“
Di Akhir Hayatmu Kau Masih Mengabdi Untuk Negeri Ini”
Hari
Ke - 208
Bagi
seorang yang memiliki akal sehat dan semangat kuat, usia bukanlah halangan
berarti baginya untuk berhenti bekerja. Namun sebaliknya, usia senja merupakan
kelebihan yang diberikan Tuhan yang harus disyukuri dengan terus melakukan
kegiatan positif termasuk salah satunya adalah bekerja Sebagai manusia kita
tentunya memiliki banyak mimpi, harapan dan cita-cita. Mimpi-mimpi kita
tersebut tidak datang dengan sendirinya, melainkan kita lah yang harus
mewujudkan semua mimpi-mimpi tersebut. Untuk menggapainya kita memerlukan
berbagai macam usaha dan pengorbanan. Melakukan usaha tersebut sungguh tidaklah
mudah kan ? Banyak hambatan dan rintangan yang harus kita hadapi. Rintangan tersebut
dapat berupa masalah ekonomi, pengaruh lingkungan, bahkan rasa yang muncul dari
dalam diri kita sendiri, yaitu MALAS. Mimpi dan cita-cita tidak dapat terwujud
jika kita hanya bermalas-malasan. Kesuksesan dalam mewujudkan cita-cita tidak
pernah datang dengan sendirinya. Untuk itulah kita membutuhkan motivasi untuk
memberantas rasa malas itu. Hanya dengan semangat, motivasi yang tinggi dan
usaha yang terus menerus itulah kita dapat mewujudkan segala mimpi-mimpidan
cita-cita kita.Setiap orang memiliki bentuk motivasi yang berbeda-beda.
Motivasi bisa muncul ketika kita sedang malas atau “enggan” melakukan berbagai
hal yang mana hal tersebut merupakan pendorong terwujudnya cita-cita kita.
Misalnya dalam mengerjakan tugas kuliah atau sekolah. Mengerjakan tugas menjadi
hal yang sangat menyebalkan bagi para mahasiswa dan siswa sekolah, sehingga
ujung-ujungnya hanya rasa malas yang memenuhi hati danpikiran kita. Ada
sebagian orang yang hanya dengan mendengarkan musik maka motivasinya dapat
kembali ter-charge, ada juga yang melampiaskannya ke jejaring social media
seperti Facebook, Twitter, dsb.Namun, tahukah kalian bahwa ada satu motivasi
yang sangat besar dan memiliki pengaruh yang cukup kuat bagi anak-anak ? Ya,
Motivasi tersebut hampir dimiliki oleh seluruh anak-anak di dunia. Motivasi
tersebut adalah orang tua. Orang tua dapat menjadi motivasi terbesar karena
banyak sekali anak-anak yang ingin membalas semua budi baik kedua orang tuanya.
Motivasi ini dapat muncul karena adanya keinginan dari seorang anak untuk dapat
membahagiakan orang tuanya. Terlebih anak tersebut adalah anak rantauan yang
jauh dari kedua orangtuanya. Maka keinginan untuk menjadi orang yang sukses
semakin besar.Banyak fakta menunjukkan bahwa ketika seorang anak sedang malas
melakukan berbagai hal namun tiba-tiba saja dia teringat akan kedua orangtuanya
maka rasa malas tersebut langsung saja hilang dan berganti dengan semangat yang
membara untuk sukses.Mengapa harus orang tua ? Karena tidak ada satu anakpun di
dunia ini yang tidak ingin membahagiakan kedua orangtuanya, meskipun kita
sering melihat di dalam kehidupan nyata ada seorang ibu atau ayah yang sikap
dan sifatnya tidak patut untuk dicontoh oleh anak-anaknya. Namun terlepas dari
itu semua, banyak sekali anak yang ingin membahagiakan kedua orangtuanya. Orang
tua kita terdiri dari seorang Ibu yang telah mengandung, melahirkan, bahkan
merawat kita hingga kita tumbuh besar dan dewasa. Lalu ada seorang Ayah yang
telah rela kerja banting tulang mencari nafkah demi menghidupi istri dan
anak-anaknya, nafkah tersebut dapat kita rasakan ketika Ayah harusmembayar
biaya persalinan kelahiran kita, biaya ketika kita sakit, biaya ketika kita
masuk sekolah, dsb. Seorang anak pasti berpikir begitu banyaknya jasa yang
telah kedua orangtua berikan untuk dirinya. Lalu bagaimana kita harus membalas
jasa-jasanya ? Hanya dengan membuat mereka bahagialah kita dapat membalas
jasa-jasanya, itupun belum seberapa karena masih banyak hal yang tidak
sebanding dengan apa yang telah mereka korbankan untuk kita. Kuncinya adalah
motivasi tersebut muncul karena ada keinginan dari seorang anak untuk
membahagiakan kedua orangtuanya. Untuk itulah, tetap jadikan orangtua sebagai
motivasi terbesar kita dalam menggapai semua mimpi-mimpi, harapan dan cita-cita
kita. Karena hanya dengan Doa kedua orangtua kitalah kita dapat menggapai itu
semua. Lalu jadilah kita anak yang akan selalu membahagiakan kedua orang tua
dan berusaha mewujudkan semua cita-cita kedua orangtua kita yang belum
terwujud. Satu hal yang terpenting yang harus kita semua ingat bahwa motivasi
tanpa usaha itu sama saja dengan omong kosong. Maka teruslah berusaha dan
berdoa, teruslah bersemangat dan ingat kedua orangtua kita, hanya itulah yang
dapat menghantarkan kita menuju gerbang kesuksesan dengan menggenggam semua mimpi-mimpi
kita, semua harapan-harapan kita dan semua cita-cita kita.
Pada
Hari Minggu 9/8/2020 MKKS SMP Swasta Surabaya Utara Sedang di landa Duka ,
Dimana Mantan Kepala SMP TAMARIYAH Surabaya Yang Sekaligus Wakil Ketua MKKS SMP
Swasta Surabaya Utara Bapak H. SUWARDI S.P
Meninggal Dunia , Bapak H. BANU ATMOKO , S.Pd yang Selaku Ketua MKKS SMP
Swasta Surabaya Utara Dan Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Pukul 06.00 Kaget saat
mendapatkan Telpon dari Kepala Bapak Maulana
Ischak Kepala SMP TAMIRIYAH
Surabaya Bahwa Bapak H. SUWARDI , S.P
Meninggal Dunia , Sekan akan Tidak percaya dan tidak masuk akal , Karena
Kemarin Sempat WA Dengan Bapak H. BANU ATMOKO , S.Pd untuk minta Meeting ID Dan
PASWORD Acara Workhsop Berpikir Komputasi, Pukul 12.00 Bapak H. BANU ATMOKO , S.Pd
di temani Ibu Dra. HJ ERNA SAIDAH (
Kepala SMP YP 17 Sekaligus Bendahara MKKS SMP Swasta Surabaya Utara ) , Bapak
Drs. MAHFUDZ . M.Pd . I ( Kepala SMP Romly Tamim Sekaligus Kordinator MKKS
Kecamatan Kenjeran Bulak ) , Bapak ANAS
FAUZI , S.Pd ( Kepala SMP MUJAHIDIN Surabaya
Sekaligus Kordinator MKKS Kecamatan Pabean Cantikan ) Dan Bapak SYAHRUL
, S.Pd ( Kepala SMP Kemala Bhayangkari 6
Surabaya ) Kumpul di SMP YP 17 Untuk Mendatangi Rumah Almarhum Bapak H. SUWARDI , S.P di Jalan
BOGANGIN Baru Blok G No. 6 Kelurahan Kedurus Kecamatan Karang Pilang Surabaya.
Di Rumah Almarhum Kita Di sambut oleh Istri Beliau , Dimana Istri Bapak H.
SUWARDI , S.P Meminta Maaf Jika Selama
Bergaul Bapak H. SUWARDI ,S.P Ada salah Kata atau sikap mohon di maafkan
, Istri Bapak H. SUWARDI S.P Menjelaskan bahwa Suami beliau Meninggal di
Sekolahan Tercinta , Beliau dedikasinya Sangat Tinggi Untuk Dunia Pendidikan
Khususnya SMP TAMIRIYAH Surabaya , Dimana Pada Hari Sabtu Setelah Acara Workhsop Dengan ITS Menyempatkan Guru –
Guru SMP Tamiriyah Surabaya Membuat VIDEO Pembelajaran Selama Pandemi COVID – 19 Ini, Dimana Istri
beliau menyampaikan bahwa Pak Suwardi , S.P meninggal Setelah Sholat Shubuh di
sajadah beliau nya, Serta Pak SUWARDI Memakai Seragam MKKS SMP Swasta Surabaya
Utara Yang Baru di beli dari Sarangan. Jujur Kepala SMP Swasta Surabaya Utara
Merasa Kehilangan Sosok Orang baik Orang Yang Ramah Meninggalkan MKKS SMP
Swasta Surabaya Utara , Bahkan di Akhir Hayatnya Beliau Masih Mau untuk Dunia
Pendidikan Khususnya SMP TAMIRIYAH,Bagi Bapak H. BANU ATMOKO , S.Pd adalah dengan Bapak SUWARDI , S.P Saat Beliaunya
Mengikuti DIKLAT Penguatan Kepala Sekolah Di LPMP JATIM , Beliaunya Di HARI Ke
– 5 Sempat di bawak Oleh Bapak H. BANU
ATMOKO , S.Pd Ke Rumah Sakit Bhakti Rahayu. Luar Biasa Semangat nya. Semoga
Allah Mengampuni Dosa – Dosa Beliau dan beliau di terima Amal Ibadah nya Oleh
Allah S.W.T
#Tantangan
Guru Siana
#
dispendik Surabaya
#Guruhebat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar