Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM)
UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA
Kepada SMP SWASTA SURABAYA UTARA
UNTUK MENCETAK GENERASI EMAS UNGGUL“
HARI KE - 76
Pengembangan
perilaku ramah lingkungan (green behavior) dipilih sebagai konsep yang
dikembangkan dalam ilmu pedagogi untuk menyiapkan para peserta didik mulai
tingkat Sekolah Dasar untuk memiliki pengetahuan, sikap dan ketrampilan hidup
yang ramah lingkungan. mengenai lingkungan hidup lebih banyak menekankan pada
aspek menghapal dan mengingat (recall) mengenai nama-nama sumber daya alam,
jenis tumbuhan, jenis makanan organik dan anorganik, serta masalah-masalah
sosial yang timbul karena bencana alam. pada dasarnya tidak hanya menekankan
pada aspek pengetahuan saja, melainkan juga pembinaan peserta didik untuk
mengembangkan dan menerapkan nilai-nilai pengetahuan tersebut di tengah
masyarakat. Nilai-nilai tersebut misalnya tenggang rasa, disiplin, ketaatan,
keteraturan, kepedulian terhadap sesama dan keperdulian lingkungan. mengembangkan
potensi peserta didik atau siswa agar peka terhadap masalah sosial yang terjadi
di masyarakat, memiliki sikap mental positif terhadap perbaikan segala
ketimpangan yang terjadi, dan terampil mengatasi setiap masalah yang terjadi
sehari-hari baik yang menimpa dirinya sendiri maupun yang menimpa masyarakat
(Sapriya, 2009). Hal tersebut sesuai dengan teori belajar sosial yang
menekankan pada hakekat sosiokultural dari pembelajaran. Vygotsky berpendapat
“interaksi individu dengan lingkungan adalah faktor utama yang mendorong atau
memicu perkembangan kognitif seseorang” (Vygotsky dalam depdiknas 2010).
Pembelajaran telah diakui dapat memperkuat pendapat bahwa pengetahuan bukanlah
suatu pendekatan mekanis, akan tetapi lebih bersifat mengkonstruksi sendiri
pengetahuannya dengan melalui pendekatan lingkungan, hal ini merupakan suatu
paradigma baru dalam psikologi pendidikan (Anni, 2007:6). Green Behaviour
menjadi sangat penting untuk menunjang sustainable development di tengah-tengah
perilaku masyarakat urban atau perkotaan di Indonesia yang penuh dengan
persaingan, rakus akan lahan, individualistik, konsumtif pada barang yang tidak
ramah lingkungan, konflik sosial dan meninggalkan kearifan lokal mengenai hidup
selaras dengan alam green behavior merupakan salah satu pendekatan altenatif
untuk mendidik para peserta didik dan komunitas belajar hidup lebih adil,
selaras dengan alam dan mempertahankan nilai-nilai kearifan lokal yang dianut
masyarakat. Green behavior juga merupakan gerakan dalam membangun hubungan baru
antara manusia dengan alam guna menunjang
3 poin Tri Dharma Perguruan Tinggi yang Mahasiswa dapat pahami 1.
Pendidikan dan Pengajaran Poin pertama Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah
Pendidikan dan Pengajaran. Hal ini sangat penting dalam satu proses belajar
pada institusi pendidikan manapun. Di Indonesia sendiri, undang-undangan
pendidikan tinggi menjelaskan tentang arti pendidikan. Pendidikan adalah usaha
sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
Negara. Tanpa proses belajar yang baik, tentunya SDM unggul dan berkualitas
akan minim dihasilkan dan tentunya akan berefek kepada proses pembangunan
bangsa. Orang-orang hebat yang mengelola dan memberikan dampak kemajuan bagi
Indonesia, tentu saja berawal dari proses belajar yang baik. Walaupun memang
proses belajar tidak selalu di lembaga formal seperti perguruan tinggi, tetapi
usaha belajar di perguruan tinggi harus benar-benar berkualitas dan memastikan
hasilnya akan baik.Selain itu, undang-undang dasar 1945 juga mendukung hal
tersebut. Disampaikan bahwa negara harus ikut serta pada proses mencerdaskan
kehidupan bangsa. Untuk itu, pendidikan dan pengajaran adalah poin penting yang
harus dituju oleh perguruan tinggi. 2. Penelitian dan
Pengembangan Mahasiswa dan kultur kampus yang berbasis pada penelitian dan
pengembangan, akan menghasilkan SDM yang cerdas, kritis, kreatif, dan tentu
tidak sekedar bekerja ketika nanti berada di lapangan karirnya Pada umumnya,
negara-negara maju yang ada di dunia, memiliki kultur penelitian dan
pengembangan yang sangat tinggi. Perkembangan teknologi yang sangat cepat,
inovasi baru, dan bahkan produk-produk penyelesaian masalah yang mutakhir,
lahir dari penelitian dan pengembangan. Research and Development, adalah hal
yang harus senantiasa dilakukan oleh bangsa ini jika ingin maju dan berkembang.
Melaksanakan penelitian dan pengembangan, tentunya akan berdampak kepada
majunya ekonomi, pendidikan, sosial, dan sektor-sektor lainnya di masyarakat. Mahasiswa
perguruan tinggi pada umumnya adalah orang-orang yang dididik di kampus dan
terbiasa untuk membuat penelitian, membuat laporan, melaksanakan tugas sesuai
dengan ilmu yang dipahami, bukan hanya asal-asalan atau sekedar mengikuti
kebiasaan saja. Mahasiswa dan kultur kampus yang berbasis pada penelitian dan
pengembangan, akan menghasilkan SDM yang cerdas, kritis, kreatif, dan tentu
tidak sekedar bekerja ketika nanti berada di lapangan karirnya. Untuk itu,
kedepannya ia akan menjadi agent of change, Social Control, pemimpin masa depan
yang mampu memecahkan masalah, serta orang-orang penuh keahlian yang mampu
memberikan solusi atas berbagai masalah.Keahlian penelitian & pengembangan
akan membantu kamu menjadi mahasiswa berprestasi. 3.
Pengabdian Kepada Masyarakat Apakah kamu
pernah mengetahui atau mendengar adanya mahasiswa tingkat akhir yang melakukan
kerja lapangan di berbagai daerah pelosok Indonesia? Hal tersebut tentunya
bukan sekedar formalitas atau aktivitas biasa. Kegiatan tersebut adalah
kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang juga bagian dari Tri Dharma
Perguruan Tinggi. Ilmu yang bermanfaat tentunya bukan hanya ilmu yang disimpan
untuk diri sendiri atau sekedar disimpan dalam pikiran kita, melainkan ilmu
yang diamalkan sesuai fungsinya dan memberikan manfaat untuk orang banyak. Akan
menjadi percuma jika ilmu yang kita miliki sangat menjulang setinggi langit,
namun tidak memberikan dampak perubahan yang signifikan untuk masyarakat. Dalam
Undang-Undang pendidikan tinggi, disebutkan bahwa pengabdian kepada masyarakat
adalah kegiatan sivitas akademika yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dan
teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan
bangsa.
MKKS
SMP Swasta Surabaya Utara yang sudah bekerjasama dengan UNIKA WIDYA MANDALA
Surabaya denga PELATIHAN LAB IPA , Pihak
UNIKA WIDYA MANDALA Surabaya mengadakan kegiatan Kelanjutan dari Pelatihan LAB
IPA Tersebut Tentang PENGABDIAN
MASYARAKAT Yaitu Pelaksana Kegiatan PKM Pengabdian kepada
Masyarakat (PKM-PM) dengan judul: “Pembelajaran Green Environment dengan model
Pembuatan Media Tanam menggunakan Mikroorganisme Lokal sebagai Implementasi
Merdeka Belajar Kampus Merdeka”
Dalam
Kesempatan Ini Penulis yang Juga Ketua MKKS SMP Swasta Surabaya Utara Dalam
PENGABDIAN
MASYARAKAT Yaitu Pelaksana Kegiatan PKM Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM)
Mengirimkan Data Sekolah Sebanyak 7 Sekolah Di Wilayah Surabaya Utara Yaitu : SMP MUJAHIDIN
Jl. Perak Bar. No.275, SMP
BARUNAWATI JL PERAK BARAT 173 SMP
WACHID HASYIM 1 SURABAYA JL. Sidotopo Wetan Baru No.37 SMP AL IRSYAD JL SULTAN ISKANDAR MUDA NO
46 SMP PGRI 6 SURABAYA JL BULAK RUKEM III NO 7
– 9 SURABAYA SMP KEMALA BHAYANGKARI 6 Jl.
Gresik No.39 Dan SMP KATOLIK ANGELUS CUSTOS 1 , Dimana dalam kesempatan ini
Pihak UNIKA WIDYA MANDALA Surabaya Alhamdulilah Meng ACC Untuk Pelaksana
Kegiatan PKM Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM) Sebanyak 4 Sekolah Yaitu SMP PGRI 6 Surabaya , SMP ANGELUS CUSTOS
1 , SMP BARUNAWATI 1 Surabaya Dan SMP WACHID HASYIM 1 Surabaya
Pada
Hari Jum’at 18/3/2022 Ibu Dra. Ir.
Adriana Anteng Anggorowati, M.Si Selaku
Dosen TEKHNIK Kimia UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA Surabaya Mengunjungi SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah
Peduli Berbudaya Lingkungan Yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7 – 9 Kelurahan
Wonokusumo Kecamatan Semampir , Dimana Dra. Ir. Adriana Anteng Anggorowati,
M.Si Didampingi Penulis yang Juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Dan Ibu YUNI ISMARYATI ,S.Pd Selaku Guru BK
Di SMP PGRI 6 Surabaya menandatangani Surat PERNYATAAN MITRA Dari UNIKA WIDYA
MANDALA SURABAYA. Dalam Kesempatan ini Dra. Ir. Adriana Anteng Anggorowati,
M.Si Jalan jalan ke Sekolah SMP PGRI 6 Surabaya yang subur dengan Tanaman Ada BUAH TIN , Ada JAMBU MERAH Dan Lain –
Lain , Selesai dari SMP PGRI 6 Surabaya Dra.
Ir. Adriana Anteng Anggorowati, M.Si didampingi Penulis di antarkan Di SMP
KATOLIK ANGELUS CUSTOS 1 Surabaya , Selesai dari SMP KATOLIK ANGGELUS CUSTOS 1
Surabaya Dra. Ir. Adriana Anteng Anggorowati, M.Si Diantar Ke SMP BARUNAWATI
Surabaya , Dimana di SMP BARUNAWATI Surabaya Dra. Ir. Adriana Anteng
Anggorowati, M.Si Ngobrol banyak Dengan Ibu Kepala SMP BARUNAWATI Surabaya Ibu
MARINA KURNIASARI ,S.Pd , dimana Penulis menyempatkan Sholat Jum’at , Selesai
Sholat Jum’at Dra. Ir. Adriana Anteng Anggorowati, M.Si Bersama Dengan Penulis
melanjutkan ke SMP WACHID HASYIM 1 Surabaya yang di sambut oleh Kepala Yaitu Bapak AINUL YAQIN ,S.Si
Dalam
Kesempatan ini Penulis yang Ketua MKKS SMP Swasta Surabaya Utara Dan Kepala SMP
PGRI 6 Surabaya menghaturkan banyak terimakasih kepada UNIKA WIDYA MANDALA
Surabaya yang sudah melakukan Tindak Lanjut Dari Pelatihan LAB IPA Yaitu dimana melakukan kegiatan Pelaksana
Kegiatan PKM Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM) di Wilayah Surabaya Utara
Dimana Penulis Merasa Bangga Karena Di Wilayah Utara Selama ini tidak ada yang
masuk untuk memperhatikan nasib Guru , Siswa dan Sekolah Di Wilayah Utara ,
Alhamdulilah UNIKA WIDYA MANDALA Mau Berbagi Ilmu“Pembelajaran Green
Environment dengan model Pembuatan Media Tanam menggunakan Mikroorganisme Lokal
sebagai Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka” Dra.
Ir. Adriana Anteng Anggorowati, M.Si dalam kesempatan ini Berharap agar Ke 4
Sekolah tersebut nanti bisa Menularkan ilmunya di Sekolah sekolah sekitar ,
Apalagi sudah di bagi Per Kecamatan Dimana SMP PGRI 6 Surabaya Kecamatan
Semampir Mengimbaskan ke SMP Swasta Wilayah Semampir , SMP WACHID HASYIM 1
Surabaya mengimbaskan di Wilayah Kenjeran, SMP KATOLIK ANGELUS CUSTOS 1
Mengimbaskan di Wilayah Krembangan Dan SMP BARUNAWATI Mengimbaskan di Wilayah
PABEAN CANTIKAN
Dalam
hal ini Penulis berharap dengan Pengimbasan
tersebut
ke SMP Swasta di Wilayah Surabaya Utara Harapannya Adalah Terjadinya
Pembelajaran yang Aman Nyaman Menyenangkan Sehingga SMP Swasta Surabaya Utara
Bisa Mencetak GENERASI EMAS UNGGUL BERKARAK TER DAN BERPRESTASI
#
Tantangan GuruSiana
#Guruhebat
#Dinaspendidikan
SurabayaA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar