Jumat, 12 Februari 2021

“ JADIKAN GENERASI EMAS CERDAS DAN UNGGUL DENGAN SENTUHAN MULTIPLE INTELGENCES

 



































“ JADIKAN GENERASI EMAS CERDAS DAN UNGGUL

DENGAN SENTUHAN MULTIPLE INTELGENCES

Hari Ke-  395

Semua Anak itu Cerdas Menurut Konsep Multiple Intelligence - Setiap orang tua tentu mendambakan anak yang cerdas. Tidak ada orang tua yang tidak ingin anaknya cerdas. Kabar baiknya, semua anak itu cerdas. Anak-anak itu memiliki kemampuan kecerdasannya masing-masing. Teori Multiple Intelligences dari Howard Gardner memandang bahwa semua anak itu cerdas dan kecerdasan itu bersifat majemuk. ada zaman dahulu, anak cerdas selalu diidentikkan dengan anak yang pandai berhitung dan pandai berbicara. Atau kecerdasan hanya dilihat dari peringkat ranking di kelas. Bahkan kecerdasan hanya dilihat dari angka-angka hasil tes IQ.Menurut Howard Gardner dalam bukunya Multiple Intelligences, kecerdasan seseorang tidak hanya dilihat dari angka-angka atau hasil tes standar. Kecerdasan bersumber dari kebiasaan, yaitu perilaku yang cenderung diulang-ulang. Ada dua batasan kebiasaan yang berkaitan dengan kecerdasan ini, yaitu : 1. Kebiasaan individu menciptakan produk baru yang memiliki nilai budaya (kreativitas). 2. Kebiasaan seseorang menyelesaikan masalahnya sendiri (problem solving). Artinya, jika anak anda berhasil membuat suatu karya, meski sangat sederhana, maka cukup bagi anda untuk menyebutnya anak cerdas. Ketika anak anda berhasil tampil dengan kemampuannya seperti menari, menyanyi, bermain drama dan lain-lain, cukup bagi anda untuk menyebutnya anak cerdas. Saat anak anda berhasil menyelesaikan masalahnya sendiri mulai dari mengikat tali sepatu sampai mampu menyelesaikan masalah-masalah psikologis, maka sebut dia sebagai anak cerdas.Dengan begitu, orang tua lebih menghargai setiap kemampuan yang dimiliki anak. Orang tua akan percaya bahwa semua anak itu cerdas. Pada tahun 1983, Howard Gardner menulis buku Frames of Mind : The Theory of Multiple Intelligences. Howard Gardner adalah seorang profesor psikologi di Harvard Graduate School of Education. Menurut Gardner, kecerdasan bukanlah kemampuan tunggal melainkan beberapa kemampuan intelektual yang relatif tak terkait satu sama lain. Kecerdasan itu bersifat majemuk. Inilah yang kemudian dikenal sebagai konsep multiple intelligences.

Pada masa Pandemi COVID – 19  Yang sudah hampir berjalan hampir 1 Tahun kecerdasan anak didik kita dan kecerdasan kita sebagai Sebagai seorang pendidik dalam menjadikan Generasi Emas Yang Unggul dan berkarakter , Makanya Guru – Guru SMP PGRI 6 Surabaya Dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir  Pada  Hari Jum’at 12/2/2021  Mengikuti kegiatan WEBINAR  Dengan JUDUL SEMUA ANAK CERDAS Dengan MULTIPLE INTELGENCES  Dengan Pemateri Bapak Ustad  MUNIF CHATIB Dan Moderator  Bekti Prastyani dari  next edu Melalui https://youtu.be/fiPZuFZjV3I

Alhamdulilah Materi Ilmu Yang diberikan Ustad MUNIF CHATIB Sangat Luar biasa , Harapan Penulis yang Juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Alumni Jurusan PLS UNESA Kelahiran APRIL 1984  Berharap agar  dimasa Pandemi COVID Ini bisa Mengasah Bakat Minat Dari Peserta Didik baik SMP PGRI 6 Surabaya Maupun SDS AL-IKHLAS Surabaya , Makanya di masa Pandemi COVID – 19 Ini tidak hanya siswa baik SMP PGRI 6 Surabaya maupun SDS AL-IKHLAS Surabaya menerima materi pelajaran ilmu pengetahuan saja , tetapi juga di ajak Olah Raga seperti PERISAI DIRI , Panahan Dan Tidak hanya Itu saja Seluruh siswa / Siswi SMP PGRI 6 Surabaya maupun SDS AL-IKHLAS Surabaya setiap Jum’at di ajak untuk Kegiatan NABUNG AKHERAT Yaitu Berbagi Nasi BUNGKUS Ke KAUM Dhuafa Sekitar Sekolah Di Akhir Acara PANITIA Dari next edu   Memberikan  Daftar Hadir  Melalui LINK http://bit.ly/e-sertifikat12feb Di Kesempatan Tersebut Penulis Menyampaikan Banyak Terimakasih Kepada next edu  Dan MUNIF CHATIB  yang Telah Berbagi Ilmu Tentang SEMUA ANAK CERDAS Dengan MULTIPLE INTELGENCES . Semoga Ilmu yang di sampaikan oleh Bapak Ustad MUNIF CHATIB Tadi pagi bisa lebih memotivasi Guru – Guru baik SMP PGRI 6 Surabaya Maupun SDS AL-IKHLAS Surabaya untuk terus  berbenah mengantarkan Siswa / Siswi baik SMP PGRI 6 Surabaya maupun SDS AL-IKHLAS Surabaya menjadi Generasi Emas Yang Unggul dan Bermartabat

Dalam kesempatan tersebut Bapak Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Bapak H. BANU ATMOKO , S.Pd semoga Bapak Ibu Guru dan Keluarga Serta Siswa / Siswi SMP PGRI 6 Surabaya  dapat menjaga Kesehatan dan  Bisa Menjalankan 5M Tersebut Agar Kita Keluarga Kita Di Berikan Kesehatan Serta Di jauhkan Dari COVID – 19 yang melanda negeri ini. Fokuslah pada Akhiratmu Insyah Allah Urusan dunia akan mengikutimu, Kata  BANU ATMOKO ,S.Pd

#Tantangan Guru Siana

# dispendik Surabaya

#Guruhebat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar