“ Terimakasih Dinas Pendidikan Kota Surabaya Sudah
Menunda
PEMBELAJARAN TATAP MUKA “
Hari Ke 355
Pembelajaran tatap muka merupakan pembelajaran yang sangat umum berlangsung saat ini. Pembelajaran tatap muka harus direncanakan secara khusus berdasarkan kaidahkaidah pengembangan bahan ajar dan standar proses dalam penerapannya. Pada pembelajaran tatap muka, kemampuan mengajar pengajar sangat
menentukan, misalnya penguasaan konsep materi pelajaran
dan lingkungantempat belajar. Konsep materi pelajaran dan lingkungan belajar dapatdikembangkan
dengan tepat sesuai dengan kondisi peserta didik melalui model-model
pembelajaran yang telah banyak dikembangkan saat ini. Menurut Santyasa(2005)
model pembelajaran yang dapat diterapkan pada bidang studi hendaknyadikemas
koheren dengan hakikat pendidikan bidang studi tersebut. Namun, secarafilosofis
tujuan pembelajaran adalah untuk memfasilitasi siswa menjadi
pemikir kritis, humanis, lentur, dan adaptif dalam
menerapkan pengetahuan di dunia nyata.Model-model pembelajaran
yang dapat mengakomodasikan tujuan tersebut adalahyang berlandaskan pada paradigma konstruktivistik
sebagai paradigma alternatif.Santyasa (2005) mengungkapkan bahwa
terdapat dua faktor yang cukupesensial dalam pembelajaran yang bermakna, yaitu
orientasi desain dan
evaluasi pembelajaran. Pembelajaran hendaknya mencoba menggali kesulitankesulitan belajar para siswa berbasis pengetahuan awal dengan desain pembelajaran berorientasi
pada fenomena dunia nyata. Pembelajaran hendaknya diupayakan
dapatmemberdayakan pengetahuan awal dan evaluasi yang komprehesif, kerja
individu berbasis proyek, pemecahan masalah kolaboratif, dan kerja kooperatif dalamkelompok-kelompok kecil.Menurut Mursell & Nasution (2008) mengajar dengan sukses tak dapatdilakukan menurut suatu pola tertentu yang diikuti secara rutin. Agar berhasildengan baik, mengajar memerlukan kecakapan, pemahaman, inisiatif, dankreativitas
dari pihak pengajar. dengan tujuan untuk memperluaswawasan kependidikan dan menstimulasi kreativitas
dalam belajar dan mengajar
Berdasarkan
data https://lawancovid-19.surabaya.go.id/visualisasi/graph Sampai hari Sabtu 2
Januari 2021 Bahwa data Komulatif
Konfirmasi Sebesar 18.248 , Konfirmasi
dalam Perawatan 152 , Konfirmasi Sembuh 16.845 Konfirmasi Meninggal 1.251 .
Dimana Data Wilayah Surabaya Timur Yang Konfirmasi 5.595
Konfirmasi Sembuh 5.212, Konfirmasi Meninggal 345 , Suspek 78 , Protable
20 Wilayah Surabaya Selatan Yang Konfirmasi
5.175 Konfirmasi Sembuh 4.755, Konfirmasi Meninggal 352 , Suspek 77 ,
Protable 7 , Wilayah Surabaya Barat Yang
Konfirmasi 2.874 Konfirmasi Sembuh 2.677, Konfirmasi Meninggal
178 , Suspek 63 , Protable 12 Wilayah Surabaya
Utara Yang Konfirmasi 2.682
Konfirmasi Sembuh 2.465
Konfirmasi Meninggal 197 , Suspek
32 , Protable 11 Wilayah Surabaya Pusat
Yang Konfirmasi 1.922 Konfirmasi
Sembuh 1.736 , Konfirmasi Meninggal 179, Suspek 28 , Protable 5 ,
Berdasarkan data https://www.kemkes.go.id/ pada
tanggal 3 Januari 2021 Situasi COVID 19
Di Indonesia adalah Positif COVID Adalah 765.650
, Sembuh Positif COVID 631.937 Meninggal
Positif covid 22.734 Jumlah Suspek 72.027 Jumlah SPesimen 41.503 .
Melihat Situasi Kondisi COVID Di Indonesia yang
semakin merajalelah , Pada Hari Jum;at 01/01/2021 Menteri Pendidikan Dan
Kebudayaan NADIEM MAKARIEM Menyampaikan bahwa
Membatalkan Sekolah TATAP Muka JANUARI 2021 Memasuki pembelajaran siswa
sekolah pada semester genap tahun ajaran 2020/2021, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan ( Kemendikbud) memberikan program belajar alternatif selain tatap
muka. Program alternatif ini bertujuan mendukung pendidikan jarak jauh (PJJ) di
antaranya melalui program Belajar Dari Rumah ( BDR) yang ditayangkan di
Televisi Republik Indonesia ( TVRI) untuk jenjang pendidikan PAUD dan Sekolah
Dasar (SD). Tayangan tersebut akan di mulai dari bulan Januari sampai Maret
2021, dari hari Senin sampai Jumat, pukul 08.00 sampai 11.30 WIB. Termasuk
akses online di berbagai situs yang disediakan.PJJ sendiri masih terus
diterapkan meski sudah ada Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan, Menteri Agama (Menag), Menteri Kesehatan (Menkes), dan Menteri
Dalam Negeri (Mendagri) tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada
Semester Genap Tahun Ajaran dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi
Covid-19 yang telah diumumkan 20 November 2020.Disamping itu Bapak Kepala Dinas
Pendidikan Kota Surabaya Bapak Drs.
SOEPOMO, M. M Pada hari Sabtu 2/1/2020 Menyampaikan bahwa Sekolah TATAP Muka Di Undur Hingga
Waktu Yang Belum Di Tentukan . Dalam kesempatan ini Menurut Kepala SMP PGRI 6
Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang Terletak di Jalan Bulak Rukem
III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir Alumni Jurusan PLS UNESA Kelahiran
APRIL 1984 Bapak H. BANU ATMOKO,S.Pd
sangat berterimakasih dan menyambut baik tentang Pembelajaran TATAP Muka baik yang di sampaikan Menteri Pendidikan
maupun Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Karena melihat situasi COVID Yang
makin Merajalelah , Dengan kebijakan tersebut Pemkot Surabaya Sudah
menyelamatkan Nyawa sebanyak y Guru di Kota Surabaya untuk kembali Belajar DARING , Serta sudah
menyelamatkan 577.331 Siswa Di Kota Surabaya Biar tidak Terpapat COVID – 19, Dalam
kesempatan ini Bapak H. BANU ATMOKO,S.Pd mengajak kepada Bapak / Ibu Kepala
Sekolah SMP Swasta Surabaya Utara Untuk Tetap Menjaga Protokol Kesehatan Selama Menyiapkan Materi DARING Dari
Sekolah , Banu ATMOKO,S.Pd meminta agar
Guru – Guru jangan Melepas MASKER Serta Dia Meminta Untuk Selalu CUCI Tangan ,
Yang Terakhir BapakH. BANU ATMOKO,S.Pd mengajak Guru – Guru Untuk Berdoa Agar
Kita , Keluarga Kita Dan Siswa Kita Diberikan Kesehatan dijauhkan dri COVID-19
Dan Bapak / Ibu Guru Tetap Semangat Dalam Melakukan kegiatan Pembelajaran
DARING kepada anak didik khususnya Kelas 9 Dan Kelas 8 Yang akan Melaksanakan
AKM Nasional dan AKM Kelas tetap berikan Semua materi dengan sebaik baiknya dan
dengan hati di masa Pandemi COVID Ini. Kata BANU ATMOKO,S.Pd
#Tantangan Guru Siana
# dispendik Surabaya
#Guruhebat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar