“ Kunjungan Kerja Merubah Manajemen Sekolah”
Manajemen
sekolah menurut buku manajamen sekolah sebenarnya merupakan aplikasi ilmu
manajemen dalam bidang persekolahan. Ketika istilah manajemen diterapkan dalam
bidang pemerintahan akan menjadi manajemen pemerintahan, dalam bidang
pendidikan menjadi manajemen pendidikan, begitu seterusnya. Sebagai lembaga
pendidikan formal, sekolah yang lahir dan berkembang secara efektif dan efesien
dari dan oleh serta untuk masyarakat, merupakan perangkat yang berkewajiban
memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam mendidik warga negara. Sekolah
dikelola secara formal, hierarkis dan kronologis yang berhaluan pada falsafah
dan tujuan pendidikan nasional Sebagaimana disepakati oleh para praktisi
pendidikan bahwa pendidikan bisa berjalan karena dibangun oleh beberapa komponen
dasar seperti: guru, siswa, kurikulum, bangunan, fisik, media pembelajaran dan
sebagainya. Namun dari kesemua yang dianggap mendasar itu, faktor komponen
manusia yang terlibat dalam pelaksanaan pendidikan merupakan faktor yang paling
menentukan. Sebuah lembaga pendidikan yang dijalankan secara profesional
tentunya memiliki sumber daya manusia yang memadai. Sumber daya tersebut berupa
kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan. Dalam menentukan arah serta
kebijakan sekolah tentunya fungsi kepala sekolah menjadi sangat urgen. Berhasil
tidaknya sekolah dalam mencapai tujuannya tergantung visi kepala sekolah,
karena kendali pengelolaan sekolah berada di tangannya. Kepala sekolah adalah
the leader di sekolahnya. Manajemen dan kepemimpinan sebenarnya memiliki kajian
yang berbeda. Tetapi keduanya memiliki hubungan yang dekat. Memimpin terkait
dengan menggerakkan dan mengarahkan kegiatan orang, sedangkan “memanage”
terkait dengan kegiatan mengatur orang. Mengatur bisa dimaknai secara luas,
misalnya menempatkan, memberi tugas, membagi-bagi, mencarikan jalan keluar,
memperlancar dan mengubah-ubah tugas yang diberikan. Mengelola pendidikan
bukanlah hal hal yang mudah untuk dilakukan karena mengelola pendidikan sangat
rumit. Di sekolah, diperlukan adanya manajemen yang efektif agar pekerjaan dapat
berjalan lancar. Mengingat beratnya proses pengelolaan pendidikan di sekolah,
maka kepala sekolah sebagai pemimpin harus memahami seni memimpin. Dalam kata
lain kepala sekolah harus menjadi manajer-leader di sekolah yang mengerti serta
menerapakan manajemen kepemimpinan.
Dalam Mempelajari Manajemen Kepemimpinan Sebanyak 10 ( Sepuluh ) Orang
Pengurus Musyawarah Kerja Kelompok Kepala SMP Swasta Kota Surabaya Pada Hari
Minggu 29 April 2018 – Hari Selasa 1 Mei 2018 Melaksanakan Kegiatan Kunjungan
Kerja Ke Kota Makasar – Sulawesi Selatan, Dimana Kunjungan Kerja Yang Pertama
Hari Minggu 29 April 2018 Yaitu Mengunjungi
Benteng Fort Roterdam , Dimana
Terdapat Sejaran Tentang Perjuangan Sultan Agung Dan Tempat Tahanan Dari
Pangeran Diponegoro, Besoknya Hari Senin 30 April 2018 Sebanyak 10 Pengurus
MKKS SMP Swasta Kota Surabaya Melakukan Kegiatan Kunjungan Kerja Ke SMP IT AT-
Hirah Makasar , Dimana Ke 10 Pengurus MKKS SMP Swasta Kota Surabaya tersebut
adalah Untuk Belajar tentang Managemen Sekolah yang ada Di SMP IT AT Hirah
Tersebut, Kedatangan Ke 10 di Terima Oleh Kepala SMP Islam AT- Hirah Makasar
Ustadzah Nilamartini , S.Pd , Di damping Oleh Ustad Kasman , S.Pd Wakasek Bidang Kurikulum
Dan SDM Serta Ustad Musawir Mus LC , Wakasek Kesiswaan Dan Keagamaan . Kepala
SMP Islam AT- Hirah Makasar
Ustadzah Nilamartini , S.Pd Menyampaikan Profil Sekolah SMP Islam AT-
Hirah Makasar , SMP Islam AT Hirah
tersebut Adalah Sekolah Milik Bapak Drs. H. Jusuf Kalla yang Dimana Nama
Tersebut di ambil dari Ibunda Tercinta Bapak Drs. H. Jusuf Kalla. Ustad Kasman , S.Pd Menyampaikan bahwa
Pembelajaran yang di gunakan di SMP IT At – Hirah Adalah Moving Class, Ustadzah
Nilamartini , S.Pd Menyampaikan Bahwa Managemen Tidak Ikut Campur dalam
Pembelajaran yang ada Di Sekolah Sepenuhnya Di Serahkan Ke Pihak Sekolah ,
Serta Pihak Dinas Pendidikan Juga Tidak Mengintervensi Sekolah- Sekolah yang
ada Di Makasar. Di SMP Islam AT-Hirah Kegiatan PPK Religius Mengaji Menggunakan
Metode Ummi baik di lakukan oleh Peserta
Didik Maupun Guru . Selesai Tukar Menukar Informasi Dari Pihak SMP Islam AT-
Hirah Dan Pihak MKKS SMP Swasta Kota Surabaya , MKKS SMP Swasta Surabaya Menyerahkan
Kenang – Kenangan Kepada SMP Islam AT- Hirah
Dan Pihak SMP Islam AT- Hirah Menyerahkan Kenang- Kenangan Kepada Pihak
MKKS SMP Swasta Kota Surabaya yang dalam hal ini di wakili oleh Bapak Erwin
Darmogo , S.Pd , M. M Selaku Kordinator MKKS SMP Swasta Kota Surabaya Setelah
Itu Oleh Ustadzah Nilamartini , S.Pd
MKKS SMP Swasta Kota Surabaya di ajak Keliling SMP Islam AT- Hirah
Makasar Melihat Pembelajaran dan fasilitas yang ada Di SMP Islam AT- Hirah ,
Selesai Dari AT- Hirah Seluruh Rombongan MKKS SMP Swasta Kota Surabaya Menuju
Ke Makam Diponegoro, Kunjungan Kerja Yang Ketiga Yaitu Ke Taman Nasional Banti
Murung Dan Kembali Ke Kota Surabaya Setelah Melakukan Kunjungan Kerja Ke Kota
Makasar. Menurut Banu Atmoko , S.Pd semoga Setelah Kunjungan tersebut ilmu yang
di dapat bisa di aplikasikan di SMP Swasta Kota Surabaya , Sehingga SMP Swasta
Kota Surabaya Menjadi SMP Terbaik Dari Prestasi Akademik , Maupun Non
Akademiknya