Senin, 04 Mei 2020

Isi Ngabuburit Dengan WEBINAR “ JEMBATAN MENUJU PROGRAMER “





















Isi Ngabuburit Dengan WEBINAR “ JEMBATAN MENUJU PROGRAMER “
                                                                                                Hari Ke - 111
Ngabuburit merupakan kegiatan menunggu waktu berbuka puasa. Istilah ngabuburit lebih familiar untuk anak-anak dan remaja yang memiliki banyak waktu kosong saat menjalankan ibadah Puasa. Waktu kosong inilah yang disebut dengan ngabuburit. Ngabuburit sendiri kerap diisi dengan berbagai aktivitas. Beberapa daerah bahkan memiliki tradisi ngabuburitnya masing-masing. Kata ngabuburit sendiri sebenarnya berasal dari bahasa Sunda “burit” yang memiliki arti waktu menjelang sore. Secara keseluruhan ngabuburit merupakan singkatan dari “ngalantung ngadagoan burit” yang berarti bersantai-santai menunggu waktu sore. Kata ini kemudian menjadi identik dengan Ramadan karena Ibadah Puasa identik dengan menunggu waktu berbuka yaitu pada waktu sore hari. Pada awalnya, kegiatan ngabuburit selama Bulan Ramadan diisi dengan berbagai kegiatan religius seperti pesantren kilat. Namun, seiring perkembangan zaman, ngabuburit di Indonesia mulai berkembang menjadi berbagai aktivitas yang lebih bervariasi.Seperti wisata kuliner di pasar kaget alias pasar Ramadan, berbagai aktivitas sosial, hingga sekedar acara kumpul-kumpul sahabat. Programmer adalah seseorang yang mampu menyelesaikan masalah dengan menggunakan bahasa pemrograman. Mereka mempunyai banyak kemampuan terdiri dari berbagai level, mereka handal dalam menulis kode, mengerti algoritma dan sering bekerja sendiri. Seorang programmer menguasai setidaknya satu bahasa pemrograman dan handal dalam menggunakannya. Programmer biasanya merupakan lulusan dari Universitas dengan jurusan ilmu komputer atau informatika. Ada juga programmer yang bukan berasal dari Universitas, seperti pelajar sekolah menengah kejuruan di bidang informatika, atau orang yang belajar otodidak dari buku, internet, kursus, bootcamp dan sebagainya.
Dalam mengisi waktu untuk berbuka puasa , Penulis menggunakan waktu yang positif , apalagi di masa Pandemi Covid- 19 , Dimana pada hari Minggu 4/5/2020  Penulis yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir , Pada hari Minggu 3/5/2020  sedang  Ngabuburit dengan mengikuti acara yang di adakan oleh UNIVERSITAS NAROTAMA Surabaya yaitu Webinar   Dengan Judul Jembatan Menuju Programer  melalui  https://meet.google.com/kti-zhnv-qom  Acara tersebut dimulai pukul 15.30 , disamping itu juga bisa di tonton melalui https://youtu.be/TGcG-WQbDXE Dalam kesempatan tersebut yang menjadi Keynote Speaker adalah Bapak Ir. Wisnu Shakti Buana  Wakil Walikota Surabaya , Beliau menjelaskan kondisi Kota Surabaya saat ini , setelah itu di akhir penutup Bapak Ir. Wisnu Shakti Buana  Mengajak anak anak Surabaya Kudu Semangat , Kudu WANI , Salam satu Nyali, Selanjutnya Bapak Aryo Nughroho , S.T , S.Kom , M.T Selaku Dekan Universitas NAROTAMA Surabaya mengucapkan banyak terimakasih sudah ikut bergabung di acara tersebut dan Pak Aryo juga mengucapkan selamat Berpuasa, selanjutnya langsung paparan dari Mahasiswa Universitas Narotama Surabaya tentang Jembatan menuju Programer . Penulis sangat mengapresiasi kegiatan semacam ini , di harapkan acara tersebut dapat berlanjut sambil mengisi waktu untuk berbuka , jadi biar ada manfaat , mengingat masa pandemic Covid – 19 tersebut juga kesulitan untuk jalan jalan , paling paling sambil nunggu buka adalah Tiduran , tapi dengan adanya kegiatan tersebut bisa menambah pengetahuan , pengalaman , teman serta yang terpenting Alhamdulilah bisa dapat Sertifikat kegiatan Webinar tersebut. Pihak Narotama Surabaya juga memberikan LINK https://drive.google.com/file/d/1ZUE9ekJFgw4_cwq0G9hnKuLitfOrBGgA/view?usp=sharing Bagi yang tidak bisa masuk di acara tersebut, sehingga lebih asyik sambil tiduran sambil lihat Link tersebut. Dalam kesempatan yang baik ini Penulis yang juga  Kepala SMP PGRI 6 Surabaya   berharap agar COVID – 19 Segera hilang dari muka bumi ini dan Penulis    mengimbau kepada seluruh Guru SMP PGRI 6 Surabaya dan siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya  Serta Seluruh Masyarakat selalu memakai masker, serta sarung tangan  dimanapun berada termasuk jika ada di sekolah untuk melaksanakan  piket serta beliau meminta   untuk selalu  cuci tangan , agar tubuh kita terbebas dari COVID – 19 tersebut , sehingga harapannya agar COVID – 19 Segera hilang dari kota Surabaya , apalagi setelah ini akan memasuki Lebaran, Sehingga bisa lebaran dengan aman dan nyaman bersama keluarga .
#Tantangan Guru Siana
# dispendik Surabaya
#Guruhebat



Tidak ada komentar:

Posting Komentar