Rabu, 02 Juli 2025

Pendidikan yang Membahagiakan Di SMP PGRI 6 Surabaya : Lebih dari Sekadar Angka dan Prestasi

 Pendidikan yang Membahagiakan Di SMP PGRI 6 Surabaya

: Lebih dari Sekadar Angka dan Prestasi

                                                                         Hari Ke- 948

 

Pernahkah Anda bertanya, apa sebenarnya tujuan akhir dari pendidikan? Apakah semata-mata mencetak anak-anak yang pandai secara akademis, berjejer rapi dengan nilai-nilai tinggi, atau justru membentuk individu yang utuh, yang mampu menemukan kebahagiaan dalam proses belajar dan menjalani hidup? Di tengah hiruk pikuk tuntutan kurikulum, ranking sekolah, dan persaingan ketat, seringkali kita melupakan esensi terdalam dari pendidikan: kebahagiaan. Pendidikan yang membahagiakan bukanlah utopia. Ia adalah sebuah pendekatan yang menempatkan murid sebagai subjek utama, bukan sekadar objek yang diisi dengan informasi. Ini tentang menciptakan lingkungan di mana rasa ingin tahu dipupuk, kreativitas merayakan kebebasannya, dan setiap anak merasa dilihat, didengar, serta dihargai. Bayangkan sebuah kelas di mana tawa riang sering terdengar, bukan karena tanpa aturan, melainkan karena proses belajar menjadi petualangan yang menyenangkan. Di sana, kesalahan bukanlah akhir dunia, melainkan batu loncatan untuk memahami lebih baik. Guru-guru menjadi fasilitator, pendamping, bahkan sahabat yang mengarahkan tanpa menggurui, yang memahami bahwa setiap anak memiliki keunikan dan kecepatannya sendiri.

Bagaimana kita bisa mewujudkannya?

1) Fokus pada Proses, Bukan Hanya Hasil: Alih-alih terpaku pada nilai akhir, mari kita hargai setiap usaha, setiap pertanyaan, dan setiap langkah kecil yang diambil anak dalam perjalanan belajarnya. Ketika anak merasa prosesnya dihargai, mereka akan lebih berani bereksplorasi dan tidak takut mencoba.

2) Libatkan Emosi dalam Pembelajaran: Belajar bukan hanya tentang otak, tapi juga hati. Ketika anak-anak merasa aman secara emosional, mereka akan lebih terbuka untuk menerima hal baru. Biarkan mereka merasakan kegembiraan saat menemukan jawaban, frustrasi saat menemui kesulitan (dan belajar mengatasinya), serta bangga saat berhasil.

3) Berikan Ruang untuk Kreativitas dan Minat: Setiap anak adalah pribadi yang unik dengan bakat dan minat yang berbeda. Pendidikan yang membahagiakan memberi ruang bagi mereka untuk mengeksplorasi minatnya, mengembangkan kreativitas, dan menemukan apa yang benar-benar memicu semangat dalam diri mereka. Mungkin ia tidak unggul di matematika, tapi jago bercerita atau melukis. Itu adalah harta yang tak ternilai.

4) Ajarkan Keterampilan Hidup, Bukan Sekadar Teori: Lebih dari sekadar rumus dan tanggal sejarah, anak-anak perlu belajar bagaimana berinteraksi, memecahkan masalah, berpikir kritis, dan menghadapi tantangan hidup. Pendidikan yang membahagiakan mempersiapkan mereka untuk menjadi individu yang tangguh dan adaptif, bukan hanya cerdas secara akademis.

5) Peran Orang Tua dan Komunitas: Pendidikan yang membahagiakan adalah tanggung jawab bersama. Orang tua adalah pilar utama, dengan mendukung minat anak, menciptakan lingkungan belajar yang positif di rumah, dan berkomunikasi dengan sekolah. Komunitas juga bisa berperan dalam menyediakan sumber daya dan kesempatan belajar di luar kelas.

Dalam mewujudkan Pendidikan yang membahagiakan bagi peserta Didik di SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Inspirasi yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7 - 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir   selalu mengajak peserta didiknya  untuk mempunyai individu yang mandiri, adaptif, penuh empati, dan yang terpenting, bahagia.,  Mungkin tidak mudah mengubah paradigma yang sudah lama tertanam, namun dampaknya akan terasa abadi. Ketika anak-anak tumbuh dengan kenangan indah tentang sekolah, tentang guru yang menginspirasi, dan tentang proses belajar yang menyenangkan, mereka akan membawa bekal ini sepanjang hidup mereka. Mereka akan menjadi individu yang mandiri, adaptif, penuh empati, dan yang terpenting, bahagia.

Penulis yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Inspirasi Yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7 - 9  Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir menyampaikan bahwa Walaupun SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah kecil PINGGIRAN  selalu mengedepankan Pendidikan yang membahagiakan di sekolah dengan berbagai macam kegiatan Extra yang ada di SMP PGRI 6 Surabaya diatara nya DRUMBAND , PRAMUKA , PANAHAN , Peduli Dan Berbudaya Lingkungan  Hal itu di berikan  oleh Sekolah kepada Siswa / Siswi SMP PGRI 6 Surabaya   , Tidak hanya menjadikan  individu yang mandiri, adaptif, penuh empati, dan yang terpenting, bahagia. Siswa / Siswi SMP PGRI 6 Surabaya di berikan Bekal NGAJI MORNING  Yang dimana Setiap pagi mereka sebelum Kegiatan  Belajar mengajar di isi dengan NGAJI MORNING

Dari Hasil  Pendidikan yang membahagiakan di SMP PGRI 6 Surabaya  SPMB SMA / SMK  Negeri Tahun 2025-2026 Membuahkan hasil Siswi SMP PGRI 6 Surabaya INNAYA CHOIRUN NISA  Keterima  JALUR PRESTASI Lomba Dan GOLDEN TIKET JALUR Ketua OSIS Di SMAN  19 Surabaya

Dalam kesempatan ini Penulis yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya mengajak siswa / siswi Dan Wali Murid di SMP PGRI 6 Surabaya dan Bapak / Ibu Guru  Mari kita bersama-sama mewujudkan pendidikan yang membahagiakan, di mana setiap anak tidak hanya belajar untuk hidup, tetapi juga belajar untuk menikmati hidup dan menemukan makna dalam setiap langkah perjalanan mereka. Karena pada akhirnya, kebahagiaan adalah pelajaran terbesar yang bisa kita berikan.

 

 Penulis Yang Juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Berharap Masyarakat Yang Punya PUTRA / PUTRI Kelas 6 Untuk Dapat Mendaftarkan / Menitipkan PUTRA / Putri Mereka Untuk Mengenyam Pendidikan di SMP PGRI 6 Surabaya Agar Mereka Memiliki MENTAL JUARA Dan Menjadi GENERASI EMAS BERKARAKTER

Buruan segera daftar di SMP PGRI 6 SURABAYA

TemPat Pendaftaran PPDB 2025/2026

JALAN BULAK RUKEM III NO 7 – 9

RT 05 RW 05

KELURAHAN WONOKUSUMO

KECAMATAN SEMAMPIR

https://goo.gl/maps/ZZaD7ezxJLTdFCqg8

Info Lebih Lanjut

Wa Center: 031-3716556

CITRA PUSPITASARI,S.Pd : https://wa.me / +62 851-7160-8586

H.BANU ATMOKO,S.Pd :https://wa.me/ +083857963098

H.HARTONO ,B.A : https://wa.me/ +62 821-3307-0947

@banuatmokos.pd

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

FOTO  Pendidikan yang Membahagiakan

Di SMP PGRI 6 Surabaya

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PROFIL PENULIS :BANU ATMOKO

 

Banu Atmoko  lahir di Surabaya pada 26 April 1984 . Ia adalah se orang pendidik dan kepala sekolah , penulis, dan penggerak literasi yang berdedikasi dalam membentuk karakter peserta didik melalui pendekatan humanis dan reflektif. Sebagai Ketua MKKS SMP Swasta Surabaya Utara dan Sekretaris MKKS SMP Swasta Kota Surabaya  Banu Atmoko aktif mendorong terwujudnya pendidikan yang berpihak pada murid.

Ia menyelesaikan pendidikan S1 di Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Surabaya  dan lulus pada tahun 2007

Selain mengajar, Banu Atmoko,S.Pd  memegang berbagai tanggung jawab tambahan sebagai Kepala Sekolah yang menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, inklusif, dan menyenangkan bagi semua siswa.

pendidikan menjadikan Banu Atmoko  terus termotivasi dan terinspirasi untuk menulis.

Kontak:
��083857963098
��24010845144@mhs.unesa.ac.id

 

 

 

 

 

 

 







Selasa, 01 Juli 2025

Bersama DEPARTEMEN MATEMATIKA ITS Fakultas SAINS DAN ANALITIK Data Membangun Fondasi Digital: Integrasi Koding dalam Kurikulum Sains Komputer Dasar bagi Guru TIK SMP SWASTA SURABAYA UTARA

 Bersama DEPARTEMEN MATEMATIKA ITS Fakultas SAINS DAN ANALITIK Data  Membangun Fondasi Digital: Integrasi Koding dalam Kurikulum Sains Komputer Dasar bagi Guru TIK SMP SWASTA SURABAYA UTARA

  Hari Ke- 947

Di era digital yang berkembang pesat ini, kemampuan koding bukan lagi sekadar keahlian khusus, melainkan sebuah literasi esensial. Bagi para Guru TIK, mengintegrasikan koding ke dalam kurikulum sains komputer dasar bukan hanya relevan, tetapi juga krusial untuk membekali siswa dengan fondasi yang kokoh di dunia teknologi. Artikel ini akan membahas mengapa integrasi ini penting dan bagaimana Guru TIK dapat menerapkannya secara efektif.Sains komputer dasar tidak hanya tentang mengenal perangkat keras atau perangkat lunak. Lebih dari itu, ia adalah tentang pemikiran komputasi—kemampuan memecahkan masalah, berpikir logis, dan merancang solusi secara sistematis. Koding adalah jembatan utama untuk mengembangkan kemampuan ini. Berikut beberapa alasannya:

1) Melatih Pemikiran Logis dan Algoritmik: Koding memaksa siswa untuk berpikir langkah demi langkah, merumuskan algoritma, dan mengidentifikasi potensi kesalahan. Ini adalah dasar dari pemecahan masalah yang efektif.

2) Meningkatkan Kreativitas dan Inovasi: Koding memberikan siswa alat untuk menciptakan sesuatu dari nol—aplikasi sederhana, game, atau bahkan animasi. Ini mendorong mereka untuk berinovasi dan mewujudkan ide-ide mereka.

3) Mempersiapkan Masa Depan: Hampir setiap industri kini mengandalkan teknologi. Memiliki pemahaman dasar tentang koding akan memberikan siswa keunggulan kompetitif di berbagai bidang pekerjaan, tidak hanya di sektor IT.

4) Memahami Cara Kerja Teknologi: Dengan belajar koding, siswa tidak hanya menjadi pengguna pasif teknologi, tetapi juga memahami bagaimana aplikasi dan sistem yang mereka gunakan sehari-hari dibangun dan beroperasi. Ini menumbuhkan rasa ingin tahu dan pemahaman yang lebih dalam.

5) Mengembangkan Keterampilan Abad ke-21: Selain pemikiran komputasi, koding juga menumbuhkan keterampilan kolaborasi, komunikasi, dan ketekunan—semua keterampilan penting untuk sukses di abad ke-21.

Mengintegrasikan koding ke dalam kurikulum tidak harus rumit. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat diterapkan oleh Guru TIK:

1. Mulai dengan Konsep Dasar, Bukan Bahasa Pemrograman Kompleks

Fokus awal harus pada konsep dasar pemrograman seperti urutan (sequence), seleksi (selection/conditional), dan pengulangan (repetition/loop). Gunakan alat visual atau bahasa pemrograman blok seperti Scratch atau Code.org. Alat-alat ini memungkinkan siswa untuk "menarik dan melepas" blok kode, mempermudah pemahaman konsep tanpa harus khawatir dengan sintaksis yang rumit.

2. Koding sebagai Bagian dari Proyek yang Ada

Alih-alih memperkenalkan koding sebagai mata pelajaran terpisah, integrasikan ke dalam proyek atau topik yang sudah ada dalam kurikulum sains komputer dasar. Misalnya:

a) Membuat animasi interaktif untuk menjelaskan konsep jaringan komputer.

b) Mendesain game sederhana untuk memahami konsep input/output.

c) Membuat kalkulator sederhana untuk memperkuat pemahaman tentang operator matematika.

3. Gunakan Sumber Daya Online dan Platform Belajar Interaktif

Ada banyak sumber daya online gratis yang dapat digunakan:

a. Code.org: Menawarkan kurikulum yang terstruktur dan pelajaran interaktif untuk berbagai usia.

b. Scratch (MIT): Platform visual yang sangat baik untuk memperkenalkan konsep pemrograman.

c. LightBot: Game yang mengajarkan logika pemrograman dasar.

d. Hour of Code: Inisiatif global yang menyediakan tutorial singkat dan menarik untuk memperkenalkan koding.

4. Dorong Eksplorasi dan Debugging Mandiri

Kesalahan adalah bagian tak terpisahkan dari koding. Dorong siswa untuk mencoba, melakukan kesalahan, dan kemudian mencari tahu di mana letak kesalahannya (debugging). Ini membangun ketekunan dan kemampuan memecahkan masalah. Guru dapat memfasilitasi ini dengan memberikan panduan daripada langsung memberikan jawaban.

5. Keterlibatan Proyek Nyata dan Kolaborasi

Ketika siswa sudah lebih familiar, dorong mereka untuk mengerjakan proyek koding yang relevan dengan minat mereka. Fasilitasi proyek kelompok yang mengharuskan siswa untuk berkolaborasi dan berbagi ide. Ini meniru lingkungan kerja dunia nyata dan meningkatkan keterampilan sosial mereka.

6. Menghubungkan Koding dengan Dunia Nyata

Bantu siswa melihat bagaimana koding digunakan di dunia nyata. Berikan contoh aplikasi populer, situs web, atau perangkat yang mereka gunakan sehari-hari yang dibangun menggunakan koding. Undang profesional IT atau pengembang untuk berbagi pengalaman mereka.

Tentu, ada tantangan dalam mengintegrasikan koding, seperti keterbatasan waktu, sumber daya, atau kurangnya pengalaman guru dalam koding itu sendiri.

1. Pelatihan Guru: Dinas Pendidikan atau sekolah dapat menyediakan pelatihan khusus untuk Guru TIK tentang dasar-dasar koding dan metodologi pengajarannya.

2. Kurikulum Fleksibel: Dorong kurikulum yang memberikan ruang bagi Guru TIK untuk berinovasi dan menyesuaikan materi koding dengan kebutuhan siswa.

3. Komunitas Belajar: Bangun komunitas Guru TIK di mana mereka dapat berbagi pengalaman, sumber daya, dan memecahkan masalah bersama.

· 

Sebanyak 20 Guru TIK SMP Swasta Surabaya Utara Pada Hari SENIN 30 JUNI 2025    mengikuti Pelatihan EDUCATIONAL WORKSHOP dengan tema "MEMBANGUNFONDASIDIGITAL: INTEGRASI KODING DALAM KURIKULUM SAINS KOMUTER DASAR Yang diadakan di Laboratorium Pembelajaran Mesin dan Big Data, GedungULantai 2,Kampus ITS Sukolilo., Keputih, Surabaya, East Java 60111 

Kegiatan Pelatihan ini di ikuti 20 SMP Swasta Surabaya Utara  Yaitu :

SMP MUHAMMADIYAH 15 SURABAYA

SMP KAWUNG 1 SURABAYA

SMP PGRI 6 SURABAYA

SMP YP 17 Surabaya

SMP Wachid Hasyim 1 Surabaya Kenjeran

SMP ATTARBIYAH

SMP HANG TUAH 4

SMP AL-IKHLASH SURABAYA

SMP TUNAS BUANA

SMP Romly Tamim Surabaya

SMP KHM NUR SURABAYA

SMP Al Irsyad Surabaya

SMP BINA KARYA

SMP LABSCHOOL UNESA 1

Smpk Santo Mikael

SMP MUHAMMADIYAH 11 Surabaya

SMP PGRI 5 Surabaya

SMP Al Khairiyah Surabaya

SMP PGRI 7

SMP Mujahidin Suranaya

Adapun Materi Pelatihan EDUCATIONAL WORKSHOP dengan tema "MEMBANGUNFONDASIDIGITAL: INTEGRASI KODING DALAM KURIKULUM SAINS KOMUTER DASAR Adalah sebagai berikut :

Materi 1 Berpikir Komputasional (Dr. Imam Mukhlash, S.Si, MT )

Materi 2

Literasi DIGITAL (Dr. Tahiyatul Asfihani, S.Si, M.Si  )

Materi Ke -3

Literasi Dan Kecerdasan Tiruan  ( Mohammad Iqbal, S.Si, M.Si, Ph.D  )

Materi Ke - 4

Pemanfaatan Dan Pengembangan Kecerdasan AI (Prof. DR. Mohammad Isa Irawan, MT  )

Materi Ke 5

Koding ( Alvida Mustika Rukmi, S.Si, M.Si  )

Dalam kesempatan ini turut hadir bu ATIKO ,SS . M.M  Selaku Ketua TIM Kerja Urusan Kurikulum Dinas Pendidikan Kota Surabaya ,  Beliau Mengapresiasi kegiatan MKKS SMP Swasta Surabaya Utara yang GERCEP Untuk Persiapan KODING Dan AI Dengan menggandeng ITS DEPARTEMEN MATEMATIKA

Dalam sambutannya Penulis yang juga Ketua MKKS SMP Swasta Surabaya Utara dan Kepala Sekolah Inspirasi SMP PGRI 6 Surabaya  Sekolah yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7-9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir Menyampaikan Mengintegrasikan koding dalam kurikulum sains komputer dasar adalah investasi jangka panjang untuk masa depan siswa. Sebagai Guru TIK, Anda memiliki peran sentral dalam menyiapkan generasi penerus yang tidak hanya melek teknologi, tetapi juga mampu menciptakan dan berinovasi dengannya. Dengan pendekatan yang tepat, koding dapat menjadi pengalaman belajar yang menarik, relevan, dan memberdayakan bagi setiap siswa. Mari bersama-sama membangun fondasi digital yang kuat bagi generasi mendatang!

 Di Akhir Penutup Penulis TITIP Yang Punya SAUDARA , Adik , PONAKAN Atau TETANGGA Yang Kelas 6 Untuk bisa di daftarkan Di SMP PGRI 6 Surabaya Sudah Teruji dan TERBUKTI Mencetak GENERASI EMAS UNGGUL BERKARAKTER DAN BERPRESTASI.

Penulis Yang Juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Berharap Masyarakat Yang Punya PUTRA / PUTRI Kelas 6 Untuk Dapat Mendaftarkan / Menitipkan PUTRA / Putri Mereka Untuk Mengenyam Pendidikan di SMP PGRI 6 Surabaya Agar Mereka Memiliki MENTAL JUARA Dan Menjadi GENERASI EMAS BERKARAKTER

Buruan segera daftar di SMP PGRI 6 SURABAYA

TemPat Pendaftaran PPDB 2025/2026

JALAN BULAK RUKEM III NO 7 – 9

RT 05 RW 05

KELURAHAN WONOKUSUMO

KECAMATAN SEMAMPIR

https://goo.gl/maps/ZZaD7ezxJLTdFCqg8

Info Lebih Lanjut

Wa Center: 031-3716556

CITRA PUSPITASARI,S.Pd : https://wa.me / +62 851-7160-8586

H.BANU ATMOKO,S.Pd :https://wa.me/ +083857963098

H.HARTONO ,B.A : https://wa.me/ +62 821-3307-0947

@banuatmokos.pd