhan jiwa nasionalisme dan jiwa patriotism , dimana seluruh siswa / siswi Spegrinam Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS “ Surabaya mengadakan kegiatan Upacara Bendera rutin yang dilaksanakan tiap hari senin. Adapun petugas Upacara di Spegrinam hari ini adalah Gabungan peserta didik kelas VII – Kelas IX. Adapun Pembina Upacara Pada pagi hari ini adalah Ibu  SUGIARTI , S.Pd . Dalam amanatnya Ibu SUGIARTI , S.Pd mengajak seluruh siswa / siswi Spegrinam Surabaya untuk selalu mempunyai jiwa nasionalisme dan patriotism serta jiwa kerjasama seperti pada waktu piket baik piket kelas maupun halaman , dimana jika sudah waktunya piket langsung piket jangan di obrak obrak ,karena dengan menjaga keberesihan lingkungan sekolah   kita terbebas dari penyakit seperti penyakit demam berdarah , mengingat saat ini sedang musim penghujan , makanya Ibu SUGIARTI , S.Pd mengajak untuk memerangi nyamuk demam berdarah dengan Melaksanakan 3M Serta dengan upacara ini diharapkan siswa spegrinam bisa menumbuhkan jiwa nasionalisme dan patriotism karena saat ini jiwa nasionalisme dan patriotism sangat dilupakan oleh generasi muda , sehingga akibatnya timbul perpecahan.