Kamis, 11 Februari 2021

“ ANAK HEBAT BERASAL Dari ORANG TUA yang TERLIBAT “

 























































 “ ANAK HEBAT BERASAL  Dari ORANG TUA yang TERLIBAT 

                                                                   Hari Ke - 394

Kalau guru hanya hadir untuk sementara waktu, maka orangtua hadir sepanjang hayat si anak. Karena itulah pendidikan dari orangtua di rumah tidak akan pernah pupus dalam diri seorang anak. Rumah adalah tempat terbaik untuk menempa seorang anak untuk mengasah rasa peduli & daya pikirnya. Rumah adalah pusat segalanya, semua hal baik dan buruk terkait dengan tumbuh kembang anak dimulai dari rumah. Termasuk perkembangan keterampilan sosialisasi, kecerdasan interpersonal dan intrapersonal. Pembelajaran anak terjadi secara terus menerus sepanjang hayatnya, mulai anak lahir sampai ia menutup mata. Bahkan ketika si anak dewasa, ia akan berperilaku sesuai nilai-nilai yang ditanamkan ayah dan bundanya. Kecerdasan antarpribadi atau cerdas sosial dapat didefinisikan sebagai kemampuan dalam memahami suasana hati, maksud, motivasi, perasaan dan cara berpikir seseorang. Kecerdasan ini erat hubungannya dengan kemampuan seseorang menjalin hubungan dengan orang lain. Kabar baiknya, keterampilan ini bisa dilatih sejak dini dan dimulai dari rumah. Kuncinya sering-seringlah mengajaknya berkomunikasi, bahkan sejak ia belum lancar bicara. Berbicaralah seolah si kecil sudah bisa menangkap isi pembicaraan orang dewasa. Ungkapkan bagaimana bahagianya seluruh anggota keluarga dengan kehadirannya.Saat beraktivitas, misalnya makan atau mandi, orangtua bisa mengajak anak ngobrol dan menjelaskan apa saja yang sedang dilakukannya saat itu, apa saja benda yang dipakai; sabun, sampo, handuk, gelas, piring dan sebagainya. Dengan begitu anak telah terbiasa berinteraksi dengan orang lain sehingga kecerdasan interpersonalnya tumbuh.Menurut Howard Gardner pencetus multiple intelligences, kecerdasan interpersonal ditandai dengan keterampilan komunikasi yang baik, anak pandai mengomunikasikan perasaannya pada orang lain. Saat melihat wajah temannya muram, ia akan menegur, "Ada apa, mengapa kamu kelihatan sedih hari ini?" Anak yang tidak memiliki kecerdasan interpersonal tak akan bisa melakukannya.Kecerdasan ini bisa dilatih dengan mengajak anak berkomunikasi sebanyak-banyaknya. Dengan demikian kosakatanya terus bertambah sehingga membantunya dalam bersosialisasi. Berikan pengertian yang tepat atas setiap kata baru yang dikuasainya. Buka lebar kesempatan untuk berteman dengan sebanyak mungkin orang dan berikan kebebasan untuk bermain/bergaul dengan mereka.Latihan sederhana yang bisa dilakukan di rumah, misalnya mengizinkannya menerima telepon dan mengajarinya bertanya dari siapa, mencari siapa dan apa keperluannya. Begitu juga kalau ada tamu di rumah, biarkan anak ikut "ngobrol" sebentar, setidaknya memperkenalkan dirinya.Bangun juga kedekatan (bonding) orangtua dengan anak.  Penelitian menemukan hubungan antara kecerdasan dan kelekatan anak dengan orangtua. Pola pengasuhan yang mengedepankan kelekatan berdampak pada kecerdasan. Di saat anak merasa aman dan nyaman dengan diri sendiri dan orangtua, ia akan lebih mudah menyerap dan mempelajari segala sesuatu dengan sendirinya. Pendek kata, situasi rumah dan keluarga yang kondusif juga berpengaruh besar pada kecerdasan anak.Jangan lupakan juga nutrisi yang berperan penting terhadap kecerdasan anak, termasuk emosi. Berbagai riset mengungkapkan, kekurangan nutrisi akan membuat akan memengaruhi perasaan dan sulit berkonsentrasi sehingga daya tangkap rendah. Demikian juga dengan asupan vitamin dan mineral seperti zat besi yang kurang dapat  memicu gangguan konsentrasi, mudah marah, dan sulit mengendalikan diri.

Pada masa Pandemi COVID – 19  Yang sudah hampir berjalan hampir 1 Tahun  membuat peran keluar menjadi sangat penting dalam mencapai sebuah kesuksesan , Untuk itu semua perlu nya sebuah ilmu yang mumpuni agar kita sebagai Guru maupun Orang Tua dapat mendampingi Putra / Putri kita terus meraih impian Prestasi di masa Pandemi COVID – 19 Ini, Makanya Pada hari Kamis 11/2/2021 Guru – Guru SMP PGRI 6 Surabaya Dan SDS AL-IKHLAS Surabaya  Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan Yang Terletak Di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir mengikuti Kegiatan Webinar PARENTING  ANAK HEBAT BERASAL  Dari ORANG TUA yang TERLIBAT. Adapun Kegiatan tersebut diadakan Melalui Link Join Zoom Meeting https://us02web.zoom.us/j/9726330386?pwd=dWw4VmlZaXhCanAzZjgrb2NPSEZsQT09  Meeting ID: 972 633 0386 Passcode: smaruna, Adapun yang menjadi Pemateri dari kegiatan tersebut adalah MR. NAFIK PALIL  International Grand Master Trainer, Dalam Kesempatan tersebut MR. NAFIK PALIL bahwa 3 FASE MENDIDIK ANAK Ali bin Abi Thalib yaitu 7 TAHUN PERTAMA (0-7 TAHUN) PERLAKUKAN ANANDA SEPERTI RAJA , 7 TAHUN KEDUA (8-14 TAHUN) PERLAKUKAN ANANDA SEPERTI TAWANAN PERANG 7 TAHUN KETIGA (15-21 TAHUN) PERLAKUKAN ANANDA SEPERTI SAHABAT MR. NAFIK PALIL Menyampaikan bahwa  Anak Kita Saat Ini LAHIR Di ZAMAN DI GITAL  , Maka dari itu kita sebagai Guru Harus A GOOD TEACHER explains  A BETTER TEACHER  is a model GREAT TEACHER inspires

Alhamdulilah Materi Ilmu Yang diberikan MR. NAFIK PALIL Sangat Luar biasa , Harapan Penulis yang Juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Alumni Jurusan PLS UNESA Kelahiran APRIL 1984  Berharap agar Orang Tua Dari SMP PGRI 6 Surabaya Dan SDS AL-IKHLAS Surabaya Dapat  Terlibat dan Mendukung Kegiatan Agar Putra / Putri Mereka menjadi Anak Hebat untuk terus berprestasi dan Berkarya di Masa PANDEMI COVID – 19 Seperti saat ini. Di Akhir Acara PANITIA Dari YAYASAN BARUNAWATI BIRU Surabaya ( SMA BARUNAWATI Surabaya ) Memberikan  Daftar Hadir  Melalui LINK https://forms.gle/UJYrSdocCMDCciuP8 . Di Kesempatan Tersebut Alhamdulilah  Penulis Juga Mengajukan Pertanyaan Ke MR. NAFIK PALIL Alhamdulilah Masuk 10 Penanya Terbaik yang Insyah Allah Akan Mendapatkan HADIAH Dari YAYASAN BARUNAWATI Biru Surabaya ( SMA BARUNAWATI ). Di Kesempatan Tersebut Penulis Menyampaikan Banyak Terimakasih Kepada YAYASAN BARUNAWATI Biru Surabaya ( SMA BARUNAWATI ) Dan MR. NAFIK PALIL yang Telah Berbagi Ilmu Tentang ANAK HEBAT BERASAL  Dari ORANG TUA yang TERLIBAT.

Dalam kesempatan tersebut Bapak Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Bapak H. BANU ATMOKO , S.Pd semoga Bapak Ibu Guru dan Keluarga Serta Siswa / Siswi SMP PGRI 6 Surabaya  dapat menjaga Kesehatan dan  Bisa Menjalankan 5M Tersebut Agar Kita Keluarga Kita Di Berikan Kesehatan Serta Di jauhkan Dari COVID – 19 yang melanda negeri ini. Fokuslah pada Akhiratmu Insyah Allah Urusan dunia akan mengikutimu, Kata  BANU ATMOKO ,S.Pd

#Tantangan Guru Siana

# dispendik Surabaya

#Guruhebat

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar