“ SINAU
PENDIDIKAN KORUPSI BARENG PAK KAJARI
SURABAYA “
Hari Ke
358
Korupsi merupakan ancaman yang serius bagi
setiap negara. Tragisnya lagi, korupsi di Tanah Air telah masuk ke setiap
relung kehidupan. Lembaga eksekutif, legislatif, bahkan yudikatif yang
seharusnya menjadi pihak yang menangani masalah korupsi, tidak jarang menjadi
sarang koruptorbahwa pelaku pendidikan di sekolah tidak mungkin korupsi karena
memang tidak aembaga pendidikan merupakan basis pendidikan
karakter generasi muda Indonesia untuk jangka panjang. Pada tatanan ini, sangat
penting menanamkan pendidikan anti korupsi secara berkesinambungan.Secara
mental, seperti yang disebutkan Koentjaraningrat selaku pakar antropologi
Indonesia bahwa orang Indonesia memiliki karakter khusus yang menjadi cikal
bakal tindakan korupsi.Di antara sikap tersebut adalah menganggap rendah
kualitas, menyukai budaya instan, tidak percaya diri, tidak disiplin dan sering
mengabaikan tanggung jawab.Sikap-sikap negatif semacam ini perlu dijauhkan dari
mental orang Indonesia sejak dari masa pendidikan di sekolah dan kampus sebagai
tempat pendidikan karakter yang baik.da yang dikorupsi. Pernyataan, "Memangnya mau korupsi kapur, paling
hanya korupsi waktu",Pendidikan
karakter anti korupsi di lembaga pendidikan dilakukan dengan dua tahapan awal
yakni dengan menentukan ruang dan target pembelajaran yang hendak dicapai, lalu
selanjutnya dibuat kurikulum yang sesuai untuk mencapai target-target tersebut. Dukung generasi muda Indonesia untuk jauh dari tradisi kolonial
yang sudah membudaya tersebut. Lembaga pendidikan perlu serius mengawal hal
ini, menjadi contoh dan menjadi lokomotif perubahan yang cepat bagi pemutusan
mata rantai tradisi buruk korupsi.Pintek memberikan dukungan yang nyata untuk
pelaksanaan pendidikan anti korupsi di semua jenjang pendidikan.
Dalam mengajarkan Pendidikan Anti Korupsi sejak dini Di bangku sekolah Pada hari Rabu 6/1/2021 Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya Memberikan Motivasi kepada seluruh siswa / siswi , Guru SD,SMP Negeri Swasta Kota Surabaya. Adapun kegiatan tersebut dilakukan di SMP NEGERI 1 Surabaya, Dalam kesempatan ini Bapak Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya memberikan materi tentang BAHAYA KORUPSI DALAM DUNIA PENDIDIKAN, Dalam Kegiatan Tersebut juga dilakukan VIA ZOOM Meeting ID = 87600476024 pasword spensabaya dan juga dapat diakses via You tobe melalui LINK https://www.
youtube.com/watch?v=T2WWiO5eGuA Dalam kesempatan tersebut Bapak KAJARI Surabaya mengajak seluruh pelajar Surabaya untuk sama sama memerangi Korupsi dengan mengajarkan Pendidikan ANTI KORUPSI Sejak dini, Dalam Kesempatan ini Bapak Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya berfoto bersama dengan Pengurus MKKS SMP Swasta Dan Negeri Se Kota Surabaya. Penulia yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir Alumni Jurusan PLS UNESA Kelahiran APRIL 1984 Berharap agar Pelajar di Surabaya Khususnya di SMP PGRI 6 Surabaya bisa untuk tidak melakukan Korupsi , Dimana Korupsi tidak hanya Uang Tetapi juga Tidak datang terlambat merupakan cermin untuk tidak melakukan Korupsi.
#Tantangan Guru Siana
# dispendik Surabaya
#Guruhebat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar