Minggu, 07 Agustus 2022

SEKOLAH HEBAT BISA ANTARKAN SISWA / SISWI SMP PGRI 6 SURABAYA UNTUK IRINGI PAWAI KIRAB 1 MUHARAM 1444 BERSAMA MASYARAKAT BULAK RUKEM

 































SEKOLAH  HEBAT BISA ANTARKAN

SISWA / SISWI SMP PGRI 6 SURABAYA

UNTUK IRINGI  PAWAI KIRAB 1 MUHARAM 1444

BERSAMA MASYARAKAT BULAK RUKEM

HARI KE – 217

 

Tahun Baru Islam 1 muharram 1444 H disambut dengan suka cita oleh seluruh ummat Islam diseluruh penjuru dunia termasuk di Indonesia.  Berbagai kegiatan diadakan untuk menyambut Tahun Baru Islam ini. Seperti berbagai lomba, dzikir bersama, doa bersama, tanligh akbar, dan Kirab Obor Muharram. Manusia adalah makhluk sosial, satu dengan lainnya saling bergantung dan membutuhkan. Seseorang akan merasa tentram bila hidup bersama makhluk sejenisnya dan akan merasa kesepian manakala hidup sendirian. Jika demikian keadaannya maka mau tidak mau seseorang harus memiliki perangai yang dengannya akan terwujud keberlangsungan hidup yang baik di tengah-tengah masyarakatnya. Dalam hidup bermasyarakat setiap orang akan menghadapi manusia dengan berbagai corak dan watak yang berbeda-beda. Tentunya sebagai bagian dari masyarakat, seseorang ada kalanya menjadi pelaku (fa’il/ subjek) atau yang diperlakukan (maf’ul bihi/ objek). Terkadang memberi dan adakalanya diberi. Bila ingin menjadi anggota masyarakat yang baik, hendaklah berusaha memberikan yang terbaik bagi masyarakatnya. Membimbing mereka kepada jalan kebaikan dan kemaslahatan serta mencegah mereka dari hal-hal yang membahayakan. Nabi n bersabda:

خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ

“Sebaik-baik manusia adalah yang paling berguna bagi manusia.” (HR. Ath-Thabarani dan Ad-Daruquthni dan dihasankan oleh Asy-Syaikh Al-Albani t dalam Shahih Al-Jami’ no. 3289)

Apa yang manusia berikan kepadanya adalah salah satu dari dua perkara:

1. Kadang ia diperlakukan baik oleh mereka, maka hendaklah ia berterima kasih dan membalas kebaikan mereka. Nabi n bersabda:

مَنْ لاَ يَشْكُرِ النَّاسَ لاَ يَشْكُرِ اللهَ

“Orang yang tidak berterima kasih kepada manusia, berarti tidak bersyukur kepada Allah.” (Shahih Sunan At-Tirmidzi no. 1954)

2. Adakalanya dia diperlakukan jelek, maka dalam kondisi seperti ini hendaknya  dia bersabar. Nabi n telah memberi berita gembira kepada orang yang bersabar terhadap gangguan manusia dengan sabdanya (yang artinya): “Seorang mukmin yang bergaul dengan manusia dan bersabar atas gangguan mereka lebih baik daripada yang tidak bergaul dengan manusia dan tidak bersabar terhadap gangguan mereka.” (Shahih Al-Adabul Al-Mufrad no. 300)

 Akhlak yang Mulia dan Pengaruhnya dalam Pergaulan

Biasanya orang menilai baik dan buruknya seseorang dengan melihat perilaku kesehariannya. Mereka tidak akan menaruh simpati kepada seseorang sedalam apapun ilmunya dan sebesar apapun ketaatannya, manakala akhlak yang mulia tidak bisa tercermin dalam kehidupannya. Memang benar, jika lahiriah seseorang tidak menunjukkan kebaikan, itu merupakan bukti bahwa di batinnya ada kejelekan. Dahulu orang Arab mengatakan bahwa “Setiap bejana bila dituangkan akan mengeluarkan isinya masing-masing.”

Allah  di banyak ayat Al-Qur`an telah memerintahkan para hamba-Nya agar menghiasi diri mereka dengan akhlak yang mulia serta memberi berita gembira dengan surga. Allah l berfirman:

“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Rabbmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya) baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (Ali ‘Imran: 133-134)

Demikian pula Rasulullah n dalam banyak haditsnya menganjurkan umatnya untuk menghiasi diri mereka dengan akhlak yang mulia. Sampai-sampai ketika beliau ditanya tentang sebaik-baik anugerah yang diberikan kepada seseorang, beliau menjawab: “Akhlak yang baik.” (Shahih Sunan Ibnu Majah no. 2789)

Seseorang bisa jadi tidak diberi kemudahan untuk banyak shalat malam dan puasa sunnah di siang hari. Namun bila baik akhlaknya, dia bisa menyusul dan mendapatkan derajat orang-orang yang melakukan shalat dan puasa. Nabi n bersabda:

إِنَّ الْمُؤْمِنَ لَيُدْرِكُ بِحُسْنِ خُلُقِهِ دَرَجَةَ الصَّائِمِ الْقَائِمِ

 

“Sesungguhnya seorang mukmin mendapat derajat orang yang berpuasa dan shalat malam dengan sebab baiknya akhlak.” (HR. Abu Dawud dan dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani t dalam Shahih Al-Jami’ no. 1932)

Berbicara tentang akhlak yang mulia sangat luas cakupannya. Apa yang telah disebutkan kiranya telah cukup untuk mengingatkan kaum mukminin supaya yang lalai terbangun dan yang lupa menjadi ingat. Hendaklah seorang mengaca diri, apakah terhadap orang lain dia berlemah lembut, berwajah ceria dan murah senyum?! Di mana dengan sikap itu mereka akan tenteram dengannya, suka berada di sisinya, dan mau bercengkrama dengannya. Mereka berlomba-lomba untuk menemaninya dalam perjalanan. Jiwa mereka tenang dari kejahatannya sebagaimana mereka merasa aman pada harta dan kehormatan mereka. Jual belinya mudah, ucapannya jujur, janjinya ditepati, dan tutur katanya baik. Tangannya terhindar dari kejahatan dan matanya tercegah dari khianat. Ucapan salamnya diberikan kepada pembantunya sebagaimana dia berikan kepada pemimpinnya. Wajahnya tersenyum ceria kepada orang yang tidak dia kenal seperti kalau ia tersenyum kepada rekan sejawatnya. Kedengkian hatinya telah tercabut dan prasangkanya terhadap saudaranya baik serta persaudaraannya tulus

Baru sekolah berjalan 2 Minggu dan Baru  berlatih sebanyak 2 Siswa / Siswi SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir  Pada Hari Sabtu 6/8/2022 Tampil PERDANA DRUMBAND CERIA NADA SPEGRINAM SURABAYA Untuk Mengiringi KIRAB TPA KHAIRRURIDWAN Surabaya Untuk Merayakan KIRAB 1 MUHARAM 1444 H Dimana TIM DRUMBAND Baru Berlatih masi 2 Kali Tetapi Bisa Membawakan 2 Lagu yaitu Ya Lal Wathon Dan Sholawat NABI MUHAMMAD S.A.W  Dimana Pukul  15.30 TIM DRUMBAND CERIA NADA SPEGRINAM SURABAYA  Berada Di BARISAN Depan Berangkat Untuk KIRAB 1 MUHARAM 1444H Dengan RUTE  Dari BULAK RUKEM – BULAK BANTENG- MRUTU KALIANYAR – BULAK JAYA Dan Kembali Tepat Pukul 16.30 Di Bulak Rukem Kembali

Menurut Bapak NURIL MUHTADDIN ,.Pd Selaku Pelatih Extra Drumband SMP PGRI 6 Surabaya   Beliau sangat Bangga Kepada Siswa / Siswi SMP PGRI 6 Surabaya Walaupun  BARU Latian 2 Kali Tapi Mereka Bisa Percaya Diri TAMPILNYA Membawa TIM DRUMBAND CERIA NADA SPEGRINAM Surabaya dengan Sangat Keren Luar Biasa , Dalam Kesempatan ini Penulis yang Juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Berterimakasih Kepada Bapak / Ibu WALI MURID SMP PGRI 6 Surabaya yang Punya Putra / Putri yang Hebat Baru Berapa Kali latian Sudah Bisa Membawa TIM KIRAB Tersebut , Semoga Siswa / Siswi SMP PGRI 6 Surabaya Menjadi Generasi Emas Unggul Dan Berkarakter.

#Tantangan Guru Siana

# dispendik Surabaya

#Guruhebat

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar