Jumat, 17 Agustus 2018

“ Kualitas Pendidikan & Kerja Keras Jembatan Emas Daya Saing “
























































“ Kualitas Pendidikan & Kerja Keras Jembatan Emas Daya Saing “
Arti dasar dari kata kualitas menurut Dahlan Al-Barry dalam Kamus Modern Bahasa Indonesia adalah “kualitet”: “mutu”; baik buruknya barang”  seperti halnya yang dikutip oleh Quraish Shihab yang mengartikan kualitas sebagai tingkat baik buruk sesuatu atau mutu sesuatu.   Sedangkan kalau diperhatikan secara etimologi, mutu atau kualitas diartikan dengan kenaikan tingkatan menuju suatu perbaikan atau kemapanan. Sebab kualitas mengandung makna bobot atau tinggi rendahnya sesuatu. Jadi dalam hal ini kualitas pendidikan adalah pelaksanaan pendidikan disuatu lembaga, sampai dimana pendidikan di lembaga tersebut telah mencapai suatu keberhasilan.  Menurut Supranta kualitas adalah sebuah kata yang bagi penyedia jasa merupakan sesuatu yang harus dikerjakan dengan baik. Sebagaimana yang telah dipaparkan oleh Guets dan Davis dalam bukunya Tjiptono menyatakan kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan.Begitupula orang seringkali berbicara tentang kualitas pendidikan, tetapi yang sebenarnya adalah masih dirasakan kurang jelas pengertian soal itu. Kualitas atau mutu (produk) adalah sesuatu yang dibuat secara sempurna tanpa kecuali. Produk yang bermutu memiliki nilai dan prestise bagi pemiliknya. Mutu bersinonim dengan kualitas tinggi atau kualitas puncak. Kualitas ini dapat diberikan pada suatu produk atau layanan yang memilki spesifikasi tertentu. Kualitas pendidikan menurut Ace Suryadi dan H.A.R Tilaar merupakan kemampuan lembaga pendidikan dalam mendayagunakan sumber-sumber pendidikan untuk meningkatkan kemampuan belajar seoptimal mungkin. Di dalam konteks pendidikan, pengertian kualitas atau mutu dalam hal ini mengacu pada proses pendidikan dan hasil pendidikan. Dari konteks “proses” pendidikan yang berkualitas terlibat berbagai input (seperti bahan ajar: kognitif, afektif dan, psikomotorik), metodologi (yang bervariasi sesuai dengan kemampuan guru), sarana sekolah, dukungan administrasi dan sarana prasarana dan sumber daya lainnya serta penciptaan suasana yang kondusif. Dengan adanya manajemen sekolah, dukungan kelas berfungsi mensingkronkan berbagai input tersebut atau mensinergikan semua komponen dalam interaksi (proses) belajar mengajar, baik antara guru, siswa dan sarana pendukung di kelas atau di luar kelas, baik dalam konteks kurikuler maupun ekstra-kurikuler, baik dalam lingkungan substansi yang akademis maupun yang non akademis dalam suasana yang mendukung proses belajar pembelajaran. Kerja keras adalah kegiatan yang dikerjakan secara sungguh-sungguh tanpa mengenal lelah atau berhenti sebelum target kerja tercapai dan selalu mengutamakan atau memperhatikan kepuasan hasil pada setiap kegiatan yang dilakukan. Kerja keras dapat diartikan bekerja mempunyai sifat yang bersungguh-sungguh untuk mencapai sasaran yang ingin dicapai. Mereka dapat memanfaatkan waktu optimal sehingga kadang-kadang tidak mengenal waktu, jarak, dan kesulitan yang dihadapainya. Mereka sangat bersemangat dan berusaha keras untuk meraih hasil yang baik dan maksimal.
SMP PGRI 6 Surabaya adalah Sekolah Peduli Dan Berbudaya Lingkungan yang terletak Di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir Pada Hari Jum’at 17/8/2018 Seluruh Siswa  SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS “ Surabaya Mengikuti Upacara Bendera Detik – Detik Proklamasi Kemerdekaan RI Yang Ke – 73 Tahun. Dalam Kesempatan Ini Pasukan Pengibar Bendera Beda dengan Upacara yang biasa  dilakukan tiap hari Senin Yaitu Untuk Upacara Hari Ini Berjumlah 9 Orang , Gabungan Dari Kelas 7 – Kelas 9 , Dalam Kesempatan ini Yang bertindak menjadi Pembina Upacara Adalah Bapak H. Hartono , B.A Selaku Pembina Yayasan Pendidikan AL-IKHLAS Semampir , Bapak H. Hartono Dalam amanatnya Menyampaikan sambutan dari Ibu Walikota Surabaya , Di Akhir Penutup Pembina Yayasan AL-IKHLAS Semampir yang lahir di Bulan September tersebut Mengajak seluruh siswa / siswi Baik SMP PGRI 6 Surabaya maupun SDS “ AL-IKHLAS “SurabayaUntuk Meningkatkan Kualitas  Pendidikan Dan Kerja Keras Serta DISIPLIN  Menjadi Generasi Emas Untuk Meningkatkan Daya Saing Kota Tercinta . Diakhir Upacara Banu Atmoko , S.Pd Membagikan Hadiah Lomba Peringatan HUT Kemerdekaan RI Yang Ke-73 Tahun , Serta Pria Yang Lahir Di Bulan April tersebut Mengajak seluruh siswa SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS Terus Memacu Belajar Dan Kerja Keras Serta DISIPLIN Yang Sangat Tinggi dalam Menggapai Prestasi