“ ISI WAKTU LUANG DENGAN PERMAINAN SUDOKO
UNTUK ASAH OTAK KANAN DAN OTAK KIRI
SISWA / SISWI SMP PGRI 6 SURABAYA& SDS AL-IKHLAS “
HARI
KE -529
Sudoku
adalah salah satu jenis permainan atau puzzle angka yang cukup banyak digemari.
Orang-orang baik tua maupun muda memainkan game ini sekadar hanya untuk mengisi
waktu luang atau dengan tujuan untuk mengasah otak secara ringan. Meski
termasuk permainan jadul, nyatanya hingga kini peminat sudoku masih terus
bermunculan dan bertambah.Sudoku, yang aslinya disebut Number Place, adalah
teka-teki penempatan angka kombinatorial berbasis logika. Dalam sudoku klasik,
tujuannya adalah untuk mengisi kisi berukuran 9×9 dengan angka sehingga setiap
kolom, setiap baris, dan masing-masing dari sembilan subkisi 3×3 yang menyusun
kisi (juga disebut kotak, balok, atau region) berisi semua digit dari 1 hingga
9.Dalam sudoku biasanya tersedia beberapa kisi yang telah selesai sebagian,
untuk kemudian dijadikan pembimbing untuk menyelesaikan pengisiannya. Surat
kabar Prancis menampilkan variasi teka-teki Sudoku pada abad ke-19, dan
teka-teki tersebut telah muncul sejak 1979 di buku teka-teki dengan nama Tempat
Nomor.Namun, Sudoku modern baru mulai mendapatkan popularitas yang luas pada
tahun 1986 ketika diterbitkan oleh perusahaan teka-teki Jepang Nikoli dengan
nama Sudoku, yang berarti "bilangan tunggal". Jika Anda adalah
penggemar sudoku dan sedang berusaha untuk memahami triknya, maka artikel ini
adalah bacaan yang tepat. Sudoku (数独
sūdoku), juga dikenal Number Place atau Nanpure, adalah sejenis teka-teki
logika. Tujuannya adalah untuk mengisikan angka-angka dari 1 sampai 9 ke dalam
jaring-jaring 9×9 yang terdiri dari 9 kotak 3×3 tanpa ada angka yang berulang
di satu baris, kolom atau kotak. Pertama kali diterbitkan di sebuah surat kabar
Prancis pada 1895 dan mungkin dipengaruhi oleh matematikawan Swiss Leonhard
Euler, yang membuat terkenal Latin square.Versi modern permainan ini dimulai di
Indianapolis pada 1979. Kemudian menjadi terkenal kembali di Jepang pada 1986,
ketika penerbit Nikoli menemukan teka-teki ini yang diciptakan Howard
Garns.Nama "Sudoku" adalah singkatan bahasa Jepang dari "Suuji
wa dokushin ni kagiru" (数字は独身に限る), artinya
"angka-angkanya harus tetap tunggal"
Dalam
mengasah Otak Kanan Dan Otak Kiri Siswa
/ Siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS AL-IKHLAS Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya
Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7-9 Kelurahan Wonokusumo
Kecamatan Semampir Sebanyak 4 Mahasiswa dari UNUSA Yaitu : 1. Sitta Maftuha Maftuha (Pendidikan
Bahasa Inggris) 2. Djoemi Sartika Ningroem (Pendidikan guruan Sekolah Dasar) ,
3. Hesti Pradita ( pendidikan guru sekolah dasar 4 M.S aqil al waviru Jurusan Bahasa Inggris Mahasiswa KAMPUS
Mengajar dari KEMDIKBUD RISTEK mengajak siswa / siswi Untuk NUMERASI Yaitu
Bermain SUDOKO , Dalam permainan tersebut di lakukan di dalam kelas dengan
Papan , Dimana seluruh siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS AL-IKHLAS
Surabaya sangat antusias dan senang dalam mengikuti kegiatan permainan SUDOKO Tersebut , sampai
tidak terasa hampir 3 jam permainan SUDOKO Tersebut Dan Anak Anak Gembira dalam
mengikuti Permainan tersebut. Menurut Penulis yang Juga Kepala SMP PGRI 6
Surabaya Dan SEKRETARIS YAYASAN PENDIDIKAN AL-IKHLAS SEMAMPIR Bahwasannya
Beliau sangat bangga terhadap MAHASISWA UNUSA , Karena Dengan Pola
Permainan SUDOKO Tersebut mengajak siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya untuk
berpikir kritis dalam Pengolahan Angka / Numerasi Apalagi setelah Ini pelajar –
pelajar di Indonesia Akan Menghadapi ASESMEN NASIONAL , Sehingga harapannya
dengan SUDOKO Ini anak anak Lebih SIAP Dalam Menghadapi AKM Bulan SEPTEMBER 2021 Nanti , Serta Penulis
Menyampaikan Kepada siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS AL-IKHLAS
Surabaya bahwa MATEMATIKA Itu Bukan PELAJARAN MOMOK YANG MENAKUTKAN , Tapi
Pelajaran Yang Mengasyikan dan penuh tantangan, seperti yang dilakukan siswa /
siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS AL-IKHLAS Pada hari ini.
#Tantangan
Guru Siana
#
dispendik Surabaya
#Guruhebat