Sabtu, 06 April 2019

“ KEGIATAN PRAMUKA SAMBIL ZERO WASTE “




























“ KEGIATAN PRAMUKA SAMBIL ZERO WASTE “
Bebas Sampah, atau Zero Waste dalam bahasa Inggris adalah filsafat yang mendorong perancangan ulang daur sumberdaya, dari sistem linier menuju siklus tertutup, sehingga semua produk digunakan kembali. Tidak ada sampah yang dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan insinerator atau teknologi termal lainnya (gasifikasi, pirolisis). Proses yang terbaik adalah meniru bagaimana sumberdaya di daur ulang secara alami. Definisi Bebas Sampah yang diakui secara internasional, yang digunakan oleh Zero Waste International Alliance (ZWIA) adalah: "Bebas Sampah adalah tujuan etis, ekonomis, efisien, dan visioner, untuk memandu masyarakat dalam mengubah gaya hidup dan praktik-praktik mereka dalam meniru siklus alami yang berkelanjutan, dimana semua material yang tidak terpakai lagi dirancang untuk menjadi sumber daya bagi pihak lain untuk menggunakannya. Bebas Sampah berarti merancang dan mengelola produk dan proses untuk secara sistematis menghindari dan menghilangkan jumlah dan daya racun limbah dan material, melestarikan dan memulihkan semua sumber daya, dan tidak membakar atau menguburnya. Menerapkan Bebas Sampah akan menghilangkan semua pembuatan tanah, air atau udara yang mengancam kesehatan planet, manusia, hewan atau tanaman " Bebas Sampah mengacu pada pengelolaan sampah dan pendekatan perencanaan yang menekankan pencegahan sampah sebagai lawan dari pendekatan pengelolaan end of pipe. Ini adalah pendekatan sistem yang menyeluruh yang menyasar perubahan besar-besaran pada bagaimana material mengalir melalui masyarakat, sehingga tidak ada yang sia-sia. Bebas Sampah mencakup lebih dari menghilangkan sampah melalui daur ulang dan penggunaan kembali, berfokus pada merancang ulang sistem produksi dan distribusi untuk mengurangi limbah. Bebas Sampah lebih merupakan tujuan atau cita-cita daripada target yang sulit dicapai. Bebas Sampah menyediakan prinsip-prinsip pemandu untuk upaya penghilangan sampah secara terus menerus. Menghilangkan sampah dari awal memerlukan keterlibatan yang intensif terutama dari industri dan pemerintah, karena mereka mermiliki posisi yang lebih kuat daripada individu. Bebas Sampah tidak akan mungkin terwujud tanpa upaya dan tindakan signifikan dari industri dan pemerintah. Industri memiliki kontrol atas desain produk dan kemasan, manufaktur proses dan penentuan bahan yang digunakan. Pemerintah memiliki kemampuan untuk membuat kebijakan dan memberikan subsidi untuk desain proses produksi yang lebih baik dan kemampuan untuk mengembangkan dan menerapkan strategi pengelolaan sampah yang komprehensif yang dapat menghilangkan sampah daripada sekadar mengelolanya. Pengertian Pramuka adalah semua anggota gerakan Pramuka Indonesia yang terdiri dari beberapa tingkatan, mulai dari Pramuka Siaga, Penggalang, Penegak, dan Pandega. Pramuka adalah singkatan dari Praja Muda Karana, yang artinya Rakyat Muda yang Suka Berkarya.
SMP PGRI 6 Surabaya adalah Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan yang terletak Di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir , Pada Hari Sabtu 6/4/2019  Sore Pukul 15.00 , Seperti biasa seluruh siswa kelas 7 Dan Kelas 8 Melaksanakan kegiatan Extra Kurikuler Pramuka , Sebelum memulai kegiatan Pramuka Pembina Pramuka Kak Heri Kuswanto Dan Kak LASMIATI , S.Pd  mengajak Untuk Memerangi Sampah Plastik ( ZERO WASTE ) Yang ada Di Sekolah , Dimana Seluruh siswa SMP PGRI 6 Surabaya Kelas 7- Kelas 8 Sangat antusias  membersihkan halalaman sekolah , serta memisah sampah sampah baik sampah Organik Maupun Non Organik , di samping Itu Seluruh Siswa Kelas 7 – Kelas 8 Juga Nguras Kolam Ikan yang ada Di Sekolah , Agar Tidak ada jentik –jentik nyamuk.  Menurut Kak Heri Kuswanto Dan Kak Lasmiati , .SPd bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah Perang terhadap Sampah Plastik ( ZERO WASTE ) , Kegiatan pemilahan sampah tersebut ada dalam Buku SKU  Pramuka , Di samping itu Menurut Kak LASMIATI , S.Pd sekolahan tampak bersih

“ Membuat Kantong Untuk Koleksi Buku Perpustakaan “





















“ Membuat Kantong  Untuk Koleksi Buku Perpustakaan “
Membuat Kartu Buku Perpustakaan - Ketika pertama kali dalam proses pengolahan bahan pustaka, menyisipkan Kartu Buku kadang - kadang mudah diabaikan. Bukan karena tidak memperhatikan, namun bisa jadi tidak benar - benar mengerti fungsinya. Pada saat pengolahan bahan pustaka, Kartu Buku disisipkan ke dalam kantong buku yang telah ditempel di sampul belakang buku. Fungsi utamanya sebagai pengendalian dalam kegiatan sirkulasi bahan pustaka. Jadi ketika Peminjam hendak meminjam buku, kartu buku tetap di perpustakaan sementara buku dibawa keluar oleh Peminjam. Semua perlengkapan berupa Kantong buku,lebar tanggal kembali, kartu buku sebainya disimpan pada bagian belakang setiap buku. Kartu Buku Dibuat dengan menggunakan bahan kertas manila karton supaya kuat. Pada kartu ini juga dicantumkan tentang buku.  Kantong Buku Dibuat dengan menggunakan kertas manila karton. Dikantong buku dicantumkan juga nomor buku,pengarang dan judul buku
SMP PGRI 6 Surabaya adalah Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan yang terletak  di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir , Dalam rangka menumbuhkan Gerakan Literasi Sekolah , Pada Hari Sabtu 6/4/2019 Sebanyak 100 Siswa SMP PGRI 6 Surabaya dan 100 Siswa SDS “ AL-IKHLAS Surabaya dengan semangat selesai  doa pagi membuat Kartu Buku Untuk Koleksi Buku – buku yang ada Di Perpustakaan Sekolah SMP PGRI 6 Surabaya , Dalam Kesempatan tersebut 1 siswa / siswi Baik SMP PGRI 6 Surabaya Maupun SDS “ AL-IKHLAS Surabaya Membuat 100 Kantong Buku. Citra dkk Siswa Kelas 9 Semangat membuat tersebut Di Ruang UKS , Dengan Santai Beliau Mampu membuat 600 kantong Buku , Sedangkan Kelas 8 Membuat Di Ruang Kelas 8 ,Kelas 7 Membuat Di Ruang LAB IPA Di damping Ibu YENI EKA  PRAWISTA , S.Pd , Sedangkan Siswa Kelas 6 Di Depan Ruang PERPUSTAKAAN Di Dampingi Ibu YUNI ISMARYATI , S.Pd Selesai semua membuat Di Kirim Ke Ruang Perpustakaan untuk di Lem Di Buku – Buku Yang dalam hal ini di Ruang Perpustakaan Di damping Oleh Kepala Perpustakaan Ibu DINA AYU SEPTYARINI , S.Pd , Ibu M. RACHMA WIDJAJATI , S.Pd , M.Si , Ibu YENI EKA PRAWISTA , .SPd , Ibu SRI SUPADMI , S.Pd , Para Dewan Guru Dan Seluruh siswa Sangat Antusias dalam membuat Kantong Buku tersebut. Alhamdulilah Akhirnya  Koleksi Buku – Buku Di Perpustakaan SMP PGRI Surabaya sebanyak 2.500 Buku sudah di Kartu Buku semua . Menurut Banu Atmoko , S.Pd Bahwa tujuan dari kegiatan tersebut mengajak seluruh siswa agar Giat Untuk Berliterasi , Mulai dari yang terkecil dari Membuat Kartu buku sampai Gemar Membaca.

Rabu, 03 April 2019

“ Peringatan Isra Miraj Di SMP PGRI 6 Surabaya 2019
















“ Peringatan Isra Miraj Di SMP PGRI 6 Surabaya 2019
Isra Miraj jatuh pada tanggal 27 Rajab atau Rabu, 3 April 2019. Peristiwa Isra Miraj menjadi perjalanan agung Nabi Muhammad menuju langi ke-7. Pada peristiwa ini, banyak hikmah yang dapat diambil oleh umat muslim. Isra Miraj menjadi peristiwa penting bagi umat Islam karena pada peristiwa ini Nabi Muhammad mendapatkan perintah untuk menunaikan shalat lima waktu sehari semalam. Rasulullah SAW mengalami peristiwa Isra Miraj setelah mendapatkan kesedihan yang luar biasa. Nabi Muhammad SAW ditinggal wafat oleh orang-orang yang dicintainya. Isra Miraj juga menjadi satu dari mukjizat Nabi Muhammad SAW. Menurut etimologi, Isra’ adalah perjalanan malam, sedangkan Mi’raj adalah naik ke atas dengan tangga. Yang dimaksud dengan peristiwa Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad adalah diperjalankannya Nabi Muhammad oleh Allah di malam hari dari Masjidil Haram (Makkah) ke Masjidil Aqsa (Yerussalem). Sedangkan Mi’raj adalah dinaikkannya Nabi Muhammad dari Masjidil Aqsa menuju ke langit ketujuh dan dilanjutkan ke Sidratul Muntaha (suatu tempat ghaib yang tidak mungkin ditangkap oleh pancaindra).
Dalam rangka Memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad S.A.W. , SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir , Pada Hari Kamis 4/4//2019  Seluruh siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS “Surabaya berkumpul di lapangan untuk melaksanakan Kegiatan Literasi Al Qur’an Sekali Memperingati Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad S.A.W. Sebelum Memulai kegiatan Isra Miraj , Bapak Kepala SMP PGRI 6 Surabaya berpesan kepada seluruh siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya , SDS “ AL-IKHLAS Surabaya Dan Bapak / Ibu Dewan Guru Untuk selalu banyak berdoa di Bulan Yang Mustajabah , Penuh Berkah Dan Barokah Yaitu Bulan RAJAB Ini. Dalam kegiatan Isra Miraj Nabi Muhammad S.A.W Di SMP PGRI 6 Surabaya di awali dengan Sholat Dhuha , Sholat Hajat , Selesai itu di lanjutkan dengan Pembacaan Istighosah Dan Yasin yang dipimpin oleh Bapak Achmad Syaifuddin , S.H.I . Menurut Kepala Sekolah Kelahiran April , Bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah Memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad S.A.W , Dimana  Dalam Isra Miraj Tersebut Nabi Muhammad S.A.W Mengajak seluruh siswa / siswi Dan Bapak / Ibu Dewan Guru Untuk tidak meninggalkan Sholat , Karena Sholat adalah Tiang dari Agama , Makanya Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad S.A.W Di SMP PGRI 6 Surabaya di awali dengan Sholat Dhuha Dan Sholat Hajat , Dilanjutkan Istighosah , Yasin Dan Pembacaan Sholawat, Di samping itu Kegiatan ini adalah Bagian dari Kegiatan LITERASI AL- Qur’an yang di jalankan Di SMP PGRI 6 Surabaya, Sehingga di harapkan Oleh Banu Antara Literasi Al Qur’an dan Literasi Membaca Saling terkait , Sehingga diharapkan Siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya dapat berprestasi dan Berkarya untuk menghariumkan Sekolah Tercinta , Selesai Pelaksanaan Istighosah tersebut , Seluruh siswa Masuk ke dalam kelas mengikuti Kegiatan belajar mengajar dan Kelas 9 Mengikuti USBN- BK Mata Pelajaran Prakarya Dan Kewirausahaan.