“ MKKS SMP Swasta Surabaya Utara Dan DEPARTEMEN Matematika ITS Ajak Guru – Guru Matematika Dan IPA
Berpikir Secara Ilmiah Dan Kritis Menyiapkan
SUKSES AKM 2021 “
Hari Ke 387
Proses
pembelajaran dapat dipadankan dengan suatu proses ilmiah, karena itu Kurikulum
2013 mengamanatkan esensi pendekatan saintifik dalam pembelajaran. Pendekatan
saintifik diyakini sebagai titian emas perkembangan dan pengembangan sikap,
pengetahuan, dan keterampilan peserta didik. Dalam pendekatan atau proses kerja
yang memenuhi kriteria ilmiah, para ilmuwan lebih mengedepankan penalaran
induktif (inductive reasoning) yang memandang fenomena atau situasi spesifik
untuk kemudian menarik simpulan secara keseluruhan. Metode ilmiah merujuk pada
teknik-teknik investigasi atas suatu fenomena/gejala, memperoleh pengetahuan
baru, atau mengoreksi dan memadukan pengetahuan sebelumnya.Untuk dapat disebut
ilmiah, metode pencarian (method of inquiry) harus berbasis pada bukti-bukti
dari objek yang dapat diobservasi, empiris, dan terukur dengan prinsip-prinsip
penalaran yang spesifik. Metode ilmiah pada umumnya memuat serangkaian
aktivitas pengumpulan data melalui observasi, eksperimen, mengolah informasi
atau data, menganalisis, kemudian memformulasi, dan menguji hipotesis.
Proses
pembelajaran saintifik memuat aktivitas:a.mengamati, b.menanya, c.mengumpulkan
informasi/mencoba, d.mengasosiasikan/mengolah informasi, dan e.mengomunikasikan.Pendekatan
saintifik (scientific approach) adalah model pembelajaran yang menggunakan
kaidah-kaidah keilmuan yang memuat serangkaian aktivitas pengumpulan data
melalui observasi, menanya, eksperimen, mengolah informasi atau data, kemudian
mengkomunikasikan (Kemendikbud, 2014). Pendekatan saintifik telah dipergunakan
dalam pendidikan di Amerika akhir abad ke-19 di mana pada saat itu pembelajaran
sains menekankan pada metode laboratorium formalistik yang kemudian diarahkan
pada fakta-fakta ilmiah. Pendekatan saintifik sebenarnya sudah digunakan dalam
kurikulum di Indonesia dengan istilah learning by doing yang dikenal dengan
cara belajar siswa aktif dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran yang secara
formal diadopsi dalam Kurikulum 1975.Tujuan pendekatan saintifik dalam
pembelajaran antara lain untuk meningkatkan kemampuan berpikir peserta didik,
membentuk kemampuan dalam menyelesaikan masalah secara sistematik, menciptakan
kondisi pembelajaran supaya peserta didik merasa bahwa belajar merupakan suatu
kebutuhan, melatih peserta didik dalam mengemukakan ide-ide, meningkatkan hasil
belajar peserta didik, dan mengembangkan karakter peserta didik.Proses
pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik diarahkan agar peserta
didik mampu merumuskan masalah (dengan banyak menanya), bukan hanya
menyelesaikan masalah dengan menjawab saja. Proses pembelajaran diharapkan diarahkan
untuk melatih berpikir analitis (peserta didik diajarkan bagaimana mengambil
keputusan) bukan berpikir mekanistis (rutin dengan haya mendengarkan dan
menghafal semata pendekatan saintifik memiliki karakteristik sebagai berikut:
1) Berpusat pada siswa; 2) Melibatkan keterampilan proses sains dalam
mengonstruksi konsep, hukum atau prinsip; 3) Melibatkan proses-proses kognitif
yang potensial dalam merangsang perkembangan intelektual, khususnya
keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa, dan; 4) Dapat mengembangkan
karakter siswa. Tujuan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik
adalah untuk mengembangkan karakter siswa. Selain itu juga untuk meningkatkan
kemampuan berpikir siswa sehingga siswa memiliki kemampuan untuk menyelesaikan
setiap masalah yang dihadapinya dan memiliki hasil belajar yang tinggi.
Upaya peningkatan
kualitas pendidikan terus
menerus dilakukan oleh pemerintah secara
menyeluruh, artinya bersama-sama membangun
kualitas pendidikan dengan melibatkan peran serta masyarakat khusunya peran serta
orang tua yang
merupakan pendidikan awal
bagi seoranganak, sedangkan salah
satu warga sekolah sebagai ujung tombak kegiatan pembelajaran adalah
guru, oleh karena
guru sangat penting
dalammeningkatkan mutu pendidikan
yaitu dengan menggunakan
teknikmengajar yang bermakna, karena teknik mengajar merupakan salah
satumotor penggerak yang
mengaktifkan siswa dalam
proses belajar mengajar.Sejalan dengan
uraian di atas,
maka di dalam
pembelajaran harusmampu menghantarkan
siswa menguasai konsep-konsep
dan keterkaitan dengan lingkungan
untuk dapat memecahkan
masalah dalam kehidupansehari-hari. Kata
menguasai di sini
mengisyaratkan bahwa pendidikanmenjadikan siswa
tidak sekedar tahu
(knowing) dan hafal
(memorizing)tentang konsep-konsep, tetapi harus menjadikan siswa untuk
mengerti danmemahami(tounderstanding)konsep-konsep tersebutyangmenghubungkan keterkaitan
suatu konsep lainnya
melalui penelitian,penyelidikan, eksplorasi,
dan eksperimen sebagai
alat pemecahanmasalah dengan
pola pikir yang kritis Pada hari Kamis 4/2/2021 pada Pukul 08.00 Guru – Guru
SMP Swasta Surabaya Utara mata Pelajaran
Matematika Dan IPA Melanjutkan mengikuti
WEBINAR Pembuatan Soal AKM Dihari yang
kedua , dalam kesempatan tersebut Materi yang di sampaikan yaitu SAINTIFIK
Serta Data dan Ketidakpastian dalam
rangka kegiatan AKM 2021 yang diadakan MKKS SMP Swasta Surabaya Utara dan
DEPARTEMEN Matematika ITS.
Dalam
kesempatan tersebut Teman – Teman baik Guru Matematika yang ada di Room 1
Ataupun Guru IPA Yang ada Di Room 2 Sangat antusias dalam mengikuti kegiatan
tersebut , Dalam Kesempatan tersebut Bapak Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah
Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9
Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir yang juga Ketua MKKS SMP Swasta
Surabaya Utara sangat mengapreasi Bapak / Ibu Guru baik MAPEL Matematika Dan
IPA Di Masa PANDEMI mereka masih Semangat untuk Mencari Ilmu demi mencerdaskan
Generasi Emas yang Unggul dalam
mempersiapkan AKM 2021 dalam kesempatan tersebut Bapak Kepala SMP PGRI 6
Surabaya Bapak H. BANU ATMOKO , S.Pd semoga Bapak Ibu Guru dan Keluarga Serta
Siswa / Siswi SMP PGRI 6 Surabaya dapat
menjaga Kesehatan dan Bisa Menjalankan
5M Tersebut Agar Kita Keluarga Kita Di Berikan Kesehatan Serta Di jauhkan Dari
COVID – 19 yang melanda negeri ini. Fokuslah pada Akhiratmu Insyah Allah Urusan
dunia akan mengikutimu, Kata BANU ATMOKO
,S.Pd
#Tantangan
Guru Siana
#
dispendik Surabaya
#Guruhebat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar