Sabtu, 10 Desember 2022

AJAK SISWA MELATIH KEJUJURAN SERTA MELEK IT DI BUMI SMP PGRI 6 SURABAYA

 












AJAK SISWA MELATIH KEJUJURAN

SERTA MELEK IT DI BUMI SMP PGRI 6 SURABAYA

HARI KE – 337

 

Sebagaimana yang tertuang pada Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 1 ayat 1 menyebutkan, “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, ahklak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.” Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam mempengaruhi kemajuan bangsa. Maka dari itu, untuk mencapai tujuan Pendidikan serta persiapan SDM unggul dan berdaya saing menuju Indonesia emas 2045, butuh transformasi Pendidikan yang mengedepankan kualitas. Secara formal, Pendidikan tidak terlepas dari kurikulum yang dirancang. Kurikulum merupakan salah satu instrumen yang sangat berperan penting dalam mencapai tujuan Pendidikan, karena kurikulum menjadi pedoman atau pegangan dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan kualitas Pendidikan. Namun, dalam perjalanan panjangnya, kurikulum selalu mengalami perubahan, bahkan akibat seringnya pergantian kurikulum ini memunculkan stigma “ganti Menteri Pendidikan, ganti kurikulum”.Sejarah mencatat, sejak Indonesia merdeka 1945, kurikulum sudah mengalami perubahan sebanyak sepuluh kali hingga sekarang. Tentunya tidak ada yang salah dari pergantian kurikulum tersebut, karena mengingat perkembangan zaman yang begitu cepat dan mempengaruhi perkembangan ilmu pengetahuan.Kurikulum yang dirancang dari masa ke masa sangat baik dan memiliki tujuan masing-masing. Akan tetapi yang menjadi masalah dalam pelaksanaannya dilapangan mengalami stagnan atau tidak ada perubahan. Dalam pelaksanaannya dilapangan, Guru menjadi ujung tombak penentu keberhasilan tujuan Pendidikan. Maka guru sebagai pelaksana kurikulum harus memiliki kesiapan dan kemampuan mengelola pembelajaran dengan baik, karena keberhasilan Pendidikan tergantung pada kreativitas guru.Demikian juga butuh kerjasama yang baik dari semua stakeholder untuk memastikan tercapainya tujuan pembelajaran dalam proses pembelajaran, terutama Guru selaku yang paling dekat dengan siswa dalam pembelajaran.Guru dalam proses pembelajaran sering kali menggunakan cara-cara konvensional, berceramah satu arah dan membosankan. Walaupun kurikulum sudah berubah, akan tetapi metode mengajarnya tetap saja dan tidak mengalami perubahan.Sebagian guru mungkin menganggap kurikulum baru hanya soal administrasi ke dinas saja. Sedangkan metode belajar konvensional seakan-akan sudah menjadi budaya mengajar yang sulit dirubah atau merasa terbebani jika akan mengikut kurikulum.Sementara, Guru adalah ujung tombak pelaksanaan kurikulum. Guru harus kreatif dan berinovasi dalam menyajikan pembelajaran. Guru harus berpikir keras bagaimana agar tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dapat tercapai dengan efektif dan efisien.Bagaimana anak bisa aktif, mengambil inisiatif, spontas, dan cerdas kalau gurunya diam saja? Guru harus belajar bagaimana harus memahami karakter siswa? Bagaimana harus membawakan diri dan materi di kelas? Bagaimana cara membangun suasana kelas serta sekolah yang menyenangkan?Contohnya bagaimana agar peserta didik itu harus bisa merasakan bahagia. Karena indikatornya adalah kebagahagiaan peserta didik, mau tidak mau seorang guru harus menciptakan suasana bersenang-senang dalam belajar. Seolah bermain, padahal mereka belajar. Sehingga ketika lebih giat bermain akan membuat mereka belajar lebih banyak.Kreativitas seperti itulah yang sangat dibutuhkan sehingga memang kurikulum betul-betul mempengaruhi apa yang diajarkan guru dan bagaimana materi itu diajarkan. Kurikulum yang baik memang menjadi dasar untuk tercapainya kualitas Pendidikan yang baik, akan tetapi juga harus dibarengi dengan guru yang berkualitas sehingga dapat meningkatkan kualitas belajar yang dialami muridnya.Intinya kita ingin semua guru dapat mengajar dengan baik bagaimana pun kualitas kurikulumnya. Karena apapun kurikulumnya, yang paling penting adalah kemampuan dan keterampilan guru dalam menginterpretasi dengan ilmu dan pedagogi yang mendalam. Sehingga tujuan Pendidikan dapat tercapai dan persiapan SDM unggul dan berdaya saing menuju Indonesia emas 2045 dapat terlaksana dengan baik.

Dalam mengukur Kompetensi yang sudah Bapak / Ibu Guru ajarkan Kepada Seluruh Siswa / Siswi di SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang Terletak Di Jalan Bulak Rukem III No 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir  Dimana Pada Hari Senin 28/11/2022-  Senin 5/12/2022 Diadakan Peninalaian Akhir Semester GANJIL  Untuk Kelas 8 Dan Kelas 9 Serta SUMATIF Akhir Semester GANJIL  Untuk Kelas 7 . Dalam kesempatan ini Pelaksanaan Peninalaian Akhir Semester GANJIL  Untuk Kelas 8 Dan Kelas 9 Serta SUMATIF Akhir Semester GANJIL  Untuk Kelas 7 di SMP PGRI 6 Surabaya Dilakukan Secara ON – LINE ( DARING ) Yang di lakukan di Sekolah , Dimana 1 Hari Ada 2 Mata Ujian Yang harus di kerjakan Oleh Siswa / Siswi

Dalam kesempatan tersebut Soal yang di buat dari Bapak/ Ibu Guru Mata Pelajaran Sendiri dimana Soal Tersebut dimasukan Melalui MICROSOFT 365 , Belajar.id dan Goegle Form  yang sudah di siapkan oleh Bapak / Ibu Guru Soal nya Di SIAPKAN Hampir 1 Bulan , Dimana Kegiatan ini bertujuan untuk mengukur Sejauh mana Pembelajaran Yang Sudah 6 Bulan Di ajarkan oleh Guru Bisa Di Terima dengan Baik Atau TIDAK  Sehingga Perlunya EVALUASI Terhadap peserta didik tersebut. Alhamdulilah Di SMP PGRI 6 Surabaya Tetap Konsisten Pelaksanaan UJIAN Tersebut Menggunakan Secara DARING ( ON LINE ) Karena Untuk Melatih KEJUJURAN Dan Melatih Untuk MELEK IT.

Tantangan Guru Siana

# dispendik Surabaya

#Guruhebat

 

SMP PGRI 6 Surabaya CETAK Dan Jadikan Siswa MANDIRI Kreatif Menjadi GENERASI EMAS UNGGUL Dan Berkarakter

 





































SMP PGRI 6 Surabaya CETAK Dan Jadikan

Siswa MANDIRI Kreatif Menjadi

GENERASI EMAS UNGGUL Dan Berkarakter

HARI KE – 336

 

Pionering adalah proses kegiatan membuat bangunan yang terbuat dari tali temali dan tongkat untuk digunakan sesuai dengan objeknya. Pionering ini melekat atau identik dengan kegiatan pramuka. Biasanya pionering ini dijadikan ajang perlombaan di setiap kegiatan pramuka. Peserta diminta untuk membuat sebuah bangunan untuk digunakan dalam kegia‎tan sehari-hari atau bangunan darurat. Misalnya, pembuatan menara, gapura, gardu, jembatan, perlengkapan perkemahan, tandu dan lain-lain. Bahan dasarnya bisa terbuat dari kayu, besi, rotan atau bambu. karena begitu pentingnya tali temali, makan pionering menjadi sesuatu yang wajib bisa dilakukan oleh setiap anggota pramuka. “Pramuka wajib bisa tidak hanya tahu, bisa mengunakan tali mengerti definisi tali temali, yaitu sangat mengingat dengan kuat, dengan cepat, dan mudah dilepas Pionering atau proses tali menali,secara lebih luas bisa dikembangkan untuk dunia pertolongan korban bencana atau kegiatan outdor  pionering bisa dinilai dari kerapian tali, kebenaran tali, ‎kekuatan tali, dan kecepatan. “Kalau mereka, menggunakan simpul jangkar, dan simpul tongkat atau simpul menyambung tongkat itu harus bisa kita implementasikan

Dalam menerapkan Profil Pelajar Pancasila Di SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir  Seperti Yang Dilakukan Pada hari Sabtu 10/12/2022 Melaksanakan kegiatan Pramuka , Dimana Kegiatan Pramuka Dimulai Pukul 06.15 Dimulai dengan Pembacaan Surat Surat Pendek , Asmaul Husnah. Setelah NGAJI MORNING  Tesebut Seluruh siswa / Siswi SMP PGRI 6 Surabaya Berbaris RAPI Di Lapangan  Barisan PUTRA Sendiri Barisan PUTRI Sendiri  Barisan PUTRA Sendiri

Dalam kesempatan Ini Materi yang di ajarkan Adalah Membuat PIONERING Dimana Siswa / Siswi SMP PGRI 6 Surabaya Baik Putra Maupun Putri dengan Sigap langsung Mengambil TONGKAT Dan TALI NYA Untuk Di Buat PIONERING Sambil NGOBROL Mereka Kerjakan Kegiatan Tersebut dengan Riang Gembira tanpa merasa ada Beban

Menurut Penulis yang Juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Menyampaikan Bahwa  Melalui Gerakan Pramuka Membuat PIONERING Sesuai Profil Pelajar Pancasila  Yaitu MANDIRI , Bergotong Royong Serta KREATIF , Itu sesuai dengan Harapan yang di inginkan Di SMP PGRI 6 Surabaya Menjadi Siswa MANDIRI Kreatif Menjadi GENERASI EMAS UNGGUL Dan Berkarakter

Tantangan Guru Siana

# dispendik Surabaya

#Guruhebat

 

Jumat, 09 Desember 2022

JADILAH KERANG MUTIARA YANG BERMANFAAT UNTUK KEMAJUAN PENDIDIKAN DI KOTA SURABAYA

 

























JADILAH KERANG MUTIARA YANG BERMANFAAT

UNTUK KEMAJUAN PENDIDIKAN DI KOTA SURABAYA

HARI KE – 335

 

Pengenalan Lapangan Persekolahan yang selanjutnya disingkat PLP adalah proses pengamatan/observasi dan pemagangan yang dilakukan mahasiswa Program Sarjana Pendidikan untuk mempelajari aspek pembelajaran dan pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan.

Hampir 1 ½  Bulan Mahasiswi Jurusan PRODI Bahasa Inggris Melakukan  Kegiatan PLP Di SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir , Banyak Sekali Ilmu Yang Sudah Di berikan Ke tiga Mahsiswi Jurusan BAHASA INGGRIS UNUSA Yaitu  Nur Muzaiyanah (4330019023) Khusni Sonia (4330019025) Dan Renova iezmiznaha   ( 4330019024  )

Pada Hari  Jum’at 9/12/2022 Ke tiga Mahsiswi Jurusan BAHASA INGGRIS UNUSA Yaitu  Nur Muzaiyanah (4330019023) Khusni Sonia (4330019025) Dan Renova iezmiznaha   ( 4330019024  )  Ketiga Mahasiswi tersebut di serahkan Kembali Ke JURUSAN BAHASA INGGRIS UNUSA Oleh Penulis yang Juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Kepada PIHAK UNUSA

Dalam sambutannya Penulis  Mengajak Mahasiswi UNUSA Untuk Menjadi KERANG MUTIARA Yang Bisa Bermanfaat Untuk Semua Orang , Teruslah Berkarya Untuk Kemajuan Pendidikan Di Indonesia . Dalam Kesempatan tersebut turut hadir Ibu ATIKO ,S.S , M.MPd , MM Selaku Sub Kordinator Urusan Kurikulum Sekolah Menengah Mewakili Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya , Dalam kesempatan tersebut Ibu ATIKO ,S.S , M.MPd , MM  Menyampaikan kepada SMP PGRI 6 Surabaya dan UNUSA  Semoga sukses selalu Dalam mengantarkan Dan Mendidik Untuk Menjadikan GENERASI EMAS UNGGUL Dan BERKARAKTER

 

Tantangan Guru Siana

# dispendik Surabaya

#Guruhebat