Minggu, 13 Maret 2022

“ WEBINAR BERSAMA KPI Manajemen Pengembangan SDM Guru dan Karyawan di Sekolah (Rekrutmen SDM) Untuk CETAK GENERASI EMAS UNGGUL DAN KARAKTER”

 






















“ WEBINAR BERSAMA KPI

Manajemen Pengembangan SDM Guru dan Karyawan

di Sekolah (Rekrutmen SDM)  Untuk CETAK

GENERASI EMAS UNGGUL DAN KARAKTER”

HARI KE - 71

 

Guru dan karyawan merupakan salah satu komponen sumber daya manusia pendidikan yang harus dikelola dan dikembangkan terus-menerus secara kontinyu dan berkelanjutan. Pengembangan guru dan karyawan di lembaga pendidikan dapat dilakukan melalui on the job, demonstrasi and example, dan classroom methods. Selain itu, pengembangan profesi guru juga dapat dilaksanakan melalui Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB), yang meliputi: pengembangan diri, publikasi ilmiah, dan karya inovatif. Melalui pengembangan ini, potensi sumber daya guru dan karyawan dapat dibina dan dikembangkan dalam rangka meningkatkan keterampilan dan kualitas kinerjanya dalam mengajar sehingga profesionalisme guru dapat terwujud. Guru yang profesional sesungguhnya adalah guru yang di dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya bersifat otonom, menguasai kompetensi secara komprehensif dan daya intelektual tinggi. Guru yang profesional akan mampu untuk melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu. Pembelajaran yang bermutu diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman peserta didik. Dalam  era  pembangunan  saat  ini,  terutama  jika  dihadapkan pada  situasi  kehidupan  yang  semakin  mengglobal  dan  kompetitif, amat  membutuhkan  sumber daya  manusia Indonesia  yang  berkualitas tinggi.  Tanpa  memiliki  kemampuan  Sumber  Daya  Manusia  (SDM) yang tinggi dan mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain di dunia, hanya  akan  membawa  pada  posisi  yang  tidak  atau  kurang  dapat memanfaatkan  situasi  yang  ada,  terutama  guna  mencapai  perbaikan hidup.  Untuk  itu  berbagai  pihak  sepakat  bahwa  dunia  pendidikan memegang peran utama dalam menyiapkan dan menghasilkan sumber daya manusia yang tinggi tersebut. Manajemen     sumber     daya     manusia     ditujukan     kepada peningkatan konstribusi yang dapat diberikan oleh para pekerja dalam organisasi  ke  arah  pencapaian  tujuan  organisasi.  Dibentuknya  satuan organisasi  yang  mengelola  sumber daya  manusia  dimaksudkan  bukan sebagai tujuan, akan tetapi sebagai alat untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas  dan  produktivitas  kerja  organisasi  sebagai  keseluruhan (Siagian, 1996). Sumber  daya  manusia dipandang  semakin  besar  peranannya bagi  kesuksesan  suatu  organisasi.  Banyak  organisasi  kini  menyadari bahwa    unsur “manusia”    dalam    organisasi    dapat    memberikan keunggulan  bersaing (Mathis dan Jackson, 2001). Kedudukan sumber daya manusia pendidikan sangat penting dibandingkan dengan sumber daya lainnya dalam sebuah lembaga pendidikan.

207Guru  dan  karyawan  merupakan  salah  satu  komponen  sumber daya  manusia  pendidikan  yang  harus  dikelola  dan  dikembangkan terus-menerus.  Hal  ini  dikarenakan  tidak  semua  guru  yang  berada  di lembaga  pendidikan  terlatih  dengan  baik  dan  memiliki  kualifikasi yang  baik.  Potensi  sumber  daya  guru  dan  karyawan  itu  perlu  terus-menerus   bertumbuh   dan   berkembang   agar   dapat   melaksanakan fungisnya secara profesional.Mengingat  berat  dan  kompleksnya  membangun  pendidikan, maka    sangat    penting    untuk    melakukan    upaya-upaya    untuk mengembangkan guru dan karyawan agar semakin profesional. Dalam kode etik guru dikatakan bahwa guru adalah seorang pendidik, jadi dia bukan  sekedar  sebagai  pengajar.  Sebagai  seorangpendidik,  maka keberadaan  guru  bukan  hanya  sekedar  berkewajiban  menyampaikan skill dan  nilai.  Untuk  bisa  memiliki  skill  guru  harus  memerlukan latihan,  pembiasaan  dan  pendidikan  yang  cukup.  Itulah  sebabnya, upaya  pengembangan  guru  dan  karyawan  pendidikan  memiliki  peran yang   cukup    baik   dalam    meningkatkan   kualitas   pendidik   dan profesionalisme pendidik. Apabila tenaga pendidik (guru) dan  tenaga kependidikan     (karyawan)     berkualitas     dan     profesional,     maka berkembang pula lembaga pendidikannya.Permasalahan yang masih menghadang dan perlu untuk segera diatasi  dalam  penyelenggaraan  pendidikan  adalah  masih  rendahnya kualitas  hasil  pendidikan  di  segenap  jenjang  pendidikan.  Berbagai penelitian cenderung  memperkuat sinyalemen tersebut. Tudingan pun diarahkan  pada  pendidik/guru  sebagai  penyebab  pencapaian  hasil pendidikan  tersebut,  mengingat  peran  strategis  guru  sebagai  ujung tombak   pelaksanaan   pembelajaran.   Diduga   rendahnya   pencapaian hasil pendidikan dipengaruhi oleh kinerja pendidik/guru yang rendah.Persoalannya,  amatjarang  guru  yang  mampu  memotivasi  dan mendorong    kemampuan    internal    untuk    mengembangkan    diri. Sebaliknya  guru  terjebak  pada  pola  pasif,  rutinitas,  kurang  kreatif, monoton,  dan  lain  sejenisnya.  Kondisi  itupun  kerap  kali  distimulir oleh situasi eksternal yang kurang kondusif, yang kurang memberikan rangsangan    dan    dorongan    pada    guru    untuk    mengembangkan kemampuan  dri  terkait  dengan  menjalankan  tugas  utamanya.  Bahkan unsur    eksternal    menjadi    faktor    penghambat    bagi    kemunculan kreativitas pengembangan diri guru.Jika  disimak,  tudingan  terhadap  guru  tidak  keseluruhannya benar. Guru bukan merupakan pihak yang mendominasi pembelajaran di sekolah, melainkan perlu ditunjang oleh pihak lainnya, di antaranya adalah  kepala  sekolah  dan  pengawas.  Peran  dan  fungsi  utama  darikedua  pihak  adalah  memberikan  bantuan  dan  bimbingan  terhadap guru,   terutama   terkait   dengan   pengembangan   sumber   daya   guru terutama   yang   berhubungan   dengan   peningkatan   kompetensi   dan profesionalisme guru. Apabila pengembangan sumber daya guru dapat dilaksanakan   secara   terencana   dan   berkesinambungan   diharapkan tujuan pendidikan di sekolah dapat tercapai.Berdasarkan     dasar     pemikiran     tersebut,     penulis     akan memaparkan    bagaimanapengembangan    sumber    daya    guru    dan karyawan dalam organisasi pendidikan

Manajemen Pengembangan SDM Guru dan Karyawan di Sekolah (Rekrutmen SDM) Sangat di perlukan apalagi di saat jaman Now seperti saat ini , Makanya untuk membekali diri sebagai Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir  Pada Hari Kamis 10/3/2022 Mengikuti KegiatanEdu Time - Serial Kepsek Jaman Now   Manajemen Pengembangan SDM Guru dan Karyawan di Sekolah (Rekrutmen SDM)  Langsung KLIK link berikut https://zoom.us/j/97249733675?pwd=UjhsNkR4RjFIVkJoRXBoQTRidllsZz09   Meeting ID: 972 4973 3675  Passcode: edutime10 yang dimulai Pukul 19.30 Tersebut sampai Pukul 21.00 Dalam kesempatan tersebut yang memberikan Materi adalahCoach Yuni Istikhah Chief Production and Training Officer

Penulis dalam kesempatan ini sangat antusias dalam mengikuti WEBINAR Tersebut , Mengingat Manajemen Pengembangan SDM Guru dan Karyawan di Sekolah (Rekrutmen SDM) Sangat di perlukan di Sekolah Dalam Mencetak GENERASI EMAS UNGGUL Dan BERKARAKTER Sehingga Dari GURU HEBAT TUMBUHLAH SISWA Yang Hebat Yang Bisa Mengharumkan Nama Sekolah Dan Orang Tua Kata Penulis.

Dalam Kesempatan yang baik ini Penulis juga nenyempatkan mengisi Link absensi ini Daftar Hadir:

https://bit.ly/presensikepsekjamannow

# Tantangan GuruSiana

#Guruhebat

#Dinaspendidikan SurabayaA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar