“
Peringatan Hari LAPIS OZON 2020 Di
Tengah Pandemi COVID”
Hari Ke - 248
Tanggal
16 September ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai Hari
Lapisan Ozon Sedunia setiap tahunnya. Pada hari tersebut, seluruh masyarakat
dunia diajak untuk kembali turut aktif melestarikan lapisan ozon yang
melindungi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Adanya Hari Lapisan
Ozon ini pun diinisiasi untuk memperingati penandatanganan Protokol Montreal
tentang “Zat yang Menguras Lapisan Ozon” pada 1987 yang dilaksanakan di Wina,
Austria. Konvensi tersebut tepat berusia 35 tahun pada 2020. Mulanya, konvensi
tersebut lahir akibat adanya keresahan para ilmuwan di akhir tahun 1970-an yang
menemukan bahwa umat manusia telah membuat lubang besar pada lapisan ozon.
Apabila lapisan tersebut berlubang semakin besar, tentu akan mengancam
kesehatan dan kelestarian kehidupan di muka Bumi. Lapisan ozon yang berlubang
bisa menyebabkan peningkatan kasus kanker kulit dan katarak, serta merusak
tanaman dan ekosistem. Mengutip PBB, pemerintah dunia pun mengadopsi Konvensi
Wina pada tahun 1985 untuk mencanangkan upaya Perlindungan Lapisan Ozon.
Konvensi yang melahirkan Protokol Montreal tersebut pun mengajak pemerintah,
ilmuwan, dan industri untuk bekerja sama memotong 99 persen dari semua zat
perusak ozon. Zat perusak ozon tersebut dapat ditemukan banyak dalam aerosol
dan pendingan seperti lemari es dan AC. Sementara itu, sejumlah bahan kimia
seperti halokarbon pun memiliki potensi besar merusak lapisan ozon. Halokarbon
merupakan bahan kimia yang terdiri dari satu atau lebih atom karbon yang
berikatan dengan satu atau lebih atom halogen. Metil bromide, metil kloroform,
karbon tetraklorida, dan halon, kloroflourokarbon (CFC), serta
hidrokloroflourokarbon (HCFC) merupakan kelompok bahan kimia buatan manusia
yang dapat memicu penipisan lapisan ozon. Di sisi lain, protokol Montreal terus
didukung oleh upaya pelestarian lapisan ozon lainnya seperti lahirnya Amandemen
Kigali yang mulai berlaku di tahun 2019 lalu. Amandemen tersebut mengatur
masyarakat dunia untuk mengurangi gas rumah kaca hidroflourokarbon (HFC) yang
memiliki potensi pemanasan iklim yang kuat dan merusak lingkungan. Bumi menjadi
tempat tinggal yang aman bagi manusia dan makhluk hidup lain salah satunya
adalah berkat keberadaan lapisan ozon. NASA menuliskan, ozon merupakan gas di
atmosfer yang berada di atas lapisan stratosfer. Ozon terdiri dari tiga atom
oksigen (O3) yang mampu melindungi kehidupan Bumi dari radiasi ultraviolet (UV)
matahari. Tanpa lapisan ozon tersebut, paparan radiasi UV matahari yang intens
akan mensterilkan permukaan bumi. Terdapat tiga jenis sinar UV yaitu UV-a,
UV-b, dan UV-c. Keseluruhan sinar UV tersebut disaring oleh lapisan ozon, namun
sinar UV-a hanya disaring sekitar 50 persen. Radiadi UV-a dan UV-b terbukti
mampu menyebabkan kulit terbakar, kerusakan mata, bahkan kanker kulit jika
berlebihan.
SMP
PGRI 6 Surabaya Dan SDS AL-IKHLAS Surabaya adalah Sekolah Peduli Berbudaya
Lingkungan yang Terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir , Pada Hari
JUM’AT 18/9/2020 Seluruh siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS AL-IKHLAS
Surabaya berkumpul di Sekolah dalam rangka memperingati Hari LAPIS OZON Dunia,
Mungkin bagi Sekolah – sekolah lain Peringatan Hari ini sangat aneh , Tapi
tidak bagi Siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS AL-IKHLAS Surabaya , Mengingat HARI LAPIS
OZON Sedunia Adalah HARI DARI Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan , Dimana
Kegiatan yang dilakukan di SMP PGRI 6 Surabaya Dan SDS AL-IKHLAS Surabaya yaitu
mengadakan Jum’at bersih ( Kerja bakti ) Ada yang Membersihkan Selokan ( GOT ),
Ada Yang membersihkan halaman , Menurut Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Alumni
Jurusan PLS UNESA Kelahiran APRIL 1984
Bapak H. BANU ATMOKO , S.,Pd Bahwasannya Kegiatan ini adalah memperingati HARI
LAPIS OZON Se Dunia , Di samping itu agar Sekolahan SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS
“ AL-IKHLAS Surabaya kelihatan bersih rapi , sehingga walaupun kondisi Pandemi
tetap bersih nyaman .
#Tantangan
Guru Siana
#
dispendik Surabaya
#Guruhebat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar