Sabtu, 06 Agustus 2022

SEKOLAH KECIL DAN PINGGIRAN TETAP AJARKAN SALING MENGHARGAI PESERTA DIDIK DI BUMI SMP PGRI 6 Surabaya

 

















































SEKOLAH KECIL DAN PINGGIRAN

TETAP AJARKAN SALING MENGHARGAI

PESERTA DIDIK  DI BUMI SMP PGRI 6 Surabaya

HARI KE – 216

 

Selama menempuh pendidikan di sekolah pasti ada siswa yang dianggap bermasalah oleh guru Baik itu permasalahan akademik, perilaku, tidak disiplin,  dan sebagainya. Realita yg terjadi ada siswa dari awal masuk sekolah hingga tamat dapat gelar siswa bermasalah. Bahkan ada bagi guru-guru tertentu sudah memberikan tanda merek hitam kepada siswa tersebut, sekali salah sampai tamat akan tetap dianggap salah.Setiap  mendapati siswa bermasalah  , faktor utama penyebab  kesalahan yang dituduhkan adalah siswa. Sebagian ada yang beranggapan siswa selalu dalam posisi tersangka. Artinya kalau sudah tersangka selamanya akan tetap tersangka. Sebagai guru sekaligus orang tua di sekolah, sudah selayaknya guru mengoreksi diri atas siswa bermasalah. Sudahkah guru menjalankan fungsi bukan hanya sebagai tenaga pengajar, namun mendidik, membimbing, mengarahkan, memotivasi dan menginspirasi? Bagi yang sudah menjalani profesi guru dalam waktu yang lama tentu bisa mengamati bahwasanya setelah siswa tamat, khususnya siswa siswa yang bermasalah tersebut mampu mengembangkan  diri mereka jauh lebih baik. Baik setelah mereka masuk ke perguruan tinggi maupun  masuk ke dunia kerja. Pengalaman ini hendaknya menjadi pelajaran bagi guru , bahwasanya siswa yang kita aNggap bermasalah di sekolah, sebenarnya bukanlah bermasalah. Namun  sebagai guru saat itu belum menemukan apa permasalahannya. Permasalahan disini adalah "potensi diri dari siswa". Mungkin karena tuntutan kurikulum yang seabrek-abreknya membuat guru lupa ada satu hal yang terpenting tidak terpantau dari siswa kita, yaitu "multiple intelegensi". Setiap siswa unik, setiap siswa cerdas, namun mereka memiliki kecerdasan yang berbeda.  Kecerdasan ini patut ditemukan oleh guru dan dihargai keberadaannya

SMP PGRI 6 Surabaya adalah Sekolah Peduli  Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir  Yang Selalu menghargai Peserta Didiknya Seperti yang  dilakukan SMP PGRI 6 Surabaya dalam Merayakan Peserta Didik Yang Lagi Ulang Tahun Yaitu VICQY RAMADANI PUTRA Siswa Kelas 6 SDS AL IKHLAS Surabaya  Pada Hari Jumat 5/8/2022 Hari Kelahiran Beliau Yang Ke – 12 Tahun Di rayakan Bersama Teman – Teman Serta Bapak / Ibu Dewan Guru yaitu Pembacaan YASIN , Istighosah Serta Pembacaan Sholawat Nabi Muhammad S.A.W

Setelah Pembacaan Sholawat Dan YASIN Serta Istighosah Seluruh Siswa / Siswi Kelas 1-6 Memberikan Ucapan Selamat Ulang Tahun Kepada VICQY RAMADANI PUTRA Tersebut Dan Alhamdulilah Dari Keluarga VICQY RAMADANI PUTRA Memberikan BINGKISAN NASI KUNING Dan SNACK Untuk Siswa / Siswi SDS AL IKHLAS Surabaya Kelas 1-6 Tersebut

Menurut Penulis yang Juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Menyampaikan WALAUPUN Dengan JUMLAH Sedikit Tapi kami TIDAK Akan LEPAS Untuk Selalu Menghargai Para Peserta Didiknya Terutaama Di Saat Hari Kelahiran Beliau , Semoga dengan menghargai Seperti ini ada kebanggaan bagi siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS AL IKHLAS Surabaya agar Kelak Mereka menjadi Generasi Emas Unggul dan Berkarakter

#Tantangan Guru Siana

# dispendik Surabaya

#Guruhebat

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar