“ Mendampingi
Pengawas Pemantauan USBK Daring Di Masa Pandemi COVID - 19 “
Hari Ke - 94
Menurut situs WHO, virus corona adalah
keluarga besar virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia.
Pada manusia corona diketahui menyebabkan infeksi pernafasan mulai dari flu biasa
hingga penyakit yang lebih parah seperti Middle East Respiratory Syndrome
(MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrme (SARS). Virus corona paling
terbaru yang ditemukan adalah virus corona COVID-19. Virus ini termasuk
penyakit menular dan baru ditemukan di Wuhan, China pada Desember 2019 yang
kemudian menjadi wabah. Gejala COVID-19 yang paling umum adalah demam,
kelelahan, dan batuk kering. Beberapa pasien mungkin mengalami sakit dan nyeri,
hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan atau diare. Gejala-gejala ini
bersifat ringan dan terjadi secara bertahap. Namun, beberapa orang yang
terinfeksi tetapi tidak menunjukkan gejala apa pun dan tak merasa tidak enak
badan. Kebanyakan orang (sekitar 80%) pulih dari penyakit tanpa perlu perawatan
khusus. Sekitar 1 dari setiap 6 orang yang mendapatkan COVID-19 sakit parah dan
mengalami kesulitan bernapas. Orang yang lebih tua, dan mereka yang memiliki
masalah medis seperti tekanan darah tinggi, masalah jantung atau diabetes,
lebih mungkin terkena penyakit serius. Orang dengan demam, batuk dan kesulitan
bernapas harus mendapat perhatian medis. Menurut WHO, virus corona COVID-19
menyebar orang ke orang melalui tetesan kecil dari hidung atau mulut yang
menyebar ketika seseorang batuk atau menghembuskan nafas. Tetesan ini kemudian
jatuh ke benda yang disentuh oleh orang lain. Orang tersebut kemudian menyentuh
mata, hidung, atau mulut. Berdasarkan studi yang ada saat ini belum ditemukan
penyebaranCOVID-19 melalui udara bebas. Ujian
sekolah adalah kegiatan
pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik yang dilakukan oleh satuan
pendidikan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar dan merupakan salah
satu persyaratan kelulusan dari satuan pendidikan. Mata pelajaran yang diujikan
adalah mata pelajaran kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
yang tidak diujikan dalam ujian nasional dan aspek kognitif dan/atau
psikomotorik kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia serta kelompok mata
pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
Dalam masa Pandemi COVID – 19 tersebut , tidak melunturkan semangat sekolah
dalam rangka mencerdaskan Generasi Emas menjadi Generasi Unggul, Pada hari
Jum’ar 17/4/2020 , Penulis yang juga Pengurus MKKS SMP Swasta Surabaya utara
mendampingi pengawas Pembina Bapak Drs.
ADJI SUHARKO , M.Pd ke SMP Swasta Kecamatan Semampir yaitu SMP AL- KHAIRIYAH
Surabaya , SMP KHM Nur Surabaya , SMP
Kemala Bhayangkari 8 Surabaya , SMP AL- GHOZALI, Tujuan kedatangan Bapak Drs. ADJI SUHARKO , M.Pd dan Penulis
adalah mematau Pelaksanaan USEK Daring , akibar Pandemi COVID -19 tersebut,
Walaupun dalam Kondisi Pandemi COVID – 19 Seluruh siswa / siswi Sangat antusias dalam mengerjakan soal USEK
Daring tersebut , mereka mengerjakan soal dan dikirim Foto saat mereka
mengerjakan untuk di pakai absensi kehadiran
, di tambah lagi ada Pakta Integritas , Penulis yang juga Kepala SMP PGRI 6
Surabaya Kelahiran APRIL 1984 tersebut berharap agar Pandemi COVID – 19 Segera
berakhir dan Pendidikan dan Pengajaran kembali normal seperti sedia kalah ,
sebelum Pulang BANU
ATMOKO , S.Pd berharap agar COVID – 19 Segera hilang dari muka bumi ini dan
BANU ATMOKO , S.Pd mengimbau kepada seluruh Guru SMP PGRI 6 Surabaya dan
siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya selalu memakai masker dimanapun berada
termasuk jika ada di sekolah untuk melaksan piket serta cuci tangan ,
agar tubuh kita terbebas dari COVID – 19 tersebut , sehingga harapannya agar
COVID – 19 Segera hilang dari kota Surabaya , apalagi setelah ini akan memasuki
bulan Suci Ramadhan , Sehingga bisa puasa dengan aman dan nyaman untuk
menjalankan ibadah puasa .