Kamis, 18 November 2021

“ Dengan Kegiatan ANBK Ajak Dan Ajarkan Siswa Untuk Bernalar Dan Berpikir Kritis “

                                    



















“ Dengan Kegiatan ANBK Ajak Dan Ajarkan Siswa Untuk

Bernalar Dan Berpikir Kritis   “

HARI KE -673

Bernalar kritis menjadi salah satu nilai-nilai yang dirumuskan dalam enam sikap pelajar Pancasila sesuai arahan Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Karena itu, bernalar kritis perlu dimiliki anak muda Indonesia. dalam hal bernalar kritis pada praktiknya bisa dilakukan dengan memilah informasi. Saat mendapat informasi, harus pandai memilah-milah dan menafsirkan serta menggunakan informasi untuk kebaikan. "Milenial perlu membaca dulu dan melihat fenomena secara kritis atas informasi yang diperoleh Untuk menunjang kesuksesan, bukan hanya dibutuhkan nilai sekolah ataupun IPK, akan tetapi karakter mendasar seperti memiliki bernalar kritis," "Selain memberi kemudahan, era digital justru lebih banyak tantangan bagi pendidikan karakter karena pengaruh negatif juga masuk. Misalnya melalui konten-konten dewasa dan kekerasan, jadi pelajar pun perlu bernalar kritis atas informasi yang ada," pelajar Pancasila harus memiliki filter terhadap nilai-nilai yang tidak sesuai Pancasila pada era digital tersebut. Karena itu, kata dia, dalam menumbuhkan bernalar kritis pada peserta didik, tak bisa hanya mengandalkan guru, tetapi juga butuh bimbangan orangtua di rumah

Dalam menyiapkan Generasi Emas Yang Unggul dan  bernalar Kritis SDS AL-IKHLAS Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7-9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir  Pada Hari Rabu 17 November 2021- Kamis 18 November 2021 Siswa Kelas 5 Sebanyak 10 Orang Mengikuti Kegiatan ANBK  Gelombang2 Sesi 1 Dimana Dalam kesempatan ini yang menjadi Pengawas Ruang ANBK Di SDS AL-IKHLAS Surabaya Pada Hari RABU 17/11/2021 Yaitu Ibu ERMA KURNIYAWATI,S.Pd dari SDN WONOKUSUMO VI Surabaya  Alhamdulilah Pelaksanaan ANBK Hari Rabu 17/11/2021 Berjalan lancar tanpa hambatan  Tepat Pukul 10.30 Siswa / Siswi SDS AL-IKHLAS Surabaya Meninggalkan Ruangan ANBK  Dalam Kesempatan Ini yang menjadi Proktor ANBK Di SDS AL-IKHLAS Surabaya adalah Ibu MEI RATNA SUSANTI,S.Si Yang Juga Guru WAKASEK Dan Proktor di SMP PGRI 6 Surabaya  Sedangkan TEKHNISI Adalah Ibu DINA AYU SEPTYARINI,S.Pd Selaku Guru Bahasa INGGRIS  Baik Di SMP PGRI 6 Surabaya maupun SDS AL-IKHLAS Surabaya . Enak nya Ujian Di SDS AL-IKHLAS Surabaya adalah 1 Atap dengan SMP PGRI 6 Surabaya  jadi sangat lebih muda untuk kordinasi nya dalam kegiatan ANBK Tersebut

Pada Pelaksanaan ANBK Hari Kedua Hari Kamis 18/11/2021 SDS AL-IKHLAS Surabaya kedatangan tamu dari Dinas Pendidikan Kota Surabaya Yaitu Mas THEO ADI Meninjau Pelaksanaan ANBK Di SDS AL-IKHLAS Surabaya

Menurut Penulis yang Menjadi Sekretaris Yayasan Pendidikan AL-IKHLAS Semampir Dan Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Menyampaikan Alhamdulilah Pelaksanaan ANBK  Di SDS AL-IKHLAS Surabaya Mulai Hari RABU 17/11/2021 Dan Kamis 18/11/2021 Berjalan lancar semua  Semoga Siswa / Siswi SDS AL-IKHLAS Surabaya bisa  bernalar kritis sejak usia dini  dan di harapkan Siswa / Siswi SDS AL-IKHLAS Surabaya menjadi Generasi Emas Yang Unggul dan Generasi Emas Yang Hebat

Tantangan Guru Siana

# dispendik Surabaya

#Guruhebat




Rabu, 17 November 2021

“ PEMBELAJARAN HOME VISIT PAUD AZZURA SEKOLAH NYA KEPONAKAN TERCINTA “

 






“ PEMBELAJARAN HOME VISIT PAUD  AZZURA

SEKOLAH NYA KEPONAKAN TERCINTA “

HARI KE -672

Dengan  adanya  pandemi  penyebaran    virus  Covid-19  padaawal  tahun  2020 memberikan pengaruh dalam berbagai bidang kehidupan.Salahsatu dampak yang  terkena  dari  imbas  wabah  covid  19  ini  adalah  sektor  pendidikan. Virus Covid-19  ini  membuat  proses  belajar  mengajar  yang  semula  dilakukan  dengan cara  normal  atau  tatap  muka  berubah  menjadi  menjadi  pembelajaran  jarak  jauh,dengan  tujuan  siswa  tidak  tersebar  penyakit  atau  virus  covid  19 apabila  belajar dilakukan disekolah.Dengan  situasi  ini  guru  tidak  boleh  menyerah  dan  harus berpikir menemukan  solusi bagaimana  caranya  masih  bisa  melakukan  kegiatan belajar  mengajar  ini  tetap  terlaksana  walapun terjadipandemi  demi    memastikan seluruh   peserta   didik   dapat   memperoleh   informasi/ilmu   pengetahuan   serta berpartisipasi dalam kegiatan proses belajar mengajarbahwasanya  sekolah  dilakukan denganmemilih pembelajaran secaradaring, luring, home visitataupunkombinasi ketiganya.Hal  ini  dilihat  berdasarkan  hasil  pengamatan  dan  observasi  yang dilakukan   oleh   pihak   sekolah   dan   orang   tua   untuk   membuat   kesepakatan bagaimanaproses belajar mengajar ini dilakukan selama pandemi.Dari   gambaran   diatas dapat   diperoleh   kesimpulan bahwa   dunia pendidikan saat ini sedang mengalami perubahan sistem pendidikan akibat adanya pandemi  Covid-19.  Pandemi  ini  menyebabkan  pembelajaran  harus  dilaksanakan dengan  mengantisipasi  adanya  penularan  wabah  ini  melalui protokol  kesehatan. Berubahnya pelaksanaan pembelajaran,baik itu pembelajaran daring, luring, dan campuran telah banyak dilakukan di sekolah-sekolah.Menurut  Bilfaqih  &  Qomarudin  (2015,  hlm.  1)  “Pembelajaran  online adalah   rencana   untuk   menyelenggarakan   kursus   pembelajaran   online   untuk mencakup kelompok sasaran yang besar dan luas. Thorme dalam Kuntarto (2017, Penerapan Metode Daring, Luring Dan Home VisitDi Kelas V UPT SPF SDN 106828 Sumberjo DiMasa Pandemi Covid-19Fadhlin Ade CandraProgram Studi Pendidikan Guru Sekolah DasarUniversitas HKBP Nommensen Pematangsiantarhlm.  102) juga  menjelaskan  bahwa  “pembelajaran  online  adalah  pembelajaran menggunakan   teknologi   multimedia,   ruang   kelas   virtual,   CD   ROM,   video streaming,  pesan  suara,  email  dan  panggilan  konferensi,  teks  online  animasi  dan streaming video online”. Menurut  Ghirardini  dalam  Kartika  (2018,  halaman  27),  “Metode pembelajaran  yang  efektif  disediakan  secara  online,  seperti  praktik  berdasarkan umpan   balik   yang   relevan,   menggabungkan   kegiatan   kolaboratif   dengan pembelajaran  mandiri,  pembelajaran  yang  dipersonalisasi  berdasarkan  kebutuhan siswa, dan penggunaan simulasi dan permainan”.Berdasarkan  Permendikbud  No.  109/2013,pendidikan jarak  jauh  adalah proses  belajar  mengajar  dari  jarak jauh  melalui  penggunaan  berbagai  media komunikasi.    Dengan    kemajuan    bidang    digital,    teknologi    informasi    dan komunikasi   telah   membawa   perubahan   dan   kemajuan   di   berbagai   bidang khususnya bidang pendidikan. TIK memegang peranan yang sangat penting dalam bidangpendidikan dan dapat mempermudah proses pembelajaran guru dan siswa. Selain  itu  penggunaan  pembelajaran  online  dapat  diakses  kapan  saja  dan  dimana saja, sehingga tidak ada batasan waktu penggunaan bahan ajar.Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata luring merupakanakronim dari “luar jaringan”, yang artinya terputus dari jaringan komputer (offline).Malyana (2020:71)mengemukakan  bahwapembelajaran  luring  dapat dilakukan  dengan  belajar  melalui  buku  maupun  pertemuan  langsung.  Melalui pembelajaran luring ini   siswa   dapatmengumpulkan   tugas-tugas   berupa PR ataupun LKPD serta tugas lainnya.Home  visitadalah  kunjungan  kerumah  peserta  didik  yang  dilakukan untuk  membantu  menyelesaikan  permasalahan  peserta  didik,  dimana  kunjungan ini  dilakukan  dalam  rangka  mencari  tahu  lebih  lanjut  informasi  tentang  peserta didik(Suhendro,  2020:137).Salah  satu  cara  untuk  terus  memantau  semua  aspekengunjungi rumah siswa.Pelaksanaan home   visitdapat menjadi   proses   pembelajaran   dimasa pandemiuntuk   memantau   perkembangan   anak   di   rumah,   sehingga   dapat mewujudkan aktivitas anak dan peran bimbingan orang tua saat belajar di rumah. Aktivitas anak dalam belajar mandiri dapat diawasi melalui pemberian tugas dan kegiatan kunjungan rumah/home visit.Kegiatan home  visitdilakukan  sebagai  sarana perbantuan  pembelajaran yang  tidak  boleh  dilakukan  di  sekolah. Home  visitdapat  dijadikan sebagai alternatif pembelajaran di masa pandemi Covid-19 Menurut Rachman (2020:483),tempat yang dijadikan lingkungan belajar pada  umumnya  adalah  ruang  kelas  yang  didesain  dengan  baik  agar  kegiatan belajar   mengajar   berjalan   dengan   optimal.   Namun   pada   masa   pandemi, pembelajaran dikelas tidak dapat dilakukan seperti biasanya dan harusdilakukan dari rumah. Adapunsebagai upaya mengoptimalkan pelaksanaan pembelajaran dirumah  guru  melakukan  metode  pembelajaran home  visitdengan  cara  melakukan kunjungan  kerumah kelompok  siswa  seminggu  sekali  secara  bergantianpada setiap  kelompok  belajar.  Kegiatan home  visitdilakukan guru sebagai usaha  agar pembelajaran  tetap  dapat  berjalan  dan  berlangsung  dengan  keterbatasan  aktivitas belajar disekolahagar guru selaludapat pengembangan potensi, minat,dan bakat peserta didikdimanapun dia berada walapun berada dirumah.Adapun  yang  menjadi  dasar  pertimbangan  pembelajaran  daring  yaitu bahwasanya  jika  ingin  menerapkan  pembelajaran  daring  ini  kita  harus  melihat aspek teknologi seperti android, jaringan, pulsa/ paket internet.Berdasarkan hasil pengamatan  diambil  kesimpulan  hampir  semua  orang  tua  dan  siswa  hampir  70%tidak mempunyai kelengkapan pembelajaran daring.Oleh sebab itu,pihak sekolah dan  orang  tua  membuat  keputusan    melakukan  pembelajaran  kombinasi  selama pandemi tersebut yaitu orangtua siswa yang mempunyai android dibuatkan grup

Pada Hari Rabu 17/11/2021 SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7-9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir kedatangan  Anak – Anak PAUD  AZZURA Yaitu Sekolahannya  Keponakan Yaitu CHYNTIA PRAJNA WULANDARI , Dalam kesempatan ini oleh Penulis di tempatkan di Ruang Perpustakaan

Adapun Teman – Teman Keponakan Tersebut datang  ke SMP PGRI 6 Surabaya yaitu  Pembelajaran HOME VISIT . Alhamdulilah Keponakan  CHYNTIA PRAJNA WULANDARI Sangat senang ketika Banyak teman – temannya bermain dan belajar di SMP PGRI 6 Surabaya, Apalagi orang tua / wali murid senang karena halamannya juga luas Jadi mereka senang bermain .

Sebelum Pulang Keponakan Tercinta CHYNTIA PRAJNA WULANDARI Membagaikan COKLAT ROLLS Dan SUSU Kepada Teman – Teman Beliau , Semoga PAUD AZZURA Menjadi PAUD Hebat yang bisa antarkan GENERASI EMAS UNGGUL Dan Generasi QUR’ANI. Serta Semoga Keponakan Serta Teman – Teman Teman Sehat Semua .

Tantangan Guru Siana

# dispendik Surabaya

#Guruhebat

 

 

Selasa, 16 November 2021

“ SISWA HEBAT , SISWA CERDAS DAN SISWA SEHAT”

 














“ SISWA HEBAT , SISWA CERDAS DAN SISWA SEHAT”

HARI KE -671

Pemeriksaan atau tes swab adalah suatu metode pemeriksaan dengan cara mengambil sampel pemeriksaan secara apusan. Sampel yang digunakan dapat beragam, bergantung pada pemeriksaan yang akan dilakukan. Khusus untuk pemeriksaan swab Covid-19, sampel pemeriksaan adalah lendir yang dihasilkan pada nasofaring (dinding belakang hidung) atau orofaring (dinding belakang mulut) yang diambil dengan cara diapus dan kemudian diperiksakan dengan alat dan cara khusus. Pemeriksaan rapid antigen yang saat ini sudah banyak dilakukan di Indonesia, cara pengambilan sampelnya adalah dengan cara swab nasofaring atau orofaring dikarenakan pemeriksaan ini menggunakan sampel yang sama dengan pemeriksaan swab PCR yaitu lendir dari nasofaring atau orofaring. Lendir yang didapatkan ini kemudian dioleskan pada alat pemeriksaan khusus yangkemudian dilihat apakah bereaksi atau tidak dengan reagen tertentu yang sudah ada pada alat pemeriksaan. Bila terdapat antigen virus Covid-19 (salah satu komponen virus) yang bereaksi dengan reagen tersebut, maka akan memberikan hasil positif. Pemeriksaan rapid antigen merupakan salah satu pemeriksaan cepat yang dapat digunakan untuk mendeteksi apakah seseorang kemungkinan besar terkena Covid-19 atau tidak karena pemeriksaan ini memiliki nilai spesifikasi cukup tinggi yaitu sekitar 97% yang dapat diartikan bahwa 97% orang yang memiliki hasil positif akan memberikan hasil positif pula pada pemeriksaan swab PCR. Dengan prinsip ini, dapat dikatakan bahwa bila seseorang memiliki hasil pemeriksaan rapid antigen positif, ada kemungkinan besar bahwa orang tersebut terkena Covid-19 karena ditemukan adanya komponen virus Covid-19 pada lendir nasofaring / orofaringya. Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran. Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar. Asesmen Nasional perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Asesmen ini dirancang untuk menghasilkan informasi akurat untuk memperbaiki kualitas belajar-mengajar, yang pada gilirannya akan meningkatkan hasil belajar murid. Asesmen Nasional menghasilkan informasi untuk memantau (a) perkembangan mutu dari waktu ke waktu, dan (b) kesenjangan antar bagian di dalam sistem pendidikan (misalnya kesenjangan antarkelompok sosial ekonomi dalam satuan pendidikan, kesenjangan antara satuan Pendidikan negeri dan swasta di suatu wilayah, kesenjangan antardaerah, atau pun kesenjangan antarkelompok berdasarkan atribut tertentu). Asesmen Nasional bertujuan untuk menunjukkan apa yang seharusnya menjadi tujuan utama satuan pendidikan, yakni pengembangan kompetensi dan karakter murid. Asesmen Nasional juga memberi gambaran tentang karakteristik esensial sebuah satuan pendidikan yang efektif untuk mencapai tujuan utama tersebut. Hal ini diharapkan dapat mendorong satuan pendidikan dan Dinas Pendidikan untuk memfokuskan sumber daya pada perbaikan mutu pembelajaran.

Dalam mempersiapkan Pelaksanaan ANBK Untuk SDS AL-IKHLAS Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7-9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir  Pada Hari Selasa 16/11/2021 Sebanyak 10 Siswa / Siswi Kelas 5 Dan 4  Guru yaitu Ibu MEI RATNA SUSANTI,S.Si Selaku Proktor , Ibu DINA AYU SEPTYARINI,S.Pd Selaku TEKHNISI , Ibu SRI SUPADMI ,S.Pd Dan Ibu YUNI ISMARYATI ,S.Pd Selaku Pengawas RUANG ANBK Di SDN WONOKUSUMO 6 Surabaya

Ke 10 Siswa / Siswi Tersebut dan Ke 4 Guru tersebut  Berangkat dari SDS AL-IKHLAS Surabaya Pukul 09.00 , Sebelum berangkat Penulis yang Juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Dan  Sekretaris Yayasan Pendidikan AL-IKHLAS Semampir  menyampaikan Kepada Bapak / Ibu  Guru baik SMP PGRI 6 Surabaya Maupun SDS AL-IKHLAS Surabaya  untuk selalu menjaga kebersihan Dan menjaga Kesehatan Apalagi saat ini datang Musim Penghujan , Penulis meminta kepada Bapak / Ibu Guru untuk selalu menyampaikan kepada wali murid menyampaikan menjaga kesehatan dan Tetap mentaati PROKES

Alhamdulilah Dari 10 Siswa dan 4 Guru HASIL SWAB Di sampaikan oleh PIHAK PuskesmasWonokusumo Bahwasannya HASIL Nya adalah NEGATIF Semua, Penulis Menyampaikan Alhamdulilah Selamat Kepada Bapak / Ibu Guru  Dan Tetap Jaga Kesehatan Serta JAGA Protokol Kesehatan , Jangan Terlalu Terlena Penulis berharap agar Pelaksanaan ANBK Besok berjalan Lancar , aman.tanpa adanya Hambatan . SISWA HEBAT , SISWA CERDAS  DAN SISWA SEHAT

Tantangan Guru Siana

# dispendik Surabaya

#Guruhebat