“ Kualitas Pendidikan & Kerja Keras Jembatan Emas Daya
Saing “
Arti dasar dari kata kualitas menurut Dahlan
Al-Barry dalam Kamus Modern Bahasa Indonesia adalah “kualitet”:
“mutu”; baik buruknya barang” seperti halnya yang dikutip
oleh Quraish Shihab yang mengartikan kualitas
sebagai tingkat baik buruk sesuatu atau mutu sesuatu. Sedangkan kalau diperhatikan secara
etimologi, mutu atau kualitas diartikan dengan kenaikan tingkatan menuju suatu
perbaikan atau kemapanan. Sebab kualitas mengandung makna bobot atau tinggi
rendahnya sesuatu. Jadi dalam hal ini kualitas pendidikan adalah pelaksanaan
pendidikan disuatu lembaga, sampai dimana pendidikan di lembaga tersebut telah
mencapai suatu keberhasilan. Menurut Supranta kualitas
adalah sebuah kata yang bagi penyedia jasa merupakan sesuatu yang harus
dikerjakan dengan baik. Sebagaimana yang telah dipaparkan oleh Guets
dan Davis dalam bukunya Tjiptono menyatakan kualitas merupakan
suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses, dan
lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan.Begitupula orang seringkali
berbicara tentang kualitas pendidikan, tetapi yang sebenarnya adalah masih
dirasakan kurang jelas pengertian soal itu. Kualitas atau mutu (produk) adalah
sesuatu yang dibuat secara sempurna tanpa kecuali. Produk yang bermutu memiliki
nilai dan prestise bagi pemiliknya. Mutu bersinonim dengan kualitas tinggi atau
kualitas puncak. Kualitas ini dapat diberikan pada suatu produk atau layanan
yang memilki spesifikasi tertentu. Kualitas pendidikan menurut Ace
Suryadi dan H.A.R Tilaar merupakan kemampuan lembaga pendidikan
dalam mendayagunakan sumber-sumber pendidikan untuk meningkatkan kemampuan
belajar seoptimal mungkin. Di dalam konteks pendidikan, pengertian kualitas
atau mutu dalam hal ini mengacu pada proses pendidikan dan hasil pendidikan.
Dari konteks “proses” pendidikan yang berkualitas
terlibat berbagai input (seperti bahan ajar: kognitif, afektif dan,
psikomotorik), metodologi (yang bervariasi sesuai dengan kemampuan guru), sarana
sekolah, dukungan administrasi dan sarana prasarana dan sumber daya lainnya
serta penciptaan suasana yang kondusif. Dengan adanya manajemen sekolah,
dukungan kelas berfungsi mensingkronkan berbagai input tersebut atau
mensinergikan semua komponen dalam interaksi (proses) belajar mengajar, baik
antara guru, siswa dan sarana pendukung di kelas atau di luar kelas, baik dalam
konteks kurikuler maupun ekstra-kurikuler, baik dalam lingkungan substansi yang
akademis maupun yang non akademis dalam suasana yang mendukung proses belajar
pembelajaran. Kerja keras adalah kegiatan yang
dikerjakan secara sungguh-sungguh tanpa mengenal lelah atau berhenti sebelum
target kerja tercapai dan selalu mengutamakan atau memperhatikan
kepuasan hasil pada setiap kegiatan yang dilakukan. Kerja keras dapat diartikan bekerja mempunyai
sifat yang bersungguh-sungguh untuk mencapai sasaran yang ingin dicapai. Mereka
dapat memanfaatkan waktu optimal sehingga kadang-kadang tidak mengenal waktu,
jarak, dan kesulitan yang dihadapainya. Mereka sangat bersemangat dan berusaha
keras untuk meraih hasil yang baik dan maksimal.
SMP PGRI 6 Surabaya adalah Sekolah Peduli
Dan Berbudaya Lingkungan yang terletak Di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9
Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir Pada Hari Jum’at 17/8/2018 Seluruh
Siswa SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “
AL-IKHLAS “ Surabaya Mengikuti Upacara Bendera Detik – Detik Proklamasi
Kemerdekaan RI Yang Ke – 73 Tahun. Dalam Kesempatan Ini Pasukan Pengibar
Bendera Beda dengan Upacara yang biasa
dilakukan tiap hari Senin Yaitu Untuk Upacara Hari Ini Berjumlah 9 Orang
, Gabungan Dari Kelas 7 – Kelas 9 , Dalam Kesempatan ini Yang bertindak menjadi
Pembina Upacara Adalah Bapak H. Hartono , B.A Selaku Pembina Yayasan Pendidikan
AL-IKHLAS Semampir , Bapak H. Hartono Dalam amanatnya Menyampaikan sambutan
dari Ibu Walikota Surabaya , Di Akhir Penutup Pembina Yayasan AL-IKHLAS
Semampir yang lahir di Bulan September tersebut Mengajak seluruh siswa / siswi
Baik SMP PGRI 6 Surabaya maupun SDS “ AL-IKHLAS “SurabayaUntuk Meningkatkan
Kualitas Pendidikan Dan Kerja Keras
Serta DISIPLIN Menjadi Generasi Emas
Untuk Meningkatkan Daya Saing Kota Tercinta . Diakhir Upacara Banu Atmoko ,
S.Pd Membagikan Hadiah Lomba Peringatan HUT Kemerdekaan RI Yang Ke-73 Tahun ,
Serta Pria Yang Lahir Di Bulan April tersebut Mengajak seluruh siswa SMP PGRI 6
Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS Terus Memacu Belajar Dan Kerja Keras Serta
DISIPLIN Yang Sangat Tinggi dalam Menggapai Prestasi